PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Advertisements

SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Pendidikan Tinggi di Indonesia
PERAN PENDIDIKAN SEBAGAI MODAL UTAMA MEMBANGUN KARAKTER BANGSA
Rancang Bangun Pengembangan
Pendidikan Karakter di SMP
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN KARAKTER BIDAN DALAM MENGHADAPI PASAR BEBAS ASEAN Disajikan dalam seminar Nasional Kebidanan di Sekolah.
PEMBUDAYAAN PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA
LIMA PILAR BELAJAR GUNA MEWUJUDKAN TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
1 PENDIDIKAN KARAKTER MOH. SALEH, SH., MH. UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA 2011 KEBIJAKAN PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA.
UU NOMOR 20 TAHUN Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL BAB II
PENDIDIKAN KARAKTER Universitas Negeri Yogyakarta Oleh:
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
PENGERTIAN DAN TUJUAN PKN
KULIAH I Latar belakang : PKN
PENDIDIKAN SEBAGAI SUATU SISTEM
SISTEM PENDIDIKAN Di Indonesia
PENDAHULUAN FATARI, SE.,MM STIE BINA BANGSA.
Pendidikan Tinggi dan Nilai-Nilai Keadaban Publik
Pendidikan Sebagai Sebuah Sistem Munawar Ketua LP3M-UB
PENDAHULUAN.
SEMINAR DAN LOKAKARYA NASIONAL “BELA NEGARA” “GRAND DESIGN KURIKULUM BELA NEGARA DAN RANCANGAN IMPLEMENTASINYA” TEGUH SOEDARTO Surabaya, 1 Oktober 2016.
FOKUS GROUP DISCUSSION MATAKULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN (MPK) UNTIRTA 2016 TANGGAL 21 JANUARI 2016.
“PENDIDIKAN NASIONAL BERFUNGSI
Pelaksanaan Pendidikan Berdasarkan UUSPN 20 Tahun2003
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
RAVIK KARSIDI, PONPES WINDAN 2010
Pertemuan I Pendahuluan Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
Pertemuan I Pendahuluan Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
GRAND DESIGN PENDIDIKAN KARAKTER
21 MEI 1998 ORBA BERGANTI REFORMASI DIANGGAP THE THIRD WAVE OF DEMOCRACY PADA DASAWARSA 1990-AN JULI 1995 TERBENTUK CIVITAS INTERNASIOANL DI PRAHA DIHADIRI.
Pertemuan I Pendahuluan Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
PENDAHULUAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Pendidikan Karakter di SMP
Materi dan Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar
Kebijakan Direktorat Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Kualitas PAI pada Sekolah DR. H. NI FASRI, M.Pd. Kasubdit PAI pada SMP Direktorat Pendidikan.
Pertemuan I Pendahuluan Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
PDGK4201 Keterkaitan Pendidikan Kewarganegaraan dengan IPS dan Mata Pelajaran Lain   Pertemuan Ketiga.
Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Matakuliah Pengembangan Kepribadian
Pendidikan Karakter di SMP
Pendidikan Karakter di SMP
PENDAHULUAN TUJUAN DAN LANDASAN PENDIDIKAN PANCASILA
Visi dan Misi PKN.
Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Matakuliah Pengembangan Karakter
BAB II SIKAP PROFESIONAL KEGURUAN
STANDAR PENILAIAN KURIKULUM 2013
ETIKA BERBANGSA Menjelaskan Pemahaman landasan pendidikan Pancasila, demokrasi, hak Asasi manusia, geopolitik dan geostrategi, wawasan nusantara, ketahanan.
PERAN ILMU PENDIDIKAN DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PERTEMUAN PERTAMA
PENDAHULUAN TUJUAN DAN LANDASAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM atau STIE LAMPUNG TIMUR RINNANIK, S.H.I.
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Undang Undang Sisdiknas no. 20 Tahun 2003
Dr. Baldi Anggara, M. Pd.I STIMIK PALCOMTEC PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN & MASYARAKAT MADANI
DASAR HUKUM PENDIDIKAN PANCASILA
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
PENGANTAR PENDIDIKAN KARAKTER
Pendidikan Karakter di SMP
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Pendidikan Karakter di SMP
Analisis Kurikulum Penjasorkes dan Bahan Ajar
Bidang Pendidikan Agama Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama
Pengembangan Pendidikan agama berbasis wawasan kebangsaan
RIA KURNIASARI. KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mahasiswa mampu menganalisis hakikat, fungsi dan tujuan Pendidikan Kewarganegaraan di SD.
PKn yang berhasil menumbuhkan sikap mental : bersifat cerdas,
Andhika L Perceka.  LANDASAN PENDIDIKAN PANCASILA: ◦ LANDASAN HISTORIS ◦ LANDASAN KULTURAL ◦ LANDASAN YURIDIS ◦ LANDASAN FILOSOFIS  TUJUAN PENDIDIKAN.
MENJADI GURU JAMAN NOW. MEMPUNYAI 7B 1.Bersemangat juang tinggi 2.Berpikir kritis 3.Bertindak dinamis 4.Berkarya kreatif.
Transcript presentasi:

