Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

KELOMPOK I TOTO SUGIARTO : P4TK SENI BUDAYA YK

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "KELOMPOK I TOTO SUGIARTO : P4TK SENI BUDAYA YK"— Transcript presentasi:

1 KELOMPOK I TOTO SUGIARTO : P4TK SENI BUDAYA YK
SUWARNO : P4TK PKN IPS MALANG BAMBANG SUKAMTO : DINAS DIKPORA DOMPU NTB H.MOH.KHALIL : DINAS DIKPORA LOTENG NTB AMIK SETIAJI P4TK MATEMATIKA YK SUAIDIN USMAN : DINAS DIKPORA DOMPU NTB

2 PELAKSANAAN PROGRAM KEPENGAWASAN SMA/SMK KABUPATEN DOMPU
LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM KEPENGAWASAN SMA/SMK KABUPATEN DOMPU TAHUN 2012/2013 SUAIDIN USMAN PENGAWAS SMA/SMK KABUPATEN DOMPU TAHUN 2013

3 SISTEMATIKA LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN TAHUN 2012/2013
HALAMAN JUDUL (SAMPUL) HALAMAN PENGESAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI I. PENDAHULUAN A. Latar belakang B. Fokus Masalah C. Tujuan dan Sasaran Pengawasan D. Ruang Lingkup Pengawasan II. KERANGKA PIKIR PEMECAHAN MASALAH III. PENDEKATAN DAN METODE IV. HASIL PENGAWASAN A. Deskripsi Hasil 1.Pembinaan Guru 2.Pemantauan 8SNP 3.Penilaian Kinerja Guru B. Pembahasan (masing2 Hasil pelaksanaan Program) IV. PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran C. Rek/Tindak lanjut (masukan u/ perbaikan prog tahun berikutnya) LAMPIRAN -Surat ket. Melaksanakan prog selama 1 tahun -daftar hadir pereta 1 tahun -jadwal -Data-data laporan -Insrumen yang digunakan

4 A.LATAR BELAKANG Das Solen (Kondisi Ideal)
Upaya pemerintah meningkatkan mutu pend.adalah ditetapkannya: PP No 32/2013 tentang SNP. Standar ( Pendidik & Tendik). Permenpan dan RB No.21/2010 tentang Jafung pengawas sekolah dan angka kreditnya Permendiknas no.65/2013:Guru wajib mengemb standar proses :(perenc.proses pembel, pelaks. proses pembel, penilaian hasil pembel, dan pengawasan proses pembelajaran Demikian pula Permendiknas no.13/2007 tentang (tugas pokok kepsek semua jenjang mencakup tiga bidang, yaitu: (a) tugas manajerial, (b) supervisi dan (c) kewirausahaan . Permendiknas no.12/2007 mengamanatkan bahwa seorang pengawas sekolah harus mampu dan menguasai melakukan penilaian kinerja diantarnya kinerja guru ,kepala sekolah ,

5 Das Sein (Kenyataan) Hasil pengawasan tahun 2011/2012, 79 guru mat/Tik/KKPI pada 39 SMA/SMK dan 12 sekolah binaan team khusus Manajaerial , pada umumnya belum menunjukkan hasil yang memuaskan , seperti : Minat dan kemampuan guru melaks pembel koopetartif melalui PTK sangat rendah .(Data Per-1 Juni 2012) guru SMA/SMK tersebar di 8 wilayah kecamatan pada tahun 2012 numpuk ada golongan IV-A, dan hanya 1 orang guru yang golongan IV-b. TABEL 1. Data Hasil EDG (116 Orang Guru) Melaksanakan Model Pembelajaran Kooperatif

6 TABEL 2.Data Hasil EDG (116 Orang Guru)
Melaksanakan PTK Das Sein (Kenyataa) Sedangkan pencapaian SNP dari 12 sekolah Binaan sampai dengan tahun 2011/2012 terdapat 1 sekolah terakreditasi A, 5 sekolah teragreditasi B, 4 sekolah terakreditasi C dan 2 sekolah belum dan atau tidak terakreditasi

7 TABEL 3. Data Kinerja Guru Tahun 2011/2012
Das Sein (Kenyataan) TABEL 3. Data Kinerja Guru Tahun 2011/2012

8 Pemecahan masalah Berdasarkan fakta , Maka pada tahun 2012/2013 telah dilakukan upaya meningkatkan efektifitas dan mutu kepengawasan akademik melalui Pembinaan Kerja Kelompok Terbimbig dengan strategi 3M (Mengamati-Meniru-Memodifikasi) berbasis IHT dan Media Blog dalam upaya untuk mencapai hasil yang lebih baik. (Keg formal dan Informal)

