SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Rekam Medik dan Kesehatan Sebuah Rumah Sakit
Advertisements

Internet, Intranet, Ekstranet
KOMPUTERISASI SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT
TUGAS PBD 1 KELOMPOK : NO NAME.
DAMPAK TEKNOLOGI INFORMASI PADA PROSES AUDIT
© PT. Medcom Indosa engineering 1 Rencana Induk Pemanfaatan IT dan Komunikasi Departemen Perhubungan Diajukan Oleh: PT. Medcom Indosa Engineering Departemen.
BAB I SISTEM INFORMASI.
Kebutuhan Operasional Sisfo.
DATABASE DAN MANAJEMEN DATABASE
DATABASE DAN MANAJEMEN DATABASE
DAN PERANAN TI BAGI PERUSAHAAN
KOMPUTER DAN PEMERINTAHAN
LATIHAN DOKUMEN Kebutuhan PERANGKAT LUNAK
PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI
Disusun oleh : Kelompok 3 1.Deri Purnama 2.Dani Rustandi 3.Lusiana Primasari 4.Silvi Aprianti 5.Eli Sopiyati Alur Pengembangan Sistem Informasi Manajemen.
DASAR HUKUM INFORMATIKA DAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN
PENGUMPULAN DATA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
Informatika Kesehatan
Sistem Informasi Kesehatan Daerah dan Puskesmas
A. Segi Hukum Perdata Pada setiap kegiatan usaha pembiayaan, termasuk juga kartu kredit, inisiatif mengadakan hubungan kontraktual berasal dari para pihak.
SISTEM ELECTRONIC BUSINESS.
SUMBER DATA SISTEM INFORMASI KESEHATAN NASIONAL
Akreditasi Definisi Depkes Akreditasi Rumah Sakit adalah suatu
Peranan sistem informasi dan teknologi informasi
SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER (CBMIS)
PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MANAJEMEN DATA KESEHATAN
SISTEM INFORMASI KESEHATAN NASIONAL (SIKNAS)
Implementasi Sistem.
SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT TERINTEGRASI
SISTEM ELECTRONIC BUSINESS.
DATABASE.
MEMAHAMI SISTEM INFORMASI KESEHATAN NASIONAL (SIKNAS) PERTEMUAN 13
PT. INFORMATIKA INDONESIA
PENGELOLAAN DATA Roni Kurniawan M.Si.
Siklus Pendapatan Pertemuan 5 & 6.
SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT
Rencana Induk Pemanfaatan IT dan Komunikasi Departemen Perhubungan
SISTEM ELECTRONIC BUSINESS.
Pengantar Basis Data.
Sistem Informasi Manajemen KEBIJAKAN SISTEM Sistem Informasi Manajemen Prosedur sistem Tujuan sistem organisasi Sistem Indikator kinerja organisasi.
Perancangan Sistem Jaringan Komputer
KONSEP MANAJEMEN KEARSIPAN
DATABASE DAN SISTEM MANAJEMEN DATABASE
7 SISTEM ELECTRONIC BUSINESS CHAPTER
Internet, Intranet, Ekstranet
Teknologi informatika
Materi (11) MK SIK Kesmas-smt 3
SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER (CBMIS)
Akreditasi Definisi Depkes Akreditasi Rumah Sakit adalah suatu
MANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIS (MIRM)
SISTEM PERENCANAAN SUMBER DAYA PERUSAHAAN
MANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIK (MIRM)
DAN PERANAN TI BAGI PERUSAHAAN
MATA KULIAH : PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI KELAS F
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT (SIMR) UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN NAMA : EMILIANO AMARAL NIM : TUGAS : ADSI.
MANAJEMEN INFORMASI DAN REKAM MEDIK (MIRM)
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT INSTALASI FARMASI RSP. DR.M. GOENAWAN P. CISARUA BOGOR KELOMPOK 14 Dian Nurdiansyah ( ) Oyon Hendrayana.
SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER (CBMIS)
Sistem Informasi Monitoring Administrasi Keuangan Di Dewan Koperasi Indonesia Daerah (DEKOPINDA) Kota Cimahi Oleh : Ripqi Sofyan ( ) PROGRAM STUDI.
Puspitaningsih Wigunarti
Informatiça e Management da Saúde
Materi (11) MK SIK Kesmas-smt 3
SISTEM ELECTRONIC BUSINESS.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT (SIMRS)
DAN PERANAN TI BAGI PERUSAHAAN
KEBIJAKAN IMPLEMENTASI SISTEM PEMERINTAHAN BERBASIS ELEKTRONIK
Rekam Medis dalam Asuhan Klien. Pengembangan Pelayanan RM dibagi menjadi 5 (lima) tingkatan (level) sebagai berikut : 1.Penyelenggaraan rekam medis secara.
PENGUMPULAN DATA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
SISTEM INFORMASI KESEHATAN
Transcript presentasi:

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT

Sistem Informasi Manajemen Prosedur pemrosesan data yang : berdasarkan teknologi informasi terintegrasi dan di integrasikan dengan prosedur manual dan prosedur yang lain untuk menghasilkan informasi yang tepat waktu dan efektif untuk mendukung proses pengambilan keputusan manajemen ----- > sehingga dalam tahapannya akan membuat beberapa SOP baru guna menunjang kelancaran penerapan sistem yang tertata dengan rapih dan baik. ------ > sarana pendukung yang sangat penting – bahkan bisa dikatakan mutlak – untuk operasional rumah sakit.

