Anggota Kelompok : 1. Sandyuniasthy S. Rapa* ( ) 2. Subakti Catur Oktarija 3. Jenly Haurissa ( ) 4. Nurul Bachril Woretma 5. Spenyel Y. Nussy
GLOBAL WARMING.. Merupakan Isu lingkungan UTAMA yang menjadi permasalahan Internasional saat ini. Pemanasan Global (global warming) adalah suatu bentuk Ketidakseimbangan ekosistem di bumi akibat terjadinya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan di bumi. Selama kurang lebih seratus tahun terakhir, suhu rata-rata di permukaan bumi telah meningkat. Bumi
Terjadinya GLOBAL WARMING…??? Suhu rata-rata permukaan Bumi yang dihasilkan oleh adanya radiasi sinar Matahari secara berlebihan menuju ke atmosfer bumi. Kemudian Sinar Matahari yang menuju ke atmosfer berubah menjadi Energi Panas dalam bentuk Sinar Infra Merah Kemudian Sinar Matahari yang menuju ke atmosfer berubah menjadi Energi Panas dalam bentuk Sinar Infra Merah Kemudian Sinar Infra Merah tersebut diserap oleh udara dan dipantulkan ke bumi, selanjutnya sinar merah di pantulkan lagi ke atmosfer dan terakumulasi dan diserep oleh Emisi Gas” Rumah Kaca. Akibatnya Suhu Bumi Meningkat..!!!!
Gas Rumah Kaca.. Di hasilkan dari aktifitas manusia (terutama) Proses Pembakaran bahan bakar fosil (Minyak bumi dan batu bara) Seperti pada pembangkit listrik, kendaraan bermotor, serta Pembakaran hutan. CFC & HFC Metana co 2 Adalah Gas-gas yang ada di dalam atmosfer yang dapat menyebabkan terjadinya Efek Rumah Kaca. Gas-gas tersebut sebenarnya muncul secara alami Namun, dapat juga timbul karena aktivitas manusia Adalah Gas-gas yang ada di dalam atmosfer yang dapat menyebabkan terjadinya Efek Rumah Kaca. Gas-gas tersebut sebenarnya muncul secara alami Namun, dapat juga timbul karena aktivitas manusia Penyumbang TERBESAR
Efek Rumah Kaca Salah satu contoh Konkrit terjadinya Efek Rumah Kaca adalah, “Ketika kita berada dalam mobil dengan kaca tertutup yang sedang terparkir di bawah panas terik matahari. Panas yang masuk melalui kaca mobil, sebagian di pantulkan ke luar melalui kaca tetapi sebagian panas lainnya terperangkap di dalam mobil, Akibatnya suhu di dalam ruangan mobil lebih panas (tinggi) dari pada diluarnya”
Proses Terjadinya Pemanasan Global.. Kondisi ini dapat terjadi berulang kali sehingga suhu semakin bumi meningkat..!!!
Dampak/Akibat Pemanasan Global...!!! 1. Mencairnya Es di kutub utara dan kutub selatan, Peristiwa ini mengakibatkan naiknnya permukaan air laut secara global, hal ini mengakibatkan sejumlah pulau-pulau kecil akan tenggelam. Dan pemukiman penduduk akan di landa banjir akibat air pasang yang tinggi. 2. Meningkatnya intensitas Fenomena cuaca yang ektrim. Perubahan iklim menyebabkan musim sulit di prediksi. Ex : Petani tidak dapat memprediksi perkiraan musim tanam akibat musim yang tidak menentu maka hal ini juga akan berdampak pada musim produksi panen. 3. Punahnya berbagai jenis fauna. Flora & Fauna memiliki batas toleransi terhadap suhu, kelembapan, kadar air dan sumber makanan. Kenaikan suhu secara global, menyebabkan terganggunya siklus air.
