KELOMPOK VI PANAS INTERNAL BUMI

permaasalahan2 Topik Pembahasan Pendahuluan Bagaimana panas bumi itu terjadi??? Dampak dari panas internal bumi Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi suhu di dunia ????? permaasalahan2 Pendahuluan pembahasan Lapisan Bumi lapisan dalam Lapisan luar

Latar Belakang Di Indonesia sendiri, geothermal terbentuk akibat proses tektonik lempeng. Di Indonesia, 3 lempeng tektonik yang bergerak aktif, yaitu lempeng Eurasia, lempeng Pasifik, dan lempeng Indo-Australia. Tumbukan antar tiga lempeng tektonik ini telah memberikan  pembentukan energi panas bumi. Pada akhirnya Indonesia termasuk zona subduksi, dimana pada zona ini terjadi penunjaman di sekitar pulau Sumatra, Jawa-Nusa Tenggara, Maluku, dan Sulawesi. Di Indonesia sendiri, geothermal terbentuk akibat proses tektonik lempeng. Di Indonesia, 3 lempeng tektonik aktif bergerak diIndonesia, yaitu lempeng Eurasia, lempeng Pasifik, dan lempeng Indo-Australia. Tumbukan antar tiga lempeng tektonik ini telah memberikan  pembentukan energi panas bumi. Pada akhirnya Indonesia termasuk zona subduksi, dimana pada zona ini terjadi penunjaman di sekitar pulau Sumatra, Jawa-Nusa Tenggara, Maluku, dan Sulawesi

pembahasan pembahasan Geothermal berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari 2 kata yaitu geo yang berarti bumi dan thermal yang artinya panas, berarti geothermal adalah panas yang berasal dari dalam bumi. Proses terbentuknya energi panas bumi sangat berkaitan dengan teori tektonik lempeng yaitu teori yang menjelaskan mengenai fenomena-fenomena alam yang terjadi seperti gempa bumi, terbentuknya pegunungan, lipatan, palung, dan juga proses vulkanisme yaitu proses yang berkaitan langsung dengan geothermal. pembahasan pembahasan

Energi panas bumi adalah energy yang terdapat dan terbentuk di dalam kerak bumi. Temperature di bawah kerak bumi bertambah seirng bertambahnya kedalaman. Suhu di pusat bumi di perkirakan mencapai 5400 0C. energy panas bumi ini berasal dari aktivitas tektonik di dalam bumi yang terjadi. Panas ini juga berasal dari matahari yang diserap oleh permukaan bumi. Adapun dugaan tentang energy panas bumi.

Bumi memiliki 2 macam lapisan, yaitu lapisan internal (dalam) dan lapisan eksternal (luar).

Lapisan Bumi

Secara struktur lapisan dalam bumi, dibagi menjadi tiga bagian, yaitu sebagai berikut 1.Kerak Bumi (Crust) Kerak Bumi merupakan lapisan paling luar dan paling tipis. Kerak bumi terdiri dari dua jenis, yaitu kerak benua dan kerak samudra. Ketebalan kerak samudera adalah 5-10 km dan penyusun utamanya basalt. Sedangkan, rata-rata ketebalan kerak benua sekitar 20-40 km, dan bisa mencapai 70 km ketebalannya jika terletak pada baris pegunungan. Penyusun utama kerak benua adalah granite.

2.Mantle Mantel berada di bawah langsung dari kerak bumi. Ketebalan mantel hampir 2900 km dan menyusun 80% volume Bumi. Meskipun senyawa kimia seluruh mantel sama, namun suhu dan tekanan meningkat dengan bertambahnya kedalaman. Perubahan suhu dan tekanan ini menyebabkan kekuatan batuan mantel berubah-ubah terhadap kedalaman sehingga membuat layering di dalam mantel. -Litosfer Lapisan litosfer meliputi kerak bumi hingga astenosfer dengan ketebalan mencapai 100 km. Astenosfer Kedalaman astenosfer berkisar 75 hingga 125 kmSedangkan lower mantle terbentang dari 660 hingga 2900 km di bawah permukaan bumi . Layer ini bersifat panas dan plastik. Akibat tekanan yang semakin besar menyebabkan formasi mineralnya berbeda dengan formasi mineral upper mantle.

3.Inti Bumi (Core) Inti bumi merupakan bagian bumi yang paling dalam. Core berbentuk bulat dengan radius 3470 km dan tersusun dari besi dan nikel. Inti bumi dapat dibagi menjadi dua, yaitu inner core dan outer core. 

