KONSEP DASAR SISTEM BERKAS Dinny Wahyu Widarti, S.Kom., MMSI Sigit Setyowibowo, ST. MMSI KONSEP DASAR SISTEM BERKAS
KONSEP DASAR SISTEM BERKAS Pengertian Sistem Berkas Pengertian Organisasi File Istilah-istilah Dasar Operasi Berkas Hubungan Field, Record, Dan File
Sistem Berkas Sistem berkas adalah suatu sistem untuk mengetahui bagaimana cara menyimpan data dari file tertentu dan organisasi file yang digunakan (Dewi 2001:1). Sistem akses adalah cara untuk mengambil informasi dari suatu file
Pengarsipan dan akses adalah cara untuk membentuk suatu arsip/file dan cara pencarian record-recordnya kembali Sistem berkas dan akses adalah sistem pengorganisasian, pengelolahan dan penyimpanan data pada alat penyimpan eksternal dengan organisasi file tertentu. Pada sistem berkas dan akses penyimpanan data dilakukan secara fisik
Secara lebih spesifik pengarsipan dan akses berhubungan dengan: Teknik yang digunakan untuk menggambarkan dan menyimpan record pada file disebut organisasi file Secara lebih spesifik pengarsipan dan akses berhubungan dengan: Insert Update Reorganisasi : penyusunan kembali record-record dari suatu file
Bentuk atau representasi dari data ada 2 yaitu: Data logik (data rancangan), yaitu data yang hanya baru menjadi sebuah rencana data di level konseptuat (metode E-R) Data fisik, yaitu data yang sudah jadi, data yang merupakan hasil terakhir dari data logik yang biasanya disimpan dalam media penyimpanan
4 Komponen Sistem Berkas Disk Management . Menjelaskan bagaimana seharusnya menyusun blok-blok disk ke dalam file. Naming. Berguna bagi pemakai yang memungkinkan untuk menunjuk file dengan penamaan yaitu dengan mengenali blok-blok disk Protection. Suatu cara untuk memproteksi pemakai-pemakai file dari pemakai lain Reliability. File-file yang diperlukan ada tersedia jika terjadi kerusakan sistem. Contoh FAT 32 pada window 9x, NTFS pada windows NT
Sistem berkas di os
Jenis-jenis File Text file: yaitu urutan dari karakter-karakter yang diatur menjadi barisan dan mungkin halaman. Source file: yaitu urutan dari berbagai subroutine dan fungsi yang masing-masing kemudian diatur sebagai deklarasi-deklarasi diikuti oleh pernyataan-pernyataan yang dapat diexecute. Object file: yaitu urutan dari byte-byte yang diatur menjadi blok-blok yang dapat dipahami oleh penghubung system. Executable file: adalah kumpulan dari bagian-bagian kode yang dapat dibawa ke memori dan dijalankan oleh loader.
JENIS BERKAS JENIS BERKAS EKSTENSI FUNGSI Executable Exe, com, bin, atau tdk ada Siap menjalankan program bahasa mesin Object Obj atau o Dikompilasi, bahasa mesin, tidak terhubung (link) Source Code C, cc, java, asm, pas Kode program dalam berbagai bhs pemrograman Batch Bat, sh Memerintahkan ke command intepreter Text Txt, doc Data text, dokumen Word Processor Wp, tax, rtf, doc Macam2 format dari text processor Library Lib, a, sol Libraries dan routin utk programmer Print/View Jpg, pdf, ps Berkas ASCII/binary dlm format utk mencetak/melihat Archive Zip, tar, rar Berkas-berkas yg dikelompokkan dlm satu berkas, dikompres utk pengrsipan Multimedia Mpeg, mov, rm Berkas binary yg berisi informasi audio atau A/V
Organisasi File Pengorganisasian merupakan suatu teknik yang dipakai untuk menggambarkan dan menyimpan record-record dalam sebuah berkas/file.