Lanjutan.. 4. Habitat hewan berubah akibat perubahan faktor suhu, kelembapan dan produksivitas primer sehingga sejumlah hewan migrasi untuk menemukan habitat baru yang sesuai. Ex. Migrasi burung, ikan dan pinguin. 5. Terganggunya ekosistem laut akibat pemanasan laut, rusaknya karang, matinya organisme laut, meningkatnya salinitas dan lain-lain. Di perkirakan dalm jangka waktu 50 Tahun ke depan, seluruh karang laut di dunia akan musnah akibat pemanasan laut dan polusi akibat kegiatan manusia. 6. Ketinggian gunung-gunung es berkurang akibat mencairnya es pada puncak gunung, dan Kekeringan bermunculan melanda pertanian di mana-mana yang menyebabkan persediaan makan dan air minum di dunia semakin menipis.
Hubungannya dengan Plankton.. Plankton merupakan mahluk hidup berukuran (mikroskopis) yang tidak mampu melawan arus sehingga hanyut dan melayang –layang di perairan. Tawar, laut, payau dsb. Plankton Produsen Primer Sebagai Makanan UTAMA Organisme Terpenting Di bagi menjadi 2 bagian : 1.Phytoplankton 2.Zooplankton Di bagi menjadi 2 bagian : 1.Phytoplankton 2.Zooplankton
Upaya & Peran Phytoplankton terhadap Global Warming …. Phytoplankton merupakan organisme uniseluler, dan mempunyai Klorofil dan mampu melakukan fotosintesis. Mampu menahan sebagai besar sinar matahari Merupakan produsen perairan, sebagai penyumbang Oksigen Terbesar 80% Secara tidak langsung Plankton (Phyto) dapat membuat/menciptakan awan Dapat menyerap CO2 dan Menggantinya O2 & Sebagai deposit Karbon (C ) Phytoplankton
Phytoplankton secara tidak langsung dapat memperlambat proses pemanasan global dengan cara menahan sebagian sinar matahari yang merugikan. Sebagian besar Phytoplankton hidup di permukaan air karena Phytolankton membutuhkan Sinar UV untuk proses Fotoseintesis. Sedangkan Nutrisi/Makanan yang diperlukan Phytoplankton Terdapat dibawah laut. Menyebabkan terjadinya Mal-Nutrisi Menyebabkan terjadinya Mal-Nutrisi Akibatnya, Phytoplankton rentan terhadap sinar UV
Proses Pembentukan Awan Karena rentan terhadap sinar UV, Phytoplankton mencoba melindungi diri dari Sinar UV yang mengancam dirinya dengan menghasilkan Zat dimethylsulfoniopropionate (DMSP) yang berfungsi Menguatkan dinding sel mereka. Dimana zat ini jika terurai di air akan menjadi zat dimethylsulfide (DMS). Kemudian DMS terlepas sendirinya ke permukaan laut ke udara Di atmosfer DMS bereaksi dengan oksigen, sehingga membentuk sejenis komponen sulfur. Komponen sulfur DMS tersebut kemudian saling melekat dan kemudian membentuk partikel- partikel kecil seperti debu. Partikel-partikel kecil tersebut kemudian memudahkan uap air dari laut untuk berkondensasi membentuk awan. Yang dapat melindungi dirinya dari sinar UV. Jadi, secara tidak langsung plankton dapat membantu menciptkan awan. Kemudian awan yang terbentuk dapat membantu mengurangi paparan sinar UV yang mencapai permukaan laut. Sehingga plankton pun terbebas dari gangguan sinar UV. Yang dapat melindungi dirinya dari sinar UV. Jadi, secara tidak langsung plankton dapat membantu menciptkan awan. Kemudian awan yang terbentuk dapat membantu mengurangi paparan sinar UV yang mencapai permukaan laut. Sehingga plankton pun terbebas dari gangguan sinar UV.
Lanjutan.. Awan yang terbentuk yang di sebabkan oleh Plankton (Phyto), dapat membantu memperlambat proses pemanasan bumi, serta membantu mengurangi efek besar terhadap iklim bumi.
