Tenia Wahyuningrum ST3 Telkom Purwokerto Pengaruh Kualitas Sistem, Informasi dan Pelayanan e-Learning Terhadap Kepuasan Pengguna (Studi Kasus : ST3 Telkom Purwokerto) Tenia Wahyuningrum ST3 Telkom Purwokerto

1 minute in internet Revealed, what happens in just ONE minute on the internet: 216,000 photos posted, 278,000 Tweets and 1.8m Facebook likes  Read more: http://www.dailymail.co.uk/sciencetech/article-2381188/Revealed-happens-just- ONE-minute-internet-216-000-photos-posted-278-000-Tweets-1-8m-Facebook-likes.html#ixzz3rNlMsuhp  PUBLISHED: 14:19 GMT, 30 July 2013 | UPDATED: 14:19 GMT, 30 July 2013 Read more: http://www.dailymail.co.uk/sciencetech/article-2381188/Revealed-happens-just-ONE-minute-internet-216-000-photos-posted-278-000-Tweets-1-8m-Facebook-likes.html#ixzz3rNlgwt9m  Follow us: @MailOnline on Twitter | DailyMail on Facebook

Undang Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Indonesia “pendidikan jarak jauh berfungsi memberikan layanan pendidikan untuk kelompok masyarakat yang tidak dapat mengikuti pendidikan secara tatap muka atau reguler dan diselenggarakan pada semua jalur, jenjang dan jenis pendidikan”

Metode penelitian

Pengambilan data Metode Kuesioner selama 2 minggu pada semester genap 2014/2015. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa aktif tingkat 1, 2, dan 3 yang menggunakan e-learning dalam proses perkuliahan. Sampel diambil secara acak dengan metode Simple Random Sampling dari 3 program studi, yaitu S1 Teknik Telekomunikasi, S1 Teknik Informatika dan D3 Teknik Telekomunikasi. Jumlah sampel dihitung dengan menggunakan Rumus Slovin[6]   n= N/(1+(N*e2) .........(1) n = Number of Samples (Jumlah Sampel) N = Total Population (Ukuran Populasi) e = Error Tolerance (toleransi galat, taraf signifikansi) n = 250/1+(250x(0,05)2 = 153,84 ∞154 orang

De Lone & Mc Lean 1992

Salah satu model untuk mengukur kesuksesan si adalah model DeLone dan McLean. Model inilah yang kemudian digunakan dalam penelitian ini, salah satunya karena sederhana tapi dianggap cukup valid, sehingga cepat direspon oleh banyak peneliti

Model Penelitian

Hipotesis : H1 : Kualitas Informasi (IQ) berpengaruh positif terhadap Kepuasan Pengguna (US) H2 : Kualitas Sistem (SQ) berpengaruh positif terhadap Kepuasan Pengguna (US) H3 : Kualitas Pelayanan (SV) berpengaruh positif terhadap Kepuasan Pengguna (US)  

Kualitas Informasi diukur secara subyektif oleh pemakai. Beberapa karakteristik yang digunakan untuk menilai kualitas informasi e-learning antara lain accuracy, timelines, relevance, informativeness dan competitiveness[7]. Variabel independen

Kualitas Sistem digunakan untuk mengukur kualitas e-learning. DeLone dan McLean menjelaskan bahwa kualitas sistem adalah performa dari sistem yang merujuk pada seberapa baik kemampuan perangkat keras perangkat lunak, kebijakan, prosedur dari sistem informasi dapat menyediakan informasi kebutuhan pengguna[8]. Variabel independen

Kualitas Pelayanan direpresentasikan dari kualitas pendukung yang didapatkan pengguna dari Unit Kerja SISFO (Sistem Informasi), seperti pelatihan, helpdesk, maupun telepon hotline[9]. Variabel independen

Kepuasan Pengguna Merupakan respon dan umpan balik yang dimunculkan pengguna setelah memakai e-learning. Variabel ini diukur dengan item pertanyaan mengenai sikap positif setelah menggunakan e-learning, pengalaman yang menyenangkan, persepsi terhadap utilitas sistem, kepuasan pengguna dan rekomendasi untuk menggunakan e-learning.

