Oleh: Penius :kogoya
PENDAHUAN: Kegiatan komunikasi dapat terjadi mulai dari manusia lahir, tumbuh menjadi anak-anak, remaja, dewasa sampai meninggal. Pada saat anak baru lahir terdengar tangis bayi, tangis bayi ini mengandung makna yang harus direspon, mungkin ia kepanasan, lapar, haus dan sebagainya. Komunikasi pada dasarnya dapat terjadi dalam berbagai konteks kehidupan. Peristiwa komunikasi dapat berlangsung tidak saja dalam kehidupan manusia, tetapi juga dalam kehidupan binatang, tumbuh-tumbuhan dan makhluk hidup lainnya. Namun demikian, objek pembahasan dalam makalah ini difokuskan pada peristiwa-peristiwa komunikasi dalam konteks hubungan antar manusia/komunikasi antar manusia.
PENGERTIAN: Kata atau istilah ”komunikasi” berasal dari Bahasa Latin ”Communicatus” yang berarti ”berbagi” atau ”menjadi milik bersama.” Dengan demikian, komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi antara individu satu dengan individu lainnya melalui sistem lambang, tanda atau tingkah laku.
Syarat Komunikasi Menjadi Ilmu: Untuk menentukan apakah komunikasi ilmu atau bukan tergantung pada apakah komunikasi memenuhi persyaratan ilmu. Menurut Prof. Harsoyo dalam karyanya ”Apakah Ilmu itu?” menegaskan bahwa ilmu komunikasi bersifat : Rasional Impiris Besifat Umum Akumulatif
Bentuk-Bentuk komunikasi: Komunikasi intrapersonal, adalah penggunaan bahasa atau pikiran yang terjadi dalam diri komunikator sendiri. Komunikasi interpersonal, adalah proses komunikasi yang berlangsung antara 2 orang atau lebih secara tatap muka. Komunikasi kelompok, adalah kegiatan komunikasi yang berlangsung diantara anggota suatu kelompok. Pesan atau informasi yang dikomunikasikan menyangkut kepentingan seluruh anggota kelompok, seperti : ceramah, diskusi, panel dan lain-lain. Komunikasi massa, adalah komunikasi yang dilakukan melalui media massa agar penyampaian pesan cepat ter sampaikan.
Sifat Sifat komunikasi Komunikasi Lisan Komunikasi Non Komunikasi verbal, Komunikasi non verbal
Komunikasi efektif: Komunikasi efektif adalah gabungan antara keterampilan penggunaan bahasa secara artistik dan penyajian komunikasi secara terampil. Memikirkan pihak yang diajak berkomunikasi. Memberi perhatian pada pesan-pesan non-verbal yang bisa ditangkap. Memposisikan diri sebagai pendengar yang aktif. Memperbanyak frekuensi komunikasi. Berkomunikasi secara jelas dan langsung (tidak berbelit-belit).
Fungsi komunikasi: agar komunikasi berjalan efektif, di antaranya adalah: Memikirkan pihak yang diajak berkomunikasi. Memberi perhatian pada pesan-pesan non- verbal yang bisa ditangkap Memposisikan diri sebagai pendengar yang aktif. Memperbanyak frekuensi komunikasi. Berkomunikasi secara jelas dan langsung (tidak berbelit-belit).
KESIMPULAN: Dari berbagai pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah suatu proses penyampaian stimulus berupa informasi, gagasan, emosi dan lainnya yang ditunjukkan dengan kata- kata, gambar-gambar, angka-angka dan lain-lain. Syarat komunikasi menjadi ilmu adalah rasional, empiris, bersifat umum dan akumulatif. dalam komunikasi, bentuk-bentuk komunikasi, sifat komunikasi, kiomunikasi yang efektif, fungsi komunikasi.
Referensi: Nimmo, Dan, Komunikasi Politik, Komunikator, Pesan dan Media, Bandung: Remaja Rosda Karya, 1993 Umar, Husein, Metode Riset Komunikasi Organisasi, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2002 Uchyana, Effendy, Onong, Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktek, Bandung : Remaja Rosda Karya, 1985 Rakhmat, Jalaluddin, Teori-Teori Komunikasi, Bandung: Remaja Rosda Karya, 1986
Trima kasih