P A L P E B R A Dr. RETNANIADI SUPRIADI, Sp.M

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kelainan Mata Pada Penderita Kusta
Advertisements

Persentasi Sistem Indra Manusia bagian [Mata]
KULIT.
ALAT INDRA MANUSIA BAB 2 IPA.
MATA Kebengkakan; karena adanya radang atau infeksi
dr. Heri Wijanarko,M.Si Fakultas Farmasi USB
KELAINAN PADA PAYUDARA
PERAWATAN LUKA OPERASI
RESPON TUBUH TERHADAP CEDERA
Eksim: Gejala, Penyebab, Pengobatan dan Pencegahan
Aparat lakrimal Dr.Hendriati, SpM Sub.bagian Plastik dan Rekonstruksi
KELOPAK MATA Dr.Hendriati SpM Sub.Bag. Plastik dan Rekonstruksi
LUKA BAKAR.
ASKEP OMK (OTITIS MEDIA KRONIK)
UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA
SISTIM LAKRIMAL & AIR MATA (TEARS)
PATOFISIOLOGY SEMESTER IV KE - 10.
ANATOMI & FISIOLOGI MATA
ABSCESSUS (BISUL). PENGERTIAN Bisul adalah benjolan merah pada kulit yang terasa sakit dan berisi nanah. Benjolan ini muncul akibat infeksi bakteri yang.
MASTITIS OLEH : VITA NOVIA.
Review Anatomi dan Fisiologi Mata Irma Nur Amalia, S.Kep., Ners
PENCEGAHAN DAN PENGELOLAAN DEKUBITUS PADA PASIEN PALLIATIF
PENGKAJIAN OFTALMIK.
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PENGINDERAAN
DUNIA TERLIHAT INDAH JIKA KITA MELIHATNYA DENGAN MATA YANG SEHAT
KKPMT III 5 ICD-10 CHAPTER VII DISEASES OF THE EYE and ADNEXA
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA
Klasifikasi , Kodifikasi Penyakit dan Masalah Terkait Kkpmt 2
dr. Ardizal Rahman, SpM(K)
OLEH AYU LESTARI Tingkat IIIB
SUCI FITRIA III B.
“(SISTEM PERTAHANAN TUBUH)”
Kel: 1A ANDINI HIDAYANI DALIMUNTE AYIE RIZKYNA EDDYA
Penyakit Mata Kerja.
PERAWATAN LUKA OPERASI
MASTITIS OLEH YONI MAI PUTRI
Fibrio adenoma Kista Sarcoma Filodes sarcoma
ANATOMI, FISIOLOGI & PATOLOGI PAYUDARA
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DENGAN GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI (MASTITIS)
DIFTERIa.
pada kepala, mata, hidung dan kulit.
PATOFISIOLOGY SEMESTER IV KE - 12.
Mata dan Telinga Drh, desmeri heppy.
FIBRIO ADENOMA, KISTA SARCOMA, DAN SARCOMA
MERILIZA WATI S NIM: TINGKAT III B.
GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI
Polip Hidung Adalah : massa lunak bertangkai. putih atau keabuan, bening licin dlm rongga hidung. Asal : Pembengkakan mukosa hidung atau sinus yg berisi.
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN SISTEM PENGLIHATAN
PATOFISIOLOGY SEMESTER IV KE - 10.
Anatomi telinga DEFINISI Serumen adalah hasil produksi kelenjar sebasea, kelenjar seruminosa, epitel kulit yang terlepas dan partikel debu. Pada sepertiga.
Laporan kasus Pembimbing : Dr.Retna D.Iskandar Sp.M. Oleh
Luka dan Perawatan luka
Ulkus kornea pada mata kanan
BARTOLINITIS DAN KISTA BARTOLIN
Askep penglihatan Chandra.
KONJUNGTIVITIS by. Christianto Nugroho S.Kep.Ns.
HORDEOLUM Disusun Oleh : Nama : Yoga Suripto NIM :
Nama anggota Kelompok : 1. Dameria Pasaribu 2. Dini Raudhatul Jannah 3
HORDEOLUM DAN BLEFARITIS
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEBUTUHAN RASA AMAN DAN NYAMAN
Nama Kelompok : Albert B M Alberthus Andre K Anthony David V G Edwin.
PENYAKIT KULIT BAKTERI (PIODERMA)
Mata.
Kelainan Kongenital Mata
PERTOLONGAN PERTAMA PADA LUKA BAKAR
Polip Hidung Adalah : massa lunak bertangkai. putih atau keabuan, bening licin dlm rongga hidung. Adalah : massa lunak bertangkai. putih atau keabuan,
BLEPHARITIS.
TUJUAN PEMBELAJARAN Jenis-jenis Pernapasan Penyakit atau Gangguan pada Sistem Pernapasan Mekanisme Pernapasan Struktur Organ Pernapasan Fase Pernapasan.
Ns. Yanti Rostianti, S.Kep, M.SI
PENYAKIT MENULAR SEKSUAL. Apa itu Penyakit Menular Seksual? Penyakit Menular Seksual (PMS) merupakan salah satu jenis Infeksi Saluran Reproduksi (ISR),
Transcript presentasi:

P A L P E B R A Dr. RETNANIADI SUPRIADI, Sp.M SMF/ Lab. Ilmu Penyakit Mata RSU dr. Saiful Anwar / FK Unibraw Malang

Anatomi palpebra

KELOPAK MATA Fungsi : - Fisik - Kimia Pembilasan dan pelicinan Melindungi bola mata - Fisik - Kimia Pembilasan dan pelicinan - Air mata - Sekresi kelj. Jalan masuk sinar Kedip – menyingkirkan debu / kotoran yang masuk

Menutup mata : - Otot orbikularis okuli – N. VII ( N. Facialis ) Membuka mata : - Otot levator palp – N. III ( N. Okulomotor ) Otot tarsalis  memegang tarsus

Hordeolum Kelj. Khalazion Radang Epitel / tepi palp = Blefaritis  ulc  sq  ang Abses, palp Keln. Palp. Kongenital Koloboma  Epikanthus  Ptosis  Ankyloblefaron Posisi  Entropion  Ektropion Tumor  Jinak  Ganas

TUMOR Jinak Nevus / tahi lalat Verucca Xanthelasma Hemangioma Ganas Basalioma  Laki-laki > 50 th. Palp. Inf. Rodent ulcer Skuamus sel karsinoma Orang tua Pelan - tumb.nya ; invasif Sakit + ulkus

Tx. Eksisi luas Nevus Dr. gld meibom Hordeolum / khalazion tak sembuh-sembuh ingat keganasan

Ulkus rodent Sq cell ca Karsinoma kel meibom

Otot – otot praseptum dan pratarsus  origo  diatas fascia kantong lakrimalis  bila kontraksi  sekresi lakrimalis terpompa ke d.n.l. Otot levator palpebra  n.III Aponeurosisnya  insersi kepermukaan ant. tarsus & kulit Fungsi : mengangkat kelopak mata

4 Jenis kelenjar di kelopak mata : Meibom Moll Zeiss Krause & Wolfrings

Tehnik membalik kelopak mata : Penderita melihat kebawah, pegang kulit di dekat bulu mata  Balik pelan – pelan  bisa aplikator kapas

Infeksi dan Radang ke Kelopak Mata 1. Hordeolum Infeksi stafilokokus Tanda – tanda infeksi + Interna : kelenjar meibom  Relatif besar Eksterna : Kelenjar Zeiss dan moll. Kompres hangat, drainage, salep antibiotika Kx. Sellulitis

2. Khalasion Radang steril granulomatus  kelenjar meibom Biasanya pembengkakan mengarah ke sisi konj. Khalazion yang besar  menekan kornea  astigmatism Tanda radang R/. drainage

3. Blefaritis Radang pinggir kelopak mata Gejala : pedih, gatal pada tepi kelopak mata 1. B. Ulcerosa 2. B. Squamosa 3. B. Angularis

4. Meibomianitis Radang kelenjar meibom bilateral, menahun, langka pada umumnya didahului blepharitis Tanda radang + pada kelenjar  belum dipijat keluar sekret seperti keju

Kelainan Kedudukan Kelopak Mata 1. Entropion Kelopak mata tertekuk kedalam Senil – degenerasi perlekatan facial pada kelopak mata Sikatrisial – pembentukan jaringan parut pada konj. Palpebra & tarsal

2. Ektropion Kelopak mata tertekuk keluar Pada umumnya bilateral o.k. pada usia lanjut  terjadi relaksasi otot orbikularis okuli

Kelainan Bentuk Anatomis Kelopak Mata 1. Dermatokalasis & Blefarokalasis Derm Kulit kehilangan kelenturan, sehingga menggelambir menutupi kelopak mata Ok. Proses : - Tua - Sembab kelopak mata Bleph. Ok. Sembab berulangkali yang menyebabkan kulit kelopak mata kendor, berlebih berkerut tipis seperti sigaret

blefarokhalasis dermatokhalasis

2. Epikantus Blepharospasme Lipatan kulit vertikal di kantus medial  esotropia semu Yi. Mata tampak juling jika sklera medial tidak terlihat oleh karena tertutup lipatan kulit Blepharospasme Kontraksi otot orbikularis okuli diluar kehendak dan bersifat terus menerus. Pada umumnya bilateral. oleh karena lesi iritatif di kornea

