SINERGITAS PROGRAM DAN KEGIATAN LINTAS MAJELIS-LEMBAGA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Go !!! ARE YOU READY.
Advertisements

PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN Sebagai Norma Hidup Anggota Gerakan Pramuka
“Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga”
PIK M DIY 8 FUNGSI KELUARGA.
Pendidikan Agama Islam
Organisasi Otonom Aisyiyah.
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Karakteristik dan Rancang Bangun Sistem Ekonomi Islam
Ortom Muhammadiyah.
BAHAN AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Oleh: Drs.Pono Fadlullah, M.Hum
Bab 4 : Berperilaku Terpuji
Pendidikan Agama Islam
MEMBANGUN KELUARGA DAKWAH
Konsep kerukunan dalam islam
MUHAMMADIYAH sebagai gerakan dakwah
TAQWA Oleh Biki Zukfikri Rahmat DI SAMPAIKAN PADA MATA KULIAH
KONSEP PENDIDIKAN KELUARGA DAN PENTINGNYA PENDIDIKAN KELUARGA BAGI ANAK PRITA KARTIKA, M.PD.
PEDOMAN DAN KEBIJAKAN MPK PP AISYIYAH
ideologi Muhammadiyah: dalam Dinamika tajdid dan ijtihad
PENDAHULUAN Muqoddimah AD Muhammadiyah; pokok pikiran yang menjiwai dan melandasi gerakan Muhammadiyah Isi AD/ART Muhammadiyah; aturan umum pengelolaan.
PERNIKAHAN DAN KONTEKSTUALISASINYA DALAM ISLAM
Muhammadiyah dan Dakwah Pemberdayaan Masyarakat
PERAN POLITIK MUHAMMADIYAH
Kurikulum PKN dan Agama
PERAN KADER DALAM MENINGKATKAN BKB
Arah Program Kajian Islam Ahad Pagi Di Masjid “ Daarul Iman “
BAB 6 MASYARAKAT MADANI.
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
MEMBANGUN MASYARAKAT MADANI
ASSALAMU’ALAIKUm WR WB
Lembaga-lembaga Suwenti Noberti A Ika Agustina A
2. Pengaruh Aspek Politik
KONSEP (PENGERTIAN), HUKUM, TUJUAN, URGENSI, DAN HAKIKAT DAKWAH
PENTINGNYA AGAMA DAN USAHA AGAMA
BAB 7 KONSEP KEKELUARGAAN DAN KEMASYARAKATAN
KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA
Pola Umum Perkaderan HMI (Menurut Pedoman Perkaderan HMI)
UNDANG–UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL.
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK MENURUT QANUN NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK DALAM RANGKA PENEGAKAN HUKUM BAGI HAK-HAK ANAK DI ACEH.
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Agama Islam Ke-iman-an dan Dan ke-taqwa-an.
MASYARAKAT MADANI DAN KESEJAHTERAAN UMUM
BAHAN AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Kesempurnaan Islam.
MAKALAH SOSIOLOGI PENDIDIKAN ISLAM PASCASARJANA IAIN ANTASARI
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
UU No.12 Tahun 2010 tentang GERAKAN PRAMUKA
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
NAMA : M.BADRUDIEN TTL: MARGASARI, 12 JUNI 2000 ALAMAT : MARGASARI KUALA PENET RIWAYAT PENDIDIKAN : 1. TK ABA MARGASARI 2. SD N 01 MARGASARI 3. SMP MUHAMMADIYAH.
Apa yang harus ada pada diri pemimpin ?
BAB 5 KONSEP KEKELUARGAAN DAN KEMASYARAKATAN
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
PERNIKAHAN DAN KONTEKSTUALISASINYA DALAM ISLAM. Pernikahan dalam Islam Pengertian dan Dasar Hukum.  Alquran ( Q.S. Ar-Ruum, 30 :21, An- Nisa’,4 : 3,
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
Bidang Pendidikan Agama Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama
SISTEM PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN, TUJUAN GERAKAN PRAMUKA DAN PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN DI INDONESIA Pendidikan kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian,
Pembinaan Peran Serta Masyarakat
Peran Orang Tua dalam Pembangunan Keluarga dan Bina Keluarga
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
PKn yang berhasil menumbuhkan sikap mental : bersifat cerdas,
PELAKSANAAN PROGRAM KLASTER II DALAM KONVENSI HAK ANAK (KHA) LINGKUNGAN KELUARGA DAN PENGASUHAN BERBASIS ALTERNATIF KADIS DP3AP2KB PROVINSI NTB DRS. H.
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH.
PENGUATAN IDEOLOGI MUHAMMADIYAH/ ’AISYIYAH
Hukum Pernikahan Beda Agama (Dalam Perspektif Islam) KARYA TULIS & PEMIKIRAN Diselesaikan untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Agama Jurusan ekonomi.
ETOS KERJA DALAM ISLAM 1. keutamaan kerja 2. karakter Rasul dalam bekerja 3.syarat-syarat mendapatkan syurga dalam bekerja 4.norma-norma etika dalam bekerja.
Transcript presentasi:

