AREA PERUBAHAN PENINGKATAN MATURITAS SPIP

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
Advertisements

Modul I GAMBARAN UMUM.
Pemahaman Struktur Pengendalian Intern
PERANAN APIP DALAM PELAKSANAAN SPIP
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
SISTEM AUDIT INTERNAL APBN
SISTEM MANAJEMEN K3 LANJUTAN P.P. NO.50 TH.2012 ( PASAL.9 ) MATERI 3
Oleh INSPEKTUR I INSPEKTORAT JENDERAL KEMDIKNAS disampaikan pada
Pemahaman atas Struktur Pengendalian Internal
Audit Sumber Daya Manusia
STANDAR 2.
SISTEM AUDIT INTERNAL APBN
Modul I GAMBARAN UMUM.
PERWAKILAN BPKP PROVINSI SUMATERA UTARA
PENGENDALIAN INTERNAL DAN RESIKO KENDALI
Strategi Pengendalian Anggaran Pendidikan pada Kementerian Agama RI
KRITERIA PENILAIAN AIPT << STANDAR 2 >>
PEDOMAN PENILAIAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN K3
PEMAHAMAN ATAS PENGENDALIAN INTERN
SPIP UNSUR KEGIATAN PENGENDALIAN
PENGENDALIAN INTERN Kuliah ke - 3.
Penilaian Maturity Level SPIP
Audit Teknologi Informasi
PENINGKATAN MATURITAS SPIP DAN KAPABILITAS APIP
H. Mohamad Fahri Kepala Bagian Ortala dan Kepegawaian
OVERVIEW SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH (SPIP)
KRITERIA PENILAIAN AIPT << STANDAR 2 >>
KEBIJAKAN DAN STRATEGI AKSELERASI BIDANG PENGAWASAN
PEMBAHASAN PROGRAM KERJA SPIP LKPP
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
BAHAN TAYANG MODUL SPIP
PEDOMAN PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ADMINISTRASI PEMERINTAHAN A. Latar belakang Tujuan kebijakan Reformasi Birokrasi di Indonesia adalah untuk.
PEMAHAMAN ATAS PENGENDALIAN INTERN
Modul I GAMBARAN UMUM.
Langkah-Langkah Audit Manajemen
PENGUATAN KELEMBAGAAN DAN SDM APIP DALAM MENDUKUNG REFORMASI BIROKRASI
Prof. Dr. Jamal Wiwoho, SH., M. Hum
AIPT Standar 2. Tata Pamong, KEPEMIMPINAN, SISTEM Pengelolaan, DAN Penjaminan Mutu (BY DR. ISLAHUZZAMAN, SE., MSI., AK., CA) HP
PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH
PENGERTIAN TSI Teknologi Sistem Informasi (TSI) adalah suatu sistem pengolahan data keuangan dan pelayanan jasa perbankan secara elektronis dengan menggunakan.
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
Sistem Pemrosesan Transaksi
PENGENDALIAN INTERNAL
PERAN PENGAWASAN KEMENTERIAN PANRB TERKAIT AMANAT
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
SPIP DALAM PENGELOAAN KEUANGAN
SMK3 : Pengelolaan SDM dan Kepemimpinan
PEMERINTAH KABUPATEN MALANG
Edi Darmasto, SE, Ak, CA - Perwakilan BPKP Provinsi Jatim
 PEDOMAN PENILAIAN DAN STRATEGI PENINGKATAN MATURITAS SPIP (PERKA BPKP Nomor 04 Tahun 2016)
PARADIGMA BARU PENGAWASAN INTERNAL
DILINGKUNGAN KEMENDAGRI
PENGENDALIAN INTERNAL AKUNTANSI PEMERINTAHAN
PEMAHAMAN ATAS PENGENDALIAN INTERN
Pemahaman Struktur pengendalian intern
TEUKU NILWAN (Inspektur IV)
SISTEM PENGENDALIAN PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA/DAERAH Oleh Kelompok 6, dengan Anggota : 1. Sapto Agung Riyadi 2. Hesti Indri Mayawati 3. Tri Yulia Nugrahawati.
Prof. DR. Jamal Wiwoho, SH., Mhum.
GRATIFIKASI PERKA BPOM NO 20 TAHUN 2017 TENTANG PENGENDALIAN GRATIFIKASI DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN Peraturan dapat diakses melalui.
GRATIFIKASI PERKA BPOM NO 20 TAHUN 2017 TENTANG PENGENDALIAN GRATIFIKASI DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN Peraturan dapat diakses melalui.
GRATIFIKASI Peraturan BPOM Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pengendalian Gratifikasi di Lingkungan BPOM Bimtek pelaporan Gratifikasi melalui Aplikasi Gratifikasi.
PENILAIAN TINGKAT MATURITAS PENYELENGGARAN SPIP
Semangat Baru MERAIH MATURITAS SPIP LEVEL 3
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 60 TAHUN 2008 TENTANG SPIP.
Akreditasi institusi.
Akreditasi Institusi.
PENILAIAN DAN PENINGKATAN MATURITAS SPIP Oleh : Inspektur I
Implementasi Reformasi Birokrasi dan Penanganan Benturan Kepentingan
DAN PENGENDALIAN PELAKSANAAN KEGIATAN
KEBIJAKAN PENERAPAN DAN PENILAIAN PIPK KEMENTERIAN KESEHATAN
Transcript presentasi:

AREA PERUBAHAN PENINGKATAN MATURITAS SPIP BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN AREA PERUBAHAN PENINGKATAN MATURITAS SPIP

LINGKUNGAN PENGENDALIAN Karakteristik Level 3 Aturan Perilaku (Kode Etik) organisasi telah dikomunikasikan kepada sebagian besar pegawai dalam unit organisasi. Area Perubahan Karakteristik Level 2 Integritas dan Penegakan Etika Aturan Perilaku (Kode Etik) organisasi telah dikomunikasikan kepada sebagian besar pegawai dalam unit organisasi. 1 Karakteristik Level 3 Promosi/mutasi pejabat telah berdasarkan standar kompetensi. Karakteristik Level 2 Area Perubahan Standar kompetensi atas setiap tugas dan fungsi untuk masing- masing posisi telah dikomunikasikan kepada sebagian besar pegawai dalam unit organisasi. Komitmen Terhadap Kompetensi 2

LINGKUNGAN PENGENDALIAN Karakteristik Level 3 Kebijakan/prosedur SMK telah diberlakukan /diimplementasikan kepada unit organisasi. Area Perubahan Karakteristik Level 2 Kepemimpinan yang Kondusif Kebijakan/prosedur SMK telah dikomunikasikan kepada seluruh tingkat pimpinan dan pegawai dalam unit organisasi. 3 Karakteristik Level 3 Struktur Organisasi beserta uraian tata laksana pada organisasi / unit-organisasi / unit kerja telah sesuai dengan ukuran dan sifat kegiatannya Karakteristik Level 2 Area Perubahan Keberadaan Struktur Organisasi beserta uraian tata laksananya, baik pada organisasi/ unit-organisasi/ unit kerja, telah dikomunikasikan kepada level pimpinan dan pegawai yang berkepentingan. Struktur Organisasi Sesuai Kebutuhan 4

LINGKUNGAN PENGENDALIAN Karakteristik Level 3 Prosedur pendelegasian wewenang di organisasi/ unit-organisasi/ unit kerja telah dilaksanakan dan didokumentasikan. Area Perubahan Karakteristik Level 2 Delegasi Wewenang dan Tanggung Jawab yang Tepat Prosedur pendelegasian wewenang di organisasi/ unit- organisasi/ unit kerja telah dikomunikasikan kepada sebagian besar pegawai. 5 Karakteristik Level 3 Rekrutmen, pembinaan pegawai sampai dengan pemberhentiannya telah dilakukan sesuai dengan kebijakan/aturan pembinaan SDM dan didokumentasikan. Karakteristik Level 2 Area Perubahan Kebijakan/aturan pembinaan SDM telah dikomunikasikan kepada pegawai. Penyusunan dan Penerapan Kebijakan yang Sehat tentang Pembinaan SDM 6

LINGKUNGAN PENGENDALIAN Karakteristik Level 3 Inspektorat/itjen telah dapat memberikan keyakinan yang memadai atas ketaatan, kehematan, efisiensi, efektivitas, pencapaian tujuan penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi/unit organisasi/unit kerja. Area Perubahan Karakteristik Level 2 Peran APIP Terhadap Efektivitas SPIP Piagam audit atau kebijakan pengawasan atau dokumen formal lainnya telah dikomunikasikan kepada unit kerja. 7 Karakteristik Level 3 Kebijakan/prosedur koordinasi dengan unit organisasi/unit kerja lain telah diimplementasikan oleh pegawai yang berkepentingan di setiap jenjang level unit kerja dan didokumentasikan. Karakteristik Level 2 Area Perubahan Pedoman/kebijakan terkait dengan tugas dan fungsi unit organisasi/ unit kerja, yang melibatkan unit organisasi/ unit kerja lain, telah dikomunikasikan kepada pegawai yang berkepentingan dalam unit organisasi/ unit kerja. Hubungan Kerja yang Baik dengan Instansi Pemerintah Terkait 8

