SURVEY DAN PEMBANGUNAN DATA BERBASIS GIS UNTUK PERENCANAAN PENYEDIAAN DAN PENDISTRIBUSIAN BBM DAN KEGIATAN USAHA PENGANGKUTAN GAS BUMI MELALUI PIPA BPH.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
LATAR BELAKANG PERUBAHAN PP NO
Advertisements

TATAP 10 PEMASARAN Bahan Kajian Mendistribusikan Produk
Fungsi dan Operasi Agroindustri
WELCOME TO OUR AMAZING COMPANY. “ TAGLINE….?????”
Merancang jaringan SUPPLY CHAIN
MANAJEMEN PRODUKSI AGRIBISNIS
Perencanaan Kota Minggu 8.
MANAJEMEN DISTRIBUSI.
Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah Departemen Dalam Negeri
AGUS PUJI WIDODO C.K ANGIE PRITTA CAROLINE SANDY PRADANA

Pemilihan Letak Bisnis dan lingkungan bisnis
SUBDIT. STATISTIK PERTAMBANGAN DAN ENERGI
PELAKSANAAN PENYEDIAAN DAN PENDISTRIBUSIAN BBM
PENGUMPULAN DAN PENYAJIAN DATA POTENSI DESA
Simulasi Analisis Wilayah Kota Adi Wibowo, SSi, Msi
Penerimaan &Penyimpanan
STUDI KELAYAKAN, ASPEK PASAR DAN TEKNIK
Pendahuluan Latar Belakang Tujuan dan Sasaran Keluaran Ruang lingkup.
PERAN PELAKU EKONOMI (Konsumen dan Produsen)
Oleh: Dr. Ir. Abdul Madjid Rohim, MS JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN
PELUANG USAHA YANG SUKSES
DIMENSI PEMBANGUNAN: KEDAULATAN ENERGI
Aspek Hukum Minyak dan Gas Bumi
MASA DEPAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA TERBARUKAN DI INDONESIA
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)
MANAJEMEN PRODUKSI AGRIBISNIS.

ANALISA HASIL SURVEI HARGA DAN KETERSEDIAAN BAHAN BAKAR MINYAK (BBM)
MANAJEMEN WIRAUSAHA : BUSINESS PLAN
Teknik Menentukan Lokasi dan Layout
ANALISIS DALAM GIS OVERLAY DISTRIBUSI JARINGAN BUFFER KECENDERUNGAN
MANAJEMEN PRODUKSI AGRIBISNIS.
Materi – 03 Sistem Kantor.
MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI
MATERI KULIAH PASCA UTS Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Manajemen Rantai Pemasok
MANAJEMEN DISTRIBUSI.
Dasar Hukum: UU 38/2004 tentang Jalan
Sarana dan Prasarana Perumahan Pertemuan 3
Pokok bahasan Program pengaturan Program fasilitas Program intervensi.
MEMILIH LOKASI DAN MERENCANAKAN FASILITAS USAHA
MERANCANG JARINGAN SUPPLY CHAIN
MANAJEMEN PRODUKSI DALAM AGRIBISNIS
Manajemen Pergudangan
Aspek Teknis dan Teknologi Informasi
ASPEK TEKNIS DAN MANAJEMEN
ANALISIS PRODUKSI.
Aspek Teknis Analisis teknis bertujuan untuk memastikan bahwa ide atau gagasan yang telah dipilih itu layak, dalam arti kata ada ketersediaan lokasi, alat,
TATA CARA PELAKSANAAN KERJA SAMA PEMANFAATAN BMN
Perencanaan Usaha Stenly Mandagi, SP Fasilitator PL-I
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
MERANCANG JARINGAN SUPPLY CHAIN
Problematika dan permasalahan krisis listrik Sumut dan tanggung jawab Pemerintah Medan, November 2013 Presented by: Abdullah Rasyid – Stafsus Menko Perekonomian.
Oleh: Dr. Ir. Abdul Madjid Rohim, MS JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN
MERANCANG JARINGAN SUPPLY CHAIN
PERENCANAAN LOKASI PABRIK
Pengembangan Agribisnis dalam Pembangunan Pertanian
DEFISIT PERDAGANGAN DI INDONESIA
Disusun oleh : Dra. Prasinta Dewi, MAP
PERAN MANAJEMEN DALAM AGRIBISNIS
Oleh: Dr. Ir. Abdul Madjid Rohim, MS JURUSAN TANAH FAKULTAS PERTANIAN
STRATEGI PENGEMBANGAN GAS ALAM Kelompok 11 Atika Wafa ( ) Putri Millenia ( ) Rikardo Parapat ( )
LEADERSHIP AND ENTREPRENEURSHIP
Ketahanan Pangan dan Gizi Ade Saputra Nasution. Peraturan Pemerintah No.68 Tahun 2002 tentang Ketahanan Pangan sebagai peraturan pelaksanaan UU No.7 tahun.
MANAJEMEN OPERASI DAN EFISIENSI PDAM
PENGANTAR PERENCANAAN PENGEMBANGAN SPAM
PROPOSAL PENELITIAN Oleh Ansar G2F PENGEMBANGAN JARINGAN JALAN DALAM MENUNJANG PERTUMBUHAN DAN PENGEMBANGAN WILAYAH DI KABUPATEN KONAWE SELATAN.
PELATIHAN DASAR TEKNIS BIDANG SUMBER DAYA AIR
Anggota 1.Mutiara Emilia Hikmatunnisa W M.Firmansyah
Transcript presentasi:

SURVEY DAN PEMBANGUNAN DATA BERBASIS GIS UNTUK PERENCANAAN PENYEDIAAN DAN PENDISTRIBUSIAN BBM DAN KEGIATAN USAHA PENGANGKUTAN GAS BUMI MELALUI PIPA BPH MIGAS BADAN PENGATUR HILIR MIGAS 2004

TUGAS & TANGGUNG JAWAB BPH MIGAS TARGET YANG HARUS DICAPAI S U R V E Y INVENTARISASI DATA DATA Sebaran Industri, SPBU, Depot, dan Kilang MANFAAT KEGIATAN PEMBANGUNAN DATA Jaringan Pipa Transmisi dan Distribusi RANGKUMAN INDUSTRI LEMBAGAPENYALUR KARAKTERISTIKPENGGUNAAN KARAKTERISTIKPENYALURAN KARAKTERISTIKPENYEDIAAN KARAKTERISTIKKEBUTUHAN MINYAK TANAH GAS BUMI Land Use Demografi RUTRW (Kabupaten) Kontur Bathymetri Geologi Landsat TM 7 Kebutuhan BBM terpenuhi secara optimal Pemanfaatan gas bumi meningkat Intermediary antar stakeholder lancar SURVEY & PEMBANGUNAN DATA BERBASIS GIS UNTUK PERENCANAAN PENYEDIAAN & PENDISTRIBUSIAN BBM, & KEGIATAN USAHA PENGANGKUTAN GAS BUMI MELALUI PIPA LATAR BELAKANG GIS KILANG DEPOT KARAKTERISTIKPENDISTRIBUSIAN

TUGAS & TANGGUNG JAWAB BPH MIGAS MENGATUR & MENETAPKAN : Ketersediaan dan Distribusi BBM Cadangan BBM Nasional Pemanfaatan fasilitas pengangkutan & penyimpanan BBM Tarif pengangkutan Gas Bumi melalui pipa Harga Gas Bumi untuk rumah tangga dan pelanggan kecil Pengusahaan transmisi dan distribusi 1.

LATAR BELAKANG TARGET UTAMA BPH MIGAS Tugas strategik dalam pengaturan dan pengawasan penyediaan dan pendistribusian BBM yang selama ini ditangani Pertamina Teratur dan terawasinya penyediaan dan pendistribusian BBM di seluruh wilayah, Tersedianya bahan bakar minyak di daerah terpencil Tercapainya pasar terbuka niaga BBM secara bertahap Peningkatan investasi dalam penyediaan dan pendistribusian BBM dan gas bumi serta pengembangan infrastruktur pengangkutan gas bumi Mempertemukan kepentingan pemerintah, badan usaha dan konsumen Optimalisasi biaya pengangkutan gas bumi melalui pipa dgn pengaturan dan penetapan tarif pengangkutannya dgn lelang sehingga diperoleh harga gas bumi yang wajar Peningkatan pemanfaatan gas bumi dan pengurangan penggunaan BBM sehingga ekspor minyak bumi dapat dipertahankan serta meningkatkan penerimaan negara Pengaturan pemanfaatan bersama fasilitas pengangkutan & penyimpanan BBM utk mengefisienkan biaya penyediaan & pendistribusian BBM yg akan berpengaruh langsung pada harga 2.