Rumah Sakit Institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, gawat darurat. (Permenkes 56/2014)

(SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT) SIMRS Suatu sistem teknologi informasi komunikasi yang memproses dan mengintegrasikan seluruh alur proses bisnis layanan kesehatan dalam bentuk : jaringan koordinasi, pelaporan dan prosedur administrasi mendukung kinerja dan memperoleh informasi secara cepat, tepat dan akurat

LATAR BELAKANG UMUM : Era Globalisasi, adanya tuntutan untuk : Meningkatkan profesionalisme dan transparansi. Meningkatkan kualitas pelayanan, koordinasi, efisiensi, responsibilitas, pengawasan serta penyediaan informasi secara cepat, tepat dan akurat untuk semua tingkatan manajemen rumah sakit dan masyarakat. Menjadi Organisasi yang Responsif, Inovatif, Efektif dan Efisien

KHUSUS: Kemajuan Teknologi Informasi dan Telekomunikasi Rekam medis elektronik, Resep Elektronik, Arsip Digital, INA-CBGS Pembayaran : Cash, Kartu ATM, Transfer Bank, Kartu Kredit Jaminan Kesehatan : JAMKESMAS, JAMSOSTEK, ASKES, dan Asuransi lainnya (Multi Insurance)

LATAR BELAKANG (lanjutan…) KEBUTUHAN INTERNAL RS : Kebutuhan data dan informasi yang terintegrasi (Pelayanan pasien, rekam medis, keuangan, dsb) Kebutuhan informasi untuk eksekutif (Tahun kemarin, Tahun ini, Tahun yang akan datang ) Update SIMRS ke Teknologi Terkini Teknologi Jaringan dan Komputer, Teknologi Telekomunikasi, Teknologi Pengolahan Data (Teks, Gambar, Video) Perkembangan Organisasi (Perubahan Prosedur) Peraturan Pemerintah / Perubahan Kebijakan RS

Monitoring Rencana Induk agar arah Implementasi terukur KEBUTUHAN ORGANISASI Percepatan akan Implementasi SIMRS yang terintegrasi, Percepatan akan kebutuhan Teknologi Informasi di Rumah Sakit sebagai tool atau alat ukur kinerja Organisasi, Perlunya laporan untuk Manajemen RS maupun Dinas Terkait, Kebutuhan untuk menjadi organisasi yang responsif, inovatif, transparan, efektif, dan efisien Monitoring Rencana Induk agar arah Implementasi terukur DIPERLUKANNYA IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT YANG TERINTEGRASI dan BERKESINAMBUNGAN

MANFAAT SIMRS KEBUTUHAN ORGANISASI SIMRS sangat bermanfaat dalam membantu meningkatkan kinerja rumah sakit. Memberikan nilai tambah dgn meningkatkan Efisiensi, Kemudahan, standar praktek yg baik & benar Domumentasi yg auditable dan accountable Mendukung jasa pemasaran RS (mutu, kecepatan, pelayanan, kepastian biaya Peningkatkan akses dan pelayanan thdp berbagai sumber daya (asuransi dll) 1. Manfaat Umum Budaya kerja Transpransi Koordiansi antar unit (Team Work) Pemahaman sistem Mengurangi biaya administrasi 2. Manfaat Organisasi

MANFAAT SIMRS KEBUTUHAN ORGANISASI SIMRS sangat bermanfaat dalam membantu meningkatkan kinerja rumah sakit. Kecepatan Akurasi Integrasi Peningkatan layanan Peningkatan efisiensi Kemudahan pelaporan 3. Manfaat OPerasional 4. Manfaat Manajerial Kecepatan mengambil keputusan Akurasi dan kecepatan mengambil keputusan Kemudahan menyusun strategi

Segi Modul dan Operasional SIMRS YANG DIHARAPKAN Modul lengkap dan terintegrasi Modul sesuai dengan standar pelayanan RS Kemudahan pengoperasian Kemudahan membuat laporan Segi Modul dan Operasional Kecepatan dan Akurasi Terintegrasi dan Terkendali Efektif dan Efisien Segi Manajerial Meningkatkan Kinerja dan Pelayanan Memudahkan Koordinasi Antar Unit Meningkatkan Kemampuan SDM Segi Organisasi

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 82 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT Pasal 3 Setiap Rumah Sakit wajib menyelenggarakan SIMRS.