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Oleh: DRS.H.IMAM GHOZALI, MM

B I O D A T A NAMA : DRS. H.,IMAM GHOZALI, MM PANGKAT/NIP : PEMBINA IV/ D, 196509101993031001 JABATAN : LEKTOR PENDIDIKAN 1. S1 , UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA, 1991 2. S2 , MAGISTER MANAJEMEN SDM, UPB SURABAYA, 2003 KURSUS/TAR 1. SUSCASDOSWAR, LEMHANNAS, JAKARTA , 2000 2. SOSIALISASI UUD RI TAHUN 1945, JAKARTA, 2008 3. TOT BELA NEGARA,KODAM V BRAWIJAYA, MALANG, 2011

MATERI DIK KEWRGN Demokrasi Indonesia Pendidikan Kewarganegaraan sbg MKPK Demokrasi Indonesia Wawasan Nusantara sebagai Geopolitik Indonesia Hubungan Negara dan Warga Negara Integrasi Nasional Indonesia Identitas Nasional Negara dan Konstitusii Negara Hukum dan Hak Azasi Manusia Ketahanan Indonesia

Rencana Pembelajaran Semester Bab I. Pendidikan Kewarganegaraan sbg MKPK II. Identitas Nasional III. Negara dan Konstitusi IV. Hubungan Negara dan Warga Negara V. Demokrasi Indonesia U JIAN TENGAH SEMESTER VI. Negara Hukum dan Hak Asasi Manusia VII. Wawasan Nusantara sebagai Geopolitik Indonesia VIII. Ketahanan Nasional Indonesia IX. Integrasi Nasional UJIAN AKHIR SEMESTER

REFERENSI Referensi Utama : Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan disusun oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidkan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. 2013. (bisa di download di dikti.go.id) Referensi pendukung: A. Ichlasul Amal & Armaidy Armawi 1998. sumbangan Ilmu Sosial Terhadap Konsepsi Ketahanan Nasional. Gadjah Mada Universitas Press. B. Kaelan. 2012. Pendidikan Kewarganegaraan. Penerbit Paradigma Jogjakarta C. Winarno. 2007. Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan. Bumi Aksara, Jakarta

Proses Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan berbasis kompetensi menggunakan pendekatan Student Centered Learning (SCL) Metode pendekatan SCL meliputi: studi kasus, diskusi, seminar, kerja lapangan, bermain peran, simulasi, tugas kelompok, permainan, collborative learning, problem Based Learning, Bola Salju Menggelinding dll. Sistem Penilaian: penugasan individual/kelompok, UTS, UAS, penilaian diri, penilaian sejawat, penilaian sikap (tata krama), dan observasi kinerja mahasiswa melalui tampilan lisan atau tertulis

SCL = student centered learning KONSEP PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SCL = student centered learning KONDISI GLOBAL:Persaingan, persyaratan kerja, perubahan orientasi PERUBAHAN KOMPETENSI LULUSAN PERUBAHAN PERUBAHAN PARADIGMA: Pengetahuan, belajar dan mengajar PERUBAHAN KURIKULUM PERUBAHAN PERILAKU PEMBELAJARAN PENINGKATAN MUTU LULUSAN

Sistem Pembelajaran SCL DOSEN Mahasiswa Sumber Belajar Sebagai Fasilitator dan motivator Pembelajaran Interaksi menitik beratkan pada metode inkuiri dan diskoveri Multi Dimensi Menunjukkan kerja kreatif Lingkungan Belajar Terencana, tak terencana dan Kontekstual Sistem Pembelajaran SCL

Mental Fisik Interaksi Sosial Perkuliahan AKTIF Sumber Belajar Fasilitator

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEBAGAI MKPK Dasar: (a) Kepmendiknas No 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mhs (b) Kepmendiknas No 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti PT ( c) Kep Dirjen Dikti Depdiknas No 43/Dikti/Kep/2006 tentang rambu-rambu pelaksanaan pembelajaran kelompok mata kuliah pengembangan kepribadian di PT

MKPK ? Adalah program pendidikan nilai yang dilaksanakan melalui proses pembelajaran di PT dan berfungsi sebagai model pengembangan jati diri dan kepribadian para mahasiswa, bertujuan membangun manusia indonesia yang beriman dan bertaqwa kpd Tuhan YME, berbudi pekerti luhur, berkepribadian mantap, dan mandiri, serta mempunyai rasa tanggungjawab kemasyarakatan dan kebangsaan

Character Building Ryan dan Bohlin (1999): seperti mengetahui kebaikan, mencintai kebaikan, dan melakukan kebaikan. Wiley (1998): dorongan dari dalam yang dapat dipercaya untuk bertindak dengan moral yang baik, mempunyai kualitas seperti kejujuran dan integritas. Berkowitz (2002): karakteristik pribadi yang membimbing seseorang untuk melakukan hal yang benar dalam suatu situasi yang memberikan kesempatan untuk tidak melakukan hal yang benar Karakter adalah perilaku yang dilandasi oleh nilai-nilai berdasarkan norma agama, kebudayaan, hukum/konstitusi, adat istiadat, dan estetika.

