Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

STANDAR KOMPETENSI: 3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "STANDAR KOMPETENSI: 3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari."— Transcript presentasi:

1 STANDAR KOMPETENSI: 3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri. KOMPETENSI DASAR 3.2. Memahami teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan faktor-faktor penentu laju dan orde reaksi serta terapannya dalam kehidupan sehari-hari. By Farid Qim Iya szazza

2 menentukan orde / tingkat reaksi zat Menentukan persamaan laju reaksi
Indikator : menentukan orde / tingkat reaksi zat Menentukan persamaan laju reaksi Menentukan nilai tetapan laju reaksi Indikator Tambahan (pengayaan) Menentukan laju sesaat ( laju saat waktu tertentu) jika diketahui persamaan laju reaksinya By Farid Qim Iya szazza

3 HUKUM LAJU REAKSI / PERSAMAAN LAJU REAKSI
Hukum laju reaksi atau persamaan laju reaksi menyatakan hubungan antara konsentrasi dan laju reaksi. Reaksi : aA + bB  cC + dD Persamaan laju reaksi adalah V = k [A]m [B]n Persamaan laju reaksi menunjukkan laju awal reaksi V (velocity) = laju reaksi k = tetapan laju reaksi m = orde atau tingkat reaksi [A] n = orde atau tingkat reaksi [B] Orde reaksi adalah banyaknya faktor konsentrasi zat reaktan yang mempengaruhi kecepatan reaksi. By Farid Qim Iya szazza

4 Konsentrasi Orde Reaksi
Pangkat perubahan konsentrasi terhadap perubahan laju disebut orde reaksi Ada reaksi berorde O, dimana tidak terjadi perubahan laju reaksi berapapun perubahan konsentrasi pereaksi. Ada reaksi berorde 1, dimana perubahan konsentrasi pereaksi 2 kali menyebabkan laju reaksi lebih cepat 2 kali. Ada reaksi berorde 2, dimana laju perubahan konsentrasi pereaksi 2 kali menyebabkan laju reaksi lebih cepat 4 kali, dst. By Farid Qim Iya szazza

5 Konsentrasi Grafik hubungan perubahan konsentrasi terhadap laju reaksi
Reaksi Orde 0 Reaksi Orde 1 Laju reaksi Reaksi Orde 2 Konsentrasi By Farid Qim Iya szazza

6 Konsentrasi Grafik hubungan perubahan konsentrasi terhadap laju reaksi
Reaksi Orde 0 Reaksi Orde 1 Laju reaksi Reaksi Orde 2 Konsentrasi By Farid Qim Iya szazza

7 Konsentrasi Grafik hubungan perubahan konsentrasi terhadap laju reaksi
Reaksi Orde 0 Reaksi Orde 1 Laju reaksi Reaksi Orde 2 Konsentrasi Lanjut By Farid Qim Iya szazza

8 Konsentrasi Untuk reaksi A + B  C Rumusan laju reaksi adalah :
V =k.[A]m.[B]n Dimana : k = tetapan laju reaksi m = orde reaksi untuk A n = orde reaksi untuk B Orde reakasi total = m + n By Farid Qim Iya szazza

9 Konsentrasi Rumusan laju reaksi tersebut diperoleh dari percobaan.
Misalkan diperoleh data percobaan untuk reaksi : NO(g) + Cl2(g)  NOCl2(g) Diperoleh data sebagai berikut : Maka nilai X adalah ? Perc [NO] M [Cl2] M V M/s 1 2 3 4 0,1 0,2 0,3 16 8 X By Farid Qim Iya szazza

10 langkah penyelesaian:
1. Menentukan persamaan umum laju reaksi berdasar persamaan reaksinya. 2. Menentukan orde reaksi zat NO dan Cl2 3. Membandingan data percobaan 4 dengan 1 atau percobaan 4 dengan 2 atau percobaan 4 dengan 3 1. Persamaan umum laju reaksi v = k [NO]m [Cl2]n 2. Menentukan orde m  pilih [Cl2] yang sama , berarti konsentrasi zat Cl2 tidak mempengaruhi laju reaksi  data 1 dan 3 By Farid Qim Iya szazza

11 Persamaan umum laju reaksi v = k [NO]m [Cl2]n
Menentukan orde m [NO] pilih [Cl2] yang sama , berarti konsentrasi zat Cl2 tidak mempengaruhi laju reaksi  data 1 dan 3 By Farid Qim Iya szazza

12 Menentukan orde zat Cl2  pilih [NO] yang sama
(berarti konsentrasi zat NO tidak mempengaruhi laju reaksi)  pilih data 1 dan 2 By Farid Qim Iya szazza

13 Sehingga persamaan laju reaksinya : v = k[NO].[Cl2]2
Untuk mencari laju percobaan 4 dapat dengan cara menghitung nilai k lebih dahulu atau dengan membandingkan data 4 dengan 1 atau membandingkan data 4 dengan 2 atau membandingkan data 4 dengan 3. Misal dengan membandingkan data 4 dengan 1 By Farid Qim Iya szazza