9 B.FOKUS MASALAH Focus permasalahan yang ditemukan berkaitan dengan hasil identifikasi dan analisis hasil pengawasan tahun 2011/2012 sbb: Minat dan kemampuan guru melaks pembel koopetartif melalui PTK sangat rendah Ketercapaian 8 SNP dari 12 sekolah Binaan sampai dengan tahun 2011/2012 terdapat 1 sekolah terakreditasi A, 5 sekolah teragreditasi B, 4 sekolah terakreditasi C dan 2 sekolah belum dan atau tidak terakreditasi Kinerja guru merencanakan, melaksanakan, menilai proses dan hasil pembelajaran kooperatif sesuai dengan Standar isi ,Standar Proses dan Standar Penilaian belum mencapai standar rata-rata yang diharapkan

10 C.TUJUAN DAN SASARAN Tujuan
Sesuai dengan fokus permasalahan di atas, maka tujuan pengawasan ini ingin mengetahui dan mendiskripsikan : Minat dan kompetensi guru melaksanakan pembelajaran kooperatif melalui kegiatan PTK Guru dan Kepala Sekolah dalam melak SNP meliputi : Standar Sarana, Standar pengelolaan, Standar pendidik dan kependidikan,Standar Pengelolaan Kinerja guru merencanakan, melaksanakan, menilai proses dan hasil pembel kooperatif sesuai dengan Standar isi ,Standar Proses dan Standar Penilaian. Perolehan hasil pengawasan yang optimal melalui penerapan pendekatan dan metode yang sesuai.

11 2. Sasaran atau Objek Kepengawasan th 2012/2013
Membina guru pada 12 sekolah binaan dalam melaksanakan Pembelajaran kooperatif melalui PTK Membina Kepala Seolah melaksanakan pengelolaan adm sekolah Pemanatauan keterlaksanaan SNP pada 12 sekolah binaan secara Tiem, yang terdiri dari 10 sekolah Kurikulum KTSP dan 2 Sekolah Kurikulum 2013 secara mandiri. Menilai Kinerja Guru merencanakan, melaksanakan dan menilai proses dan hasil pembelajaran matematika dan TIK/KKPI di 39 SMA/SMK yang tersebar pada 8 Wilayah Kecamatan di Kab. Dompu. .

12 D.RUANG LINGKUP PENGAWASAN
Sesuai tugas pokok dan fungsi pengawas sekolah ,ruang lingkup lingkup kegiatan pengawasan selama satu tahun yang disusun berdasarkan skala prioritas mencakup dua aspek, yaitu aspek akademik dan manajerial SUPERVISI AKADEMIK : penilaian, pemantauan dan pembinaan guru matematika,TIK/KKPI pada jenjang SMA/SMK Kabupaten Dompu.

13 Lingkup Supervisi Akademik berdasarkan pedoman tugas guru dan pengawas adalah sbb :

14 2. SUPERVISI MANAJERIAL :
Meliputi Penilaian, pemantauan dan pembinaan secara team kepada kepala sekolah pada 12 sekolah binaan berdasarkan pedoman tugas guru dan pengawas adalah sbb

15 BAB II.KERANGKA BERPIKIR DAN PEMECAHAN MASALAH
Kerangka berpikir siklus kegiatan pengawasan digambarkan sebagai berikut: SIKLUS KEGIATAN PENGAWASAN

16 Berdasarkan hasil analisis data, disusun laporan hasil pengawasan
PENJELASAN Penyusunan program kerja yang dilandasi oleh hasil pengawasan pada tahun sebelumnya. meliputi penilaian, pembinaan, dan pemantauan pada setiap komponen sistem pendidikan di sekolah binaannya. Pengolahan dan analisis data hasil penilaian, pembinaan, dan pemantauan Dilanjutkan dengan evaluasi hasil pengawasan dari setiap sekolah dan dari semua sekolah binaan Berdasarkan hasil analisis data, disusun laporan hasil pengawasan menetapkan tindak lanjut untuk program pengawasan tahun berikutnya

17 BAB III PENDEKATAN DAN METODE
Kooperatif : yaitu kegiatan yang dilakukan dalam suatu kelompok untuk kepentingan bersama (mutual benefit) Kolaboratif : yaitu kerja sama dalam pemecahan masalah dan atau penyelesaian tugas dimana tiap anggota melaksanakan fungsinya yang saling mengisi dan melengkapi

18 Bimtek,Kerja Kelompok berbasis IHT dan Media blog Studi dokumen
B.METODE Observasi langsung Wawancara Kunjungan kelas Dengar pendapat Bimtek,Kerja Kelompok berbasis IHT dan Media blog Studi dokumen Metode Kuesioner tertutup DLL.