KEGIATAN Untuk pencapaian target di atas, BPH Migas memerlukan suatu perangkat yang dapat menunjang penyusunan rencana penyediaan dan pendistribusian BBM dan kegiatan usaha pengangkutan gas bumi melalui pipa. “Survey dan Pembangunan Data Berbasis GIS untuk Perencanaan Penyediaan dan Pendistribusian BBM dan Kegiatan Usaha Pengangkutan Gas Bumi Melalui Pipa” Maksud & Tujuan Menyediakan informasi dan fasilitas dalam rangka penyusunan rencana penyediaan dan distribusi BBM serta kegiatan usaha pengangkutan Gas Bumi melalui pipa

MANFAAT BPH Migas dapat melakukan perencanaan penyediaan dan pendistribusian BBM secara baik, sehingga kebutuhan BBM dalam negeri dapat terpenuhi secara optimal, BPH Migas dapat melakukan perencanaan kegiatan usaha pengangkutan gas bumi melalui pipa, sehingga pemanfaatan gas bumi di dalam negeri dapat meningkat, Dengan perencanaan yang baik diharapkan dapat mempertemukan kepentingan pemerintah (pembuat kebijakan), badan usaha (pelaku bisnis) dan konsumen Dengan tersedianya data dan informasi karakteristik penyediaan dan pendistribusian Kilang, Depot, Industri, Lembaga Penyalur dan Rumah Tangga Usaha Kecil/ Informal, diharapkan dapat dipergunakan sebagai bahan pengaturan dan pengawasan untuk mencapai keseimbangan dengan mempertimbangkan:  Keamanan penyediaan dan pendistribusian (Security of supply)  Keekonomian penyediaan dan pendistribusian (Economics of supply)  Fleksibilitas penyediaan dan pendistribusian (Flexibility of supply)  Transpansi penyediaan dan pendistribusian (Transparency of supply)  Mampu telusur penyediaan dan pendistribusian (Trace ability of supply)

RUANG LINGKUP KEGIATAN (1) SURVEY DAN INVENTARISASI DATA 1.SURVEI KARAKTERISTIK PENYEDIAAN DAN PENDISTRIBUSIAN BBM PADA INDUSTRI Kegiatan ini untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan :  Profile Industri.  Koordinat titik/ lokasi Industri pengguna BBM.  Karakteristik produksi dan pola operasi industri,  Peruntukan BBM (sumber energi dan atau bahan baku),  Karakteristik penggunaan BBM (keamanan, efisiensi, fleksibilitas dan transparansi)  Karakteristik Fasilitas/ peralatan pengguna BBM,  Karakteristik penyediaan (keamanan, efisiensi, fleksibilitas dan transparansi penyediaan/ stok) termasuk fasilitas penyimpanan,  Karakteristik pendistribusian (keamanan, efisiensi, fleksibilitas dan transparansi Sumber, transportasi, waktu dan pasokan).  Karakteristik mutu (kualitas dan kuantitas) penyediaan dan pendistribusian 2. …..

RUANG LINGKUP KEGIATAN (2) 2. SURVEI KARAKTERISTIK PENYEDIAAN DAN PENDISTRIBUSIAN BBM PADA LEMBAGA PENYALUR Kegiatan ini untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan :  Profil umum  Koordinat titik/ lokasi lembaga penyalur  Karakteristik pelanggan  Pola operasi  Fasilitas penyaluran  Karakteristik penyaluran (keamanan, efisiensi, fleksibilitas dan transparansi penyaluran) termasuk historical penyaluran  Karakteristik penyediaan (keamanan, efisiensi, fleksibilitas dan transparansi penyediaan/ stok) termasuk fasilitas penyimpanan  Karakteristik pendistribusian/ penerimaan (keamanan, efisiensi, fleksibilitas dan transparansi Sumber, transportasi, waktu dan pasokan)  Sumber pasokan  Karakteristik mutu (kualitas dan kuantitas) penyediaan dan pendistribusian 3. …..

RUANG LINGKUP KEGIATAN (3) 3. SURVEI KILANG BBM Survei untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan :  Kondisi/profile umum,  Koordinat titik/ lokasi.  Kapasitas terpasang dan historical kapasitas produksi,  Karakteristik produksi dan pola operasi,  Karakteristik penyediaan bahan baku (keamanan, efisiensi, fleksibilitas dan transparansi penyediaan/ stok)  Fasilitas penyimpanan, penerimaan dan Sumber pasokan bahan baku,  Karakteristik pelanggan  Karakteristik penerimaan bahan baku (keamanan, efisiensi, fleksibilitas dan transparansi penerimaan)  Wilayah pelayanan.  Karateristik pelanggan.  Karakteristik penyediaan BBM, (keamanan, efisiensi, fleksibilitas dan transparansi penyediaan/ stok BBM)  Fasilitas penyimpanan dan penyaluran BBM,  Karakteristik pendistribusian (keamanan, efisiensi, fleksibilitas dan transparansi Sumber, transportasi, waktu dan pasokan). 4. ……

RUANG LINGKUP KEGIATAN (4) 4. SURVEI DEPOT BBM Survei untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan :  Kondisi/profile umum,  Koordinat titik/ lokasi  Kapasitas penyimpanan  Kapasitas penyaluran dan data historical,  Fasilitas penyaluran,  Karakteristik pelanggan  Wilayah pelayanan,  Karakteristik penyaluran dan pola operasi,  Karakteristik penerimaan (keamanan, efisiensi, fleksibilitas transparansi dan mampu telusur penerimaan)  Fasilitas penyimpanan, penerimaan dan Sumber pasokan,  Karakteristik penyediaan (keamanan, efisiensi, fleksibilitas dan transparansi penyediaan/ stok)  Karakteristik pendistribusian (keamanan, efisiensi, fleksibilitas dan transparansi Sumber, transportasi, waktu wilayah dan volume pasokan). 5. ……

RUANG LINGKUP KEGIATAN (5) 5. SURVEI POTENSI PENGGUNAAN GAS PADA RT, UK/ I Survei untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan :  Kondisi/profile umum masyarakat RT, UK/ I  Wilayah/ lokasi  Karakteristik pengeluaran masyarakat untuk bahan bakar  Karakteristik pendapatan masyarakat  Karakteristik masyarakat  Pemahaman masyarakat terhadap penggunaan gas bumi sebagai bahan bakar:  Teknologi  Kemudahan  Ekonomis (efisiensi dan efektifitas)  Investasi awal penggunaan gas kota  Kesediaan masyarakat dalam pembangunan jaringan pipa  Persepsi Keamanan, keselamatan dan kesehatan penggunaan gas kota 6. ……

RUANG LINGKUP KEGIATAN (6) 6. INVENTARISASI DATA SEKUNDER Minyak Tanah Bersubsidi Inventarisasi kebutuhan minyak tanah rumah tangga dan usaha kecil per Kabupaten berdasarkan hasil survei minyak tanah Ditjen MIGAS tahun 2003/ Bappenas, Inventarisasi APMT dan pangkalan minyak tanah, Inventarisasi HET (Harga Eceran Tertinggi), Gas bumi Inventarisasi lokasi jaringan pipa transmisi dan distribusi yang masuk dalam kegiatan hilir, Inventarisasi kapasitas penyaluran, Koordinat jalur transmisi serta distribusi Gas Bumi dan BBM, Inventarisasi volume penyaluran gas bumi ke industri