Peran Phytoplankton Sebagai Deposit Karbon Selain upaya pengurangan Pemasan Global dengan gerakan Penghijaun di seluruh dunia yang memberikan dampak positif. Namun hal tersebut tak cukup karena daratan pada bumi hanya mencapai 1/3 dari permukaan bumi yang mana lebih banyak digunakan untuk kepentingan pembangunan dan pemenuhan kebutuhan hidup manusia yang terus meningkat dan semakin komlpeks. ALTERNATIVE BISA MELAKUKAN PENGURANGAN PEMANASAN GLOBAL dengan pemanfaatan media lain yaitu ????? Lautan, Merupakan lahan yang masih belum bisa ditempati oleh Manusia
Phtoplankton Sebagai Deposit Karbon Phytoplankton mempunyai jasa yang besar bagi kelangsungan mahluk hidup terutatama manusia. Salah satunya adalah mengambil CO2 Dari air dan menggantinya dengan Oksigen (O2) yang di perlukan makhluk hidup. (Prof. Ir. Endang Yuli Herawati, MS ) Phytoplankton Phytoplankton mempunyai peluang untuk menyerap CO2 di gunakan untuk Proses Fotosintesis dan menggantinya dengan O2. Menyerap CO2 Phytoplankton berada dalam berbagai bentuk & simbiosis, sehingga peranannya sangat vital dalam kehidupan dan piramida makanan Peranan Vital
Beberapa Peran Phytoplankton Jika terjadi penurunan pada Phytoplankton mungkin tidak akan ada cukup oksigen untuk pernapasan (respirasi) bagi makhluk bidup. Phytoplankton Sebagian besar Phytoplanktton akan segera mati dan tergantikan oleh proses reproduksi. Jika bisa di kendalikan (kematian phytoplankton), Maka Sejumlah besar phytoplankton yang sudah menyerap CO2 bisa di kirim ke laut sebagai deposit karbon. Misalnya Phytoplankton jenis Zooxantellae melalui simbiosis dengan binatang karang dan mampu menyerap CO2 menjadi Karbonat yang selanjutnya tersimpan dalam bentuk Kerangka kapur.
Peranan Kunci Phtoplankton….!!!! Phytoplankton bisa memperlambat dampak negatif dari perubahan iklim dunia. Meskipun berbagai upaya di lakukan dunia termasuk indonesia untuk memperlambat dampak dari perubahan iklim global. Salah satunya dengan cara Rehabiliotasi hutan menjadi salah satu bentuk andalan, Namun pemerintah juga harus mencari usaha/jalan lain yang lebih efektif. & salah satu usaha efektif tersebut adalah Pemanfaatan secara maksimal Phytoplankton yang memiliki potensi untuk menyerap Karbondioksida CO2 (faktor terjadinya ERK) yang berakhir pada Global Warming. Dengan cara menyerap CO2 melalui proses Fotosintesis. ©Prof. Ir. Endang Yuli Herawati, MS Phytoplankton bisa memperlambat dampak negatif dari perubahan iklim dunia. Meskipun berbagai upaya di lakukan dunia termasuk indonesia untuk memperlambat dampak dari perubahan iklim global. Salah satunya dengan cara Rehabiliotasi hutan menjadi salah satu bentuk andalan, Namun pemerintah juga harus mencari usaha/jalan lain yang lebih efektif. & salah satu usaha efektif tersebut adalah Pemanfaatan secara maksimal Phytoplankton yang memiliki potensi untuk menyerap Karbondioksida CO2 (faktor terjadinya ERK) yang berakhir pada Global Warming. Dengan cara menyerap CO2 melalui proses Fotosintesis. ©Prof. Ir. Endang Yuli Herawati, MS. 2010
Tiada Kehidupan, Tanpa Plankton…!!!! Meski berukuran sangat kecil (Renik), tetapi phytoplankton berperan sangat besar, bahkan memagang peranan kunci yang sangat menentukan berfungsinya seluruh ekosistem laut serta ikut mengendalikan iklim global.
Sekian & Terimakasih