Ada 4 teknik dasar dari organisasi berkas untuk menyimpan record dalam sebuah file , yaitu : Sequential Suatu metode penyimpanan dan pembacaan data yang dilakukan secara berurutan. Contoh kaset Relative/Random Suatu metode penyimpanan dan pembacaan data yang dilakukan secara ramdom atau langsung Indexed sequential Teknik penyimpanan yang menggunakan suatu index yang isinya berupa bagian dari data yang sudah tersortir. Contoh daftar isi buku Multi key Jenis file yang memungkinkan kita untuk mengakses data menggunakan banyak atribut kunci (key field)
Organisasi File dalam hal cara pengaksesannya, yaitu : Direct acces, yaitu suatu cara pengaksesan record yang langsung, tanpa mengakses seluruh record yang ada. (Magnetic Disk) Sequential Acces, yaitu suatu cara pengaksesan record yang didahului pengaksesan record-record didepannya. (Magnetic Tape)
ISTILAH-ISTILAH DASAR Elemen Data : Salah satu nilai tunggal dengan satu petunjuk nama dan deskripsi karakteristik seperti tipe (char, nomor, kode) dan panjang karakter atau digit. Entitas : Adalah suatu objek yang dapat dibedakan dari lainnya. Objek disini dapat berupa barang, orang, maupun peristiwa. Contoh : Entitas gaji pegawai, entitas nomor telepon, entitas nilai ujian. Atribut : Adalah karakteristik yang menjadi ciri dari entitas. Contoh Entitas gaji pegawai terdiri dari atribut : NIP, nama, jem lembur, tunjangan, gaji pokok.
ISTILAH-ISTILAH DASAR Item Data : Tempat penyimpanan tiap atribut dari sebuah entitas. Contoh : Item data untuk nama mahasiswa. Biasa disebut field, namun dipakai untuk menunjukkan tempat dimana item data disimpan. Item data elementer : Adalah bagian lebih kecil dari item data. Contoh : item data tanggal dapat dibagi menjadi intem data elementer tanggal, bulan, dan tahun. Field : Lokasi penyimpanan untuk salah satu elemen data. Contoh: ruang penyimpanan untuk identifikasi nomor siswa.
ISTILAH-ISTILAH DASAR Record : Adalah kumpulan item data yang saling berhubungan. Berkas/file : Adalah kumpulan record yang saling berhubungan. Access Data : Satu cara dimana suatu program mengakses secara fisik record-record dalam file penyimpanan.
HUBUNGAN FIELD, RECORD, DAN FILE Contoh : File Siswa yang berisi berikut ini
Operasi pada berkas Cara memilih organisasi berkas tidak terlepas dari dua aspek utama yaitu : Model penggunaannya Model operasi berkas Model penggunaannya ada dua cara : 1. Batch suatu proses yang dilakukan secara kelompok 2. Iterative suatu proses yang dilakukan secara satu persatu yaitu record per record
Model operasi berkas, ada empat cara yaitu : 1. Creation 2. Up-date meliputi : - Insert / Add - Modification - Delete 3. Retrieval meliputi : - Inquiry - Report generation 4. Maintenance meliputi : - Restructure - Reorganization
CREATION Pembuatan berkas ada dua cara : Membuat struktur berkas terlebih dahulu dan menentukan banyaknya record, baru kemudian record-record dimuat (diload) ke dalam berkas tersebut Membuat record dengan cara merekam record per record UPDATE Pengubahan isi dari berkas diperlukan untuk menjaga berkas itu tetap Up-to Date (diperbaharui) Ada tiga bagian dalam proses Up-date yaitu : Penyisipan atau penambahan record Perbaikan record Penghapusan record
RETRIEVAL Pengaksesan sebuah berkas untuk tujuan mendapatkan informasi. Menurut ada tidaknya persyaratan retrieval dibagi menjadi dua yaitu : Comprehensive Retrieval Proses untuk mendapatkan informasi dari semua record dalam berkas Selective Retrieval Mendapatkan informasi dari record-record tertentu berdasarkan persyaratan tertentu. contoh : - List for Gaji = 70000 - List Nama, NIM for angkatan = 2008/2009
MAINTENANCE Perubahan yang dibuat terhadap berkas dengan tujuan memperbaiki program dalam mengakses berkas tersebut. Ada dua cara yaitu : Restructuring Perubahan struktur berkas. misalnya : - panjang field diubah - penambahan field baru - panjang record diubah perubahan ini tidak 2. Reorganisasi
Perubahan organisasi berkas dari organisasi yang satu menjadi organisasi berkas yang lain. Misalnya : dari organisasi berkas sequensial menjadi berkas sequensial diindeks dari langsung (direct) menjadi sequensial (berurutan) Kriteria dalam pengarsipan dan akses adalah : Kriteria teknis dalam penyimpanan data, terutama bila jumlah data tersebut besara adalah : kecepatan akses dalam pengambilan data kemudahan peremajaan (up-date/insert/delete) kemudahan reorganisasi data pemakaian penyimpanan (storage) seminimal mungkin.