PERNAPASAN ANAK DAN DEWASA NENI ANGGRAENI ( ) Ilmu Kedokteran Dasar Pasca Sarjana UNPAD
pergerakan oksigen dari atmosfer menuju sel-sel dan keluarnya karbondioksida dari sel-sel ke udara bebas. sistem pernapasan umumnya termasuk saluran yang digunakan untuk membawa udara ke dalam paru- paru di mana terjadi pertukaran gas. Pernapasan ?
Terdiriatassalurannafasatasdansalurannafasbawah Fungsi: Pengkonduksi/ zona penghubung transpor udara Menyaring, menghangatkan, melembabkan Lubanghidung/anterior nares, salurannafas, sinus, faring, laring, trakhea, bronkhi, bronkhiol Respirasi/ zonarespirasi Tempatpertukarangas Bronkhiol, duktusalveolar, alveoli
Organ organ sistem pernapasan manusia
Paru
Volume Paru-Paru Volume tidal (VT) Volume cadangan inspirasi (VCI) Volume cadangan ekspirasi (VCE), Volume residusal (VR) Kapasitas Paru-Paru Kapasitas residual fungsional (KRF), nilai KRF = VR + VCE. Kapasitas inspirasi (KI), Nilai rata-ratanya adalah ml. jadi nilai KI = VT + VCI. Kapasitas vital (KV) Nilai rata-ratanya adalah 4500 ml. jadi nilai KV = VT + VCI + VCE. Kapasitas total paru (KTP) adalah jumlah total udara yang ditampung dalam paru-paru dan sama dengan kapasitas vital ditambah volume residual. Nilai rata-ratanya adalah 5700 ml. jadi nilai KTP = KV + VR.
Umur Jenis Kelamin Riwayat Penyakit Riwayat Pekerjaan Kebiasaan Merokok Kebiasaan Olahraga FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KAPASITAS PARU
Proses Pernapasan
PROSES INSPIRASI - EKSPIRASI INSPIRASIEKSPIRASI Diafragma kontraksi, menurunkan & memipihkan dasar tulang rusuk Diafragma relaksasi, mendorong kembali tulang rusuk keposis isemula Otot interkostalis kontraksi, menarik tulang rusuk keatas Otot interkostalis relaksasi, tl. Rusuk bergerak kebawah Paru-paru membesar, tekanan didalam menurun Ruang paru-paru mengecil, tekanan didalam meningkat Tekanan atmf. Eksternal yang lbh tinggi mendorong udara masuk ke paru-paru Udara keluar dari paru-paru
Pernapasan Atas Pernapasan Bawah
Mekanisme Pertukaran Gas
Bayi dan balita memiliki frekuensi bernapas lebih banyak dibanding orang dewasa. Hal itu disebabkan volume paru paru yang relatif kecil, jalan nafas yang pendek, dan sel-sel tubuh sedang berkembang sehingga membutuhkan banyak oksigen. Laring bayi lebih kecil dari, terletak lebih tinggi, lebih lunak, mukosa laring bayi bersifat hipersensitif pada laring dewasa. Saluran nafas bagian atas pada anak-anak yang lebih pendek dan lebih sempit daripada orang dewasa dan karenanya lebih mungkin menyebabka masalah dengan obstrukif. Anak Vs. Dewasa
TERIMAKASIH
DAFTAR PUSTAKA Joko Suyono. Deteksi Dini Penyakit Akibat Kerja. Jakarta : EGC. Nangsari, Nyanyu Syamsiar Pengantar Fisiologi Manusia. Jakarta: Depdikbud. Nelson, et al Ilmu kesehatan anak vol 2, edisis 15. Jakarta : EGC) Sudjadi, Bagod dan Siti Laila BIOLOGI sains dalam kehidupan.Surabaya: Ghalia Indonesia Printing. Triastuti,Vera dkk Konsep Oksigenasi. dariocw.usu.ac.id/course/...MANUSIA/kdm_slide_konsep_oksigenasi.pdf. pada tanggal 02 April 2011.