KARAKTER Moral Knowing Moral Feeling Moral Action TUHAN Y M E SESAMA DIRI SENDIRI LINGKUNGAN KEBANGSAAN Nilai- Nilai

Apakah Pendidikan Karakter? segala sesuatu yang kita lakukan secara sengaja yang mempengaruhi karakter mahasiswa yang kita ajar secara umum: beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Lihat Tujuan dan Standar Kompetensi Lulusan.

Pasal 3 UU Sisdiknas Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. 5 DARI 8 POTENSI PESERTA DIDIK YG INGIN DIKEMBANGKAN LEBIH DEKAT DENGAN KARAKTER

KARAKTER SECARA ETIMOLOGIS KARAKTER BERASAL DARI BAHASA INGGRIS CHARACTER YANG BERARTI WATAK. CHARACTER BERASAL DARI BAHASA YUNANI CHARASSEIN YANG BERARTI MENGUKIR. CHARACTER IS PERSONALITY EVALUATED AND PERSONALITY IS CHARACTER DEVALUATED

KARAKTER SECARA TERMINOLOGIS KARAKTER ADALAH SIFAT-SIFAT KEJIWAAN , AKHLAK ATAU BUDI PEKERTI YANG TERTANAM KUAT (TERUKIR) DALAM DIRI SESEORANG YANG MEMBEDAKAN SESEORANG DENGAN ORANG LAIN. KARAKTER ADALAH KUALITAS ATAU KEKUATAN MENTAL ATAU MORAL , AKHLAK ATAU BUDI PEKERTI INDIVIDU YG MERUPAKAN KEPRIBADIAN KHUSUS YG MENJADI PEDORONG DAN PENGGERAK, SERTA YG MEMBEDAKAN DG INDIVIDU LAIN.

….AKU DIUTUS UNTUK MENYEMPURNAKAN AKHLAK … BERBAGAI ISTILAH KARAKTER/WATAK AKHLAK PERILAKU MORAL KEPRIBADIAN TABIAT ….AKU DIUTUS UNTUK MENYEMPURNAKAN AKHLAK …

GRAND DESIGN PENDIDIKAN KARAKTER di INDONESIA INTERVENSI HABITUASI Perilaku Berkarakter MASYA-RAKAT PROSES PEMBUDAYAAN DAN PEMBERDAYAAN Agama, Pancasila, UUD 1945, UU No. 20/2003 ttg Sisdiknas Teori Pendidikan, Psikologi, Nilai, Sosial Budaya Pengalaman terbaik (best practices)dan praktik nyata Nilai-nilai Luhur PERANGKAT PENDUKUNG Kebijakan, Pedoman, Sumber Daya, Lingkungan, Sarana dan Prasarana, Kebersamaan, Komitmen pemangku kepentingan. KELUARGA SATUAN PENDIDIKAN SUMBER: BALITBANGKEMENDIKNAS 21

Latar Belakang Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan A. Perubahan Pendidikan ke masa depan : UNESCO (1998) : (1) pendidikan tdk hanya mentransfer ipteks tetapi hrs melahirkan warga negara dg kesadaran ttg bgs dan kemanusiaan, (2) mempersiapkan TK masa depan yg produktif, (3) mengubah cara berfikir, sikap hidup dan perilaku dlm perubahan sosial ke arah kemajuan yg adil B. Dinamika Internal Bangsa Indonesia: lemahnya komitmen masyarakat terhadap nilai-nilai dasar, penyimpangan praktik penyelenggaraan negara, disorientasi nilai dan distorsi nasionalisme, dll

Tujuan Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan : A. mengembangkan sikap dan perilaku kewarganegaraan yang mengapresiasi nilai-nilai moral etika dan religius B. menjadi warga negara yang cerdas, berkarakter, menjunjung tinggi nilai kemanusiaan C. menumbuhkembangkan jiwa dan semangat nasionalisme, dan rasa cinta pada tanah air D. mengembangkan sikap demokrasi berkeadaban dan bertanggungjawab, serta mengembangkan kemampuan kompetitif bangsa di era globalisasi E. menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan

CERDAS EMOSIONAL DAN SOSIAL OLAH HATI/KALBU CERDAS SPIRITUAL OLAH PIKIR CERDAS INTELEKTUAL CERDAS OLAH RASA CERDAS EMOSIONAL DAN SOSIAL OLAH RAGA CERDAS KINESTETIK

Pancasila sebagai Nilai Dasar Pendidikan Kewarganegaraan Pendidikan Kewarganegaraan harus berbasis dari implementasi nilai-nilai Pancasila Kelima dasar nilai Pancasila sbg pedoman dan sumber orientasi penyusunan dan pengembangan substansi kajian Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi

PADAMU NEGERI KAMI BERJANJI KAMI BERBAKTI KAMI MENGABDI BAGIMU NEGERI JIWA RAGA KAMI 26

Terima kasih ( Semoga Allah meridhoi langkah kita Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh )