Komunikasi Dan Penyuluhan Pertanian Putri Lestari C

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KELOMPOK 1 Nurul Indah S Ratih Dwi A. Retno Gumelar Tuan Hanni
Advertisements

Pencemaran Lingkungan (Polusi)
Litosfir Litosfer ,diambil dari bahasa Yunani, yaitu lythos, yang berarti batuan, dan sphere, yang berarti lapisan. Secara definisi litosfer adalah lapisan.
KARAKTERISTIK DAN PENCEMARAN LINGKUNGAN
Teknologi pengolahan limbah
PEMBUANGAN LIMBAH DAN SAMPAH
Cara Membuat Yoghurt yang Benar
PENYAKIT DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN AKIBAT SAMPAH
POLUSI TANAH.
Kelompok 5B IKMA 2010 Risyad Indra Syahrial
Sampah dan Pengelolaannya
PENCEMARAN LIMBAH PADAT DAN SAMPAH
Biodesel dari Minyak Jelantah
PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN
PENGELOLAAN AIR LIMBAH INDUSTRI
Penyelamatan dan pelestarian sumber daya air
Definisi Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu prsoses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga)
PENANGANAN LIMBAH.
Kimia Kelautan : PENGARUH CEMARAN LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) DI PERAIRAN Kimia Kelautan : PENGARUH CEMARAN LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) DI PERAIRAN Kelompok 12.
HOME TUJUAN BELAJAR MATERI LATIHAN
Oleh Nurhalina DIII-Farmasi UM Palangkaraya
MANAJEMEN LINGKUNGAN PERTEMUAN KE-2.
PERTEMUAN II Permasalahan Umum Nutrisi Tanah Dan OPT
Dasar ekologi dan Lingkungan hidup
Klasifikasi Sampah (Sumber dan komposisi)
Defnisi Limbah DAN RUANG LINGKUP
HOME TUJUAN BELAJAR MATERI LATIHAN
GAYA HIDUP DAN KEBIASAAN MAKAN LIFE STYLE & EATING HABIT
MATERI e_LEARNING-2 PASCA UTS Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
KESEIMBANGAN EKOSISTEM
PENCEMARAN LINGKUNGAN
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan lingkungannya
PENGELOLAAN SAMPAH DENGAN CARA 4R
Tercemarnya Sungai Barito Sebuah sungai di Provinsi Kalimantan Selatan
Membuat Kompos Metode Takakura telah memperoleh Hak Cipta (HAKI) No
SANITASI BAHAN BAKU Sakunda Anggarini Sanitasi Industri Pangan 2015.
KESEIMBANGAN LINGKUNGAN DAN PERUBAHANNYA
Pencemaran Sungai XI IPS 2 Di Susun Oleh : Ardya Ulviana (04)
Pengertian Pertanian terpadu
OM SWASTIASTU Gusti Ayu Made Indah Setiawati G/II.
EKOLOGI DAN PENCEMARAN ilustrasi DEFINISI & PERANAN
Oleh : Abdul Jabbar Afif Firmansyah Amirul Mu’minin M. Reza Fauzi
Standarisasi Kesehatan Lingkungan Di Perusahaan oleh : nor wijayanti
Teknologi Pengolahan Limbah
Assalaamu ‘alaikum Wr. Wb.
Prodi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat
Permasalahan Agronomi, Persepsi dan Berbagi permasalahan yang timbul
PENCEMARAN LINGKUNGAN
STAR.
PENCEMARAN AIR next.
KELOMPOK : 5 Maya armianti Herta utami Hendra ary p indryani
Geography Presentation ASSALAMMUALAIKUM WR. WB
Ekonomi Hijau.
PENCEMARAN LINGKUNGAN
Tugas Biologi Kelompok 6 Nama anggota: Aditya desty ningtias
Pengolahan Limbah Padat
MK. MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN
Oleh : Melyana Dwi Haryani Dahlia Fatmawati
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
Oleh : 1. Amik Gendro S.(04) 2. Gita Tamara(10) 3. Hani Safitri(11) 4. Heni Aulia L.(12) 5. Kiki dyah Ayu(15) 6. Megalina(18) 7. Nurul Ulfinana(22) JENIS-JENIS.
Pengertian Pupuk Kompos
PENCEMARAN LINGKUNGAN Oleh: Titan Sulistia, S.Pd..
DISUSUN OLEH KELAS VII I :  ANGTA HIDAYAT  DEVINA KYLA SABRINA  DINDA HALIILAH AFLAH PUTRI JUNAEDI  ENKA MELANI RAHMADINA  KEYLA NAFISAH  MUHAMAD.
PEMCEMARA N LINGKUNGA N. Perhatikan gambar dibawah ini.
Optimasi Energi Terbarukan (Energi Biomassa dan Energi Biogas)
KELOMPOK 3 MANFAAT PESTISIDA NAMA KELOMPOK: CATHRINE YOHANNA SIBAGARIANG ( ) SUGA EFRADANA GUNAWAN (( ) ELFANI YULIANTI LIMBONG ( )
LIMA KUNCI KEAMANAN PANGAN WHO
Keamanan Pangan. – Keamanan Pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia dan fisik yang.
PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN PUSKESMAS SUWAWA TENGAH.
Transcript presentasi:

Komunikasi Dan Penyuluhan Pertanian Putri Lestari C

Jika mendengar istilah sampah, pasti yang terlintas dalam benak anda adalah setumpuk limbah yang menimbulkan aroma bau busuk yang sangat menyengat. Sampah diartikan sebagai material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah adalah zat kimia, energi atau makhluk hidup yang tidak mempunyai nilai guna dan cenderung merusak.  Dampak sampah terhadap ekosistem daratan Sampah yang dibuang ke dalam ekosistem darat dapat mengundang organisme tertentu untuk datang dan berkembangbiak. Organisme yang biasanya memanfaatkan sampah, terutama sampah organik adalah tikus, lalat, kecoa dan lain-lain. Populasi hewan tersebut dapat meningkat tajam karena tersedia nya makanan yang cukup akibat penumpukan sampah.  Dampak sampah terhadap kesehatan Lokasi dan pengelolaan sampah yang kurang memadai (pembuangan sampah yang tidak terkontrol) merupakan tempat yang cocok bagi beberapa organisme dan menarik bagi berbagai binatang seperti lalat dan anjing yang dapat menjangkitkan penyakit. Potensi bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan adalah sebagai berikut: 1)Penyakit diare, kolera, tifus menyebar dengan cepat karena virus yang berasal dari sampah dengan pengelolaan tidak tepat dapat bercampur air minum. Penyakit demam berdarah (haemorhagic fever) dapat juga meningkat dengan cepat di daerah yang pengelolaan sampahnya kurang memadai 2)Penyakit jamur dapat juga menyebar (misalnya jamur kulit). 3)Penyakit yang dapat menyebar melalui rantai makanan. Salah satu contohnya adalah suatu penyakit yang dijangkitkan oleh cacing pita (taenia). Cacing ini sebelumnya masuk ke dalam pencernaaan binatang ternak melalui makanannya yang berupa sisa makanan/sampah.

Manfaat Penggunaan limbah  Keuntungan dari segi lingkungan Daur ulang sampah dan limbah berbahaya dapat mengurangi konsumsi bahan baku serta sertadapat mengurangi volume limbah yang dibuang ke alam. Daur ulang limbah dapat berarti mengurangi polusi udara, air yang terkait pencemaran linkungan yang di akibatkan limbah itu sendiri.  Keuntungan dari segi ekonomi Daur ulang sampah dan limbah berbahaya tidak hanya menguntungkan dari segi lingkungan, akan tetapi juga dari segi ekonomi. Karena daur ulang sampah dan limbah berbahaya dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya yang terkait dengan pembelian bahan baku. Sebagai contoh juga bagi masyarakat lain yang peduli kepada lingkungan. Sehingga akan tercipta nya produk-produk yang berbahan dasar limbah, sehingga dapat di jual dan meningkatkan ekonomi.

PEMANFAATAN LIMBAH KULIT JERUK MENJADI INSEKTISIDA ALAMI

LIMBAH KULIT JERUK Limbah kulit jeruk adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga). Di mana kulit jeruk ini tidak di gunakan dan di biar kan saja oleh masyarakat, sehingga keberadaannya sering menganggu dan mencemari lingkungan sekitar. Akan tetapi kulit jeruk ini dapat kita gunakan sebagai insetisida alami untuk membunuh dan mengusir hama pada tanaman.

