Dialog Teks dan Pengisian Borang

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Ragam Dialog.
Advertisements

RAGAM DIALOG ADISTI DEWI N (0610U0 ) AJENG (0611U019)
INTERAKSI Pertemuan ketiga – Kuliah Interaksi Manusia dan Komputer
Gaya Interaksi.
Perancangan Tampilan.
BAB V MANIPULASI LANGSUNG.
Interaksi Manusia dan Komputer “Interaksi”
RAGAM DIALOG.
PERANCANGAN ANTARMUKA - 2
Mata Kuliah INTERAKSI KOMPUTER - MANUSIA
Ragam Dialog.
Perancangan Tampilan.
Dialog berbasis text dan pengisian borang
Ragam Dialog Interaksi
Merancang User Interface
Pertemuan 3 RAGAM DIALOG.
DIALOG IMK-M6.
MEMAHAMI RAGAM DIALOG.
PENANGANAN KESALAHAN DAN HELP DOKUMENTASI
Interaksi Manusia Dan Komputer
Pertemuan 3 RAGAM DIALOG.
NamaSlide Tika Listiani Umar3-5 Erwin Suganda6-8 Indah Rahmawati Putri9-11 Ivan David12-14 Heru Setiawan15-17.
komponen antarmuka pengguna
Ragam Dialog 1.
Interaksi Manusia & Komputer Desain
Ragam Dialog|pertemuan VI
Ragam Dialog|.
Interaksi Manusia & Komputer Ragam Dialog
Interface Metaphors dan Model Konseptual
KONSEP INTERFACE
Pengenalan Sistem Operasi
Pertemuan 3 RAGAM DIALOG.
Interaksi Manusia & Komputer
8 ATURAN EMAS DALAM PERANCANGAN USER INTERFACE
PERANCANGAN ANTARMUKA/TAMPILAN
Interaksi manusia komputer
PENANGANAN KESALAHAN DAN HELP DOKUMENTASI
Interfase design Pertemuan 4.
Perancangan Tampilan.
DIALOG.
KEBERGUNAAN Anna Dara Andriana., M.Kom
Perancangan Tampilan.
KEBERGUNAAN (USABILITY)
Interaksi Manusia - Komputer Rani Susanto, M. Kom
Ragam dialog Pertemuan 3.
Interfase design Pertemuan 4.
Ragam Dialog.
Ikan Sepat Ikan Gabus.
BAB IV KEBERGUNAAN (usebility)
Ragam Dialog.
Perancangan Tampilan.
Pertemuan 3 RAGAM DIALOG.
Ragam Dialog.
RAGAM DIALOG.
Ragam Dialog.
Ragam Dialog.
Ragam Dialog.
Ragam Dialog.
Pertemuan 3 RAGAM DIALOG.
Perancangan Tampilan.
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
Perancangan Tampilan.
Ragam Dialog|pertemuan VI
Perancangan Tampilan.
Perancangan Tampilan.
Perancangan Tampilan.
Perancangan Tampilan.
Fathiah, S.T.,M.Eng Universitas Ubudiyah Indonesia
Ragam Dialog.
Perancangan Tampilan.
Transcript presentasi:

Dialog Teks dan Pengisian Borang

Manipulasi langsung (1) Shneiderman (1983): Manipulasi langsung adalah ragam dialog yang mempunyai karakteristik: penyajian visual dari obyek yang akan dimanipulasi tindakan fisik sebagai pengganti teks masukan reaksi langsung yang dapat dilihat.

Manipulasi langsung (2) Preece, 1994: kenampakan obyek dan tindakan yang dilakukan pengguna cepat, dapat dibalik/dibatalkan, tindakan meningkat penggantian perintah yang diketik dengan tindakan menunjuk ke obyek yang diinginkan

Manipulasi langsung (3) Definisi lain yang lebih umum: Mengklik dan menggeser obyek pada layar tampilan Definisi di atas hanya menekankan pada tindakan fisik oleh pengguna Istilah ini sering disebut dengan manipulasi visual (Cooper dan Reimann, 2003)

Manipulasi langsung (4) Aspek kognitif: Directness: gagasan tentang arah perasaan yang timbul sebagai hasil dari interaksi dengan antarmuka Aspek dari directness: Jarak antara yang dipikirkan pengguna dengan kebutuhan sistem Keterlibatan secara kualitatif

Manipulasi langsung (5) Manipulasi Program vs Manipulasi Isi Manipulasi program: cara pengguna menggunakan program aplikasi untuk menyelesaikan satu tugas Tidak perlu keahlian khusus Manipulasi isi: lebih merujuk ke data yang diolah oleh program aplikasi tersebut Perlu keahlian khusus atau pelatihan dalam jangka waktu agak lama

