SIKAP KONSUMEN RENY YUNIASANTI

SIKAP KONSUMEN FAKTOR PENTING YANG AKAN MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN TERKAIT DENGAN KONSEP : KEPERCAYAAN : PENGETAHUAN KONSUMEN MENGENAI SUATU OBJEK, ATRIBUT DAN MANFAATNYA PERILAKU SIKAP MERUPAKAN UNGKAPAN PERASAAN KONSUMEN TENTANG SUATU OBJEK APAKAH DISUKAI ATAU TIDAK, DAN JUGA BISA MENGGAMBARKAN KEPERCAYAAN KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT DAN MANFAAT DARI OBJEK TERSEBUT

KARAKTERISTIK SIKAP SIKAP MEMILIKI OBJEK OBJEK TERSEBUT BISA TERKAIT DENGAN BERBAGAI KONSEP KONSUMSI DAN PEMASARAN SEPERTI PRODUK, MEREK, IKLAN, HARGA, KEMASAN, PENGGUNAAN, MEDIA DAN SEBAGAINYA CONTOH : SIKAPNYA TERHADAP MINUMAN BERALKOHOL? KONSISTENSI SIKAP SIKAP MEMILIKI KONSISTENSI DENGAN PERILAKU. CONTOH : SEORANG WANITA MENGENDARAI BMW WARNA SILVER, IA MENYUKAI WARNA SILVER (KONSISTENSI SIKAP) SIKAP BISA POSITIF, NEGATIF DAN NETRAL CONTOH : SESORANG MUNGKIN MENYUKAI MAKANAN RENDANG (SIKAP POSITIF) ATAU TIDAK MENYUKAI MINUMAN ALKOHOL (SIKAP NEGATIF) ATAU BAHKAN IA TIDAK MEMILIKI SIKAP

KARAKTERISTIK SIKAP RESISTENSI SIKAP RESISTENSI ADALAH SEBERAPA BESAR SIKAP SEORANG KONSUMEN BISA BERUBAH. SIKAP SEORANG KONSUMEN YANG TIDAK MENYUKAI TOMAT KARENA ALASAN KESEHATAN DAN DISARANKAN OLEH DOKTER MAKA SIKAPNYA AKAN MUDAH BERUBAH PERSISTENSI SIKAP PERSISTENSI ADALAH KARAKTERISTIK SIKAP YANG MENGGAMBARKAN BAHWA SIKAP AKAN BERUBAH KARENA BERLALUNYA WAKTU. MISALNYA SEORANG KONSUMEN YANG SEBELUMNYA TIDAK MENYUKAI MC DONALD (SIKAP NEGATIF) , NAMUN DENGAN BERLALUNYA WAKTU SETELAH BEBERAPA BULAN IA MUNGKIN AKAN BERUBAH DAN MENYUKAI MCDONALD SIKAP DAN SITUASI SIKAP SESEORANG TERHDAP SUATU OBJEK DERINGKALI MUNCUL DALAM KONTEKS SITUASI. INI ARTINYA SITUASI AKAN MEMPENGARUHI SIKAP KONSUMEN TERHDAP SUATU OBJEK. SESEORANG AKAN MENYUKAI MINUS JUS JERUK PADA SIANG HARI, DLL

KARAKTERISTIK SIKAP SIKAP BISA DIBEDAKAN BERDASARKAN INTENSITASNYA SIKAP SEORANG KONSUMEN TERHDAP SUATU MEREK PRODUK AKAN BERVARIASI TINGKATANNYA, ADA YANG SANGAT MENYUKAINYA ATAU BAHKAN ADA YANG BEGITU SANGAT TIDAK MENYUKAINYA. KETIKA KONSUMEN MENYATAKAN DERAJAT TINGKAT KESUKAAN TERHADAP SUATU PRODUK, MAKA IA MENGUNGKAPKAN INTENSITAS SIKAPNYA KEYAKINAN SIKAP KEYAKINAN ADALAH KEPERCAYAAN KMONSUMEN MENGENAI KEBENARAN SIKAP YANG DIMILIKINYA. SIKAP SEORANG KONSUMEN TERHDAP AGAMA YANG DIANUTNYA AKAN MEMILIKI TINGKAT KEYAKINAN YANG SANGAT TINGGI, SEBALIKNYA SIKAP SESEORANG TERHDAP ADAT KEBIASAAN MUNGKIN AKAN MEMILIKI TINGKAT KEYAKINAN YANG LEBIH KECIL