RUANG LINGKUP KEGIATAN (7) 7. PENYEDIAAN DATA BERBASIS GIS a)Pembangunan database yang terintegrasi dengan penyediaan peta tematik b)Penyediaan Peta Tematik di 9 wilayah, meliputi : Peta Dasar Peta Sebaran Industri, SPBU, Depot, dan Kilang Peta Jaringan Pipa Transmisi dan Distribusi gas bumi Peta Land Use Peta Demografi Peta Kontur Bathymetri Peta RUTRW (Kabupaten) Peta Geologi Landsat TM 7 Semua peta digital menggunakan sistem koordinat WGS 84 (World Geodetic System 1984)

BATASAN Wilayah BBM Wilayah Gas Bumi Wilayah BBM & Gas Bumi Wilayah kegiatan Jenis Obyek Komoditi 1. BBM : a. Bensin, b. Minyak Tanah. c. Minyak Solar, d. Minyak Diesel, e. Minyak Bakar, 2. Gas Bumi

METODOLOGI Persiapan dan akuisisi data awal Melakukan pengumpulan data awal Pengolahan dan analisis data awal Disain survey Pembuatan perangkat pelaksanaan survey Survey lapangan Konfirmasi obyek survey Pengamatan kondisi serta aksesibilitas wilayah Inisiasi koordinat titik-titik obyek survey Pengumpulan data obyek survey Pemetaan, pengolahan data, dan pelaporan Inventarisasi data sekunder Review data hasil survey Digitasi dan editing data Pembuatan database data primer dan sekunder Data entry Analisis data Pelaporan

HASIL KEGIATAN 1.Data Base Hasil Survey 2.Manual GIS untuk peta digital dilengkapi dgn layer-layer : Peta Dasar Peta Sebaran Industri, SPBU, Depot, dan Kilang Peta Jaringan Pipa Transmisi dan Distribusi Peta Land Use Peta Demografi Peta Kontur Bathymetri Peta RUTRW (Kabupaten) Peta Geologi Landsat TM 7 3.Print Out Peta-peta Digital Tematik

4. PENGEMBANGAN ANALISIS 1.Analisis keamanan 2.Analisis fleksibIlitas 3.Analisis keekonomian 4.Analisis transparansi 5.Analisis mampu telusur PEMENUHAN KEBUTUHAN PENYEDIAAN PENDISTRIBUSIAN INDUSTRI TRANSPORTASI RUMAH TANGGA KILANG DEPOT LEMBAGA PENYALUR TRANSPORTIR BPH MIGAS

5. Laporan Akhir 1.Karakteristik dasar produksi, penyediaan, pendistribusian dan penggunaan BBM pada Kilang dan Industri. 2.Karakteristik dasar penyaluran, penyediaan dan pendistribusian BBM pada Depot dan Lembaga Penyalur. 3.Analisis tingkat keamanan, keekonomian, fleksibilitas, transparansi dan mampu telusur produksi, penyediaan, pendistribusian dan penggunaan BBM pada Kilang dan Industri. 4.Analisis tingkat keamanan, keekonomian, fleksibilitas, transparansi dan mampu telusur penyaluran, penyediaan dan pendistribusian BBM pada Depot dan Lembaga Penyalur. 5.Persepsi rumah tangga dan usaha kecil/informal terhadap kemungkinan penyediaan, pendistribusian dan penggunaan Gas Bumi (Gas Kota). 6.Persepsi rumah tangga dan pelanggan kecil terhadap penyediaan, pendistribusian dan penggunaan Gas Bumi (Gas Kota). 7.Pengaturan dan pengawasan tingkat keamanan, keekonomian, fleksibiltas, transparansi dan mampu telusur produksi, penyaluran, penyediaan, pendistribusian dan penggunaan BBM pada Kilang dan Industri. 8.Pengaturan dan pengawasan tingkat keamanan, keekonomian, fleksibiltas, transparansi dan mampu telusur penyaluran penyediaan dan pendistribusian BBM pada Depot dan Lembaga Penyalur. 9.Data dan informasi wilayah berkaitan dengan usaha penyediaan, pendistribusian dan penggunaan BBM dan Gas Bumi dalam Format GIS untuk perencanaan penyediaan dan pendistribusian BBM dan kegiatan usaha pengangkutan Gas Bumi melalui pipa.

JANGKA WAKTU Jangka waktu pelaksanaan adalah selama 3 bulan kalender.