BAB IV PERANAN PEMERINTAH, BARANG PUBLIK, BARANG KLUB, PILIHAN PUBLIK, PROSES POLITIK, KESEJAHTERAAN MASYARAKAT & KEGAGALAN PEMERINTAH.

Presentasi berjudul: "BAB IV PERANAN PEMERINTAH, BARANG PUBLIK, BARANG KLUB, PILIHAN PUBLIK, PROSES POLITIK, KESEJAHTERAAN MASYARAKAT & KEGAGALAN PEMERINTAH."— Transcript presentasi:

1 BAB IV PERANAN PEMERINTAH, BARANG PUBLIK, BARANG KLUB, PILIHAN PUBLIK, PROSES POLITIK, KESEJAHTERAAN MASYARAKAT & KEGAGALAN PEMERINTAH

2 FUNGSI PEMERINTAH FUNGSI ALOKASI: PEMERINTAH HARUS MENGALOKASIKAN SUMBERDAYA UTK MENYEDIAKAN BARANG & JASA PUBLIK

3 2. FUNGSI DISTRIBUSI PEMERINTAH BERUPAYA MENDISTRIBUSIKAN PENDAPATAN / KEKAYAAN AGAR MASYARAKAT SEJAHTERA DISTRIBUSI PENDAPATAN & KEKAYAAN MELALUI PASAR WALAU EFISIEN NAMUN TDK ADIL. EFISIENSI: OBYEK EKONOMI. KEADILAN: OBYEK POLITIK, DISINI LETAK CAMPUR TANGAN PEMERINTAH.

4 3. FUNGSI STABILISASI DG KEBIJAKAN FISKAL UTK MENCAPAI: KESEMPATAN KERJA TINGGI, STABILITAS TINGKAT HARGA, REKENING LUAR NEGERI YG BAIK, TINGKAT PERTUMBUHAN MEMADAI

5 BARANG PUBLIK BARANG & JASA (B & J) PUBLIK: BARANG YG TDK DAPAT DISEDIAKAN SWASTA: PERTAHANAN & KEAMANAN, PERADILAN, & PENDIDIKAN

6 B & J SWASTA MURNI B & J YANG MRP BARANG YG DIBELI SESUAI DG PILIHAN INDIVIDU, SIFATNYA DPT DIKECUALIKAN & DIHASILKAN SWASTA & DIJUAL DI PASAR, & HASIL PENJUALANNYA UTK MEMBIAYAI PEMBUATANNYA. CONTOH: SANDANG, PANGAN, SABUN

7 B & J CAMPURAN (QUASI PRIVATE)
B & J YG MANFAATNYA DIRASAKAN POSITIF OLEH ORANG LAIN, DIJUAL DI PASAR ATAU LANGSUNG OLEH PEMERINTAH. CONTOH: RUMAS SAKIT, ANGKUTAN

8 B & J PUBLIK (QUASI PUBLIC)
B & J YG MANFAATNYA DIRASAKAN ORG LAIN & DIKONSUMSIKAN BERSAMA TETAPI DPT TERJADI KEMACETAN, KEPADATAN, DIJUAL MELALUI PASAR / LANGSUNG OLEH PEMERINTAH. CONTOH: TAMAN, RTH.

9 BARANG KLUB (BK) BK: BARANG & JASA YG DIPEROLEH SECARA EKSKLUSIF (DG MENJADI ANGGOTA

10 BARANG PUBLIK VS BARANG SWASTA
Y B Y2 Y A X O X X Barang Swasta GAMBAR 4.1. BARANG PUBLIK VS BARANG SWASTA

11 Dari gambar 5.1 diketahui Bila Masyarakat memilih titik A, maka swasta bertanggung jawab utk menghasilkan OX1, sedang pemerintah perlu menyediakan OY1 dg konsekuensi banyak SD yg dicurahkan utk membuat brg swasta yg mrp brg yg dibeli sesuai dg pilihan probadi individu, sifatnya dpt dikecualikan & dihasilkan oleh swasta, dijual di pasar, & hasil penjualannya utk membiaya pembuatannya

12 Bila masyarakat memilih titik B, maka pemerintah wajib membuat brg publik sebanyak OY2 dg konsekuensi alokasi SD situjukan utk brg publik lbh banyak, sdg SD utk menghasilkan brg swasta OX2 dialokasikan lbh sedikit. Barang publik yg dihasilkan pemerintah, biaya pengecualiannya relatif bsr & harga serta penjualannya oleh pemerintah. Misalnya: pertahanan, keamanan, & peradilan yg biasanya disebut brg publik murni (pure public goods) & tdk ada saingannya (non-rival)

13 PILIHAN PUBLIK MASYARAKAT / PUBLIK MENENTUKAN PILIHANNYA THD BARANG SWASTA & PUBLIK TERGANTUNG PD KEINGINANNYA UTK MEMENUHI KEBUTUHANNYA STUDI EKONOMI PENGAMBILAN KEPUTUSAN NON PASAR / MRP PENERAPAN ILMU EKONOMIKA PADA ILMU POLITIK OBYEK PILIH PUBLIK = OBYEK ILMU POLITIK: TEORI NEGARA, PEMUNGUTAN SUARA, PERILAKU PEMBERI SUARA, POLITIK PARTAI, BIROKRASI.

14 PROSES POLITIK PARPOL: BENTUKAN SEKELOMPOK INDIVIDU DG IDE YG SAMA TERHADAP PERANAN PEMERINTAH SERTA ISU LAIN PERSAINGAN PARTAI POLITIK PD HAKEKATNYA HAKIKATNYA MRP UPAYA UTK MENGERTI & MENGHAYATI PROSES POLITIK KEMAUAN WARGANEGARA MEMBERIKAN SUARA UTK PARPOL TERGANTUNG PD RENCANA PARPOL UTK MENGADAKAN PENGELUARAN (DI INDONESIA SIFATNYA EMOSIONAL).

15 KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MRP OBYEK STUDI EKONOMIKA KESEJAHTERAAN, YG MRP ANALISIS NORMATIF INTERAKSI EKONOMI YG INGIN MENCARI KONDISI BAGI PEMANFAATAN SD SECARA EFISIEN

16 KEGAGALAN PEMERINTAH PEMERINTAH TDK DPT MENGANTISIPASI AKIBAT KEBIJAKAN YG DIAMBILNYA PEMERINTAH TERBATAS DI DLM MENGENDALIKAN AKIBAT KEBIJAKSANAAN PEMERINTAH DLM MEMBUAT KEBIJAKSANAAN SERING TDK MAMPU MELAKSANAKAN KRN BIROKRASINYA TDK MAMPU PEMERINTAH PD HAKEKATNYA MEMBERIKAN PELAYANAN PD KELOMPOK TERTENTU / KEPENTINGAN TERTENTU & MUNGKIN MEMILIKI KEPENTINGAN SENDIRI, SERTA SERING BERTENTANGAN KEPENTINGAN