14 Misal menggunakan data percobaan 1 v = k[NO]1.[Cl2]12
Atau dengan menghitung nilai k terlebih dahulu, dapat menggunakan salah satu nomor data percobaan. Misal menggunakan data percobaan 1 v = k[NO]1.[Cl2]12 4 = k [0,1].[0,1]2 4 = k . 0,001 k = 4000  Mencari satuan k : satuan v = M/s , satuan konsentrasi =M By Farid Qim Iya szazza

15 Setelah nilai k didapat kemudian masukkan data percobaan 4, sehingga nilai laju reaksi percobaan 4 dapat diketahui v = 4000[NO]4.[Cl2]42 v = [0,3].[0,3]2 = ,027 = 108 M/s By Farid Qim Iya szazza

16 Rumusan laju reaksi untuk reaksi tersebut adalah : V = k.[NO]m.[Cl2]n
Orde NO = m Orde Cl2 = n Percobaan 1 dan 3 Percobaan 1 dan 2 By Farid Qim Iya szazza

17 Konsentrasi Maka rumusan laju reaksinya adalah : V=k.[NO]1.[Cl2]2
Harga k diperoleh dengan memasukan salah satu data percobaan, misal menggunakan data 1 By Farid Qim Iya szazza

18 Konsentrasi Maka laju reaksi pada percobaan 4 adalah :
V= k [NO]. [Cl2]2 V= [0,3]. [0,3]2 V= 108 Ms-1 By Farid Qim Iya szazza

19 [a] orde reaksi terhadap A [b] orde reaksi terhadap B
Suatu reaksi 2A + 2B  C + 2D, diperoleh data percobaan sebagai berikut. Tentukan : [a] orde reaksi terhadap A [b] orde reaksi terhadap B [c] nilai konstanta reaksi ( k ), dan satuan k [d] persamaan laju reaksinya [e] nilai  jika [ A ] = 1 M dan [ B ] = 1.5 M No Percobaan [ A ] M [ B ] M  (M/s) 1 2 3 5 4 20 6 90 By Farid Qim Iya szazza

20 Bila diketahui data untuk reaksi : A + B  AB adalah sebagai berikut :
Tentukan orde zat A Tentukan orde zat B Tentukan nilai K dan satuan K Tuliskan persamaan laju reaksinya Hitung laju reaksi ketika [A] = 0,5 M dan [B] = 0,5 M [A], M [B], M r, Mdet-1 0,1 0,05 2 0,3 0,10 36 0,2 0,20 32 By Farid Qim Iya szazza

21 Evaluasi 1 Diketahui reaksi A + B + C  D. Jika persamaan laju reaksi reaksi tersebut v = k.[B]2.[C]1, berapa kali perubahan laju reaksinya bila konsentrasi masing-masing komponen pereaksi diperbesar 2 kali semula? 2 3 4 5 By Farid Qim Iya szazza

22 Satuan K ditentukan oleh orde reaksi total
Satuan V selalu = M/s Satuan K ditentukan oleh orde reaksi total 1. Tentukan satuan k untuk reaksi : Reaksi berorde total 1 persamaan laju v = k[A] atau v=k[A] [B]o Berorde 4 Tentukan orde reaksi total jika satuan k = mol1/2 . 𝓵-1/2 . S-1 satuan k = mol-1/2 . 𝓵1/2 . S-1 By Farid Qim Iya szazza

23 Satuan K ditentukan oleh orde reaksi total
Satuan V selalu = M/s Satuan K ditentukan oleh orde reaksi total Tentukan orde reaksi total jika satuan k = mol1/2 . 𝓵-1/2 . S-1 satuan k = mol-1/2 . 𝓵1/2 . S-1 By Farid Qim Iya szazza

24 Evaluasi Dari percobaan reaksi A + B  AB, diperoleh data sebagai berikut 1 Perc [A] M [B] M V M/s 1 2 3 4 1,3.10-2 6,5.10-3 3,9.10-2 2,1.10-2 1, 4,2.10-2 1,4.10-1 3,5.10-2 8,4.10-1 7.10-2 2 3 Tentukan Orde reaksi untuk A dan B Persamaan laju reaksi Harga tetapan laju reaksi Laju reaksi jika konsentrasi A 0,026 M dan konsentrasi B 0,021 M 4 5 By Farid Qim Iya szazza

25 Bila diketahui data untuk reaksi : A + B  AB adalah sebagai berikut
Tentukan orde reaksi zat A dan B Nilai K Satuan K Nilai X [A], M [B], M r (Mdet-1) 0,1 0,05 2 0,3 18 0,2 32 X By Farid Qim Iya szazza

26 Suatu reaksi X + Y  XY diperoleh data sebagai berikut :
Tentukan Orde zat X Orde zat Y Persamaan laju reaksi satuan K dalam reaksi tersebut adalah : Nilai K tidak dapat ditentukan karena data yang ada waktu bukan laju reaksi No [X] M [Y] M Waktu (detik) 1 0,1 0,05 12 2 0,2 3 0,3 4 By Farid Qim Iya szazza