Faktor – faktor yang Mempengaruhi Pengalaman Misal dengan memberikan sampel cuma - cuma kepada konsumen yang bertujuan agar konsumen mengalami produk baru dan sesudah itu mengevaluasinya. Kepribadian Selain keluarga, kontak dengan teman dan orang- orang lain disekitarnya, terutama orang - orang yang dikagumi, juga berpengaruh dalam pembentukan kepribadian dan sikap seseorang. Informasi dari media Massa Perusahaan menggunakan berbagai macam media massa secara efektif untuk mempengaruhi sikap audiens yang merupakan konsumen atau calon konsumen perusahaan itu, sikap dapat terbentuk dari jenis media massa yang digunakan untuk menginformasikan informasi tentang produk.

FUNGSI SIKAP FUNGSI UTILITARIAN BERFUNGSI MENGARAHKAN PERILAKU UNTUK MENDAPATKAN PENGUATAN POSITIF ATAU MENGHINDARI RISIKO FUNGSI MEMPERTAHANKAN EGO BERFUNGSI UNTUK MELINDUNGI SESEORANG (CITRA DIRI-SELF IMAGES) DARI KERAGUAN YANG MUNCUL DARI DALAM DIRINYA SENDIRI ATAU DARI FAKTOR LUAR YANG MUNGKIN MENJADI ANCAMAN BAGI DIRINYA

FUNGSI EKSPRESI NILAI BERFUNGSI UNTUK MENYATAKAN NILAI-NILAI, GAYA HIDUP, DAN IDENTITAS SOSIAL SARI SESEORANG. SIKAP AKAN MENGGAMBARKAN MINAT, HOBI, KEGIATAN, DAN OPINI DARI SEORANG KONSUMEN FUNGSI PENGETAHUAN KEINGINTAHUAN ADALAH SALAH SATU KARAKTER KONSUMEN YANG PENTING. PENGETAHUAN YANG BAIK MENGENAI SUATU PRODUK SERINGKALI MENDORONG SESEORANG UNTUK MENYUKAI PRODUK TERSEBUT

KOMBINASI BEBERAPA FUNGSI : MENGASOSIASIKAN PRODUK DENGAN SEBUAH KELOMPOK ATAU PERISTIWA MEMECAHKAN KONFLIK DUA SIKAP YANG BERLAWANAN MENGUBAH EVALUASI RELATIF TERHADAP ATRIBUT MENGUBAH KEPERCAYAAN MEREK MENAMBAHKAN ATRIBUT KEPADA PRODUK

KOMPONEN SIKAP TRICOMPONENT ATTITUDE MODEL KOGNITIF PENGETAHUAN DAN PERSEPSI KONSUMEN YANG DIPEROLEH MELALUI PENGALAMAN DENGAN SUATU OBJEK – SIKAP DAN INFORMASI DARI BERBAGAI SUMBER B. AFEKTIF MENGGAMBARKAN EMOSI DAN PERASAAN KONSUMEN C. KONATIF MENGGAMBARKAN KECEDNERUNGAN DARI SESEORANG UNTUK MELAKUKAN TINDAKAN TERTENTU YANG BERKAITAN DENGAN OBJEK SIKAP (PRODUK ATAU MEREK TERTENTU)

PROSES PEMBENTUKAN SIKAP KONSUMEN Menurut William McGuire Ada 5 tahap pengolahan informasi yaitu : Pemaparan (exposure). Yaitu yang menyebabkan konsumen menyadari stimulus tersebut melalui panca indranya. Perhatian (attention). Ialah kapasitas pengolahan yang dialokasikan konsumen terhadap stimulus yang masuk. Pemahaman (comprehention) ialah interpretasi terhadap makna stimulus. Penerimaan (acceptance) ialah dampak persuasif stimulus kepada konsumen. Retensi (retention) merupakan pengalihan akan  stimulus terhadap ingatan jangka panjang.

