MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA INOVATIF Pertemuan pertama RATNI PURWASIH, M.PD
Pengertian Istilah media berasal dari bahasa latin “medium” yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Secara umum media adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan informasi dari sumber informasi kepada penerima informasi.
Proses belajar mengajar pada dasarnya juga merupakan proses komunikasi, sehingga media yang digunakan dalam pembelajaran disebut media pembelajaran. AECT (Association Of Education and Comunication Technology) mengatakan bahwa, media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan. media tumbuh seiring dengan perkembangan teknologi pembelajaran. Inti dari media pembelajaran menurut Bovee (Rostina ,2010): Salah bentuk saluran untuk menyalurkan pesan Berbagai komponen dalam lingkungan belajar untuk merangsang pembelajar untuk belajar Bentuk alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar Bentuk-bentuk komunikasi yang dapat merangsang pembelajar untuk belajar baik cetak maupun audio, visual dan audio visual
PENGERTIAN INOVATIF "Inovatif yaitu Usaha seseorang—dengan mendayagunakan pemikiran, kemampuan imajinasi, berbagai stimulan, dan individu yang mengelilinginya— dalam menghasilkan produk baru, baik bagi dirinya sendiri ataupun lingkungannya.“ Media pembelajaran matematika inovatif merupakan segala sesuatu yang berfungsi sebagai penyalur pesan atau konsep matematika dan berusaha mendayagunakan segenap pemikiran untuk memberikakan pemahaman baru baik untuk dirinya maupun untuk lingkungan yang berkaitan dengan pembelajaran matematika.
ALAT PERAGA Alat peraga adalah alat/benda yang digunakan untuk memperagakan fakta, konsep, prinsip, atau prosedur tertentu agar tampak lebih konkrit. Alat bantu adalah alat yang digunakan oleh guru untuk mempermudah tugas dalam mengajar. Audio visual Aids (AVA) mempunyai pengertian dan tujuan yang sama hanya saja penekanannya pada peralatan audio dan visual . Sedangkan alat bantu belajar penekanannya pada pihak yang belajar. Semua istilah tersebut dapat kita rangkum dalam satu istilah umum yaitu media pembelajaran.
FUNGSI MEDIA PEMBELAJARAN Fungsi media pengajaran bagi Guru: Meningkatkan Kualitas pengajaran Memberikan kerangka sistematis mengajar secara sistematis Memudahkan kendali pengajar terhadap materi pelajaran Membantu kecermatan, ketelitian dalam penyajian materi Membangkitkan rasa percaya diri seorang pengajar
Fungsi media pembelajaran bagi Siswa: Meningkatkan motivasi belajar siswa Memberikan dan meningkatkan variasi belajar siswa Menciptakan kondisi dan situasi belajar tanpa tekanan Merangsang siswa untuk berfokus dan beranalisis Siswa dapat memahami materi pelajaran dengan sistematis yang disajikan pengajar lewat media pembelajan
MANFAAT Manfaat media dalam pembelajaran menurut Kemp dan Dayton (Depdiknas, 2003), Penyampaian materi dapat diseragamkan Proses pembelajaran menjadi lebih menarik Proses pembelajaran lebih interaktif Efisiensi dalam waktu dan tenaga Menigkatkan kualitas hasil belajar siswa Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja Media dapat menumbuhkan setiap siswa terhadap materi dan proses belajar Menambah peran guru menjadi lebih positif dan produktif
Dilihat dari bentuknya, media pembelajaran dapat dikelompokkan 1. Media Visual: media yang mampu menampilkan informasi dalam bentuk yang hanya dapat dilihat atau dibaca, misalnya gambar, foto, grafik, diagram, bagan, poster, kartun, komik, buku, dll. 2. Media Audia: media yang mampu menyajikan informasi dalam bentuk yang hanya dapat didengar, misalnya radio, tape recorder, laboratorium bahasa, player MP3, dll. 3.Projected still media: media yang memerlukan proyektor untuk menampilkan informasi dalam bentuk gambar/tulisan yang tidak bergerak, misalnya transparansi slide,slide Power Point, micro film, dll. 4.Projected motion media: media yang memerlukan proyektor untuk menampilkan informasi dalam bentuk gambar/tulisan yang dapat bergerak, misalnya film, televisi, video (VCD, DVD, VTR), komputer dan sejenisnya
Perkembangan teknologi ICT memungkinkan pemanfaatan fungsi berbagai media pembelajaran dengan menggunakan satu alat yang disebut multimedia, yang mampu menyampaikan informasi dan materi pembelajaran dalam bentuk teks, gambar, suara, animasi, film, bahkan interaksi. Komputer adalah salah satu alat multimedia, karena komputer mampu menyajikan informasi dan materi pembelajaran dalam semua bentuk.
