MODEL RELASIONAL PRESENTED BY: AMANDA EMELIA SYAM NUR AENI MERGINA LARASATI TATRIANA SAPUTRI WINDA PERMATASARI ACHMAD HIZAM Sekolah Tinggi Teknologi (STITEK) Bontang
MODEL BASIS DATA Model Basis Data menunjukkan suatu cara/mekanisme yang digunakan untuk mengelola/mengorganisasi data secara fisik dalam memori sekunder, diperkenalkan pertama kali oleh E.F. Codd. Tiga model database yang cukup dikenal adalah : - Model Basis Data Hierarki - Model Basis Data Jaringan (network) - Model Basis Data Relasional
MODEL RELASIONAL Model Basis Data Relasional sering pula disebut sebagai Model Relasional. Model Relasional merupakan kumpulan tabel berdimensi dua (disebut relasi atau tabel) dengan masing-masing relasi (relations) tersusun atas tuple (baris) dan atribut (kolom) pada suatu basis data.
MODEL RELASIONAL Pada Model Relasional, basis data akan ‘disebar’ ke dalam berbagai tabel 2 dimensi. Setiap tabel selalu terdiri dari atas lajur mendatar yang disebut dengan Baris Data (Row/Record) dan lajur vertikal yang biasa disebut dengan Kolom (Column/Field). Disetiap pertemuan baris data dan kolom itulah item-item data ditempatkan. Untuk menerapkan sebuah basis data (yang terdiri atas sejumlah tabel yang saling berhubungan) maka membutuhkan sebuah perangkat lunak (software) Sistem Pengelola Basis Data (Database Management System).
MODEL RELASIONAL Model basis data relational memiliki struktur lojik yang disebut dengan relation (relasi). Struktur relasi merupakan struktur data 2 dimensi, pada level fisik berupa table (tabel). Attribute merepresentasikan elemen dari data yang berkaitan dengan relasi. Sebagai contoh, relasi Mahasiswa memiliki atribut- atribut seperti nim, nama, tempat lahir. tanggal_ lahir, dan alamat.
MODEL RELASIONAL
OPERASI DAN BAHASA BASIS DATA Selain melakukan operasi pengisian/penambahan data ke masing- masing tabel yang struktrurnya telah disiapkan, operasi-operasi lain yang dapat dilakukan adalah: Menampilkan data (query) Pengubahan data (update/edit) Penghapusan data (delete)
OPERASI DAN BAHASA BASIS DATA Cara berinteraksi antara pemakai dan basis data diatur dalam suatu bahasa khusus yang biasa disebut sebagai Bahasa Basis Data yang terdiri atas sejumlah perintah (statement) yang di formulasikan dan dapat diberikan user dan dikenali/diproses oleh DBMS untuk melakukan suatu aksi/pekerjaan tertentu. Contoh bahasa basis data adalah SQL, dBase dan QUEL. Sebuah Bahasa Basis Data biasanya dapat dipilah kedalam 2 bentuk: Data Definition Language (DDL) Data Manipulation Language (DML)
BAHASA PADA BASIS DATA RELASIONAL Menggunakan bahasa query pernyataan yang diajukan untuk mengambil informasi Bahasa pada basis data relasional terbagi menjadi 2 yaitu : - Bahasa Formal - Bahasa Komersial
BAHASA PADA BASIS DATA RELASIONAL Bahasa Formal Bahasa query yang diterjemahkan dengan menggunakan simbol-simbol matematis. Contoh: Aljabar relasional Kalkulus relasional
BAHASA PADA BASIS DATA RELASIONAL Bahasa Komersial Bahasa Query yang dirancang sendiri oleh programmer menjadi suatu program aplikasi agar pemakai lebih mudah menggunakannya (user friendly). Contoh: - QUEL Berbasis pada bahasa kalkulus relasional - QBE Berbasis pada bahasa aljabar relasional - SQL Berbasis pada bahasa kalkulus relasional dan aljabar relasional
RELASI ANTAR TABEL Tabel data mahasiswa NIMNama MahasiswaAlamat MahasiswaTgl Lahir Nur AeniJl. Merdeka No. 10 Jakarta Jun Mergina LarasatiJl. Gajah Mada No. 2 Jakarta Okt Amanda Emelia SKomp Griya Asri Asri D2 Depok Mei Winda PermatasariJl. Adil No. 123 Bogor Jan 1979
RELASI ANTAR TABEL Tabel data dosen Nama DosenAlamat Mahasiswa Ir. Achmad HizamPerum Dosen Griya Indah C-5 Bogor Tatriana Saputri, MAJl. Selamat No. 14 Jakarta Dr. Adinda ZJl. Garuda No. 2 Depok 43212
RELASI ANTAR TABEL Tabel data matakuliah KodeMatakuliahSKSSemester DB-110DataBase31 PBO1-310Pemograman Berbasis Objek43 MR-234Matematika Rekayasa22 COM-115Communication Skills31
RELASI ANTAR TABEL Basis data terdiri atas tabel-tabel yang saling berhubungan. Secara intuitif, data mahasiswa, dosen dan mata kuliah memang berhubungan, tetapi dari struktur dan data yang terdapat pada ketiga tabel, keterhubungan tersebut tidak terlihat secara fisik. Untuk membentuk sebuah basis data, diperlukan tabel lain yang mempresentasikan keterhubungan antar ketiganya.
RELASI ANTAR TABEL Tabel data nilai MatakuliahNIMNama MahasiswaIndeks Nilai DataBase Nur AeniA DataBase Winda PermatasariB Comminication skills Nur Aeni Comminication skills Mergina Larasati Comminication skills Winda Permatasari Matematika Rekayasa Nur AeniB Pemograman berbasis objek Mergina LarasatiC
RELASI ANTAR TABEL Dari tabel dapat diketahui : Terdapat relasi antara data mahasiswa dan data mata kuliah. Seorang mahasiswa dapat mengikuti beberapa mata kuliah atau tidak mengambil sama sekali. Satu mata kuliah dapat diikuti oleh beberapa mahasiswa. Terdapat data indeks nilai yang kosong.
RELASI ANTAR TABEL Tabel jadwal mata kuliah MatakuliahWaktuTempatNama Dosen DataBase Senin, – dan Kamis, – Ruang ADr. Adinda Z Communication skills Selasa, – dan Jum’at – Ruang BDr. Adinda Z Matematika Rekayasa Rabu, – 10.50Ruang A Tatriana Saputri, MA Pemograman berbasis objek Rabu, – dan Jum’at, – Ruang CIr. Achmad Hizam
RELASI ANTAR TABEL Dari tabel jadwal mata kuliah diketahui: Terdapat relasi antara data mata kuliah dan data dosen. Satu mata kuliah hanya bisa diajarkan oleh satu dosen tapi satu dosen dapat mengajarkan bebrapa mata kuliah Dengan adanya kedua tabel tambahan yang menunjukkan relasi antar tabel sebelumnya, maka syarat minimal sebuah basis data telah terpenuhi.
UOY KNAHT || THANK YOU Sekolah Tinggi Teknologi (STITEK) Bontang