27 Laju reaksi berbanding terbalik dengan waktu Satuan V = Molar / waktu
No [X] M [Y] M Waktu (detik) V ≈ 1 / waktu 1 0,1 0,05 12 1 / 12 2 0,2 3 1 / 3 0,3 4 1 / 4 Laju reaksi berbanding terbalik dengan waktu Satuan V = Molar / waktu V ≈ 1 / waktu By Farid Qim Iya szazza

28 1. Bila dalam wadah bervolum 1 dm3 dicampurkan masing-masing 3 mol gas-gas NO dan Cl2 sehingga bereaksi menjadi gas NOCl, dan diketahui bahwa orde reaksi untuk NO adalah dua dan Cl2 adalah satu, serta tetapan laju reaksi adalah 0,4 M-2 det-1, maka setelah 30% gas NO bereaksi akan memiliki laju reaksi sebesar Mdet-1. 2. Persamaan laju reaksi untuk P + 2Q  R adalah v = k[P][Q]2. Jika konsentrasi P dan Q semula masing 1 molar, maka pada saat konsentrasi P tinggal ¾ molar laju reaksinya adalah M/ By Farid Qim Iya szazza

29 Jika saat NO yang bereaksi 100% maka NO yang tinggal = 0
1. Bila dalam wadah bervolum 1 dm3 dicampurkan masing-masing 3 mol gas-gas NO dan Cl2 sehingga bereaksi menjadi gas NOCl, dan diketahui bahwa orde reaksi untuk NO adalah dua dan Cl2 adalah satu, serta tetapan laju reaksi adalah 0,4 M-2 det-1, maka setelah (saat) 30% gas NO bereaksi akan memiliki laju reaksi sebesar Mdet-1. (v = 4,4982 M/s) Laju reaksi selalu ditentukan dari konsentrasi pereaksi yang masih ada (yang tinggal) Laju reaksi dalam soal sperti tersebut menunjukkan laju reaksi saat itu (laju sesaat) Penjelasan : Jika saat NO yang bereaksi 100% maka NO yang tinggal = 0 Atau setelah Cl2 yang bereaksi 50 % maka NO yang tiggal = 0 berarti reaksi telah berhenti By Farid Qim Iya szazza

30 Molaritas NO yang ada 2,1mol / 1 liter = 2,1 M
Bila dalam wadah bervolum 1 dm3 dicampurkan masing-masing 3 mol gas-gas NO dan Cl2 sehingga bereaksi menjadi gas NOCl, dan diketahui bahwa orde reaksi untuk NO adalah dua dan Cl2 adalah satu, serta tetapan laju reaksi adalah 0,4 M-2 det-1, maka setelah (saat) 30% gas NO bereaksi akan memiliki laju reaksi sebesar Mdet-1. 2NO Cl2  2NOCl m mol mol b % x 3 0, ,45 s , ,55 Molaritas NO yang ada 2,1mol / 1 liter = 2,1 M Molaritas Cl2 yang ada 2,55mol / 1 liter = 2,55 M Maka : V = 0,4 [NO]2 [Cl2] V = 4,4 . [2,1] . [2,55] = 4,4982 M/s By Farid Qim Iya szazza

31 Bila dalam wadah bervolum 1 dm3 dicampurkan masing-masing 3 M gas-gas NO dan Cl2 sehingga bereaksi menjadi gas NOCl, dan diketahui bahwa orde reaksi untuk NO adalah dua dan Cl2 adalah satu, serta tetapan laju reaksi adalah 0,4 M-2 det-1, maka saat 100% gas NO bereaksi akan memiliki laju reaksi sebesar Mdet-1. 2NO Cl2  2NOCl m M M b % x 3 ,5 s ,5 Saat gas NO yang bereaksi 100% berarti gas NO sudah habis maka reaksi sudah berhenti. maka V = 0,4 [0]2 [Cl2] V = 0 By Farid Qim Iya szazza

32 a. Laju berkurangnya zat Q adalah . . . . M / detik
5. Diketahui reaksi : 2P + 3Q  P2Q3 , Mula-mula terdapat P sebanyak 1,25 M. Setelah 250 detik ternyata P tinggal 0,50 M, maka : a. Laju berkurangnya zat Q adalah M / detik Laju pembentukan zat P2Q3 adalah M / detik. By Farid Qim Iya szazza

33 a. Laju berkurangnya zat Q adalah . . . . M / detik
5. Diketahui reaksi : 2P + 3Q  P2Q3 , Mula-mula terdapat P sebanyak 1,25 M. Setelah 250 detik ternyata P tinggal 0,50 M, maka : a. Laju berkurangnya zat Q adalah M / detik Laju pembentukan zat P2Q3 adalah M / detik. 2P Q  P2Q3 m 1,25M b 0,75 M /2 x 0, ½ x 0,75 1,125 M ,375 M s 0,50 M VQ = 1,125M / 250 dt VP2Q3 = 0,375M / 250 dt By Farid Qim Iya szazza

34 By Farid Qim Iya szazza

35 By Farid Qim Iya szazza

36 By Farid Qim Iya szazza

37 By Farid Qim Iya szazza

38 By Farid Qim Iya szazza


Download ppt "STANDAR KOMPETENSI: 3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google