Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Sub Pokok Bahasan PENETAPAN LOKASI Aspek Legalitas Lokasi

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Sub Pokok Bahasan PENETAPAN LOKASI Aspek Legalitas Lokasi"— Transcript presentasi:

1 Sub Pokok Bahasan PENETAPAN LOKASI Aspek Legalitas Lokasi
Transek Cepat Penguasaan teritorial Kesepakatan Lokasi (Rembug Warga) Legal Formal Penetapan Lokasi Pembentukan KSM Penyusunan RKM

2 Pembahasan Aspek Legalitas Lokasi Longlist Shortlist
Transek Cepat dan Penguasaan Teritorial RPA dan Rembug Warga Longlist Shortlist Kesepakatan Lokasi

3 Pembahasan Legal Formal Penetapan Lokasi:
a. Berita Acara Penetapan Lokasi dari Lurah/Kepala Desa b. Berita Acara Penetapan Lokasi dari Satker

4 LONGLIST LOKASI Longlist: Pendataan calon lokasi Sanimas berdasarkan data sekunder di Pemda (hasil SSK atau memorandum program PPSP atau ditetapkan SKPD pelaksana Sanimas) Kriteria: 1. lokasi di kawasan permukiman padat penduduk 150 jiwa/Ha 2. Lokasi rawan Sanitasi 3. Lingkungan masyarakat berpendapatan rendah 4. Sudah ada program pemerintah yang masuk sebelumnya tetapi tidak ada kemungkinan konflik dengan proyek sebelumnya Proses: Diisikan kedalam tabel daftar longlist lokasi dan disahkan oleh pejabat yang berwenang ( bisa dari SSK) Mininimal 7 lokasi Sumber Informasi: Data sekunder dari Dinas terkait

5 CONTOH LONGLIST Daftar Kampung Kumuh (longlist)
Kota / kabupaten : No. Nama Kampung Luas Wilayah Jumlah Penduduk Jumlah KK Kepemilikan jamban Tidak Punya WC Catatan : diisi oleh pemerintah kota/kabupaten Mengetahui : Kepala Dinas Nip :

6 PROSEDUR SELEKSI LOKASI/MASYARAKAT
Longlist: min. 7 lokasi sesuai data sekunder dari dinas terkait Shortlist: peninjauan kelayakan teknis minimal (minimum technical requirement) tiap lokasi Presentasi/Sosialisasi kepada stakeholder yang memenuhi syarat minimal teknis (masuk shortlist) di balai pertemuan Surat Minat berupa undangan dari masyarakat untuk memfasilitasi Rapid Participatory Appraisal/RPA atau penilaian cepat secara partisipatif Fasilitasi RPA di masing-masing lokasi yang mengirimkan surat minat Rembug Warga/Pertemuan seleksi lokasi untuk menentukan 1 (atau lebih sesuai kesiapan dana Pemerintah Kota/Kabupaten) lokasi yang paling siap dengan sistem scoring Penandatanganan Berita Acara/BAP hasil Rembug Warga/Pertemuan seleksi lokasi

7 SHORTLIST LOKASI Shortlist: Data hasil penilaian secara cepat berdasarkan kriteria kelayakan teknis + sosial minimal Kriteria Shortlist: 1. Cakupan sampai 100 KK (asumsi 1 KK = maks. 5 orang) 2. Memiliki problem fisik sanitasi yang sama 3. Tersedia lahan yang cukup: min 50 m2 (sistem komunal atau Simplified Sewerage System (SSS); serta sekitar 100 m2 untuk sistem MCKplus++ (CSC / Community Sanitation Center) 4. Tersedia sumber air (PDAM, sumur gali, mata air), dan saluran untuk pembuangan air limbah (saluran/riol kota/ sungai) 5. Bersedia untuk berkontribusi (in cash + in kind/swadaya) 6. Tertarik untuk implementasi SLBM Proses: 1. Dilakukan peninjauan lapangan 2. Diisikan kedalam tabel daftar shortlist yang ditandatangani oleh Tenaga Fasilitator + Pemda dan disahkan oleh Kepala Dinas penanggungjawab Sumber Data: 1. Primer

8 RPA apa itu ? Metode / cara pendekatan
pemetaan kondisi sanitasi masyarakat masalah sanitasi yang dihadapi msyarakat kebutuhan untuk memecahkan masalah sanitasi secara partisipatif untuk seleksi lokasi