Disini sampah kulit dari buah jeruk yang selama ini pernah kita konsumsi ternyata mengandung zat-zat yang bermanfaat. Salah satu zat bermanfaat itu adalah minyak atsiri. Minyak atsiri adalah sejenis minyak nabati yang dapat berubah mengental dalam suhu ruangan dan dapat begitu mudah menguap, serta mempunyai aroma yang sangat khas, aroma ini lah yang nanti nya dapat membantu dalam pengusiran hama pada tanaman.  Kandungan yang terdapat pada kulit jeruk a.Minyak Atsiri Minyak atsiri dari kulit jeruk sebagai minyak yang mudah menguap dan terbakar. Minyak atsiri, atau dikenal juga sebagai minyak eteris (aetheric oil), serta minyak aromatik, adalah kelompok besar minyak nabati yang berwujud cairan mudah menguap sehingga memberikan aroma yang khas. Para ahli biologi menganggap, minyak atsiri merupakan metabolit sekunder yang biasanya berperan sebagai alat pertahanan diri tanaman agar tidak dimakan oleh serangga (hama) b.Sitronela Senyawa sitronela mempunyai sifat racun dehidrasi (Desiccant). Racun tersebut merupakan racun kontak yang dapat mengakibatkan kematian karena kehilangan cairan terus menerus. Serangga yang terkena racun ini akan mati karena kekurangan cairan limonene dan linalool yang bisa memabukkan serangga. Zat tersebut dapat memabukkan serangga dan mampu merusak sistem syaraf serangga yang menyebabkan serangga teler, terutama untuk ulat pemakan daun, kumbang

MANFAAT MENGGUNAKAN LIMBAH KULIT JERUK  Lingkungan menjadi bersih, karena limbah telah di daur ulang  Residu cepat terurai sehingga tidak meracuni hasil pertanian  Tidak mengakibatkan pencemaran air, udara maupun tanah  Tidak menimbulkan kekebalan pada seranggan hama  Mudah karena bahan dapat dibuat dari sumber daya yang ada di sekitar kita dan dapat dibuat sendiri oleh petani

KEUNGGULAN MMENGGUNAKAN LIMBAH KULIT JERUK o Bahan baku mudah di dapat o Pembuatan nya mudah di laksanakan o Biaya yang di keluar kan sedikit, tergolong murah meriah o Alat yang di gunakan sederhana o Ramah lingkungan o volume limbah yang ada menjadi berkurang

Alat dan Bahan Dalam proses pembuatan insektisida alami dari kulit jeruk, hanya membutuhkan alat dan bahan yang cukup sederhana. Seperti:  Alat 1.Pisau 2.Panci 3.Botol semprot  Bahan 1.Kulit jeruk ( sebaiknya di gunakan kulit yang baru di lepas dari daging nya atau kulit jeruk tidak terlalu kering ) 2.Air

Cara Kerja 1.Buang lapisan dalam dari kulit jeruk. Yang berupa lapisan halus berwarna putih. Hal ini bertujuan agar pada saat ekstraksi, minyak atsiri yang ada di dalam kulit jeruk bisa cepat terserap keluar. 2.Masukkan kulit jeruk bersama air dalam panci untuk direbus. 3.Rebus air dan kulit jeruk sampai mendidih 4.Air mulai berubah warna kekuningan kental, dan muncul gelembung gelembung dari pinggir lapisan kulit jeruk. 5.Jika rebusan air kulit jeruk telah mendidih, matikan kompor dan angkat panci yang berisi rebusan air kulit jeruk. 6.Saring kulit jeruk yang di rebus, sehingga berpisah antara air dan sisa kulit nya 7.Diamkan selama satu hari satu malam. 8.Setelah itu, masukan ekstrak kulit jeruk ke dalam botol semprot dan siap digunakan

CARA PENGGUNAAN Cara menggunakan insektisida alami ini, cukup dengan menyemprotkan ke serangga yang akan dibasmi. Dalam beberapa saat, serangga tersebut akan mati, mabuk atau teler. Insektisida ini dapat membunuh hama dan mengusir hama. Hama yang dapat di kendalikan pun berbagai macam asal kan masih tergolong hama seperti serangga karena. Insektisida ini tidak dapat mengendalikan penyakit tanaman yang di sebab kan oleh bakteri dan virus.

Kelemahan 1. Bekerja secara lambat 2. Mudah menguap 3. Tidak bekerja pada penyakit tanaman 4. Ada sisa kulit pada proses pembuatan nya

Lalu, bagaimana dengan sisa kulit jeruk tadi? Kulit yang tersisa setelah proses pengekstrakan, sebaiknya di kubur di dalam tanah, karena tanah dapat mengurai sisa kulit jeruk tesebut atau di jadikan sebagai pupuk kompos.

TERIMA KASIH