Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Solutions and Phase Equilibria

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Solutions and Phase Equilibria"— Transcript presentasi:

1 Solutions and Phase Equilibria
Larutan Padat Oleh Wildan Rofii Moh Ihsan Fadli

2 Solid solutions are in theory no different from other kinds of solutuon. They are simply solid phase containing more than one component.

3 Larutan padat berupa campuran eutektik.
Larutan dengan komposisi eutektik membeku pada temperatur tertentu, tanpa mengendapkan padatan A atau B sebelumnya. Padatan A pada komposisi eutektik meleleh tanpa perubahan komposisi pada temperatur terendah ari setiap campuran.

4 Eutektik biner Timah murni meleleh pada temperatur 232 0C dan bismuth murni pada 268 0C, suhu eutecticnya pada 133 0C dan memiliki persentase Sn adalah 42%. Suhu eutectic pada Sn-Bi dapat di turunkan dengan timah hitam sampai seminimal mungkin pada suhu 96oC dengan komposisi 32 persen Pb, 16 presen Sn, dan 52 persen Bi. Eutektik terner

5 Diatas suhu 325oC merupakan titik leleh timah murni yang berada pada keadaan larutan cair

6 Pada sekitar 315oC sistem terdiri dari Pb padat dan larutan.

7 Pada saat 182oC mengindikasi akan terjadi titik eutectic biner pada Sn dan Pb. Dibawah suhu ini Pb padat dan Sn padat keduanya terpisah dari larutan. Pada 133oC titik eutectic biner antara Sn dan Bi tercapai.

8 Pada 100oC akan mencapai titik eutectic terner.

9 Koordinat segitiga yang digunakan untuk pembahasan sistem tiga komponen. Sisi-sisinys sesuai sistem biner. Semua titik disepanjang garis putus-putus menunjukkan fraksi mol C dan B dengan perban- dingan yang sama

10 Larutan padat dapat diklasifikasikan menurut dua metode Menurut tingakat campuran (miscibility) dari kedua komponen, dapat diklasifikasikan sebagai kontinu atau diskontinu diskontinu Kontinu Larutan padat diskontinu terdapat dalam komposisi yang terpisah pisah Pada larutan padat kontinu, kedua komponen tercampur dalam semua perbandingan dalam keadaan padat.

11 substitusional, interstisial
Menurut kriteria ukuran molekul dari kedua komponen, larutan padat dapat diklasifikasikan sebagai substitusional atau interstisial. substitusional, interstisial Pada tipe substitusional, molekul solut menggantikan (substitutes) molekul pelarut dalam kisi kristal. Ukuran kedua molekul komponen tidak boleh berbeda lebihdari 15% Larutan pada interstisial pada diperoleh bila molekul solut (tamu) mengokupasi ruangan interstisial dalam kisi pelarut. Agar supaya hal ini dapat berlangsung, diameter molekul solut harus kurang dari 0.59 dari molekul pelarut, oleh karena itu volume molekul solut harus kurang dari 20% dari molekul pelarut.

12 usai


Download ppt "Solutions and Phase Equilibria"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google