SINERGITAS PROGRAM DAN KEGIATAN LINTAS MAJELIS-LEMBAGA RAKERPIM Stikes ‘Aisyiyah, 16-17 Januari 2016

TUJUAN PROGRAM PERIODE 2015-2020 Tercapainya usaha-usaha ‘Aisyiyah yang mengarah pada penguatan dan pengembangan dakwah dan tajdid yang mencerahkan untuk mencapai tujuan Organisasi.

GERAKAN PENCERAHAN Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah syaitan, yang mengeluarkan mereka daripada cahaya kepada kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya (Q.S. al-Baqarah [2]: 257). اللَّهُ وَلِيُّ الَّذِينَ آمَنُوا يُخْرِجُهُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ وَالَّذِينَ كَفَرُوا أَوْلِيَاؤُهُمُ الطَّاغُوتُ يُخْرِجُونَهُمْ مِنَ النُّورِ إِلَى الظُّلُمَاتِ أُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ

DAKWAH PENCERAHAN Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah… (Q.S. Ali ‘Imran [3] ; 110) كُنتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ ۗ … [ ال عمران /٣ :١١٠]

Program Nasional ‘Aisyiyah Program Umum 5 kelompok Dijabarkan menjadi 57 pointers program. Program Bidang. 12 program bidang Dijabarkan menjadi 148 pointers program. Program nasional 205 pointers program.

Program Umum 5 program (57 pointers) Program Konsolidasi Ideologi (5 pointers) Program Konsolidasi Gerakan (8 pointers) Program Konsolidasi Kepemimpinan (11 pointers) Program Manajemen Gerakan ada 20 pointers yang meliputi Program Manajemen Kelembagaan ( 11 pointers) Program Sistem Komunikasi dan Informasi (6 pointers) Program Manajemen Keuangan (3 pointers) Program Penguatan Cabang dan Ranting (8 pointers) Program Penguatan Amal Usaha (5 pointers)

Program Bidang 12 bidang (148 pointers program) Program Bidang Pembinaan Keluarga (11 pointers) Program Bidang Perkaderan (13 pointers) Program Bidang Tabligh (12 pointers) Program Bidang Pendidikan (12 pointers) Program Bidang Kesehatan, terdapat 19 pointers program yang terdiri atas : Program Pemberdayaan Kesehatan di Komunitas ( 12 pointers) Program Layanan Kesehatan (7 pointers) Program Bidang Lingkungan Hidup (6 pointers) Program Bidang Kesejahteraan Sosial (15 pointers) Program Bidang Ekonomi dan Ketenagakerjaan ada 25 pointers, yang terdiri atas : Program Pengembangan Kewirausahaan (9 pointers) Program Lembaga Keuangan Mikro Koperasi (4 pointers) Program Ketahanan Pangan (3 pointers) Ketenagakerjaan (2 pointers) Jejaring dan advokasi (7 pointers) Program Bidang Pendidikan Politik (10 pointers) Program Bidang Pengkajian, Pengembangan, dan Penelitian (7 pointers) Program Bidang Hukum dan HAM (10 pointers) Program Bidang Kebudayaan (8 pointers).

Pelaksana Program Pimpinan Organisasi Ketua Sekretaris Bendahara Pimpinan BPP. Majelis Tabligh. Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah. Majelis Pembinaan Kader. Majelis Kesehatan. Majelis Kesejahteraan Sosial. Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan. Majelis Pendidikan Tinggi. Majelis Hukum dan HAM Pimpinan Lebaga Lembaga Penelitian dan Pengembangan ‘Aisyiyah (LPPA) Lembaga Kebudayaan Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana.

Model sinergitas dan lintas Program sinergitas yang bersifat konseptual, strategis, melibatkan banyak bidang. Programatik kegiatan lintas Majelis dan Lembaga.

