KETERAMPILAN BERBAHASA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERMASALAHAN MEMBACA DAN SOLUSINYA
Advertisements

Gaya Belajar Disusun oleh : Rochmawati Pratamasiwi( ) Agustin Anggara Eni( ) Anis Saputri( ) Farah Maulida Rizkya( ) Tuyati( )
Pertemuan ke-4 M.K: Menyimak T.P:
Anggota : 1. Ratri Wahyuning Rahayu. ( ) 2. Riska Nurdianah
MEDIA PENYULUHAN PERTANIAN
MEMBACA CEPAT Membaca cepat adalah membaca suatu wacana secara sistematis mulai dari kata, kalimat, paragraf tanpa ada satu kata pun yang terlewatkan sampai.
MEMBACA Membaca adalah suatu proses untuk memahami yang tersirat dalam sesuatu yang tersurat, melihat pikiran yang terkandung dalam kata-kata yang tertulis.
Membaca Ekstensif.
Metode Pembelajaran (Ceramah, Ekspositori, Demonstrasi, Drill dan Latihan, Tanya Jawab) Kelompok 6 : Febi Putri Rahmadini Fuji Rahayu Wulandari.
BAHASA Bahasa adalah alat komunikasi antar anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
MEMBACA KRITIS A. SYUKUR GHAZALI.
GAMBARAN UMUM KETERAMPILAN BERBAHASA
KETERAMPILAN MENJELASKAN Oleh: Rahaju Jl. L.A. Sucipto 22/32 Malang /
HAKIKAT MENULIS.
JENIS-JENIS MEMBACA Terdengar tidaknya suara
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN
RAMBU-RAMBU PEMBELAJARAN
A Karakteristik & Pengembangan Potensi Peserta Didik
Mengenal TIPE BELAJAR ANAK (AUDITORY, VISUAL, & KINESTETIK)
KOMUNIKASI EFEKTIF.
Pembelajaran Membaca Pemahaman
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN
JENIS-JENIS MEMBACA.
Tim Pengajar Metode Penelitian dan Penulisan Hukum
Aplikasi Keterampilan Membaca dalam Pembelajaran
PENGERTIAN KURIKULUM Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman.
KETERAMPILAN BERBAHASA
KETERAMPILAN BERBAHASA
HAKIKAT MEMBACA Proses yang dilakukan dan digunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan dan informasi, yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media.
PERTEMUAN 4 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
DISTORSI PESAN dalam KOMUNIKASI ORGANISASI Pertemuan 12
NAMA : JOEL NPM : FKIP MATEMATIKA 2012 MEDIA PEMBELAJARAN
MEMBACA (1) PERTEMUAN KE-5 Khusnul Fatonah, M.Pd. PGSD.
Media Pembelajaran PLS
Media Pembelajaran PLS
KOMUNIKASI EFEKTIF Dirangkum oleh: ANANG HERMAWAN.
BAB XIII. MEMBACA UNTUK MENULIS
MEMAHAMI KOMUNIKASI BISNIS
BAB XIII TEKNIK BERPIDATO DI DEPAN UMUM Pertemuan 13
BAHASA Bahasa adalah alat komunikasi antar anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
KETERAMPILAN MENYIMAK
Membaca Lantang.
Masalah-masalah BELAJAR
Pembelajaran Membaca-Menulis
KONSEP DASAR KETERAMPILAN MEMBACA 2
PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA DI SD
DASAR-DASAR KETERAMPILAN BERBICARA
RAMBU-RAMBU PEMBELAJARAN DALAM MENULIS
KOMPUTER/MEDIA GRAFIS
Cara Belajar Yang Efektif
MERANGKUM SELURUH ISI INFORMASI TEKS BUKU KE DALAM BEBERAPA KALIMAT
BAHASA UNTUK PENELITIAN
KETERAMPILAN BERBAHASA.
KOMUNIKASI ANTAR PERSONAL
Membaca dalam hati.
PERENCANAAN PEMBELAJARAN IPS
KOMUNIKASI EFEKTIF Dirangkum oleh: ANANG HERMAWAN.
FUNGSI DAN RAGAM BAHASA Oleh : Nima Lestari
HAKIKAT BELAJAR & PEMBELAJARAN
PERKEMBANGAN BAHASA.
PERAN GURU DALAM PROSES BELAJAR-MENGAJAR
Teknik Membaca Skema Nama : Lasria Ronauli Sihombing NIM :
OM SWASTIASTU.
Judul Presentasi Sub Judul.
MENUMBUHKEMBANGKAN DAN MEMBUDAYAKAN LITERASI DI INDONESIA
Tim Pengajar Metode Penelitian dan Penulisan Hukum
Muhammad Nidzomuddin, S.Sos
BAB III PROSES BELAJAR MENGAJAR ORANG DEWASA
MEMBACA KRITIS A. SYUKUR GHAZALI. PERINGKAT MEMBACA MEMBACA PERINGKAT RENDAH MENGENAL BENTUK HURUF MENGENAL UNSUR KEBAHASAAN (KATA, FRASE, KALIMAT, DLL.
Karena …. Yang pasti berlalu adalah waktu. 1. APA ITU BELAJAR EFEKTIF? Yaitu belajar yang menyenangkan, terjadwal dengan baik, tidak memakan banyak waktu.
Transcript presentasi:

KETERAMPILAN BERBAHASA BERBICARA MENYIMAK MEMBACA MENULIS

BERBICARA DAN MENYIMAK Ujaran dipelajari melalui menyimak dan meniru (imitasi), contoh/model yang disimak serta direkam oleh anak sangat penting dalam penguasaan kecakapan berbicara Kata-kata yang akan dipakai serta dipelajari oleh anak biasanya ditentukan oleh perangsang (stimulus) yang ditemui (kehidupan desa/kota) Ujaran anak mencermikan pemakaian bahasa di rumah dan dalam masyarakat tempanya hidup (ucapan, intonasi, kosa kata, penggunaan kata-kata, pola-pola kalimat) Anak yang lebih muda dapat memahami kalimat-kalimat yang jauh lebih panjang dan rumit daripada kalimat-kalimat yang diucapkannya. Meningkatkan keterampilan menyimak berarti membantu meningkatkan kualitas berbicara seseorang. Bunyi atau suara berpengaruh pada peningkatan cara pemakaian kata-kata anak (menyimak ujaran yang baik) Berbicara dengan alat peraga menghasilkan penangkapan informasi yang lebih baik pada pihak penyimak

MENYIMAK DAN MEMBACA Kosa kata atau perbendaharaan kata menyimak yang sangat terbatas berkaitan dengan kesukaran-kesukaran dalam belajar membaca Bagi para pelajar yang lebih besar atau tinggi kelasnya, korelasi antara kosakata baca dan kosakata simak sangat tinggi Pendengaran atau daya simak yang jelek berpengaruh pada aktivitas membaca Bagi pelajar yang lebih tinggi tingkatannya , membaca lebih unggul dari pada menyimak (informasi membaca lebih terperinci).

BERBICARA DAN MEMBACA PERFORMANSI/PENAMPILAN MEMBACA BERBEDA DENGAN KECAKAPAN BAHASA LISAN TAHUN PERMULAAN SEKOLAH UJARAN MEMBENTUK PELAJARAN MEMBACA, UNTUK KELAS YANG LEBIH TINGGI MEMBACA MEMBATU BAHASA LISAN (KESADARAN LINGUISTIK TERHADAP ISTILAH-ISTILAH BARU, STRUKTUR KALIMAT YANG BAIK DAN EFEKTIF, PENGGUNAAN KATA-KATA YANG TEPAT KOSAKATA KHUSUS MENGENAI BAHAN BACAAN DIAJARKAN SECARA LANGSUNG

EKSPRESI LISAN DAN EKSPRESI TULIS Seorang anak belajar berbicara jauh sebelum dapat menulis (kosa kata, pola kalimat menjadi dasar ekspresi tulis) Ekspresi lisan cenderung kurang berstruktur, lebih sering berubah-ubah, tidak tetap, daripada ekspresi tulis Membuat catatan atau rangkaian ide yang akan disampaikan pada suatu pembicaraan akan menolong untuk mengutarakan ide-ide kepada para pendengar