PENILAIAN RISIKO Karakteristik Level 3 Area Perubahan Organisasi/ unit- organisasi/unit kerja telah memiliki daftar risiko atas kegiatan utama yang ditetapkan secara formal oleh pimpinan organisasi/ unit-organisasi. Area Perubahan Karakteristik Level 2 Identifikasi Risiko Kebijakan/pedoman penilaian risiko (identifikasi risiko) telah dikomunikasikan kepada pegawai yang berkepentingan di organisasi/unit organisasi/unit kerja. Karakteristik Level 3 Organisasi/unit organisasi/unit kerja telah memiliki rencana tindak pengendalian/rencana penanganan risiko atas kegiatan utama yang ditetapkan secara formal oleh pimpinan organisasi/unit organisasi. Karakteristik Level 2 Area Perubahan Pedoman penilaian risiko (analisis risiko) telah dikomunikasikan kepada pegawai yang berkepentingan di organisasi/unit organisasi /unit kerja. Analisis Risiko

KEGIATAN PENGENDALIAN Karakteristik Level 3 Organisasi/unit organisasi/ unit telah melakukan reviu kinerja berdasarkan tolok ukur kinerja yang ditetapkan dalam dokumen penetapan kinerja (PK/ Tapkin). Karakteristik Level 2 Area Perubahan Dokumen penetapan kinerja (PK/ Tapkin) telah dikomunikasikan kepada seluruh pegawai yang berkepentingan. Reviu Kinerja 1 Karakteristik Level 3 Pembinaan sumber daya manusia di organisasi/unit kerja Saudara telah sesuai dengan kebijakan/SOP pembinaan sumber daya manusia (kebutuhan jumlah, persyaratan jabatan, dan standar kinerja pegawai). Karakteristik Level 2 Area Perubahan Kebijakan/SOP tentang pembinaan sumber daya manusia (kebutuhan jumlah, persyaratan jabatan, dan standar kinerja pegawai) telah dikomunikasikan kepada pejabat/pegawai yang berkepentingan. Pembinaan SDM 2

KEGIATAN PENGENDALIAN Karakteristik Level 3 Pengendalian umum dan pengendalian aplikasi sistem informasi telah dilaksanakan sesuai dengan kebijakan/SOP dan didokumentasikan Karakteristik Level 2 Area Perubahan Kebijakan dan prosedur Pengendalian atas Sistem Informasi telah dikomunikasikan kepada pegawai yg berkepentingan di unit organisasi/ unit kerja. Pengendalian atas Pengelolaan Sistem Informasi 3 Karakteristik Level 3 Karakteristik Level 2 Unit organisasi/ unit kerja telah melaksanakan pengamanan fisik atas aset sesuai dengan aturan yang ditetapkan dan didokumentasikan Area Perubahan Aturan terkait dengan pengamanan aset (misal dari pencurian/ kerusakan/penyimpangan penggunaan aset) telah dikomunikasikan kepada pegawai yang berkepentingan di unit organisasi/ unit kerja. Pengendalian Fisik atas Aset 4

KEGIATAN PENGENDALIAN Karakteristik Level 3 IKU telah digunakan untuk mengukur kinerja organisasi/ unit organisasi/ unit kerja. Karakteristik Level 2 Area Perubahan Indikator kinerja utama (IKU) yang ditetapkan secara formal oleh pimpinan organisasi telah dikomunikasikan kepada pegawai yang berkepentingan. Penetapan dan Reviu Indikator Kinerja 5 Karakteristik Level 3 Karakteristik Level 2 Pemisahan tanggung jawab dan tugas tersebut telah diterapkan di unit organisasi/ unit kerja. Area Perubahan Kebijakan terhadap pemisahan tanggung jawab dan tugas telah dikomunikasikan kepada pegawai yang berkepentingan di unit organisasi/ unit kerja. Pemisahan Fungsi 6