Pemahaman Penerimaan Perhatian Tidak Stimulus / info Pemaparan Tidak Pada umumnya, semakin banyak informasi yang dimiliki konsumen mengenai produk atau jasa, lebih besar kemungkinan mereka akan membentuk sikap terhadapnya, baik positif maupun negatif Retensi

SIKAP KONSUMEN Konsep sikap konsumen merupakan salah satu konsep paling penting dalam studi perilaku konsumen. Menurut Peter dan Olson, 1999, Sikap telah menjadi konsep kunci dalam psikologi selama lebih dari satu abad, dan paling tidak ada 100 definisi serta 500 cara pengukuran sikap yang telah diajukan.

... Pada prinsip-prinsip pemasaran, sikap merupakan evaluasi, perasaan, dan kecenderungan seseorang yang secara konsisten menyukai atau tidak menyukai suatu objek atau gagasan(Kotler dan Amstrong, 1997:173) Sikap (Attitude) konsumen adalah faktor penting yang akan mempengaruhi keputusan konsumen. Konsep sikap sangat terkait dengan konsep kepercayaan (beliefe) dan perilaku (behavior). Kepercayaan konsumen adalah pengetahuan konsumen mengenai suatu objek, atributnya, dan manfaatnya (Mowen dan Minor,1998 hal 242)

Pembentukan Sikap konsumen Pergeseran dari tidak mempunyai sikap menjadi sikap tertentu (pembentukan sikap) merupakan hasil pembelajaran Sikap terkadang mengikuti pembelian dan konsumsi produk tertentu. Dalam situasi dimana konsumen berusah memecahkan masalah atau memauskan kebutuhan, mereka membentuk berbagai sikap (positif atau negatif). Semakin banyak informasi yg dimiliki konsumen tentang produk, lebih besar kemungkinan akan membentuk sikap terhadapnya.

Pengamatan terhadap pembentukan sikap dibagi menjadi tiga bidang Bagaimana sikap dipelajari Berbagai teori pembelajaran memberikan pandangan yang unik mengenai bagaimana sikap terbentuk. Sumber-sumber yang mempengaruhi pembentukan sikap Pembentukan sikap dipermudah oleh pengalaman pribadi langsung dan dipengaruhi oleh berbagai gagasan dan pengalaman teman-teman maupun pengaruh anggota keluarga dan keterbukaan terhadap media massa. Faktor - Faktor Kepribadian Kepribadian individu memainkan peranan penting dalam pembentukan sikap.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan sikap antara lain Pengaruh Keluarga Dan Teman-Teman Pengalaman Pribadi Direct Marketing Media Masa Karakteristik individu

PENGUKURAN SIKAP MODEL MULTIATRIBUT DARI FISHBEIN SIKAP KONSUMEN TERHADAP SUATU OBJEK SIKAP (PRODUK ATAU MEREK) SANGAT DITENTUKAN OLEH SIKAP KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT2 YANG DIEVALUASI. DISEBUT MULTIVARIAT KARENA EVALUASI KONSUMEN TERHADAP OBJEK BERDASARKAN KEPADA EVALUASINYA TERHADAP BANYAK ATRIBUT YANG DIMILIKI OLEH OBJEK TERSEBUT. THE ATTITUDE TOWARD OBJECT MODEL THE ATTITUDE TOWARD BEHAVIOR MODEL THE THEORY OF REASONED ACTION MODEL