Melalui media kata-kata/bahasa tulis MEMBACA Proses yang dilakukan pembaca Pesan oleh penulis Melalui media kata-kata/bahasa tulis (HUDGSON)

Dari segi linguistik, membaca adalah proses penyandian dan pembacaan sandi. Pengubahan tulisan/cetakan menjadi bunyi yang bermakna (Anderson) Suatu metode yang kita pergunakan untuk berkomunikasi dengan diri sendiri dan kadang-kadang dengan orang lain ( dengan lambang-lambang tertulis) Kemampuan melihat lambang-lambang tulis melalui fonik (belajar membaca) Proses untuk memahami yang tersirat dalam yang tersurat, melihat pikiran yang terkandung di dalam kata-kata yang tertulis Memahami arti atau makna yang terkandung di dalam bahan tertulis (Finochiaro & Bonomo) Memahami pola-pola bahasa dari gambaran tertulisnya (Lado)

TUJUAN MEMBACA Memeroleh perincian-perincian atau fakta Membaca untuk memeroleh ide utama menyimpulkan atau mengelompokkan/mengklasifikasikan Membaca untuk menilai/ mengevaluasi Membaca untuk mengetahui urutan/susunan organisasi cerita Membaca untuk memperbandingkan atau mempertentangkan

Keterampilan mekanis ( urutan lebih rendah) Aspek Membaca Keterampilan mekanis ( urutan lebih rendah) > Pengenalan bentuh huruf > Pengenalan unsur-unsur linguistik Pengenalan hubungan bunyi dan huruf Keterampilan pemahaman (urutan lebih tinggi) - Kecepatan membaca: lambat - Pemahaman pengertian sederhana - Pemahaman makna - Evaluasi/penilaian isi dan bentuk - Kecepatan membaca: fleksibel

Manfaat Membaca >Menemukan sejumlah informasi dan pengetahuan yang sangat berguna dalam praktik hidup sehari-hari >Berkomunikasi dengan pemikiran, pesan, dan kesan pemikir-pemikir kenamaan dari segala penjuru duniaa > Mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mutakhir dunia > Mengetahui peristiwa besar dalam sejarah, peradaban, dan kebudayaan suatu bangsa > Memecahkan berbagai masalah kehidupan dan menghantarkan orang menjadi pandai

PERANAN MEMBACA Jika kita menginginkan menjadi bangsa yang adidaya kita harus memiliki lebih banyak lagi anggota masyarakat yang memiliki budaya literasi (Hartoonian) Perkembangan nalar manusia secara maksimal diasah melalui pendidikan (jantung pendidikan adalah literasi) SDM yang berkualitas diawali dari pendidikan Restorasi Meiji, Jepang melakukan terjemahan secara besar-besaran terhadap buku-buku ilmu pengetahuan dan teknologi dan mengupayakan budaya baca tulis kepada masyarakatnya pada sekitar abad 18 Peradaban suatu bangsa primitif, sedang, maju dapat dilihat seberapa jauh bersentuhan dengan literasi Literasi mendorong untuk terus mengembangkan diri dan meningkatkan kualitas dan kesejahteraan hidup Arus informasi yang semakin cepat menuntut masyarakat untuk membaca

MENGAPA PERLU MEMBACA CEPAT DAN EFEKTIF? Membaca sebuah proses kompleks Faktor internal (IQ, minat, sikap, bakat, motivasi, tujuan) Faktor Eksternal {sarana membaca, teks bacaan (sederhana, berat, mudah sulit), lingkungan, latar belakang sosial ekonomi, kebiasaan, tradisi membaca}

MENGAPA DALAM PROSES MEMBACA MELIBATKAN FAKTOR INTELEKTUAL PROSES BERPIKIR DAN BERNALAR ASPEK (MENGINGAT, MEMAHAMI, MEMBEDA-BEDAKAN, MEMBANDINGKAN, MENEMUKAN, MENGANALISIS, MENGORGANISASI, MENERAPKAN BACAAN MINAT PADA BACAAN TINGGI MAKA PEMAHAMAN TERHADAP TOPIK BACAAN JUGA LEBIH BAIK KORELASI YANG TINGGI ANTARA MINAT DENGAN BACAAN

