TUGAS MIKROBIOLOGI PERANAN MIKROB DALAM SIKLUS SULFUR
SIKLUS BIOGEKIMIA Biogeokimia merupakan perubahan atau pertukaran yang terjadi secara terus menerus antara komponen biosfer yang tak hidup dengan yang hidup. Fungsi Daur Biogeokimia Perubahan atau daur ulang unsur-unsur yang sudah dikenal dengan sebutan Daur Biogeokimia ini mempunyai peranan dan fungsi yang penting dalam menjaga kelangsungan hidup dibumi, hal ini karenakan semua materi hasil daur beogeokimia tersebut dapat digunakan oleh semua yang ada di muka bumi ini, termasuk komponen biotik ataupun komponen abiotik.
PEMBAGIAN BIOGEKIMIA Macam-macam daur biogeokimia : a. daur Air/siklus hidrologi b. daur Karbon c. daur Nitrogen d. daur Fosfor e. daur sulfur/belerang
PENGERTIAN DAUR SULFUR/BELERANG Daur belerang atau daur sulfur adalah salah satu bentuk daur biogeokimia. Pengertian dan definisi lain dari daur belerang/sulfur yaitu perubahan sulfur dari hidrogen sulfida menjadi sulfur dioksida lalu menjadi sulfat dan kembali menjadi hidrogen sulfida lagi. Sulfur di alam ditemukan dalam berbagai bentuk. Dalam tanah sulfur ditemukan dalam bentuk mineral, di udara dalam bentuk gas sulfur dioksida dan di dalam tubuh organisme sebagai penyusun protein.
PROSES SULFUR
MIKROB TANAH YANG BERPERAN DALAM SIKLUS SULFUR – Golongan autohtonus mikrobia selalu tetap dalam tanah dan tidak tergantung pengaruh lingkungan luar – Golongan zimogenik mikrobia kehadirannya dalam tanah diakibatkan oleh adanya pengaruh luar (penambahan senyawa organik) – Golongan transien mikrobia kehadirannya bersamaan dengan penambahan secara buatan (inokulum Rhizobium, Azotobacter).
PERANAN MIKROB TANAH Siklus Mineral: -Siklus Nitrogen (N) -Siklus Fosfor (P) -Siklus Sulfur (S) -Siklus Karbon (C)
SIKLUS SULFUR Siklus sulfur di mulai dari dalam tanah. yaitu ketika ion-ion sulfat di serap oleh akar dan dimetabolisme menjadi penyusun protein dalam tubuh tumbuhan. Ketika hewan dan manusia memakan tumbuhan, protein tersebut akan berpindah ke tubuh manusia. Dari dalam tubuh manusia senyawa sulfur mengalami metabolisme yang sisa-sisa hasil metabolisme tersebut diuraikan oleh bakteri dalam lambung berupa gas dan dikeluarkan melalui kentut. Salah satu zat yang terkandung dalam kentut adalah sulfur. Semakin besar kandungan sulfur dalam kentut maka kentut akan semakin bau.
Sulfur Cycle Proteins and waste productsAmino acids Microbial decomposition Amino acids (–SH) Microbial dissimilation H2SH2S H2SH2S Thiobacillus SO 4 2– (for energy) SO 4 2– Microbial & plant assimilation Amino acids
Sulfur terdapat dalam bentuk sulfat anorganik. Sulfur direduksi oleh bakteri menjadi sulfida dan kadang-kadang terdapat dalam bentuk sulfur dioksida atau hidrogen sulfida. Hidrogen sulfida ini seringkali mematikan mahluk hidup di perairan dan pada umumnya dihasilkan dari penguraian bahan organik yang mati. Tumbuhan menyerap sulfur dalam bentuk sulfat (SO4). Perpindahan sulfat terjadi melalui proses rantai makanan, lalu semua mahluk hidup mati dan akan diuraikan komponen organiknya oleh bakteri. Beberapa jenis bakteri terlibat dalam daur sulfur, antara lain Desulfomaculum dan Desulfibrio yang akan mereduksi sulfat menjadi sulfida dalam bentuk hidrogen sulfida (H2S). Kemudian H2S digunakan bakteri fotoautotrof anaerob seperti Chromatium dan melepaskan sulfur dan oksigen. Sulfur di oksidasi menjadi sulfat oleh bakteri kemolitotrof seperti Thiobacillus.
DAUR SULFUR
PROSES TERJADINYA SIKLUS SULFUR Sulfur terjadi akibat dari proses terjadinya pembakaran bahan bakar fosil batu bara atau terjadi akibat adanya aktifitas gunung berapai, lalu asapnya itu akan naik ke atmosfer, atau udara sulfur oksida itu akan berada diawan yang menjadi hidrolidid air membentuk H2SO4, awan akan mengalami kondensasi yang akhirnya menurunkan hujan yang dikenal dengan hujan asam. Air hujan itu akan masuk kedalam tanah yang akan diubah menjadi Sulfat yang sangat peting untuk tumbuhan. Sulfat hanya terdapat dalam bentuk anorganik (SO4), sulfat ini yang mampu berpindah dari bumi atau alam ketubuh tanaman/ tumbuhan melalui penyerapan sulfat oleh akar.Sulfur akan direduksi oleh bakteri menjadi sulfida dan berbentuk sulfur dioksida atau hidrogen sulfida.
Fungsi Siklus Sulfur Ø Membantu pembentukan butir hijau daun sehingga daun menjadi lebih hijau. Ø Menambah kandungan protein dan vitamin hasil panen. Ø Meningakatkan jumlah anakn yang menghasilkan (pada tanaman padi). Ø Berperan penting pada proses pembulatan zat gula. Ø Memperbaiki warna, aroma, dan kelenturan daun tembakau ( khusus pada tembakau omprongan). Ø Memperbaiki aroma, mengurangi penyusutan selama penyimpangan, memperbesar umbi & bawang merah
DAMPAK SULFUR/BELERANG 1.Dampak Positif Belerang dapat digunakan untuk industry kertas sulfit, pupuk,fungisida, mengsterilkan alat pengasap, dan untuk memutihkan buah kering dan, merupakan insulator yang baik. 2. Dampak Negatif Belerang juga memiliki dampak negatif yaitu pencemaran udara dan merusak atmosfer.