Aplikasi Pembelajaran Berbasis Open Source Software Oleh Kasmui Disampaikan dalam Training of Trainer Pemanfaatan TIK untuk Pembelajaran

Sub Materi Mengenal ragam software pembelajaran berlisensi bebas Mengklasifikasi software pembelajaran sesuai kebutuhan guru

FOSS (Free/Open Source Software) FOSS (Free/Open Source Software), adalah perangkat lunak komputer yang tersedia dan bebas untuk digunakan, digandakan, dipelajari, dan dikembangkan karena tersedia kode sumbernya. FOSS adalah perangkat lunak komputer yang bebas disebarluaskan untuk kepentingan apa saja, baik untuk kepentingan pendidikan maupun non pendidikan.

FOSS adalah software yang bisa kita buka kode sumbernya, bisa kita pelajari, dan bisa menambahkan kode program di dalamnya, serta bebas disebarluaskan. Bahkan FOSS dapat dipatent-kan, dijual tanpa perlu takut melanggar hukum. Dalam hal ini, contoh software open source adalah Linux, yaitu sistem operasi komputer yang dilengkapi dengan berbagai program untuk memenuhi kebutuhan kita sehari-hari.

Saat ini beredar beberapa distro Linux, seperti Ubuntu, Mandrake, Redhat dll. Indonesia merupakan negara yang pernah mendapat predikat sebagai negara yang memiliki tingkat yang tinggi dalam pembajakan perangkat lunak. Perangkat lunak "Open Source" (OSS) merupakan salah satu solusi dalam mengurangi atau bahkan menghilangkan usaha-usaha untuk menggunakan perangkat lunak illegal.

Untuk dunia pendidikan penggunan FOSS akan menjadi sangat penting, karena peserta didik akan diajarkan cara menghargai hak cipta khususnya yang berkaitan dengan Hak Kekayaan Intelektual karena peserta didik memang sedang mengembangkan aspek intelektualitas mereka. Khusus untuk pengembang/programer, implementasi FOSS juga memungkinkan peserta didik untuk dapat menciptakan invoasi-inovasi baru dalam hal pengembangan media pembelajaran berbasis Free Open Source (FOSS) karena sifat dari FOSS itu sendiri yang dapat dikembangkan dan dimodifikasi karena tersedia kode sumbernya.

Menurut David Wheeler: (http://www.dwheeler.com/off_fs_why.html) Secara umum program yang dinamakan free software (perangkat lunak bebas) atau open source software (perangkat lunak sumber terbuka) adalah program yang lisensinya memberi kebebasan kepada pengguna menjalankan program untuk apa saja, mempelajari dan memodifikasi program, dan mendistribusikan penggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya.

Open Source Perangkat lunak sumber terbuka (open source) memiliki kode sumber (source code) yang bebas di-download dan disebarluaskan dengan menganut kaidah dan etika tertentu. Pengembangannya dilakukan oleh suatu komunitas tertentu dan mereka akan saling bertukar informasi untuk mengembangkan perangkat lunak tersebut agar menjadi lebih baik. Istilah open source dikemukakan oleh Eric Raymond pada tahun 1998 dan dimaksudkan untuk menghilangkan makna “free” pada “free software” yang ambigu karena dalam bahasa Inggris kata tersebut memiliki arti yang bermacam-macam, yakni “free” dalam arti gratis ataupun “free” dalam arti kebebasan.

Hak-hak yang disediakan pada open source antara lain adalah: Hak untuk membuat salinan Program dan mendistibusikan salinan tersebut Hak untuk mengakses kode sumber sebagai syarat untuk bisa melakukan pemodifikasian. Hak untuk melakukan pengembangan terhadap Program.

Mengenal ragam software pembelajaran berlisensi bebas Umumnya software pembelajaran ada dalam sistem operasi: Windows: freesoftware Software berlisensi bebas dapat diperoleh melalui internet. Umumnya hanya bebas digunakan, bukan untuk dimodifikasi karena sudah dikompilasi dalam format exe (bahasa mesin) ataupun swf (file flash)

Contoh Situs Software Pembelajaran OS Windows 1. http://www.opowi.com/ 2. http://tugino230171.wordpress.com/ 3. http://idecrazy.blogspot.com/ 4. http://mediapemb.blogspot.com/ 5. http://www.softpedia.com/

LINUX 2) LINUX Dalam berbagai distro Linux berbagai aplikasi pembelajaran dapat diperoleh dengan gratis. Link Download dapat dilihat di: http://repo.unnes.ac.id/iso/ Atau dapat langsung dilihat informasinya serta didownload melalui link berikut: http://distrowatch.com/

Ranking distro linux 3 bulanan (http://distrowatch.com/)

Contoh Linux Lokal Indonesia IGOS (Indonesia Goes Open Source) BlankOn, BlankOn Sajadah Garuda Kuliax TeaLinux (Komunitas Udinus) Manux Sundara Tajdid (Komunitas Muhammadiyah) UGOS (UGM Goes Open Source) Kimux (Paket Kimia – Linux) → hasil remastering saya

Pilihan jenis distro Linux tergantung berbagai pertimbangan: 1) Keindahan tampilan 2) Kemudahan instalasi 3) Kemudahan penggunaan 4) Kelengkapan aplikasi 5) Sesuai kebutuhan (desktop, server, dll) 6) Subjektif

Paket Aplikasi Debian/Ubuntu Apabila kita menggunakan Ubuntu maka kita dapat memperoleh berbagai paket aplikasi untuk berbagai bidang melalui menu SOFTWARE CENTER Alamatnya dapat dilihat di link berikut: http://packages.ubuntu.com/precise/science/ http://packages.ubuntu.com/precise/math/ http://kasmuiict.blogspot.com/

Contoh software jenis permainan edukasi adalah GCompris

Android 3) Android Cari di: http://play.google.com