Prodi DIII Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu “Desain Penelitian”
Kelompok 3: 1.Riski Jayanti 2.Rosa Oktaviana 3.Rosita Dewi Murni 4.Serli Mema Andriani 5.Silvia Nita Maharani 6.Siska Apriliana 7.Siska Mutiara 8.Tirta Alpi 9.Umi Calsum 10.Venia Indri Handika 11.Vunda Yesa 12.Welsy Apriliani 13.Willys Vidia 14.Yuyun Shaliha
Penelitian proses mencari sesuatu secara sistematik dalam waktu yang lama dengan menggunakan metode ilmiah serta aturan-aturan yang berlaku untuk dapat menghasilkan suatu penelitian yang baik Desain rencana, tetapi apabila dikaji lebih lanjut kata itu dapat berarti pula pola, potongan, bentuk, model, tujuan dna maksud (Echols dan Hassan Shadily, 1976:177) rencana dan struktur penyelidikan yang digunakan untuk memperoleh bukti-bukti empiris dalam menjawab pertanyaan penelitian
Pelaporan hasil penelitian Menganalisa data dan pemilihan prosedur statistik Membuat coding, serta mengadakan editing dan prosesing data Menyusun alat serta teknik untuk mengumpulkan data Memilih prosedur dan teknik sampling yang digunakan Memilih serta member definisi terhadap pengukuran variabel-variabel Membangun penyelidikan atau percobaan Memformulasikan masalah penelitian dan membuat hipotesis Pemilihan kerangka konsepsual Identifikasi dan pemilihan masalah penelitian
Pengelompokkan design penelitian yang menyeluruh belum dapat dibuat dewasa ini, karena masing-masing ahli mengelompokkan jenis design penelitian sesuai dengan kondisi ilmuwan itu sendiri. Desain McGrath (1970) Suchman (1967) Barnes (1964), Shah (1972)
Percobaan dengan control Studi (belajar) Survey (pengamatan) Investigasi (meneliti) Penelitian tindakan
Studi “ Sebelum – Sesudah” dengan kelompok control Studi “ Sesudah Saja” dengan kelompok control Studi “ Sebelum – Sesudah” dengan satu kelompok Studi “ Sesudah Saja” tanpa control Percobaan ex post facto Studi “ Sebelum – Sesudah” dengan kelompok control Studi “ Sesudah Saja” dengan kelompok control Studi “ Sebelum – Sesudah” dengan satu kelompok Studi “ Sesudah Saja” tanpa control Percobaan ex post facto
Design untuk penelitian yang ada control Design untuk studi deskriptif dan analitis Design untuk studi lapangan Design untuk studi dengan dimensi waktu Design untuk studi evaluatif - nonevaluatif Design dengan menggunakan data primer atau data sekunder Design penelitian memiliki beragam jenis dilihat dari berbagai perspektif
Suchman (1967) Percobaan dengan control Studi (belajar) Survey (pengamatan) Investigasi (meneliti) Penelitian tindakan
Studi Literatur adalah cara untuk menyelesaikan persoalan dengan menelusuri sumber-sumber tulisan yang pernah dibuat sebelumnya. Dengan kata lain, istilah Studi Literatur ini juga sangat familier dengan sebutan studi pustaka Tidak semua tulisan hasil penelitian dapat dijadikan acuan. Beberapa yang umum dan layak digunakan adalah buku-buku karya pengarang terpercaya (lebih disarankan karya akademisi), jurnal-jurnal ilmiah terakreditasi, dan hasil-hasil penelitian mahasiswa dalam berbagai bentuk misalnya skripsi, tesis, disertasi, laporan praktikum, dan sebagainya
Penelitian studi kasus mendalam Penelitian studi kasus intrumental Penelitian studi kasus jamak Stake (2005)
Penelitian studi kasus intrumental tunggal Penelitian studi kasus jamak Penelitian studi kasus mendalam Creswell (2007)
TunggalJamak/Banyak Creswell (2007)
terdapat 4 (empat) jenis penelitian studi kasus, yaitu: 1. Penelitian studi kasus tunggal holistik (jenis 1 dan 2) 2. Penelitian studi kasus jamak (jenis 3 dan 4)
“The End”