19 BAB IV HASIL PELAKASANAAN PROGRAM PENGAWASAN
Hasil Pembinaan 1. Pembinaan Guru Melaks Pembel Kooperatif melalui Keg.PTK Tabel 4

20 Tabel 5 Rekap Data Minat dan Kempuan Guru Melaks PTK Pasca Pembinaan

21 Tabel 6 Data Minat dan Kempuan Guru Melaksanakan RPP Pembelajaran Kooperatif Pasca Pembinaan

22 2. Hasil pembinaan Kepala Sekolah Mengelola Adm Sekolah (Team) Tabel 7

23 Terlaksana 3 sekolah dari 12 sekolah Binaan
3. Hasil Pemantauan SNP Terlaksana 3 sekolah dari 12 sekolah Binaan 1). SMA Negeri 1 Dompu (Kurikulum 2013 Mandiri)

24 2). SMAN 1 Hu’u (Kurikulum 2013 Mandiri)

25 3). SMAN 3 Woja (KTSP)

26 4. HASIL PENILAIAN KINERJA GURU
Tabel 8. Kinerja Guru Merencanakan Pembelajaran 2012/2013

27 Tabel 9. Kinerja Guru Melaksanakan Pembelajaran

28 Tabel 10 Kinerja Guru Menilai Pembelajaran

29 Tabel 11 Hasil Akhir Kinerja Guru

30 B.PEMBAASAN HASIL PELAKSANAAN PROGRAM PENGAWASAN
1. Pembinaan Guru Melaks Pembel Kooperatif melalui Keg.PTK Dari table 1.6 dan table 3.3 : Peningkatan minat dan kemapuan melaksanakan PTK yaitu dari 43% guru mengetahui dan paham pembelajaran efektif dan inovatif meningkat menjadi 84%. Sedangkan guru yang tidak tahu dan tidak berminat melaksanakan pembelajaran efektif dan inovatif menurun dari 57% menjadi 11% dan masih berminat melaksanakannya.

31 Dari data pada table 3.1. Diketahui bahwa 28 orang ataau 17,61% guru hanya selesai menyusun proposal . Sedangkaan 115 orang atau 72,33% telah melaksanakan PTK dan menulis laporan PTK serta 16 0raang atau 10,06% tidak tuntas menyususun proposal PTK ( gaptek ) atau dengan kata lain tidak paham dan tidak berminat melaksanakan PTK

32 2. Hasil pembinaan Kepala Sekolah Mengelola Adm Sekolah (Team)
Hasil pembinaan kepala sekolah mengelola adm sekolah (Prog RKS,Pelaksanaan RKS,Program Pengawasan dan EV, Akreditasi sekolah dan Ssistim Informasi manajemen (SIM) dari 7 sekolah yang dibina thn 2012/ sekolah Kategori B dan 2 Sekolah Kategori C.

33 3. Hasil Pemantauan SNP Secara Umum hanya 3 Standar yang % Kinerja rendah yaitu SI=68,18%; S.Proses 62,15% dan SKL 72% Sekolah belum menetapkan target pencapaian SKL yang meliputi 1. KI 2. SKL satuan pend 4. Komp Dasar 5. Indikator kompetensi meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.(SKL) < 50% guru mengelola hasil penilaian dengan Mengemb sistem penilaian autentik (SI) Sekolah belum melakukan pengukuran kinerja pengemb kur yang meliputi 1. merumuskan indikator keberhasilan 2. kriteria keberhasilan 3. memiliki instrumen pengukuran 4. melakukan pengukuran 5. menyimpulkan hasil pengukuran kinerja (SI)

34 4. Sekolah belum menetapkan target pencapaian SKL yang meliputi 1. KI 2. SKL satuan pend 4. Komp Dasar 5. Indikator kompetensi meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.(SKL) 5. < 50% guru mengelola hasil penilaian dengan Mengembangkan sistem penilaian autentik (SI) 6. Sekolah belum melakukan pengukuran kinerja pengembangan kurikulum yang meliputi 1. merumuskan indikator keberhasilan 2. kriteria keberhasilan 3. memiliki instrumen pengukuran 4. melakukan pengukuran 5. menyimpulkan hasil pengukuran kinerja (SI)

