KONSEP SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Kelompok 4 NURUL FAHMI R C FHANJI FHIDIANSYAH C
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
PENGERTIAN Sistem informasi manajemen (SIM) atau management information system (MIS) adalah sistem informasi yang digunakan untuk menyajikan informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi
PROSES MANAJEMEN
Penjelasan Perencanaan Proses menetapkan sasaran dan tindakan yang perlu untukmencapai sasaran tadi. Manajer memikirkan dengan matang terlebih dahulu sasaran dan tindakan serta tindakan mereka berdasarkan metode, rencana, atau logika dan bukan berdasarkan perasaan. Pengendalian Proses untuk memastikan bahwa aktivitas sebenarnya sesuai dengan aktivitas yang direncanakan.Manajer harus yakin tindakan yang dilakukan oleh anggota organisasi benar-benar menggerakkan organisasi kea rah sasaran yang telah dirumuskan. Pengambilan Keputusan Proses pemilihan di antara alternatif-alternatif disebut proses pengambilan keputusan (decision making). Fungsi manajerial ini merupakan jalinan antara perencanaan dan pengendalian. Manajer tidak dapat membuat rencana tanpa pengambilan keputusan. Manajer harus memilih suatu tujuan dan metode untuk melakukan tujuan yang dipilih. Hanya satu dari beberapa rencana yang dipilih. Komentar serupa dapat dibuat berkenaan dengan fungsi pengendalian.
Sistem Informasi Manajemen dan Fungsi Organisasi Sistem informasi manajemen merupakan sistem informasi bagi semua tingkatan manajemen organisasi secara keseluruhan. Alasan mengapa pengembangan sistem informasi manajemen berdasarkan SPT yang ada sulit dilakukan diantaranya karena : Aplikasi SPT suatu fungsi bisnis (organisasi) sulit diintegrasikan satu sama lainnya. SPT memiliki data yang sama dengan SPT lainnya tapi dengan format yang berbeda Manajer masing-masing fungsi bisnis merasa SPT di bagiannya adalah yang terbaik Pimpinan suatu organisasi tidak dapat memutuskan SPT mana yang digunakan
PENGERTIAN MENURUT : Raymond Mcleod, : “ Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi si penerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang ”
Karakeristik Sistem Informasi Manajemen - Beroperasi pada tugas-tugas yang terstruktur, yakni pada lingkungan yang telah mendefinisikan hal-hal berikut secara tegas dan jelas: prosedur operasi, aturan pengambilan keputusan, dan arus informasi. - Meningkatkan efisiensi dengan mengurangi biaya. - Menyediakan laporan dan kemudahan akses yang berguna untuk pengambilan keputusan tetapi tidak secara langsung (manajer menggunakan laporan dan informasi dan membuat kesimpulan- kesimpulan tersendiri untuk melakukan pengambilan keputusan).
Tujuan Sistem Informasi Manajemen - Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen. - Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan. - Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan
Fungsi Sistem Informasi Manajemen Fungsi utama diterapkannya sistem informasi manajemen dalam suatu organisasi adalah sebagai berikut : 1. Memperudah pihak manajemen untuk melakukan perencanaan,pengawasan,pengarahan dan pendelegasian kerja kepada semua departemen yang memiliki hubungan komando atau koordinasi dengannya. 2. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas data yang tersaji akurat dan tepat waktu. 3. Meningkatkan produktifitas dan penghematan biaya dalam suatu organisasi. 4. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia karena unit sistem kerja yang terkoordinir dan sistematis.
Contoh-contoh Sistem Informasi Manajemen
- Sistem informasi akuntansi (accounting information systems), menyediakan informasi dan transaksi keuangan. - Sistem informasi akademik (academic information systems), menyediakan informasi tentang proses pendidikan yang sedang berjalan di suatu akademi/sekolah/perguruan. - Sistem informasi pemasaran (marketing information systems), menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran.