Program Sinergitas yang Bersifat Konseptual, Strategis, Melibatkan Banyak Bidang. Penanggungjawab Program Pimpinan Organisasi. Program turunannya Majelis dan Lembaga Mekanisme koordinasi : Pimpinan Organisasi menginisiasi kegiatan umum. Pimpinan Organisasi menyusun konsep dan panduan pelaksanaannya. Pimpinan Organisasi mengkordinasikan dan melaksanakan kegiatan yang bersifat umum Majelis dan Lembaga menginisiasi kegiatan turunannya Majelis dan Lembaga menyusun konsep, panduan, dan melaksanakan kegiatan yang dirancangnya

PROGRAM SINERGITAS QARYAH THAYYIBAH KELUARGA SAKINAH

KELUARGA SAKINAH ‘AISYIYAH

KS – QT NAIK-NAIK KE PUNCANG GUNUNG RANTING PENTING CABANG BERKEMBANG AYO MAJU BERSAMA JANGAN RAGU ATAUPUN BIMBANG RAIH TUJUAN KITA HIDUP TENTRAM BANYAK BERSYUKUR KELUARGA SAKINAH MASYARAKAT ADIL DAN MAKMUR DENGAN QARYAH THAYYIBAH

HAK DAN KEWAJIBAN DALAM KELUARGA SAKINAH BUKU TUNTUNAN MENUJU KS PENDAHULUAN Islam Agama Rahmah Kesetaraan Perempuan dengan Laki-laki Tantangan Keluarga pada Era Global KONSEP KELUARGA SAKINAH Makna dan Asas Keluarga Sakinah Pengertian Keluarga Sakinah Landasan Pembentukan Keluarga Sakinah Asas Keluarga Sakinah Tujuan Pembentukan Keluarga Sakinah Fungsi Keluarga Sakinah Pernikahan sebagai Pijakan Pembinaan Keluarga Sakinah Pemilihan Calon Suami Isteri Peminangan Hakikat pernikahan dalam Islam Pelaksanaan Pernikahan dalam Isla Tujuan Pernikahan dalam Islam Manfaat Pernikahan HAK DAN KEWAJIBAN DALAM KELUARGA SAKINAH Hak dan Kewajiban Suami Isteri Hak dan Kewajiban Orang Tua Hak dan Kewajiban Antar Anggota Keluarga Selain Keluarga Inti PEMBINAAN KELUARGA SAKINAH. Pembinaan Aspek Spiritual Pembinaan Aspek Pendidikan Pembinaan Aspek Kesehatan dan Lingkungan Hidup Pembinaan Aspek Ekonomi Pembinaan Aspek Sosial, Hukum, dan Politik  

PENGERTIAN KELUARGA SAKINAH yang dibentuk berdasarkan perkawinan yang sah dan tercatat di Kantor Urusan Agama sehingga masing-masing anggota keluarga dapat menjalankan peran sesuai fungsinya, dalam suasana kasih sayang untuk mewujudkan rasa aman, tentram, damai, bahagia, sejahtera dunia dan akherat yang diridai Allah SWT. “. “ Bangunan keluarga

ASAS KELUARGA SKINAH Karamah insaniyyah, Pola hubungan kesetaraan, Keadilan, mawaddah wa rahmah, Pemenuhan kebutuhan hidup sejahtera dunia akhirat (al-falâh).

Fungsi Keluarga Sakinah fungsi keagamaan fungsi biologis dan reproduksi fungsi penyemaian peradaban fungsi cinta kasih (kasih sayang) fungsi perlindungan fungsi dakwah, kemasyarakatan dan kaderisasi fungsi pendidikan fungsi ekonomi fungsi pembinaan lingkungan fungsi rekreasi

Ibadah Al-qiwâmah Monogami Mitsaqan ghalizhan. Pencatatan pernikahan Prinsip Pernikahan Ibadah Mitsaqan ghalizhan. Pencatatan pernikahan Akibat hukum perkawinan Al-qiwâmah Monogami