9 Pertemuan Seleksi Kampung/
TAHAPAN KEGIATAN RPA Mapping Time line Ladder I Venn Diagram Problem Tree Transect walk Pertemuan Seleksi Kampung/ Rembug Warga

10 RPA Tools Set No. Variabel RPA Tools 1.
Pengalaman masyarakat dalam membangun infrastruktur Timeline 2. Kesiapan masyarakat untuk berkontribusi Ladder 3. Kelayakan teknis untuk pembangunan Sanimas Transect walk 4. Kesiapan kelembagaan masyarakat untuk mengelola sarana Venn diagram 5. Prioritas penanganan masalah Sanitasi Problem Tree

11 Contoh Mapping dan RPA Mapping: RPA:

12 Berita Acara Seleksi Lokasi
Penandatanganan Berita Acara/BAP hasil seleksi. Memberi waktu untuk konfirmasi lahan dsb kepada pemenang kampung ke-1 dengan tenggat waktu tertentu Bila pemenang ke-1 bermasalah, beri kesempatan kepada pemenang kampung ke-2

13 KEPADATAN NETTO DIATAS 150 JIWA/Ha (hanya luas pekarangan rumah)

14 SHORT CUT MEMILIH LOKASI

15 PENGORGANISASIAN MASYARAKAT dalam PEMBENTUKAN KSM

16 Pengertian Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) SANIMAS:
KSM SANIMAS adalah perkumpulan peminat dan pemanfaat sarana sanitasi yang menyatukan diri dalam upaya meningkatkan kesehatan lingkungan sebagai kepentingan bersama.

17 Prinsip Dasar KSM SANIMAS:
Kelompok SANIMAS adalah perkumpulan orang dan bukan perkumpulan modal Kelompok SANIMAS bekerja atas dasar prinsip dari, oleh dan untuk anggota Keanggotaan berdasarkan kesadaran, bersifat suka rela Bertujuan meningkatkan derajad kesehatan dan kesejahteraan anggota Mengadakan upaya pendidikan dan pembinaan secara terus-menerus dan teratur Mengadakan pertemuan anggota dan pertemuan pengurus secara teratur Anggota wajib menabung / membayar iuran pemeliharaan secara teratur

18 STRUKTUR ORGANISASI KSM SANIMAS

19 KSM Pembangunan SANIMAS
Ketua Iuran Pengadaan Barang/Jasa Pengerahan Tenaga Kerja Sekretaris Bendahara

20 KSM SANIMAS Masa Operasional & Pemeliharaan
Ketua Iuran Operator Kampanye Kesehatan Sekretaris Bendahara Penasehat

21 Ketua Secara keseluruhan bertanggungjawab mengarahkan jalannya kelompok Tugas Ketua : Memimpin rapat, mengatur pembicaraan, menampung ide-ide, memilih bahan rapat Mengkoordinir kegiatan Merumuskan alternatif pemecahan masalah Mengadakan pembagian tugas dan tanggungjawab Mewakili kelompok Menciptakan suasana kesatuan dalam kelompok Menyampaikan laporan kegiatan kelompok

22 Sekretaris Tugas Sekretaris :
Bertanggungjawab terhadap hal-hal yang berhubungan dengan administrasi Tugas Sekretaris : Menangani kegiatan yang ada hubungannya dengan surat-menyurat Mengarsipkan bahan-bahan dan dokumen-dokumen Mempersiapkan bahan-bahan pertemuan (konsep, laporan) Membuat catatan hasil pertemuan, dan data-data kegiatan

23 Bendahara Bertanggungjawab atas masalah keuangan dan kekayaan kelompok
Tugas Bendahara : Menagih iuran wajib anggota Mencatat keluar-masuknya uang Membuat laporan pertanggungjawaban keuangan Mencatat kekayaan kelompok Membuat rencana anggaran biaya

24 Penyusunan RKM PROGRAM SANIMAS

25 Penyusunan RKM Pengertian: RKM adalah dokumen rencana kerja masyarakat untuk perbaikan sanitasi yang disusun dengan pendekatan partisipatif Partisipatif: melibatkan semaksimal mungkin seluruh unsur masyarakat untuk terlibat dalam proses pengambilan keputusan

