Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Langkah awal membuat isu sanitasi menjadi Visible ( Mudah dilihat )

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Langkah awal membuat isu sanitasi menjadi Visible ( Mudah dilihat )"— Transcript presentasi:

1 Langkah awal membuat isu sanitasi menjadi Visible ( Mudah dilihat )
Studi EHRA Langkah awal membuat isu sanitasi menjadi Visible ( Mudah dilihat ) Tampilan 1 : Bapak dan Ibu CF – PF, mari sama-sama kita bahas perlunya dilakukan Stratifikasi Desa/Kelurahan Tampilan 2 : Desa/Kelurahan Area Studi biasanya mempunyai karakteristik geografis dan demografis yang beragam/bervariasi atau heterogen. Agar keanekaragaman karakteristik tersebut tetap bermakna dalam studi, juga agar tidak terambil sebagai desa target area survey hanya pada kelompok desa tertentu maka dibuatlah Stratifikasi Desa/Kelurahan kemudian baru dilakukan Random untuk menentukan Desa Target Area Survey-nya. Tampilan 3 : Stratifikasi Desa/Kelurahan dilakukan oleh Pokja Sanitasi Kab/Kota bersama Camat atau oleh Camat saja ( karena Kecamatanlah yang paling tahu kondisi desa/kelurahannya ). Pengantar & Kedudukan Studi EHRA dalam BPS dan SSK Pemutakhiran

2 EHRA Fokus Pengambilan Data EHRA Posisi dalam BPS/SSK
Konsep & Filosofi Fokus EHRA Tujuan & Manfaat Responden Enumerator Tampilan 1 : Ini adalah salah satu gambaran situasi “Pengambilan Data EHRA” Disini terlihat “Enumerator” yang sedang mewawancarai seorang ibu sebagai “Responden” Studi EHRA. Tampilan 2 : Bapak & Ibu sekalian; dalam pembahasan EHRA kali ini, kita akan focus pada : Konsep & Filosofi dari EHRA Tujuan & Manfaat dari EHRA Langkah-langkah pelaksanaan EHRA; dan Hasil EHRA yang akan dibahas tersendiri dalam sessi selanjutnya setelah pembahasan kita ini. Tampilan 3 : Bapak & Ibu sekalian; semua yang kita paparkan dan bahas tentang EHRA disini mengacu kepada “ Buku Panduan Praktis Pelaksanaan EHRA Tahun 2014 “ yang covernya seperti ini ! Posisi dalam BPS/SSK Pengambilan Data EHRA

3 EHRA (Environmental Health Risk Assessment) ?
Survey partisipatif di tingkat kabupaten/kota untuk memahami kondisi fasilitas sanitasi dan perilaku higiene dan sanitasi skala rumah tangga. Kepanjangan dari EHRA adalah Environmental Health Risk Assesment dengan terjemahan bebas sebagai “ Suatu Penilaian terhadap Risiko Kesehatan karena faktor Lingkungan “ Sedangkan Defini Operasional dari EHRA adalah : “ Survey partisipatif di tingkat kabupaten/kota untuk memahami kondisi fasilitas sanitasi dan perilaku higiene dan sanitasi skala rumah tangga “ Agar kita lebih memahami EHRA maka kita akan bahas lebih lanjut tentang Konsep & Filosofi EHRA; Tujuan & Manfaat EHRA ; Langkah-langkah pelaksanaan EHRA dan bagaimana serta untuk apa hasil dari Studi EHRA tersebut.

4 Perlu penilaian Resiko Kesehatan Lingkungan
Pembangunan Sanitasi Konsep Studi EHRA Data Sanitasi terbatas & tersebar Perlu data akurat Perlu penilaian Resiko Kesehatan Lingkungan EHRA

5 Tujuan & Manfaat Studi EHRA
Data EHRA representatif utk penentuan area beresiko di tingkat desa/kel. Menjadi rujukan bersama mengenai indikator sanitasi Menjadi masukan Buku Putih Sanitasi Tujuan EHRA Mendapatkan gambaran kondi-si fasilitas sanita-si & perilaku yg beresiko thd. Ke-sehatan Lingk. Memberikan advokasi kepada pemangku kepentingan dan masyarakat akan pentingnya layanan sanitasi Menyediakan informasi dasar yang valid dlm. Penilaian Risiko Kesehatan Lingk.

6 Fokus Studi EHRA yang diteliti mencakup : Stop BABS.
b. Perilaku Higiene & Sanitasi Fasilitas Sanitasi. ( Mengacu 5 pilar STBM ) : yang diteliti mencakup : Stop BABS. Layanan pembuangan sampah, Cuci Tangan Pakai Sabun, Saluran pembuangan air kotor/limbah tinja, Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga, Drainase Lingkungan / Selokan , Pengamanan Sampah Rumah Tangga Sumber air minum. Pengamanan Air Limbah Rumah Tangga.