Uji Validitas r hitung rata-rata r tabel Kualitas Sistem (SQ) -- X1 0,5372 0,157 Kualitas Informasi (IQ) -- X2 0,6002 Kualitas Pelayanan(SV) -- X3 0,6025 Kepuasan Pengguna (US) -- Y 0,6730 Dari Tabel 1 dapat diketahui bahwa nilai r hitung>r tabel, sehingga item pertanyaan pada variabel Kualitas Sistem, Kualitas Informasi, Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Pengguna dapat dianggap valid.

Reliability Statistics Uji Reliabilitas Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items ,952 40 Dari hasil output SPSS mengenai uji reliabilitas, didapatkan nilai alpha 0,952, artinya reliabilitas sempurna. Sehingga dapat dikatakan semua konsep pengukur variabel-variabel adalah reliabel.

Uji Regresi Linier Berganda Y= a+b1X1 + b2X2 + b3X3 ........ (2) Y= Kepuasan Pengguna X1= Kualitas Sistem X2= Kualitas Informasi X3= Kualitas Pelayanan

Correlations   User Satisfaction System Quality Information Quality Service Quality Pearson Correlation 1,000 ,614 ,691 ,545 ,657 ,509 ,639

Besar hubungan antar variabel antara Kualitas Informasi dan Kepuasan Pengguna adalah 0,691, sedangkan Kualitas Sistem 0,614, dan Kualitas Pelayanan sebesar 0,545. Hal ini menunjukkan bahwa variabel Kualitas Informasi lebih berpengaruh terhadap Kepuasan Pengguna dibandingkan variabel Kualitas Sistem dan Kualitas Pelayanan.

Angka R Square yang didapatkan adalah 0,533 Angka R Square yang didapatkan adalah 0,533. Hal ini berarti 53,33% dari Kepuasan Pengguna dapat dijelaskan oleh variabel Kualitas Sistem, Kualitas Informasi dan Kualitas Pelayanan. Sedangkan sisanya (100%-53,33%=46,7%) dijelaskan oleh sebab-sebab yang lain. Dari uji ANOVA, atau F test didapat F hitung adalah 57,908 dengan tingkat signifikansi 0,0000. Karena probabilitas (0,0000) jauh lebih rendah dari 0,05, maka model regresi dapat dipakai untuk memprediksi Kepuasan Pengguna. Atau dapat dikatakan bahwa Kualitas Sistem, Kualitas Informasi dan Kualitas Pelayanan secara bersama sama berpengaruh terhadap Kepuasan Pengguna.

Unstandardize d Coefficients Standard ized Coefficie nts Coefficientsa Model Unstandardize d Coefficients Standard ized Coefficie nts t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) ,220 ,249   ,885 ,377 System Quality ,269 ,077 ,261 3,511 ,001 Information Quality ,508 ,098 ,433 5,199 ,000 Service Quality ,136 ,073 1,861 ,065 a. Dependent Variable: User Satisfaction

Pada kolom B, dapat diketahui bahwa terdapat konstanta sebesar 0,220 dan nilai koefisien Kualitas Sistem, Kualitas Informasi dan Kualitas Pengguna berturut turut adalah 0,269; 0,508; dan 0,136, sehingga persamaan regresi yang didapat adalah sebagai berikut.   Y=0,220 + 0,269X1 + 0,508X2 + 0,136X3 Dimana X1 = Kualitas Sistem X2 = Kualitas Informasi X3 = Kualitas Pelayanan Konstanta sebesar 0,220 menyatakan bahwa jika tidak ada Kualitas Sistem, Kualitas Informasi dan Kualitas Pelayanan, maka Kepuasan Pengguna adalah 0,220.

Kesimpulan Kualitas Sistem, Informasi dan Pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan Pengguna. Hubungan Kepuasan Pengguna terhadap Kualitas Informasi mendapatkan nilai tertinggi dibandingkan hubungan dengan Kualitas Sistem dan Kualitas Pelayanan. Kualitas Sistem, Kualitas Informasi dan Kualitas Pelayanan secara bersama sama berpengaruh terhadap Kepuasan Pengguna. Sebanyak 53,33% dari Kepuasan Pengguna dapat dijelaskan oleh variabel Kualitas Sistem, Kualitas Informasi dan Kualitas Pelayanan. Sedangkan sisanya (100%-53,33%=46,7%) dijelaskan oleh sebab-sebab yang lain.

Terima Kasih