DASAR ANATOMI DAN FISIOLOGI MIFTAH ABDULLAH ( ) FIKRI DZURAEKA ( ) MUHAMMAD BIONDI H. S. ( )

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Biologi mengasikkan Nim : NAMA : Nina Novita Sari
Advertisements

ORGANISASI KEHIDUPAN.
PENDAHULUAN TIM DOSEN STRUKTUR HEWAN
Ruang Lingkup Fisiologi Hewan Air
Peredaran darah manusia
Unit 4 Organisasi Kehidupan Learning More Biology 1.
JARINGAN HEWAN.
Aplikasi Model Jaringan Syaraf Tiruan dengan Radial Basis Function untuk Mendeteksi Kelainan Otak (Stroke Infark) Yohanes Tanjung S.
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PERNAFASAN
HUMAN BODY HOMEOSTATIS
ANATOMI DAN FISIOLOGI By: I Gede Purnawinadi, S.Kep
SISTEM SIRKULASI.
Sistem Pertahanan Tubuh
R Bayu Kusumah N. S.Kep.,Ners
ORGANISASI TUBUH MANUSIA oleh Nurhalina
Khoiriyah Dasar Dasar Anatomi.
PENGANTAR FISIOLOGI MANUSIA
MENU Istilah Lazim dalam Anatomi dan Fisiologi Struktur Tubuh Manusia
Dasar anatomi dan fisiologi
Pendahuluan Terminologi ini merupakan istilah yang sudah standar, sehingga dapat membantu profesi di bidang pelayanan kesehatan dalam komunikasi untuk.
Oleh : Aisyah Rahadi Safitri Fatima Salsabila Dhata Wirinda Shafira
Struktur Dan Fungsi Sistem Peredaran Darah
ANATOMI MANUSIA ( STRUKTUR & KOMPONEN TUBUH MANUSIA )
SISTEM ORGAN DAN FUNGSINYA
Sistem peredaran darah pada manusia
OLEH : FUJA ARIKA YUSTISIYA
Sistem Organ dan Fungsinya
Oleh : Nindita Putri Nirwasita 5B
BIOLOGI DASAR MANUSIA “IMUNOLOGI DAN SISTIM LIMFATIK”
SISTEM KARDIOVASKULER
Manfaat Air bagi Tubuh Kita
Konsep Organ dan Sistem Organ Manusia Kelompok 3
ORGAN DAN SISTEM ORGAN MANUSIA
SISTEM KARDIOVASKULER
Mengidentifikasi struktur sel, jaringan, organ dan sistem organ hewan
BY : VERA ROSDIANAWATI ( )
SISTEM ORGAN & FUNGSINYA
ANATOMI DAN FISIOLOGI.
dr. Djoko Santoso , M.Kes, DAHK
SEMINAR HASIL RIA MARESTY.
Akper Pemkab Cianjur tahun 2015
SISTEM EKSKRESI PADA Hewan Avertebrata
SISTEM LIMFATIK SANTI KARTIKASARI,dr.
Pengendalian Gerakan Manusia oleh Sistem Saraf
ANATOMI FISIOLOGI DASAR
Sistem Organ & Fungsinya
ANATOMI FISIOLOGI Pengampu : 1. Moh. Nur Ihsan 2. Dr. Tri Eko Susilorini, MS Penilaian : UTS, Kuis, UAS dan praktikum.
PEMERIKSAAN PENUNJANG AREA BEDAH Tintin Sukartini, SKp, M.Kes, Dr. Kep.
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
BIOTEKNOLOGI KEDOKTERAN
ANATOMI MANUSIA BY.RUSLAN EFENDI.
PENGANTAR ANATOMI DAN FISIOLOGI
Introduction to Anatomy
BIOLOGI Tugas Individu
SARAF & HORMON.
PENGANTAR ANATOMI DAN FISIOLOGI
JARINGAN HEWAN OLEH : Nur rosyidah,S.PD
PERNAFASAN / RESPIRASI
HUMAN BODY HOMEOSTATIS
ORGAN TARGET.
Hati (hepar) Merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh manusia (2 kg) yang terletak di rongga perut sabelah kanan di bawah diafragma.
SISTEM EKSKRESI MASUK KELUAR.
SISTEM ORGANIASI KEHIDUPAN
ANATOMI FISIOLOGI.
HUMAN BODY HOMEOSTATIS Dudung Angkasa. SISTEM HOMEOSTATISPENGERTIAN & KOMPONEN HOMEOSTATISMEKANISME HOMEOSTATIS.
PENGANTAR ANATOMI DAN FISIOLOGI
Kardiovaskular Pulmonal 1 Pembuluh Darah Pada Jantung Kelompok :
Dipresentasikan oleh Enggar. Anatomi adalah: ilmu urai atau ilmu yang mempelajari tentang susunan tubuh dan hubungan bagian yang satu dengan yang lain.
SIKAP DAN GERAKAN ANATOMI
Transcript presentasi:

DASAR ANATOMI DAN FISIOLOGI MIFTAH ABDULLAH ( ) FIKRI DZURAEKA ( ) MUHAMMAD BIONDI H. S. ( )

LEVEL ORGANISASI ORGANISME(1)  ATOM ( Elemen yang terdapat dalam table periodek)  Molekul ( reaksi dari beberapa atom dengan komposisi tertentu )  Sel ( unit dasar dari struktur dan fungsional makhluk hidup )  Jaringan ( terdiri dari sel-sel yang mempunyai struktur dan fungsi yang sama )  Organ ( terdiri dari jaringan yang bekerja sama untuk melakukan suatu aktivitas tertentu )  Sistem organ ( sistem rangka, pencernaan, sistem saraf)  Keseluruhan organisme ( keseluruhan system kehidupan yang melaksanakan semua proses kehidupan )

LEVEL ORGANISASI ORGANISME(1)

ANATOMI DAN FISIOLOGI Anatomi = ilmu yang mempelajari susunan / struktur dari tubuh manusia dan hubungan antara bagian yang satu dengan bagian yang lainnya Fisiologi = ilmu yang mempelajari fungsi dari tubuh manusia Charles Darwin - "Origin of the Species" (1858) - Changes in structure affect function: basis of evolution of all organisms

ANATOMI  Gross Anatomy (struktur yang dapat dilihat dengan mata)  Developmental Anatomy (perkembangan dari satu organisme)  Histologi (struktur yang dapat dilihat dengan mikroskop)  Systematic Anatomy (satu system organ)  Regional Anatomy (struktur pada daerah tertentu)  Patologi (perubahan struktur tubuh yang terkena penyakit)

TERMINOLOGI DALAM ANATOMI

A. Istilah awalan dan akhiran dalam Anatomi  Prefik/awalan 1.Lokasi, arah atau tendensi (ex: brady(lambat), bradycardia(denyut jantung yang lambat)) 2.Jumlah atau nilai pengukuran (ex:mono(satu), monocular(satu mata/ mikroskop monocular)) 3.Organ atau struktur (ex:angi(pembuluh), angiogram(citra dari pembuluh))  Sufik/akhiran 1.Hubungan, kondisi atau agen (ex:ac(berhubungan dengan), cardiac(berhubungan dengan jantung)) 2.Pembedahan atau trimonology operasi (ex:ectomy(memotong), appendectomy(pemotongan usus buntu)) 3.Umum dalam anatomi (ex:algia(nyeri/sakit), neuralgia(nyeri syaraf))

B. POSISI ANATOMI  Posisi anatomi standar 1.Subjek berdiri tegak 2.Anggota tubuh bagian atas ditempatkan dipinggir tubuh dengan telapak tangan menghadap ke depan 3.Kaki rata di lantai menghadap ke depan secara alami 4.Kepala dan leher menghadap ke depan

C. TERMINOLOGI TENTANG ARAH  Anterior berarti ke arah depan.  Posterior berarti menuju belakang.  Superior berarti ke arah kepala/ atas.  Inferior berarti menuju kaki/ bawah.  Medial/medialis berarti menuju bidang median (medekati bagian tengah tubuh).  Lateral/lateralis berarti menjauh dari bidang median (menjauh dari tengah tubuh).  Proksimal berarti dekat badan  Distal berarti jauh dari badan  Preaksial menunjukkan sisi radial atau tibial pada anggota badan.  Postaksial menunjukkan sisi ulna atau fibular pada anggota badan.  Fleksor berarti permukaan anterior anggota badan atas dan permukaan posterior anggota badan bawah.  Ekstensor berarti permukaan posterior anggota badan atas dan permukaan anterior anggota badan bawah.