App. Lakrimalis App. Lakrimalis Kelenjar lakrimalis Pungtum Kanalikulus Kantong lakrimalis Duktus nasolakrimalis App. Lakrimalis Menghasilkan air mata  air mata mengalir membasahi permukaan kornea maupun konjungtiva

Infeksi App. Lakrimalis Gangguan lakrimalis Nrocoh = epifora Mata kering = keratitis sika Infeksi App. Lakrimalis Dakriosistitis Inf. Kantong lakrimalis akut – menahun Pada umumnya : - uniteral - sekunder karena sumbatan d.n.l

Penyebab Dakriosistitis akut : - S. aureus - Streptococcus ß hemolyticus Gejala : - keluar air mata & kotoran Akut : - Radang - Rasa sakit - Pembengkakan kantong lakrimalis  dipijat keluar nanah Menahun : - Nrocoh - Bila dipijat cairan mukoid

P e n g o b a t a n : A. Dakriosistitis orang dewasa : 1. Akut  antibiotika sistemik  radang 2. Menahun  bebaskan sumbatan B. Dakriosistitis infantil 1. Massage + antibiotika eye drop 2. Sondage 3. 8 bulan  aktif Kanalikullitis  Inferior lebih sering - merah, iritatif, sedikit sekret

2. Dakrioadenitis Radang akut kelenjar lakrimalis Unilateral Kx.: - Parotitis - Morbili - Influensa R/. - Antibiotika sistemik - K/p. insisi

AIR MATA Hasil sekresi camp dr Kelenjar lakrimal mayor Kelenjar lakrimal minor (assesori) Sel goblets Kelenjar meibom Lap. Superfisial Bahan Lemak – hasil kelenjar meibom Lap. Tengah Aquos – hasil kelenjar lakrimalis Lap. Dalam Mukoid : ( hasil sel goblett )

P e m e r i k s a a n : Produksi air mata Schirmer test : dengan kertas filter atau Schirmer strip Saccus konjungtiva. Biarkan 5 menit N membasahi : >10 mm < 10 mm prod. Air mata Patency dari sistem pembuangan - Transkanal spoeling / irigasi duktus nasolakrimalis Punctum sup / inf  masukkan cairan lewat spuit  akan masuk kerongkongan ( = lancar / patent) Pembuntuan +  keluar lewat punctum

Schirmer test

Keradangan App. Lakrimalis Dakriosistitis : keradangan sakkus lakrimalis Penyumbatan duct nasolakrimalis inf. Coccus Gx : / - Nrocos + Tanda - Sekret + Pembengkakkan daerah medial / nasal Nyeri Tanda – tanda rad lain + Tx. D. akut : kompres hangat ab. D. kronik : - Probing  irigasi - Dakriosistorhinostomy

Canaliculitis Unilateral Srg canalis inf. Mata merah, iritasi Sekret + sedikit Tx. : - Stenosis + - Obstruksi + Insisi + dilatasi Stenosis saja – probling Epifora berat : - canalikulotomy

Dakrioadenitis Akut Keradangan kelenjar air mata Pembengkakan daerah superotemporal Kronik Tx. : - Kompres hangat Akut - Ab. – lokal & sistemik - Abses + ----- insisi Kronik : ----- kausa

Fungsi air mata Membasahi kornea & konjungtiva Membutuhkan lapisan pada permukaan kornea/lapisan tear film Mempunyai daya bacteriosidid / anti mikrobial Secara mekanis membilas / membersihkan permukaan depan dari mata Dry eye syndrome / = keratokonjungtivitis sicca Prod  kornea kering  keratitis + Lg. 6 Lysosim Antigen Lg. A

G e j a l a : Ngeres / seperti ada benda asing Dry eye syndrome Hub. + dengan diff tear film komp. Rh. Athritis Sjogren’s syndrome Tanda – tanda : Produksi air mata Rasa panas Photosensitif Merah Nyeri Kesulitan menggerakkan kelopak mata

Komplikasi : Kekeringan kornea Keratitis Uklus kornea – penipisan perforasi endoftalmitis Sembuh dengan cikatrik & vaskularisasi Visus

P e n g o b a t a n : Tergantung dari penyebabnya Defisiensi - diobati dengan air mata tiruan Test lain untuk mengetahui kekeringan konj. Rosa bengal staining

Terima Kasih