Komponen Utama SIMRS SDM (Human Resources) Sumber Daya Perangkat Keras (Hardware Resources) : (komputer, printer, scanner), media seperti database (tempat penyimpanan data), disket, magnetic tape, optical disc, compact disc, flashdisc, atau paper form. Sumber Daya Perangkat Lunak (Software Resources) berupa system software, application software, dan prosedur.

Sumber daya jaringan komputer (network resources) mencakup teknologi telekomunikasi ( internet, intranet dan ekstranet. (jaringan LAN, wireless dan lainnya) SOP (Standard Operating Procedure) Pemantauan (monitoring) untuk memantau secara berkala data-data yang dimasukkan, yang bertujuan untuk menjamin keakuratan informasi yang tersedia.

Prinsip umum : Sistem informasi Rumah Sakit harus selaras dengan bisnis utama (core bussines) dari Rumah Sakit itu sendiri, terutama: Informasi riwayat kesehatan pasien atau rekam medis (tentang indentitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang diberikan kepada pasien), Informasi kegiatan operasional (informasi SDM, material, alat kesehatan, penelitian serta bank data.

PROSES BISNIS 1. Pelayanan Utama (Front Office) proses pendaftaran, proses rawat (jalan atau inap) dan proses pulang. 2. Pelayanan Administratif (Back Office) Proses umum Back Office diantaranya perencanaan, pembelian/pengadaan, pemeliharaan stok/inventory, pengelolaan Aset, pengelolaan SDM, pengelolaan uang (hutang, piutang, kas, buku besar dan lainnya). 3. Proses bisnis data tidak terstruktur Proses-proses bisnis tersebut di atas yang melibatkan data-data terstruktur, yang dapat dikelola dengan relational database management system, selain itu terdapat proses bisnis yang melibatkan data yang tidak terstruktur seperti alur kerja, surat diposisi, email, manajemen proyek, kolaborasi, team work, manajemen dokumen dan sejenisnya.

Pelayanan Utama (Front Office)

Pelayanan Administratif (Back Office)

Proses bisnis data tidak terstruktur

ARSITEKTUR DATA Untuk menghasilkan informasi yang baik, diperlukan data yang homogen. Agar dapat dihasilkan data homogen maka perlu dibuat arsitektur data yang baik. Beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam membangun arsitektur data: Kodifikasi utk otomatisasi/ komputerisasi, juga diperlukan untuk integrasi dan pengelolaan lebih lanjut seperti statistik. Mapping untuk integrasi dan pengelolaan lebih lanjut, misalnya mapping kodifikasi antara tarif dengan kode perkiraan/chart of account, mapping kode kabupaten/kota dengan provinsi dan sejenisnya. 3. Standar pertukaran data antar aplikasi 4. Database

Arsitektur Aplikasi Mengingat kompleksnya proses bisnis pada RS, berikut ini gambaran arsitektur minimal dan variabel SIMRS yang dapat mengakomodir kebutuhan informasi. Suatu paket sistem aplikasi yang terintegrasi, yang dihubungkan secara on-line pada semua fungsi pelayanan rumah sakit mulai dari transaksi manajemen antrian, pendaftaran, sampai Pulang dan pelayanan RS lainnya

Note : DBMS adalah Data Base Management System

Komunikasi Interoperabilitas Suatu aplikasi bisa berinteraksi dengan aplikasi lainnya melalui suatu protokol yang disetujui bersama lewat bermacam-macam jalur komunikasi diantaranya dapat terjadi komunikasi data dengan aplikasi berikut: Standarisasi SIMAK BMN (untuk Rumah Sakit milik pemerintah) Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) Sistem Casemix (khusus yang melaksanakan program Jaminan Kesehatan Nasional) Aplikasi yang lainnya yang mendukung Kinerja Rumah Sakit

Kolaborasi dalam bentuk Kerjasama Operasional (KSO) atau Built Operational Transfer (BOT) merupakan salah satu solusi untuk penerapan teknologi informasi, sehingga resiko investasi (Hardware, Software dan Brainware) dan resiko pelaksanaan sistem akan berada di pihak konsultan sehingga RS tidak perlu melakukan investasi yang besar serta akan dijamin keberhasilan pelaksanaan SIMRS tersebut. Kerjasama Operasional (KSO) : perjanjian antara dua pihak atau lebih dimana masing-masing sepakat untuk melakukan suatu usaha bersama dengan menggunakan aset dan atau hak usaha yang dimiliki dengan menanggung keuntungan dan kerugian secara bersama-sama

Modul-Modul Sistem Informasi Rumah Sakit Pendaftaran Pasien Rawat Inap Rawat Jalan UGD Medical Record MRI MRJ MRUGD Logistik Apotik & Gudang Obat Laboratorium Radiologi OK VK Billing Fisioterapi Keuangan

Contoh modul Pendaftaran Pasien

Contoh Modul Diagnosis Pasien

Contoh Modul Rawat Jalan

KEAMANAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT 1. Keamanan Fisik Kebijakan hak akses pada ruang data center/server Kebijakan penggunaan hak akses komputer untuk user pengguna 2. Keamanan Jaringan 3. Keamanan Aplikasi

TERIMA KASIH