D. BIDANG DAN BAGIAN(1) 1.Sagital membagi tubuh menjadi bagian kanan dan kiri a. Midsagital: tepat ditengah tubuh b. Parasagital: jauh dari bagian tengah 2.Frontal (coronal) membagi tubuh menjadi bagian depan dan belakang 3.Horizontal (transversal) membagi tubuh menjadi bagian atas dan bawah

BIDANG DAN BAGIAN(2)

E. RONGGA TUBUH(1) Rongga-rongga pada tubuh 1. Dorsal  cranial cavity (otak),vertebral cavity (sumsum tulang belakang) 2. Ventral a.Rongga dada i.pleural cavity yang dipisahkan oleh parietal pleura dan visceral pleura (paru-paru) ii.mediastinum – berisi semua yang terdapat pada torak kecuali paru- paru (jantung) b. abdominopelvic i.abdominal - stomach, limpa, liver, empedu, pancreas, usus kecil ii.pelvic – kandung kemih, saluran kemih, usus buntu, usus besar, anus, dan organ-organ reproduksi Rongga-rongga kecil pada tubuh a.oral cavity (mulut) b.nasal cavity (hidung) c.orbital cavities (rongga mata) d.middle ear cavities (rongga telinga tengah) e.synovial cavities (rongga pada persendian tulang)

RONGGA TUBUH(2)

ORGANISASI SEL(1)  Sel: unit struktural yang paling sederhana di mana organisme multi-sel dapat dibagi dan didalamnya masih mempertahankan fungsi karakteristik dari makhluk hidup  Diferensiasi sel: proses transformasi sel yang terspesialisasi menjadi sel khusus  Sel–sel fungsi sama  jaringan (jaringan saraf, jaringan otot, dan sebagainya)  organ ( jantung, paru-paru, dan sebagainya)  sistem organ

ORGANISASI SEL(2)  Sel otot : berfungsi untuk melakukan aktivitas mekanik dan pergerakan  Sel saraf : berfungsi untuk memberi sinyal respon dan meneruskan melalui jaringan syaraf  Sel epitel : berfungsi untuk pengeluaran dan penyerapan  Sel jaringan pengikat : bertugas untuk mengikat, menyangga dan menahan struktur dari tubuh

ORGANISASI SEL(3)  Jenis sel berdasarkan bentuknya: (1) otot lurik, (2) otot halus (3) otot Jantung  Jaringan : 1) jaringan otot (2) jaringan saraf (3) jaringan epitel (4) jaringan pengikat  Organ terdiri dari empat jenis jaringan yang diatur dalam berbagai proporsi & pola  Sistem organ: kumpulan organ yang bersama-sama melakukan fungsi keseluruhan

SISTEM ORGAN  Sistem ereksi (menyaring limbah seluler, racun dan kelebihan atau nutrisi dari system peredaran darah)  Sistem pernapasan (mengambil oksige, menyediakan oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida ke luar tubuh)  Sistem pencernaan (melakukan proses makanan sehingga dapat di serap dan digunakan oleh sel-sel tubuh)  Sistem sirkulasi (untuk menyebar sari makanan dan oksigen ke seluruh tubuh serta mengangkat zat sisa ke luar tubuh)  Sistem reproduksi (berkembang biak)  Sistem otot (untuk alat gerak, menyimpan glikogen dan menentukan poster tubuh)  Sistem rangka (menyimpan bahan mineral, tempat pembentukan sel darah, tempat melekatnya otot rangka, melindungi tubuh yang lunak dan menunjang tubuh)  Sistem saraf (untuk menerima dan merespon rangsangan, peraturan dan kooordinasi berbagi kegiatan dalam tubuh)  Sistem endoktrin (untuk memproduksi hormone yang mengatur aktivitas tubuh)  Sistem imun (kekebalan) (pertahanan terhadap benda asing atau bibit penyakit yang masuk dalam tubuh dan pembentukan sel darah)  Sistem integumentary (melindungi tubuh dari cedera dan dehidrasi, pertahanan terhadap benda asing yang masuk ke dalam tubuh dan sebagai pengatur suhu tubuh)

HOMEOSTASIS  Suatu kondisi keseimbangan internal yang ideal, di mana semua sistem tubuh bekerja dan berinteraksi dalam cara yang tepat untuk memenuhi semua kebutuhan dari tubuh.