7 Mengapa EHRA itu Penting ?
EHRA mendukung kegiatan advokasi kepada warga di tingkat desa/kelurahan dan kepada para pemangku kepentingan (stakeholders) di tingkat yang lebih tinggi Pembangunan sanitasi membutuhkan pemahaman kondisi wilayah yang akurat Data terkait dengan sanitasi: Pada umumnya terbatas dan tidak bisa dipecah sampai tingkat kelurahan/desa Tidak terpusat - berada di berbagai kantor/ SKPD yang berbeda

8 Mengapa EHRA itu Penting ?
EHRA menjadi rujukan bersama mengenai indikator sanitasi bagi sektor-sektor pemerintahan Hasil studi EHRA : data yang representatif untuk penentuan area berisiko di tingkat kelurahan/desa

9 Masukan Data untuk BPS & SSK Pemutakhiran
Data Primer EHRA Pemetaan Media, Survey Penyedia Layanan Sanitasi (SSA) Pemberdayaan Masyarakat, Jender dan Kemiskinan/PMJK & Promosi Higiene Data Sekunder Kelembangaan; Keuangan; Demografi; Sosial-ekonomi; Kesehatan masyarakat; Teknik: Cakupan layanan sanitasi, Sarana dan pra sarana sanitasi, Rencana Pembangunan Kabupaten/Kota

10 PENYAJIAN INDEKS RISIKO SANITASI
Dalam Bentuk Grafik IRS Strata 0 Strata 1 Strata 2 Strata 3 Strata 4

11 Penyusunan Skenario Pembangunan
Contoh Hasil Kajian EHRA : Peta Area Berisiko Sanitasi Hanya terangkum bila melakukan EHRA Informasi utama penyusunan Strategi Sanitasi Kab/Kota Apakah Kab/ Kota sudah memiliki peta seperti ini ??

12 Posisi EHRA dalam Buku Putih
Tahap 2: Penyiapan Profil Wilayah Bab 1 Bab 2 Tahap 3 Penilaian Profil Sanitasi Bab 3 Bab 4 Tahap 4 Penetapan Area Berisiko Sanitasi Bab 5 Tahap 5 Finalisasi Buku Putih Final Tahap 1: Internalisasi dan Penyamaan Persepsi 5 4 3 2 1 EHRA Tahapan Penyusunan Buku Putih Sanitasi

13 EHRA Bagian dari Substansi BPS
Aspek akses terhadap Perilaku Higiene dan Sanitasi (Bab 3 Banitasi) Profil akses masyarakat terhadap fasilitas sanitasi serta hubungannya dengan Perilaku Higiene dan Sanitasi (data primer)

14 PENYAJIAN EHRA DALAM BPS
Input ke Bab 3 : Profil Sanitasi Wilayah 3.2.1 : Perilaku Higiene dan Sanitasi Tatanan Rumah Tangga 3.3.1 : Sistem dan Cakupan Pelayanan Air Limbah Domestik 3.4.1 : Sistem dan Cakupan Pelayanan Persampahan 3.5.1 : Sistem dan Cakupan Pelayanan Drainase Lingkungan 3.6.1 : Pengelolaan Air Bersih

15 EHRA Bagian dari Substansi BPS.
Aspek Akses terhadap Sarana Sanitasi dan Perilaku Higiene dan Sanitasi (Bab 5 Buku Putih Sanitasi) Salah satu komponen utama indikator penentuan area berisiko sanitasi. Indikator permasalahan utama dalam sektor sanitasi secara keseluruhan.

16 Posisi EHRA dalam SSK Pemutakhiran
Proses 2: Pemetaan Kondisi & Kemajuan Pembangunan Sanitasi Bab 2. Profil Wilayah & Kondisi Sanitasi Saat ini Proses 3 Skenario Pembangunan Sanitasi Bab 3 Bab 4 Bab 5 Bab 6 Proses 4 Konsolidasi Penganggaran & Pemasaran Sanitasi Bab 5 & Lampiran 4 Proses 5 Finalisasi SSK Dokumen SSK Ditanda tangani Bupati/Walikota Proses 1: Internalisasi dan Penyamaan Persepsi Bab 1. Pendahuluan 5 4 3 2 1 EHRA Tahapan Penyusunan SSK

17 EHRA Bagian dari Substansi SSK - Pemutakhiran
Aspek Akses terhadap Sarana Sanitasi dan Perilaku Higiene dan Sanitasi (Bab 2 SSK-Pemutakhiran) Salah satu komponen utama indikator penentuan area berisiko sanitasi. Indikator permasalahan utama dalam sektor sanitasi secara keseluruhan.

18


Download ppt "Langkah awal membuat isu sanitasi menjadi Visible ( Mudah dilihat )"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google