Macam-macam Laporan SIM Laporan periodis adalah laporan yang dihasilkan dalam selang waktu tertentu seperti harian, mingguan, bulanan, kwartalan, dan sebagainya. Laporan ikhtisar adalah laporan yang memberikan ringkasan terhadap sejumlah data/informasi. Laporan perkecualian adalah laporan yang hanya muncul kalau terjadi keadaan yang tidak normal. Sebagai contoh, manajer pembelian mungkin memerlukan laporan pengiriman barang dari pemasok yang sudah teriambat satu rninggu. Laporan ini hanya muncul kalau keadaan yang diminta terpenuhi. Laporan perbandingan adalah laporan yang menunjukkan dua atau lebih himpunan informasi yang serupa dengan maksud untuk di bandingkan
Penerapan Sistem Informasi Manajemen dalam proses manajerial
Sistem Informasi Manajemen kini tidak lagi berkembang dalam bidang usaha saja, tapi sudah digunakan dalam berbagai bidang, dari mulai pendidikan, kedokteran, indistri, dan masih banyak lagi. Ini menandakan bahwa Informasi yang akurat dan cepat dibutuhkan di berbagai bidang. Ada banyak teknologi yang mendukung SIM baik secara online atau offline. Tapi dasar dari aplikasi yang digunakan pada Sistem Informasi Manajemen adalah aplikasi databese. sistem ini harus mampu mengolah data yang dikumpulkan pada database menjadi sebuah produk informasi yang dibutuhkan penggunanya.
Penentuan Tujuan dan Sasaran Dapat dinyatakan secara aksiomatis bahwa suatu organisasi dibentuk dan dikelola untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam rangka penentuan juga pencapaian tujuan tersebut maka dibutuhkan informasi-informasi yang dapat memberikan gambaran kasar atau global tentang kecenderungan-kecenderungan yang mungkin terjadi, baik secara internal organisasi itu sendiri maupun pada lingkungan di mana organisasi bergerak
Perumusan Strategi Keseluruhan upaya pencapaian tujuan dan berbagai sasaran organisasi memerlukan strategi yang mantap dan jelas. Salah satu instrumen ilmiah yang umum digunakan dalam penentuan strategi organisasi ialah analisis SWOT, yaitu Strengths (Kekuatan), Weakness (Kelemahan), Opportunities (Peluang), dan Threats (Ancaman). Agar analisis SWOT benar-benar ampuh sebagai instrumen pembantu dalam penentuan dan pelaksanaan strategi organisasi, diperlukan informasi menngenai kekuatan, kelemahan, peluang serta ancaman yang mungkin dihadapi oleh organisasi tersebut.
Penggerakan SDM Penggerakan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan fungsi yang teramat penting dalam manajemen sekaligus paling sulit.Penggerakan SDM yang tepat dan efektif memerlukan informasi yang handal. Misalnya, informasi tentang klasifikasi jabatan, informasi tentang uraian dan analisis pekerjaan,informasi tentang standar mutu yang diterapkan dalam manajemen, dan berbagai informasi lainnya yang memungkinkan satuan kerja yang mengelola SDM dalam organisasi menyelenggarakan berbagai fungsinya dengan baik.
Kesimpulan
Sistem informasi didefinisikan sebagai kumpulan dari sub-sub sistem yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan yaitu mengelola data menjadi informasi yang berguna. Sistem informasi yang menggunakan komputer sebagai alat pengolahan memilki beberapa komponen. Komponen-komponen memiliki sub komponen yang pada dasarnya sama. Sistem informasi dalam suatu organisasi berperan sebagai perekat antar komponen organisasi, karena dengan informasi yang dihasilkan dari suatu sistem informasi akan terjadi komunikasi. Dalam kaitannya dengan manajemen; sistem informasi menghasilkan informasi yang diperlukan bagi manajemen dalam proses pengambilan keputusan untuk menjalankan fungsinya