Peralatan = mahal nilainya  aset modal pendidikan yang sangat berharga. Problem:  Aneka ragam peralatan dalam lab: kontinyu beroperasi dan jarang beroperasi.

Presentasi berjudul: "Peralatan = mahal nilainya  aset modal pendidikan yang sangat berharga. Problem:  Aneka ragam peralatan dalam lab: kontinyu beroperasi dan jarang beroperasi."— Transcript presentasi:

1 Peralatan = mahal nilainya  aset modal pendidikan yang sangat berharga. Problem:  Aneka ragam peralatan dalam lab: kontinyu beroperasi dan jarang beroperasi.  Jika terjadi kebakaran/hubungan singkat elektrik: lab akan ikut terbakar. Perlu inventarisasi dan pengamanan yang baik dan terkoordinir.

2 Definisi: pekerjaan pendataan aset modal yang dimiliki oleh sebuah lab. Fungsi:  Mempermudah merancang mekanisme pelaksanaan kegiatan dalam lab.  Mempermudah mengetahui jumlah dan jenis peralatan yang dimiliki persatuan waktu tertentu.  Menentukan tempat penyimpanan yang cocok dalam kaitannya dengan infrastruktur yang tersedia.

3  Mendukung penyusunan perencanaan yang sesuai kebutuhan dan tepat sasaran sehingga tidak terjadi overlapping pemesanan alat/bahan.  Menentukan keadaan peralatan lab yang masih baik/tidak baik. Sehingga apa yang perlu diganti, disiapkan suku cadangnya dapat ditentukan.  Memberikan informasi jenis peralatan yang ada pada suatu lab.

4 Tujuan inventarisasi:  Mencegah terjadinya kehilangan dan penyalahgunaan.  Mengurangi biaya operasional.  Meningkatkan proses pekerjaan dan hasilnya.  Meningkatkan kualitas kerja.  Mengurangi resiko kehilangan, rusak, pecah atau terbakar.  Mencegah adanya pemakaian yang berlebihan.  Meningkatkan kerjasama antar lab yang ada.  Mendukung terciptanya situasi lingkungan lab yang benar-benar aman untuk bekerja.

5 Tugas dan tanggung jawab Kepala Lab. Data inventarisasi peralatan lab didistribusikan pada:  Dekan/PD II  Ketua Jurusan  Bagian perlengkapan  Kepala Lab  Arsip/bagian administrasi  PR II, sebagai file inventarisasi peralatan lab yang dimiliki oleh universitas.

6

7

8

9

10

11

12 Dengan adanya data inventarisasi yang lengkap dan tersusun dengan baik, maka pengamanan atas aset laboratorium dapat lebih intensif dilakukan, baik pengawasan maupun pengendaliannya. Bentuk pengamanan laboratorium yang biasa dilakukan:  Pengamanan seluruh pintu dan jendela dengan memasang jeruji besi dan kunci  Selama laboratorium beroperasi harus ada yang menunggu/menjaga, karena jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dapat diketahui dengan cepat, sehingga dapat diatasi

13  Setelah pekerjaan laboratorium selesai, maka laboratorium segera dibersihkan kembali seperti semula, dan sebelum meninggalkan laboratorium perlu selalu melakukan cek & ricek terhadap keadaan laboratorium  Perlu dibuat peraturan yang jelas terhadap: 1. Bahaya kelalaian pekerjaan laboratorium 2. Pencurian, kehilangan dan kerusakan peralatan laboratorium 3. Uraian pekerjaan yang jelas dari laboran yang bertugas 4. Cara-cara mengatasi kebakaran, gangguan listrik, gangguan kebocoran gas, tumpahan bahan kimia, kebocoran air, dsbnya.

14  Tanggung jawab  Kerapian  Kebersihan masing-masing pekerja dilaboratorium  Perhatian pada tugas masing-masing  Pertolongan pertama  Pakaian  Berlari dilaboratorium  Pintu-pintu  Alat-alat