26 Cakupan RKM Teridentifikasi calon pengguna sarana atau penerima manfaat program Sarana dan prasarana sanitasi yang dipilih, termasuk desain, gambar detil, spesifikasi bahan, volume pekerjaan, perhitungan biaya, jadwal pengerjaan Pembentukan KSM, termasuk pengurus, aturan main, penunjukkan operator Kesepakatan iuran warga untuk biaya operasional dan pemeliharaan (OP) Pelatihan untuk masyarakat, termasuk pengurus KSM, operator dan calon pengguna sarana Jenis support yang dibutuhkan dari pemda selama masa operasional dan pemeliharaan

27 Alur Kerja Penyusunan RKM
Perkenalan: tim, apa itu SANIMAS, bagaimana proses SANIMAS, siapa partisipannya CPA- Wealth Classification CPA- Social mapping Presentasi Katalog Pilihan Informasi (ICC) Mengidentifikasi Pilihan Teknologi yang dipilih CPA- Transect (Survey Pemetaan Lokasi) Pembentukkan KSM dan Panitia Pembangunan CPA- Siapa melakukan apa Identifikasi toko dan harga material Memilih Teknologi yang diinginkan DED (Rancang Bangun terinci) Pembahasan awal RAB (Rencana Anggaran Biaya) Pembahasan Kontribusi CPA- Partisipasi saat pembangunan pelayanan CPA- Pembagian kerja berdasarkan Gender dan waktu kerja (Ladder 2) DED (Rancang Bangun Terinci) lanjutan RAB (Rencana Anggaran Biaya) lanjutan Pembahasan Kontribusi lanjutan Pembahasan awal dimulainya kontruksi Pengurusan surat tanah Membuka Rekening SANIMAS bersama

28 Kerangka Penulisan RKM
Halaman Judul i Kata Pengantar ii Lembar Persetujuan iii Daftar Isi iv Surat Perjanjian Kerja Sama v Ringkasan vi BAB I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang 1-1 1.2. Maksud 1-3 1.3. Tujuan Pekerjaan 1-3 1.4. Pendekatan 1-3 1.5. Prinsip-Prinsip Penyelanggaraan 1-3 1.6. Pola Penyelenggaraan 1-3 1.7. Prasarana Sanitasi Oleh Masyarakat 1-4 BAB II Profil Lokasi 2.1. Gambaran Umum Kota Balikpapan 2-1 2.2. RT.13 Kelurahan Damai Baru Kota Balikpapan 2-1

29 BAB III Ketersediaan Lahan
BAB IV Penentuan Calon Pengguna 4.1 Proses Penentuan Calon Pengguna 3-3 4.2. Hasil 3-3 BAB V Pemilihan Sarana Sanitasi 5.1. Pemilihan Sarana Sanitasi 3-3 BAB VI Kelembagaan KSM Sanimas 6.1. Pengertian 3-4 6.2. Proses dan Hasil 3-3 BAB VII Skema dan Mekanisme Pendanaan Sanimas 7.1. Pengertian 3-4 7.2. Proses dan Hasil 3-4 BAB VIII Pengelolaan Keuangan Sanimas 8.1. Rekening KSM 3-3 8.2. Mekanisme Pembelanjaan 3-4 8.3. Sistem Pebukuan dan Laporan Keuangan 3-3 BAB IX Rencana Kerja Masyarakat (RKM) 9.1. Proses RKM 3-4 9.2. Hasil RKM 3-3

30 Lampiran – lampiran: Long List Lokasi Short List Lokasi Surat pernyataan Minat Berita Acara Seleksi Kampung Daftar Calon Pengguna Klasifikasi Kesejahteraan Pemetaan Kesejahteraan Berita Acara Pemilihan Tegnologi ICC Surat Pernyataan Tidak Keberatan Partisipasi dan Kontribusi Lembar Kerja Ladder 2 Berita Acara Pembentukan KSM, AD-ART, SK KSM Surat Keputusan Satuan Kerja Lokasi Surat Pernyataan In Cash dan In Kind Surat Pernyataan Operasional dan Maintenance Copy Rekening KSM Sanimas Surat Ketersediaan Lahan Peta Lokasi Sanimas Gambar Detail Engineering Design (DED) Jadwal Kontruksi/Kurva S Rencana Anggaran Biaya (RAB)

31 Terimakasih KELOMPOK III


Download ppt "Sub Pokok Bahasan PENETAPAN LOKASI Aspek Legalitas Lokasi"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google