MEKANISME KONTROL HOMEOSTASIS Mekanisme Control Fisiologis Untuk mempertahankan homeostasis tubuh mendeteksi penyimpangan- penyimpangan melalui sistem kontrol :  Kontrol intrinsik : terdapat dalam organ yang bersangkutan.  Kontrol ekstrinsik : respons suatu organ yang dipicu oleh faktor-faktor di luar organ yaitu sistem saraf dan endokrin (sistem hormon). Tiga Komponen Vital Homeostasis  Receptor, memberikan informasi spesifik mengenai kondisi lingkungan internal.  Set point, memberikan tinjauan klinis mengenai nilai batas semestinya. Seperti suhu tubuh haruslah berada dikisaran 37 derajat celcius.  Effector, tanggapan yang diberikan untuk merespon ketidak seimbangan kondisi internal sel.

NEGATIVE FEEDBACK MECHANISMS  Mekanisme umpan balik (Feed back) merupakan salah satu mekanisme tubuh agar tetap dalam keadaan homeostasis.  Kebanyakan, umpan balik di dalam tubuh bersifat negatif, artinya tubuh akan mengurangi produksi suatu zat tertentu jika jumlah/rangsangan dari zat yang bersangkutan berlebihan, dan sebaliknya.  Salah satu contohnya adalah jika kadar insulin di dalam darah rendah, maka tubuh akan memproduksi insulin lebih banyak.

POSITIVE FEEDBACK MECHANISMS  Ada beberapa mekanisme umpan balik yang bersifat positif, artinya semakin tinggi rangsangan/ jumlah suatu zat maka akan semakin banyak pula produksi zat tersebut oleh tubuh.  Salah satu contohnya adalah pada saat peristiwa persalinan. Renggangan mulut rahim oleh janin merupakan salah satu rangsangan untuk menghasilkan oksitosin. Semakin besar rangsangan perenggangan mulut rahim tersebut, maka akan semakin banyak oksitosin yang dihasilkan. Dengan begitu, proses persalinan dapat berlangsung.

KOMPARTEMEN CAIRAN TUBUH (1)  Cairan tubuh secara tertutup dalam kompartemen  Cairan ekstraselular terdiri dari plasma darah (kebanyakan protein, 20%) dan cairan interstitial (cairan antar sel, 80%)  Komposisi pada kompartemen menggambarkan kegiatan yang memisahkan cairan intraseluler dan cairan ekstraseluler

KOMPARTEMEN CAIRAN TUBUH (2) Kompartemen cairan tubuh, normalnya volume untuk pria sebesar 70 kg

TEKNIK – TEKNIK IMAGING  Sinar X (radiografi) = baik digunakan untuk struktur yang padat seperti tulang dan tumor.  Computed Tomography (CT) = menghasilkan citra yang lebih jelas dalam bentuk potongan melintang. (tumor, aneurisma, batu ginjal, batu empedu dll)  Dynamic Spatial Reconstruction (DSR) = untuk mengukur aktifitas fisiologi dari jantung, paru-paru dan pembuluh  Magnetic Resonance Imaging (MRI) = menggunakan sifat kemagnetan dari molekul, tidak menggunakan sinar x.(sel kanker, kerusakan di otak, kelainan pada saraf pusat)  Ultrasound (US)= menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi (2-15MHz). (batu empedu, organ-organ pelvis, aliran darah dll)  Positron Emission Tomography (PET) = menggunakan radioisotope seperti carbon-11atau nitrogen- 13. (melihat efek dari pengunaan obat-obatan  Digital Subtraction Angiography (DSA)= menggunakan sinar-X dengan perlakuan khusus untuk menghasilkan citra dari pembuluh darah. (mencegah serangan jantung atau stroke)