Membaca itu rumit (internal dan eksternal saling bertautan) Pengetahuan, pengalaman, persepsi, menelaah, menilai, berimajinasi Kemampuan itelektual

Jutaan eksemplar surat kabar, majalah, buku terbit setiap hari di seluruh dunia. Menyajikan informasi-informasi (pengetahuan, fakta, hasil penelitian, telaah perkembangan politik, ulasan, liputan peristiwa). Jika kita tidak mau dikatakan sebagai masyarakat terbelakang maka ada kewajiban atau kebutuhan untuk membaca. Minimal membaca untuk kebutuhan kita. Meskipun muncul media-media informasi yang lain televisi, radio, peran membaca tak dapat digantikan sepenuhnya.

Hambatan Membaca Cepat Orang yang tidak membiasakan diri untuk membaca, tidak mendapatkan bimbingan dan latihan khusus membaca cepat Mudah lelah dalam membaca, lamban dalam membaca, merasa mudah bosan, tidak tahan membaca buku, terlalu lama menyelesaikan buku yang tipis sekalipun

HAMBATAN MEMBACA CEPAT Sulit Konsentrasi (kelelahan fisik&mental, bosan, banyak hal yang dipikirkan) Rendahnya Motivasi (buku teks tebal, tidak terlalu tahu buku tersebut, membaca sekadarnya, tidak terlalu berminat untuk membacanya Vokalisasi, gerakan bibir, gerakan kepala, regresi (memastikan pemahaman bacaan) Khawatir Tidak memahami bahan bacaan ( minder ketika melihat buku yang akan dibaca

Cara Mengatasi Hambatan Membaca Agar lebih berkonsentrasi (cari tempat tenang, penerangan cukup,suhu ruangan nyaman, tempat duduk nyaman, selesaikan semua gangguan sebelum membaca. Konsentrasi = mata+otak (menangkap kata dengan cepat, otak menerjemahkan, mengomentari, dan memahami kata demi kata. Menumbuhkan dan meningkatkan motivasi membaca Motivasi = stamina Memberi kekuatan untuk terus membaca kerena ingin mengetahui dan memahami isinya Motivasi mungkin hanya muncul ketika kita membaca hanya beberapa halaman, tapi setelah itu bosan dan malas membacanya Motivasi mendukung konsentrasi, konsentrasi menciptakan pemahaman yang utuh baik nalar maupun emosional Motivasi melibatkan emosi dan keinginan menikmati bahan bacaan Menghilngkan rasa kekhawatiran dalam bacaan Menghilangkan vokalisasi, gerakan bibir, gerakan kepala, regresi

(penglihatan, ingatan, pendengaran) Jenis-jenis Membaca Membaca Nyaring (penglihatan, ingatan, pendengaran) Membaca dalam Hati (penglihatan dan ingatan) Suara dan Diam

Memperoleh kesenangan dalam dramatisasi Membaca Nyaring Memperoleh kesenangan dalam dramatisasi Memperkaya daya khayal, imajinasi dalam membaca fiksi Menanamkan disiplin Mempertinggi pemahaman, pengembangan kosa kata, frase, paragraf, ekspresi, perasaan

Membaca dalam Hati Membaca Ekstensif (prabaca) Membaca Intensif

Membaca SEKILAS Memeroleh kesan umum (halaman judul, kata pengantar, daftar isi, peta, skema, diagram, majalah, koran) Menemukan hal tertentu (mencari kata-kata atau fakta-fakta tertentu) Menemukan bahan dalam perpustakaan Membaca SURvey Memeriksa, meneliti indeks-indeks, daftar kata-kata yang terdapat dalam buku-buku Organisasi buku (judul, bab, subbab) Memriksa bagan, meneliti bagan, skema, outline buku Membaca Dangkal Membaca untuk kesenangan

Membaca Intensif Membaca Telaah Bahasa Membaca Telaah Isi

Membaca Teliti