Manipulasi langsung (6) Dix et al. (2004): kenampakan obyek yang menjadi perhatian, penggantian bahasa perintah yang rumit dengan suatu tindakan yang memanipulasi obyek yang nampak secara langsung (sehingga disebut dengan manipulasi langsung) tindakan bertahap pada antarmuka dengan umpan balik segera untuk semua tindakan yang diambil, kebenaran sintaksis untuk semua tindakan, sehingga semua tindakan pengguna merupakan langkah yang sah semua tindakan dapat dibatalkan

Karakteristik ragam dialog yang baik Menggunakan urutan dialog yang simple dan alami Menggunakan bahasa user Meminimalkan user memory load Konsisten Menyediakan Feedback Menyediakan shortcuts Menyediakan pesan error yang baik Mencegah errors

DIALOG BERBASIS PERINTAH TUNGGAL Perintah-perintah tunggal yang dapat dioperasikan biasanya tergantung dari sistem komputer yang dipakai, dan berada dalam domain yang disebut bahasa perintah (command language) Bahasa perintah harus dirancang sedemikian rupa shg mudah dipelajari dan diingat oleh kebanyakan pengguna Contoh : Perintah-perintah yang dimiliki oleh DOS dan UNIX

DOS Perintah DOS dibagi 2 : 1. Internal Command (tidak memerlukan berkas .EXE dan .COM) CONTOH : C : \>DIR  menampilkan nama berkas yang terdapat pada hardisk C : \>COPY *.DOC A: \NASKAH  perintah membuat salinan semua berkas berpengenal .DOC dari hardisk C ke disket pada pemutar A dan ditempatkan dalam direktori NASKAH.

2. External Command (memerlukan berkas. EXE dan 2. External Command (memerlukan berkas .EXE dan .COM) CONTOH : C : \DOS>FORMAT A: /S  perintah untuk memformat disket pada pemutar A sekaligus menyalin sistem ke dalam disket tsb. Perintah ini memerlukan berkas FORMAT.COM C : \DOS>DELTREE C : \NASKAH\SOAL  perintah yang digunakan untuk menghapus direktori SOAL yang berada di dalam direktori NASKAH di dalam hardisk C Perintah ini memerlukan berkas DELTREE.EXE

Contoh

KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN PENGGUNAAN DIALOG BERBASIS PERINTAH TUNGGAL cepat akurat efisien ringkas luwes inisiatif oleh pengguna memerlukan pelatihan yang lama membutuhkan penggunaan yang teratur beban ingatan yang tinggi Jelek dalam menangani kesalahan

Saran untuk meminimalkan kesalahan Pilihlah kata kunci yang mudah diingat Gunakan format perintah yang konsisten Gunakan untaian kata yang pendek Tambahkan fasilitas (help) Gunakan nilai-nilai default untuk mengurangi kesalahan ketik Sediakan pesan-pesan yang jelas, dan jika masih banyak kesalahan yang muncul Gunakan ragam inisiatif oleh komputer

Dialog berbahasa alami Pada dialog berbasis bahasa alami pengguna menggunakan instruksi-instruksi dalam bahasa alami yang lebih umum sifatnya, pengguna dapat secara bebas memberikan instruksinya dengan kalimat-kalimat yang lebih “manusiawi”. Contoh instruksi bahasa alami : Cetak daftar semua mahasiswa yang mempunyai IP semester lebih besar dari 3,0

Atau dalam dialek Turbo Pascal Bahasa diatas kemudian diterjemahkan ke dalam instruksi yang ekuivalen dengan database sebagai : Select * from IPSEM where ip=> 3.0 Atau dalam dialek Turbo Pascal while not eof (T) do begin readln(T,S) ; if S.IpSem > 3.0 then writeln(S.NamaMahasiswa); end;

Keuntungan dan kerugian penggunaan antarmuka berbasis bahasa alami tidak memerlukan sintaksis khusus luwes dan powerful alamiah merupakan inisiatif campuran mempunyai dualisme bertele-tele opaque (tidak jelas) perancangan perangkat lunak yang rumit tidak efisien

Interaksi Berbasis Pengisian Borang (1) Pengisian borang hampir dilakukan oleh setiap orang sepanjang hidup mereka Antarmuka berbasis pengisian borang adalah jenis antarmuka yang menggunakan metafor borang untuk mengisi data ke komputer

Interaksi Berbasis Pengisian Borang (2) Aspek-aspek IBPB (1): Proteksi tampilan - adanya pembatasan agar pengguna tidak dapat mengakses semua tampilan yang ada di layar. Batasan medan tampilan - medan data dapat ditentukan untuk mempunyai panjang yang tetap atau berubah, menggunakan format bebas atau tertentu. Isi medan - pengguna biasanya mempunyai sejumlah gambar-an tentang isi medan yang diperbolehkan; petunjuk pengisian dapat juga ditampilkan sebagai bagian dari tampilan