RELASI DALAM KELUARGA SUAMI-ISTERI ORANGTUA ANAK ANGGOTA KELUARGA LAIN

KESEHATAN DAN LINGKUNGAN 5 PILAR KELUARGA SAKINAH SPIRITUAL PENDIDIKAN EKONOMI KESEHATAN DAN LINGKUNGAN SOSIAL

Spiritualitas, pilar utama penegak bangunan Keluarga Sakinah. I. Pemberdayaan Spiritualitas Spiritualitas, pilar utama penegak bangunan Keluarga Sakinah. Esensi rasa spiritualitas ”Daya kepasrahan dan ketaatan pada Allah yang Maha Esa yaitu dorongan penggantungan diri hanya pada Allah serta adanya keyakinan bahwa segala derap langkah kehidupan tidak lepas dari iradah Allah”. Dinamika dan suasana spiritualitas dalam keluarga akan memunculkan rasa tentram, aman, dan damai pada jiwa setiap anggota keluarga dan mendorong adanya perubahan ke arah yang lebih baik dan utama. Rasa spiritualitas tercermin dalam perilaku ibadah dan mu’amalah, hubungan dengan Allah, dengan manusia, dan dengan alam sekitar. Spiritualitas dan bentuk perilakunya tidak dapat hadir dengan sendirinya, tapi harus diupayakan agar dapat dimiliki oleh setiap anggota keluarga.

I. Pemberdayaan Spiritualitas mencakup aspek ‘aqidah, akhlak, ibadah, dan mu’amalah dunyawiyah Cakupan spiritual Spiritualitas Orang Tua Spiritualitas anak-anak Lingkungan spiritual

II. Pemberdayaan pendidikan Pendidikan merupakan aktualisasi dan pengembangan potensi kemanusiaan yang meliputi potensi tauhidiyah, ’abdiyah, khalifiyah, ’aqliyah, dan jasadiyah menuju terbentuknya kepribadian paripurna. Pengembangan potensi kemanusiaan secara optimal, diarahkan pada terwujudnya kecerdasan spiritual, intelektual, sosial-emosional, ekologis, dan kecerdasan nafsiyah. Pendidikan merupakan tanggungjawab bersama orangtua

Pemberdayaan Pendidikan dalam Keluarga Madrasah keluarga sebagai aktualisasi potensi fitrah sejak usia dini. Memilihkan dan mengarahkan anak pada pendidikan formal (sekolah) yang mampu mengembangkan intelektual dan kepribadian anak secara optimal khususnya kepribadian muslim. Mendorong dan menfasilitasi anak untuk berprestasi, berperan aktif dalam kegiatan kemasyarakatan, perjuangan, dan organisasi kepemudaan. Mengusahakan pengadaan perpustakaan keluarga. Menunjukkan penghormatan dan perlakuan yang ihsan terhadap anak-anak dan perempuan serta menjauhkan diri dari praktik-praktik kekerasan dan penelantaran kehidupan terhadap anggota keluarga. Di tengah arus media elektronik dan media cetak yang makin terbuka, perlu dilakukan: Pengembangan media literasi untuk memperoleh akses dan lingkungan positif bagi pengembangan potensi anak Ketahanan keluarga dari pengaruh negatif IT terhadap pengembangan potensi anak Menciptakan suasana yang harmonis agar terhindar dari pengaruh-pengaruh negatif

III. Pemberdayaan Kesehatan dan Lingkungan Hidup Pemberdayaan lingkungan hidup Pengembangan Perilaku Hidup Sehat Kesehatan reproduksi Mengembangkan Perilaku yang menguntungkan kesehatan Menghindari perilaku yang merugikan kesehatan PHBS Keluarga Faktor Kesehatan Bayi ASI Keluarga berencana Faksinasi

IV. Pemberdayaan Ekonomi Pemberdayaan ekonomi keluarga sbg pilar strategis dalam mewujudkan keharmonisan dan ketahanan keluarga Faktor pendukung terciptanya KS al. keyakinan Allah Zat yang Maha memberi rizki dan mencukupi, mengusahakan sumber pendapatan yang halal dan tayyib, mengusahakan rizki yang membawa barakah bagi keluarga; meren­canakan anggaran rumah tangga; meningkatkan pendapatan ke­luarga, suami sebagai penanggung jawab nafkah keluarga dan isteri bekerja; menambah semangat kerja.

V. Pemberdayaan Aspek Sosial, Hukum dan Politik Manusia diciptakan oleh Allah SWT sebagai makhluk sosial Islam telah memberi tuntunan kehidupan di dalam pergaulan antara suami, isteri, anak dan anggota keluarga lainnya, agar dapat tercipta kehidupan ber­keluarga yang serasi. Pembinaan keluarga kesadaran dan rasa sosial, hukum, dan politik anggota keluarga dapat berkembang secara baik, baik dalam lingkup keluarga maupun dalam kehidupan masyarakat, bangsa dan negara. Kesadaran sebagai adalah hamba Allah, makhluk sosial yang tidak bisa lepas dari manusia lain dan kehidupan masyarakat.

