AGROFORESTRI Suatu sistem pengelolaan lahan untuk mengatasi masalah ketesediaan lahan dan produktivitas lahan. Dapat juga dikatakan dengan, suatu sistem buatan dan aplikasi praktis dari interaksi manusia dengan SDA sekitarnya.
Lingkungan budidaya Lingkungan biotik Lingkungan abiotik Komponen-komponen yang harus diperhatikan dalam melakukan agroforesti yaitu :
Terkait Unsur Hara Unsur hara yang ada disekitar lahan agroforesti selalu tersedia dikarenakan : Kandungan nutrisi tanaman pada tanah itu sendiri Kematian tumbuhan lain yang mengakibatkan tanaman tersebut teurai.
Isu-isu agroforesti disekitar kita Aceh Barat (Meulaboh) Komoditas karet (Hevea brasiliensis), Kelapa Sawit dan Cacao adalah tiga komoditas primadona di daerah kehutanan Aceh Barat. (Tidak diberlakukan agroforesti)
Sumatera Barat Membudidayakan 40 jenis pohon yang bernilai ekonomis dalam satu lokasi kebun masyarakat. (Memberlakukan agoforesti) Aceh Besar (Tahura) Membudidayakan pohon cacao/ pohon coklat pada kebun pisang yang berada pada suatu lahan di tahura.
AGROEKOSISTEM Agroekosistem atau ekosistem pertanian merupakan suatu kesatuan lingkungan pertanian yang tersusun dari komponen biotik dan abiotik yang saling berinteraksi serta manusia dengan sistem sosialnya yang tidak dapat dipisahkan dengan komponen- komponen tersebut. Jadi suatu agroekosistem sudah mengandung campur tangan masyarakat yang merubah keseimbangan alam atau ekosistem untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat.
Strategi pemecahan masalah dalam agroekosistem Pengendalian hama dengan menggunakan perangkap yang ramah lingkungan. Hal ini tentu menjadi salah satu cara efektif agar hama tersebut berkurang, tanaman tetap berproduksi dan dapat dinikmati oleh masyarakat serta kondisi lingkungan tetap lestari atau terjaga.