Interaksi Berbasis Pengisian Borang (3) Aspek-aspek IBPB (2): Medan opsional - beberapa medan isian dapat bersifat opsional; medan opsional dapat dinyatakan secara tekstual atau menggunakan aturan tertentu seperti penggunaan warna berintensitas rendah, warna tampilan yang berbeda dan lain-lain Default - apakah dalam medan isian dimungkinkan adanya nilai default. Jika ya, tentukan tempatnya, apakah pada bagian yang tidak dapat diakses pengguna ataukah pada bagian masukan data.

Interaksi Berbasis Pengisian Borang (4) Aspek-aspek IBPB (3): Bantuan - adanya bantuan (help) yang menunjukkan cara pengisian borang dapat pula, atau malah sebaliknya, ditambahkan, tetapi harus terpisah dari bentuk dasar borang. Jika terdapat fasilitas bantuan, pengguna perlu dineritahu cara mengakses bantuan tersebut. Medan penghentian - masukan data dalam medan dapat diakhiri dengan jalan menekan tombol Enter atau Return atau mengisi karakter terakhir dengan karakter tertentu, atau de-ngan cara berpindah ke medan lain. Navigasi - kursor dapat digerakkan di sekeliling layar yang menggunakan tombol Tab untuk urutan yang tetap, atau dapat pula digerakkan secara bebas menggunakan piranti seperti mouse.

Interaksi Berbasis Pengisian Borang (5) Aspek-aspek IBPB (4): Pembetulan kesalahan - pengguna dapat membetulkan kesalahan menggunakan tombol BackSpace, dengan menumpang-tindihi isian lama, dengan jelan membersihkan dan mengisi kembali medan tersebut dan lain-lain. Penyelesaian - perlu diperhatikan cara yang digunakan untuk memberitahu pengguna bahwa seluruh proses pengisian telah selesai.

Struktur dan Organisasi Tampilan pada layar yang mencerminkan struktur data masukan yang diperlukan oleh sistem. Kejelasan perancangan dan penyajiannya secara visual pada layar. Derajat kebenaran dan kehandalan penerimaan data masukan oleh program lewat berbagai fasilitas pemasukan data yang ada di dalam borang tersebut.

Aspek perancangan dialog berbasis borang (1) Proteksi tampilan : adanya pembatasan agar pengguna tidak dapat mengakses semua tampilan yang ada dilayar. Batasan medan tampilan : medan data dapat ditentukan untuk mempunyai panjang tetap atau berubah, menggunakan format bebas atau tertentu. Isi medan : pengguna biasanya mempunyai sejumlah gambaran tentang isi medan yang diperbolehkan, Medan opsional : beberapa medan isisan dapat bersifat opsional. Default : adalah dalam medan isisan dimungkinkan adanya nilai default. Jika ya, tentukan tempatnyam apakah pada bagian yang dapat diakses atau badian masukan data.

Medan penghentian : masukan data dalam medan dapat diakhiri dengan menekan tombol Enter atau Return atau mengisi karakter terakhir dengan karakter tertentu, atau dengan berpindah ke medan lain. Navigasi : kursor dapat digerakkan di sekililing layar yang menggunakan tombol Tab untuk urutan yang tetap, atau dapat pula digerakkan secara bebas menggunakan mouse. Pembetulan kesalahan : pengguna dapat membetulkan kesalahan menggunakan Backspace, dll. Penyelesaian : perlu diperhatikan cara yang digunakan untuk memberitahu pengguna bahwa seluruh proses pengisian telah selesai.

Validasi isian Secara teknis, validasi dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut : Setiap kali pengguna selesai mengisi suatu isian , segera tombol Enter ditekan, atau ketika berpindah ke isian berikutnya, validasi isian langsung dilakukan. Proses validasi dilakukan setelah semua isian diisi, segera setelah tombol Enter yang terakhir ditekan, atau isisan yang terakhir diisi, validasi isiam dilakukan untuk semua isian yang ada.

Keuntungan dan kerugian sudah terbiasa dengan pengisian borang isian data yang disederhanakan beban memori rendah strukturnya jelas perancangan yang mudah tersedianya berbagai piranti bantu perancangan tampilan seringkalli lambat memakan ruang layar tidak cocok untuk pemilihan perintah/instruksi Memerlukan pengontrol kursor Mekanisme navigasiny tidak terlihat secara eksplisit Memerlukan suatu bentuk pelatihan

contoh