Cakupan Pemberdayaan aspek sosial, hukum, dan Politik Mengembangkan 7 perilaku dasar pergaulan antar manusia. Perilaku hubungan antar anggota keluarga Orang tua terhadap anak, termasuk di dalamnya identitas anak dalam akta lahir. Anak terhadap orang tua Perilaku hubungan dalam keluarga luas Hubungan dengan kerabat Orang lain yang tinggal bersama Perilaku hubungan keluarga dengan masyarakat. Mengembangkan 9 prinsip dasar pergaulan antar manusia Perilaku hidup bertetangga, Perilaku bertamu dan menerima tamu Perilaku hidup bermasyarakat dengan aktif melakukan pemberdayaan masyarakat. Perilaku hidup berbangsa.

QARYAH THAYYIBAH

Gerakan Pemberdayaan Masyarakat Program Keluarga Sakinah sejak 1989 berkembang secara nasional Program Qaryah Thayyibah untuk mensakinahkan keluarga di suatu desa (Saran Prof. Dr. Kunto Wijoyo). Bermula dari PKL mahasiswa Akademi Perawat ‘Aisyiyah Yogyakarta di Potorono Dikembangkan menjadi Pilot proyek Qaryah thayyibah (1990) di dusun Mertosanan Kelurahan Potorono Kec. Banguntapan, Kabupaten Bantul. Muktamar ‘Aisyiyah di Banda Aceh tahun 1995, sosialisasi program Qaryah Thayyibah. Periode 1995-2000 telah dibina 214 kegiatan Qaryah Thayyibah di seluruh Indonesia. Periode 2005-2010/2010-2015. Qaryah Thayyibah menjadi gerakan masyarakat ‘Aisyiyah yang bergerak dari bawah Periode 2015-2020. Qaryah Thayyibah menjadi gerakan masyarakat ‘Aisyiyah yang merupakan Program sinergitas di bawah tanggungjawab Pimpinan Organisasi dan disuport oleh semua Majelis dan Lembaga Memayungi semua progran dan kegiatan pemberdayaan masyarakat, seperti Desa Siaga ‘Aisyiyah, Balai Sakinah ‘Aisyiyah KKN berbasis Qaryah Thayyibah

Pengertian QT Qaryah Thayyibah adalah suatu perkampungan atau desa di mana masyarakatnya menjalankan ajaran Islam secara baik dalam hablun minallah maupun hablun minannas dalam segala aspek sehingga terwujud masyarakat Islam yang maju dan bermartabat.

LANDASAN IDIIL Q.S. al-A’raf (7) : 96. Masyarakatnya beriman dan bertakwa kepada Allah SWT وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَى آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَلَكِنْ كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ (96) ”Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, Pastilah kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat kami) itu, Maka kami siksa mereka disebabkan perbuatannya”. Q.S. Saba’(34):15 Masyarakatnya tenteram, dan sejahtera. قَدْ كَانَ لِسَبَإٍ فِي مَسْكَنِهِمْ آيَةٌ جَنَّتَانِ عَنْ يَمِينٍ وَشِمَالٍ كُلُوا مِنْ رِزْقِ رَبِّكُمْ وَاشْكُرُوا لَهُ بَلْدَةٌ طَيِّبَةٌ وَرَبٌّ غَفُورٌ (15)  Sesungguhnya bagi kaum Saba' ada tanda (kekuasaan Tuhan) di tempat kediaman mereka yaitu dua buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri. (kepada mereka dikatakan): "Makanlah olehmu dari rezeki yang (dianugerahkan) Tuhanmu dan bersyukurlah kamu kepada-Nya. (Negerimu) adalah negeri yang baik dan (Tuhanmu) adalah Tuhan Yang Maha Pengampun".

Tujuan Qaryah THAyyibah Tujuan Umum Terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya dalam lingkup kecil/kampung Tujuan Khusus Revitalisasi ranting. Terwujudnya Cabang/Ranting ’Aisyiyah yang hidup dan memiliki semangat baru dalam menggerakkan organisasi 12/13/2008 Qaryah Thayibah

Sifat gerakan Merupakan gerakan dakwah amar ma’ruf nahi munkar dalam rangka tegaknya agama Islam dan terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya Bersifat memberdayakan masyarakat pada tingkat individu, keluarga dan masyarakat