35 7. Guru belum komit menggunakan prinsip belajar tuntas dengan batas minimal ketuntasan 2,66 untuk pengetahuan dan keterampilan (Penilaian) 8.Belum semua Guru mengembangkan sistem penilaian autentik, tugas dan ulangan harian, tengah semeter, akhir semester. (1. Sebaran materi; 2. Kisi-Kisi; 3. Kartu Soal; 4. Naskah Soal; 5. Format Penilaian 6. Rubrik; 7. Kunci Jawaban; 7. Pedoman Pen-skor-an) (Penilaian) 9.Guru belum melaakukan Variasi penggunaan model penilaian :(1. Test tertulis; 2. Essay; 3. Portopolio; 4. Penugasan; 5. Pengamatan 6 autentik ) (Penilaian) 10. Standar lain sudah mencapai indikator yang di harapan

36 4. HASIL PENILAIAN KINERJA GURU
Merencanakan pembel dari 85 guru mat dan TIK/KKPI :Nilai Baik=85,88% (73 orang) dan nilai Amat baik=14,12% (12 orang). Melaksanaan pembel nilai Baik =96,47% (82 orang) dan Amat baik =3,53% (3 orang).Tidak ada nilai Cukup atau Kurang. Penilaian proses dan hasil Pemeb Baik=77,65% dan amat baik = 22,35% . Tidak ada nilai Cukup atau Kurang. Hasil Akhir % Ketercapaian Kinerja Guru : 79,11%(Baik).dengan Rincian A=3,53% dan B=96,47% , tdk ada nilai Cukup dan Kurang

37 BAB V SIMPULAN DAN SARAN
Tupoksi Pengawas Sekolah dalam melakukan penilaian , pembinaan dan pemantauan yang dilaksanakan secara intens dan berkesinambungan melalui pendekatan dan berbagai metode yang sesuai dengan program dan rencana pengawasan akan dapat meningkatkan hasil kepengawasan yang baik dan optimal meliputi Kompetensi akademik maupun Kompetensi managerial .

38 Peningkatan hasil pengawasan dapat dilihat sebagai berikut :
Merencanakan pembel dari 85 guru mat dan TIK/KKPI :Nilai Baik=85,88% (73 orang) dan nilai Amat baik=14,12% (12 orang). Melaksanaan pembel nilai Baik =96,47% (82 orang) dan Amat baik =3,53% (3 orang).Tidak ada nilai Cukup atau Kurang. Penilaian proses dan hasil Pemeb Baik=77,65% dan amat baik = 22,35% . Tidak ada nilai Cukup atau Kurang. Hasil Akhir % Ketercapaian Kinerja Guru : 79,11%(Baik).dengan Rincian A=3,53% dan B=96,47% , tdk ada nilai Cukup dan Kurang

39 Khusus SMA K-13 MANDIRI Kondisi nyata kepala sekolah belum mengembangkan program satuan pendidikan sesuai dengan tugasnya, oleh karena itu manajemen perubahan perlu segera dikembangkan dan direalisasikan sesuai dengan kebutuhan implementasi kurikulum 2013. Guru-guru belum mampu mengembangakan inisiatif secara mandiri untuk merumuskan RPP , merancang penerapan pendekatan saintifik, dan penilaian otentik sesuai dengan kebutuhan memenuhi karakteristik kurikulum 2013. Oleh karena itu sistem pendampingan guru dan kepala sekolah sangat diperlukan. Hal mendesak, perlu pengaturan agar supervisi akademik kepada semua guru segera dilakukan agar dapat memastikan semua guru memenuhi standar proses dan penilaian.

40 REKOMENDASI : Kepala sekolah belum melaksanakan tugasnya secara optimal dalam mengembangkan dan melaksanakan programnyaserta perlu mengenali tugas guru dengan baik serta membantu guru-guru meningkatkan kinerja. Yang mendesak ,sekolah perlu mengembangkan sistem informasi penilaian yang dimulai dengan mengembangkan daftar penilaian yang perlu guru gunakan dalam pelaksanaan pembelajaran. Dinas perlu meningkatkan pemberdayaan agar seluruh pengawas melaksanakan tugas pendampingan dan supervisi dengan bekal kompetensi sesuai dengan kebutuhan kepala sekolah dan guru-guru menerapkan kurikulum 2013

41 Hasil pemantauan kterlaksanaan SNP sekolah pelaksanan Kurikulum 2013 Mandiri :
Sekolah belum menetapkan target pencapaian SKL yang meliputi 1. KI 2. SKL satuan pend 4. Komp Dasar 5. Indikator kompetensi meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.(SKL) < 50% guru mengelola hasil penilaian dengan Mengembangkan sistem penilaian autentik (SI) Sekolah belum melakukan pengukuran kinerja pengembangan kurikulum yang meliputi 1. merumuskan indikator keberhasilan 2. kriteria keberhasilan 3. memiliki instrumen pengukuran 4. melakukan pengukuran 5. menyimpulkan hasil pengukuran kinerja (SI)

42 4. Kurang dari 50% guru memiliki RPP yang selaras dengan SKL, KI, KD, buku guru, dan buku siswa.(Proses) 5. Sekolah baru 10% dari jumlah guru memantau keterpenuhan standar prosedur proses : (1.mengamati, 2. menyanya, 3. mencoba, 4. menalar atau mengasosiasi 5. membentuk jejaring atau mengomunikasikan 6. berkarya)(Proses) 6. Sekolah baru 10% dari jumlah guru memantau keterlaksanaan 1). pendekatan saintifik dan 2). model inkuiri, 3). discovery, 4). Pembelberbasis masalah, 5. pembel berbasis tugas, 6). pemb berbasis aktivitas atau berkaraya. )(Proses)

43 Guru belum komit menggunakan prinsip belajar tuntas dengan batas minimal ketuntasan 2,66 untuk pengetahuan dan keterampilan (Penilaian) Belum semua Guru mengembangkan sistem penilaian autentik, tugas dan ulangan harian, tengah semeter, akhir semester. (1. Sebaran materi; 2. Kisi-Kisi; 3. Kartu Soal; 4. Naskah Soal; 5. Format Penilaian 6. Rubrik; 7. Kunci Jawaban; 7. Pedoman Pen-skor-an) (Penilaian) Guru belum melaakukan Variasi penggunaan model penilaian :(1. Test tertulis; 2. Essay; 3. Portopolio; 4. Penugasan; 5. Pengamatan 6 autentik ) (Penilaian)

44 Lampiran: Surat keterangan telah melaksanaan program pengawasan selama satu tahun. Daftar hadir peserta kegiatan pengawasan selama satu tahun. Jadwal pelaksanaan selama satu tahun. Data laporan hasil pelaksanaan program pengawasan selama satu tahun. Sampel masing-masing instrumen yang telah diiisi dan diolah.

45 TERIMA KASIH

46 RINGKASAN LAPORAN PELAKSANAAN KEPENGAWASAN SMA/SMK BINAAN KABUPATEN DOMPU TAHUN 2012/2013 DRS.SUAIDIN USMAN PENGAWAS SMA/SMK KABUPATEN DOMPU NTB

47 Kesimpulan: Kondisi nyata kepala sekolah belum mengembangkan program satuan pendidikan sesuai dengan tugasnya, oleh karena itu manajemen perubahan perlu segera dikembangkan dan direalisasikan sesuai dengan kebutuhan implementasi kurikulum 2013. Guru-guru belum mampu mengembangakan inisiatif secara mandiri untuk merumuskan RPP , merancang penerapan pendekatan saintifik, dan penilaian otentik sesuai dengan kebutuhan memenuhi karakteristik kurikulum Oleh karena itu sistem pendampingan guru dan kepala sekolah sangat diperlukan. Hal mendesak, perlu pengaturan agar supervisi akademik kepada semua guru segera dilakukan agar dapat memastikan semua guru memenuhi standar proses dan penilaian. Rekomendasi Kepala sekolah belum melaksanakan tugasnya secara optimal dalam mengembangkan dan melaksanakan programnyaserta perlu mengenali tugas guru dengan baik serta membantu guru-guru meningkatkan kinerja. Yang mendesak sekolah perlu mengembangkan sistem informasi penilaian yang dimulai dengan mengembangkan daftar penilaian yang perlu guru gunakan dalam pelaksanaan pembelajaran. Rekomendasi untuk Dinas Pendidikan Dinas perlu meningkatkan pemberdayaan agar seluruh pengawas melaksanakan tugas pendampingan dan supervisi dengan bekal kompetensi sesuai dengan kebutuhan kepala sekolah dan guru-guru menerapkan kurikulum 2013.


Download ppt "KELOMPOK I TOTO SUGIARTO : P4TK SENI BUDAYA YK"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google