THE ATTITUDE TOWARD OBJECT MODEL DIGUNAKAN UNTUK MENGUKUR SIKAP KONSUMEN TERHDAP SEBUAH PRODUK (PELAYANAN/JASA) ATAU BERBAGAI MEREK PRODUK MENYATAKAN BAHWA SIKAP KONSUMEN TERHADAP SUATU OBJEK AKAN DITENTUKAN OLEH SIKAPNYA TERHDAP BERBAGAI ATRIBUT YANG DIMILIKI OLEH OBJEK TERSEBUT MENEKANKAN ADANYA SALIENCE OF ATRIBUT, TINGKAT KEPENTINGAN YANG DIBERIKAN KONSUMEN KEPADA SEBUAH ATRIBUT DITENTUKAN OLEH DUA HAL : A. KEPERCAYAAN TERHDAP ATRIBUT YANG DIMILIKI PRODUK ATAU MEREK B. EVALUASI PENTINGNYA ATRIBUT DARI PRODUK TERSEBUT

perubahan sikap konsumen Perubahan dipengaruhi oleh berbagai pengalaman pribadi dan informasi yang diperoleh dari berbagai sumber perorangan dan umum. Kepribadian konsumen sendiri mempengaruhi penerimaan maupun kecepatan perubahan sikap.

... Strategi Pengubahan Sikap bertujuan untuk : Mengubah fungsi motivasi dasar konsumen a. Fungsi manfaat b. Fungsi pembelaan ego c. Fungsi pernyataan nilai. d. Fungsi Pengetahuan

... Menghubungkan produk dengan golongan,peristiwa atau kegiatan amal. contoh : pepsodent dengan pendidikan kartu kredit dengan acara olahraga. Mengubah sikap terhadap produk,jasa dan merk dapat dilakukan dg menunjukkan hubungan produk, jasa dan merk dg golongan sosial,peristiwa atau kegiatan amal

... 3. Memecahkan masalah dua sikap yang bertentangan 4. Mengubah komponen model multi sifat. Mengubah penilaian relatif terhadap sikap. Mengubah keyakinan terhadap merk Menambah sifat Mengubah penilaian terhadap merk secara keseluruhan.

... Perubahan sikap mempunyai esensi yang sama dengan pembentukan sikap. Namun, karena sudah ada sikap sebelumnya, maka proses transisi kepada sikap baru, lebih baik digunakan istilah perubahan sikap. Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan sikap sama dengan pembentukan sikap. Sikap konsumen dapat berubah akibat dari strategi produsen untuk memenangkan pasar persaingan

Fungsi mempertahankan ego. mengubah sikap konsumen terhadap produk / jasa / merek dapat menggunakan pendekatan fungsi sikap antara lain : Fungsi utilarian. Mengungkapkan manfaat dari produk atau menghindari resiko dari produk. Contoh : iklan produk lampu hemat listrik, lebih ekonomis dan tahan 6000 jam. Fungsi mempertahankan ego. Melindungi seseorang dari keraguan yang muncul dalam dirinya sendiri atau dari faktor yang mungkin menjadi ancaman bagi dirinya. Contoh : susu sustalac : solusi agar terhindar dari rasa takut tua

... 3. Fungsi ekspresi nilai. 4. Fungsi pengetahuan. Menyatakan nilai-nilai, saya hidup dan identitas sosial dari seseorang. Menggambarkan minat, hoby, kegiatan, opini dari seseorang konsumen. 4. Fungsi pengetahuan. Konsumen diberi tambahan pengetahuan agar menyukai produk

REFERENSI Sumarwan U., 2004. Perilaku Konsumen. Ghalia Indonesia. Mangkunegara Anwar Prabu, 2002. Perilaku Konsumen. Edisi Revisi. Refika Aditama Simamora Bilson, 2004. Panduan Riset Perilaku Konsumen. PT Gramedia Pustaka Peter & Olson, 1996. Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran. D.Sihombing (penerjemahan).Consumen Behavior. Jilid 1 & 2. Gelora Aksara Pratama. Jakarta Setiadi, Nugroho J. 2003. Perilaku Konsumen. Kencana Prenada Media Group. Jakarta

Terima kasih