Pemberdayaan Masyarakat Adalah proses peningkatan kesadaran kritis untuk melihat permasalahan dan potensi yang ada di masyarakat Adalah proses peningkatan kapasitas (kemampuan) warga untuk partisipasi yang lebih besar dalam pembuatan keputusan untuk kepentingan bersama (kepentingan umum) Adanya partisipasi aktif masyarakat dalam proses pengembangan sosial-ekonomi masyarakat yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan bersama Bersifat menggali potensi lokal untuk dikembangkan dan dimanfaatkan bagi sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat

Kesehatan dan Lingkungan Bidang Garap Kerohanian Ekonomi Pendidikan Kesehatan dan Lingkungan Sosial Hukum dan Politik Seni Budaya Teknologi & Informasi

12/13/2008 Qaryah Thayibah Kerohanian Pada tingkat masyarakat Menyadarkan masyarakat akan pentingnya membina jamaah dan memakmurkan masjid sebagai pusat ibadah, pendidikan dan pengembangan masyarakat Menggerakkan anggota masyarakat untuk mengelola shalat janazah dan berbagai kaitannya menurut ajaran Islam Menghidupkan pengajian secara rutin Menggerakkan anggota masyarakat untuk menunaikan ibadah haji Menggembirakan masyarakat untuk mengerjakan ibadah sunnah (sholat, puasa) Menggiatkan anggota masyarakat untuk dapat mengelola zakat, infaq dan shadaqah 12/13/2008 Qaryah Thayibah

Pada tingkat masyarakat Ekonomi Pada tingkat masyarakat Meningkatkan kerjasama untuk pengadaan modal usaha Meningkatkan kerjasama anggota masyarakat dalam berbagai bidang untuk mengembangkan usaha Meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam membangun jaringan untuk memperbesar usaha 12/13/2008 Qaryah Thayibah

Pada tingkat masyarakat Pendidikan Pada tingkat masyarakat Membebaskan masyarakat dari buta aksara arab dan latin, serta buta bahasa Indonesia Menyadarkan kepada anggota masyarakat bahwa pendidikan mencerminkan kualitas penduduknya Mengefektifkan jam belajar masyarakat Mengupayakan adanya taman bacaan umum Mengupayakan/merintis berdirinya Kelompok Belajar Masyarakat (KBM). 12/13/2008 Qaryah Thayibah

Pada Tingkat Masyarakat Kesehatan dan Lingkungan Hidup Pada Tingkat Masyarakat Adanya Posyandu Sakinah, Posyandu Lansia Sakinah Adanya tim penggerak masyarakat untuk meneruskan AKI-AKB Gerakan Sayang Ibu/Siap Antar Jaga. Pos Obat Desa. Tim Peduli Lingkungan Hidup Sehat, cinta penghijauan. Mushola sehat. Biro/Pos Konsultasi Kesehatan Reproduksi. 12/13/2008 Qaryah Thayibah

Sosial 12/13/2008 Qaryah Thayibah Pada tingkat masyarakat Menyadarkan masyarakat agar tetap menegakkan prinsip ta’awun (tolong menolong). Mensosialisasikan Asuransi Kesehatan Sosial (ASKESOS), SJSN (mulai Januari 2014 Meningkatkan gerakan orang tua asuh Meningkatkan kesadaran anggota masyarakat akan maraknya perdagangan anak dan perempuan (trafficking) 12/13/2008 Qaryah Thayibah

Pada tingkat masyarakat Hukum dan Politik Pada tingkat masyarakat Meningkatkan keberanian dalam berpendapat dan menggunakan hak politik sesuai pilihan hati nurani Meningkatkan pemahaman terhadap Undang-Undang yang dikeluarkan oleh Pemerintah Menumbuhkan suasana yang demokratis dengan saling menghargai sesama anggota masyarakat 12/13/2008 Qaryah Thayibah

Pada tingkat masyarakat Seni Budaya Pada tingkat masyarakat Mengembangkan seni budaya Islami Menghidupkan budaya adiluhung bangsa Indonesia yang tidak bertentangan dengan nilai-nilai ajaran Islam. Mendorong masyarakat agar memiliki kesadaran untuk memanfaatkan kesenian sebagai sarana dakwah. Menggairahkan budaya cinta damai dan anti kekerasan 12/13/2008 Qaryah Thayibah

Pada tingkat masyarakat Teknologi dan Informasi Pada tingkat masyarakat Membentengi masyarakat dari pengaruh negatif kebebasan teknologi informasi Meningkatkan kerjasama di antara anggota masyarakat untuk dapat mengurangi pengaruh negatif kebebasan teknologi informasi seperti kekerasan, pornografi dan pornoaksi 12/13/2008 Qaryah Thayibah