Ada 2 inti bumi a. Inti dalam Inti dalam terletak sekitar 5150-6370 km di bawah permukaan bumi dan terutama terdiri dari unsur besi, nikel, dan beberapa unsur yang ringan (kemungkinan belerang, karbon, oksigen, silikon, dan kalium). Suhu dari inti dalam adalah sekitar 5000-6000 0C. Akibat dari tekananya yang sangat tinggi, inti dalam bagian ini bersifat padat. Densitasnya adalah sekitar 15 g/cm3 b. Inti luar Inti luar terletak sekitar 2890-5150 km di bawah permukaan bumi. Inti luar bersifat cair dan terutama terdiri dari unsur besi, nikel dan sekitar 10% belerang dan oksigen. Suhu pada inti luar adalah sekitar 4000-5000 0C. Densitas dari inti luar adalah di antara 10 g/cm3 sampai 12,3 g/cm3

Lapisan Inti bumi

Bagaimana panas bumi itu terjadi???

Panas inti bumi mencapai 5000 C Panas inti bumi mencapai 5000 C.Diperkirakan ada dua sebab mengapa inti bumi itu anas. 2.Bumi banyak mengandung bahan radiokaktif seperti uranium -238, uranium =235 dan thorin -232.Bahan-bahan radioaktif ini membangkitkan jumlah panas yang tinggi.panas tersebut berusaha untuk mengalir ke luar.akan tetapi ditahan oleh mantel yang mengellilinginya.Menurut perkiraan rata-rata panas yang mencapai permukaan bumi adalah sebesar 400 kCal/M^2 setahun. 1.Disebabkan tekanan begitu besar karena gravitasi bumi mencoba mengkopres atau menekan materi,Sehingga bagian yang tengah menjadi paling terdesak.Sehingga kepadatan bumi menjadi lebih besar disebelah dalam.

Dampak dari panas internal bumi 1.Gas vulkanik Gas vukanik yang dikeluarkan gunung berapi adalah berupa karbon dioksida (CO2), karbon mono oksida (CO), hydrogen sulfide (H2S), sulfur dioksida (S02), dan nitrogen (NO2) yang dapat membahayakan manusia. 2.Lava dan aliran pasir serta batu panas Lava adalah cairan magma. Lava mengalir dari dalam Bumi ke permukaan melalui kawah. Lava dibedakan menjadi dua yaitu lava encer dan laa kental. Lava encer akan mengalir mengikuti aliran sungai sedangkan lava kental akan membeku dekat dengan sumbernya. Lava yang membeku akan membentuk bermacam-macam batuan.

3.lahar Lahar adalah lava yang telah bercampur dengan batuan, air, dan material lainnya. Lahar sangat berbahaya bagi penduduk di lereng gunung berapi. 4.Hujan Abu Hujan abu merupakan material yang sangat halus yang disemburkan ke udara saat terjadi letusan. Karena sangat halus, abu letusan dapat terbawa angin dan dirasakan sampai ratusan kilometer jauhnya. Abu letusan ini bisa menganggu pernapasan.

5. Awan panas Yakni hasil letusan yang mengalir bergulung seperti awan 5.Awan panas Yakni hasil letusan yang mengalir bergulung seperti awan. Di dalam gulungan ini terdapat batuan pijar yang panas dan material vulkanik padat dengan suhu lebih besar dari 600 °C. Awan panas dapat mengakibatkan luka bakar pada tubuh yang terbuka seperti kepala, lengan, leher atau kaki dan juga dapat menyebabkan sesak napas.

Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi suhu di dunia ?????

Faktor-faktor yang mempengaruhi suhu di dunia 1.Sudut Datangnya Sinar Matahari 2.Tinggi Rendahnya Tempat 3.Angin dan Arus Laut 4.Lamanya Penyinaran 5.Panas dari bawah yang naik ke permukaan

Panas Bumi di Indonesia

PERHITUNGAN PANAS BUMI Metode bandwel Metode pery

Kesimpulan Pada prinsipnya bumi merupakan pecahan yang terlempar dari matahari.Karenanya,bumi hingga kini masih mempunyai suatu inti panas sekali yang meleleh.Kegiatan-kegiatan gunung berapi dibanyak tempat dipermukaan bumi sebagai bukti dari teori ini.Magmag,yang menyebabkan letusan-letusan vulkanik juga menghasilkan sumber-sumber uap dan air panas pada permukaan bumi.Dibanyak tempat,air dibawah tanah bersinnggung dengan panas di perut bumi dan menimbulkan suhu tinggi dan tekanan tinggi.Ia mengalir sebagai ke permukaan sebagai air panas,lahar panas atau aliran uap.