Melalui multimedia, konsep-konsep abstrak dapat disajikan secara lebih nyata dalam proses pembelajaran untuk memudahkan (maha)siswa memahaminyA. Berdasarkan kegunaan dan cara pemakaiannya, multimedia pembelajaran dapat dikelompokkan menjadi dua, yakni: 1.Multimedia Presentas Pembelajaran:multimedia pembelajaran yang tidak dapat digunakan untuk belajar secara mandiri oleh (maha)siswa, melainkan digunakan oleh dosen/guru untuk membantu penyampaian materi pembelajaran di kelas.
Bentuknya dapat berupa slide power point yang dilengkapi suara, animasi, video, namun tidak memungkinkan terjadinya interaksi dengan (maha)siswa k arena disajikan oleh dosen/guru. 2. Multimedia Pembelajaran Mandiri:multimedia yang berupa software pembelajaran yang dapat digunakan oleh (maha)siswa untuk belajar secara mandiri tanpa bantuan/kehadiran dosen/guru. Biasanya, multimedia demikian selain menyajikan materi pembelajaran dalam berbagai bentuk juga memungkinkan pebelajar untuk berinteraksi, misalnya melakukan navigasi ke berbagai materipembelajaran atau aktivitas belajar seperti membaca, menjawab pertanyaan, mengerjakan soal, mencoba dan menjalankan simulasi, bahkan melakukan pemecahan masalah
ICT dalam Pembelajaran ICT atau TIK mencakup semua teknologi yang dapat digunakan untuk menyimpan, mengolah, menampilkan, dan menyampaikan informasi dalam proses komunikasi. Yang termasuk teknologi ini adalah: 1.Teknologi komputer baik perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software) pendukungnya. Di dalamnya termasuk prosesor (pengolah data), media penyimpan data/informasi (hard disk, CD, DVD, flash disk, memori, kartu memori, dll.), alat perekam (CD Writer, DVD Writer), alat input (keyboard, mouse, scanner, kamera, dll.), dan alat output (layar monitor, printer, proyektor LCD, speaker, dll.). 2.Teknologi multimedia, seperti kamera digital, kamera video, player suara, player video,dll. 3.Teknologi telekomunikasi,telepon, telepon seluler, faksimail. 4.Teknologi jaringan komputer, baik perangkat keras (LAN, Internet, WiFI, dll.), maupun perangkat lunak pendukungnya (aplikasi jaringan) seperti Web, e-mail, HTML, Java, PHP, aplikasi basis data, dll
ICT juga dapat dimanfaatkan untuk mendukung proses pembelajaran yang dipercaya dapat (Elang Krisnadi, 2009): 1.meningkatkan kualitas pembelajaran 2.memperluas akses terhadap pendidikan dan pembelajaran 3.mengurangi biaya pendidikan 4.menjawab keharusan berpartisipasi dalam ICT, dan 5.mengembangkan keterampilan ICT (ICT skills) yang diperlukan siswa ketika bekerja dan dalam kehidupannya nanti
Penggunaan media berbasis ICT memberikan beberapa keuntungan, antara lain: memvisualisasikan konsep-konsep abstrak, mempermudah memahami materi-materi yang sulit, mensimulasikan proses yang sulit dilakukan secara manuamenampilkan materi pembelajaran dalam berbagai format (multimedia) sehinggamenjadi lebih menarik dan terbaru (up to date) dari berbagai sumber, memungkinkan terjadinya interaksi antara pebelajar dan materi pembelajaran mengakomodir perbedaan kecepatan dan gaya belajar siswa mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan tenaga, mendukung perubahan peran guru ke arah yang positif sebagai fasilitator dan mediator, dari posisi semula sebagai satu-satunya sumber pengetahuan, meningkatkan keterampilan individu penggunanya