KEGIATAN PENGENDALIAN Karakteristik Level 3 Otorisasi transaksi dan kejadian penting di unit organisasi/ unit kerja telah dilaksanakan sesuai dengan aturan/pedoman /SOP dan didokumentasikan. Karakteristik Level 2 Area Perubahan Aturan/pedoman/SOP yang memuat tentang otorisasi atas transaksi dan kejadian penting telah dikomunikasikan kepada pegawai yang berkepentingan di unit organisasi/ unit kerja Otorisasi Transaksi dan Kejadian Penting 7 Karakteristik Level 3 Transaksi dan kejadian penting pada unit kerja telah dicatat secara akurat dan tepat sesuai aturan/pedoman Karakteristik Level 2 Area Perubahan Aturan/pedoman terkait kewajiban pencatatan transaksi dan kejadian secara akurat dan tepat waktu telah dikomunikasikan kepada pegawai yang berkepentingan di unit organisasi/ unit kerja Pencatatan yang Akurat dan Tepat Waktu 8

KEGIATAN PENGENDALIAN Karakteristik Level 3 Akses pada sumber daya dan catatan di unit kerja hanya dilakukan oleh petugas yang ditetapkan sehingga menjamin keamanan sumber daya dan catatan dari pencurian/kerusakan/ penyimpangan Karakteristik Level 2 Area Perubahan Pembatasan akses atas sumber daya dan catatan telah dikomunikasikan kepada pegawai yang berkepentingan di unit organisasi/ unit kerja Pembatasan Akses atas Sumber Daya dan Catatan 9 Karakteristik Level 3 Penanggung jawab sumber daya dan catatan telah membuat pertanggungjawaban atas sumber daya dan catatan sesuai dengan yang ditentukan. Karakteristik Level 2 Area Perubahan Penetapan penanggung jawab sumber daya dan catatan beserta uraian tugasnya telah dikomunikasikan kepada pegawai yang berkepentingan Akuntabilitas Pencatatan dan Sumber Daya 10

KEGIATAN PENGENDALIAN Karakteristik Level 3 Dokumentasi atas Sistem Pengendalian Intern serta transaksi dan kejadian penting telah dilakukan sesuai kebijakan yang ditetapkan. Area Perubahan Karakteristik Level 2 Dokumentasi yang Baik atas Sistem Pengendalian Intern Serta Transaksi dan Kejadian Penting Kebijakan untuk melakukan dokumentasi atas Sistem Pengendalian Intern serta transaksi dan kejadian penting telah dikomunikasikan ke pegawai yang berkepentingan. 11

INFORMASI DAN KOMUNIKASI Karakteristik Level 3 Informasi yang relevan, akurat, dan tepat waktu dapat diakses oleh pegawai yang berkepentingan/ terkait sehingga memungkinkan dilakukan pengecekan/ pemantauan dan tindakan korektif secara tepat. Karakteristik Level 2 Area Perubahan Kebijakan / prosedur atau pedoman infokom / kehumasan untuk memeroleh informasi yang penting dalam mencapai tujuan Instansi Pemerintah telah dikomunikasikan kepada pegawai yang berkepentingan. Informasi yang Relevan 1 Karakteristik Level 3 Pimpinan unit organisasi/ unit kerja telah menyediakan berbagai bentuk sarana komunikasi, baik untuk internal dan eksternal yang dapat dimanfaatkan oleh manajemen dan seluruh personil pelaksana kegiatan. Karakteristik Level 2 Area Perubahan Kebijakan/ SOP/ pedoman komunikasi internal & eksternal telah dikomunikaskan kepada manajemen, pegawai, dan stakeholder terkait. Komunikasi yang Efektif 2

PEMANTAUAN Karakteristik Level 3 Karakteristik Level 2 Area Perubahan Setiap level pimpinan di unit organisasi/ unit kerja telah melakukan pemantauan berkelanjutan atas efektivitas kegiatan pengendalian pada tingkat entitas dan tingkat kegiatan (seluruh kegiatan) dengan melibatkan manajemen dan seluruh personil pelaksana kegiatan. Karakteristik Level 2 Area Perubahan Strategi/ kebijakan / prosedur pemantauan berkelanjutan telah dikomunikaskan kepada manajemen dan pegawai yang berkepentingan. Pemantauan Berkelanjutan 1 Karakteristik Level 3 Organisasi/ unit-organisasi / unit kerja telah melakukan evaluasi pengendalian intern secara terpisah dengan melibatkan manajemen dan pegawai terkait yang berkompeten. Karakteristik Level 2 Area Perubahan Kebijakan/pedoman/ prosedur untuk melakukan evaluasi pengendalian intern secara terpisah telah dikomunikaskan kepada manajemen dan pegawai yang berkepentingan. Evaluasi Terpisah 2

TERIMA KASIH