PERTEMUAN 4 MANAJEMEN OPERASI (EKMA4215) PERTEMUAN 4 MEMBAHAS: Pokok Bahasan Modul 5 STRATEGI KUALITAS
MANAJEMEN PRODUKSI / OPERASI Pengertian KUALITAS: Fitur dan karakteristik produk yang dapat mempengaruhi kepuasan pelanggan. Kualitas ditinjau dari: sisi pengguna adalah apa kata pelanggan/pengguna, contoh: ? sisi produsen adalah sejauhmana produk sesuai dg desain, contoh: ? sisi produk adalah peringkat karakteristik produk dapat diukur, contoh: ? Memberi contoh bagaimana melihat kualitas produk (Barang dan Jasa) Pendekatan Kualitas : Pendekatan Bahan Baku Pendekatan Proses Pendekatan Produk Akhir pertemuan 4
MANAJEMEN PRODUKSI / OPERASI Tahap Evolusi kualitas ada 6 yaitu: Tahap Operator Tahap Supervisor Tahap Inspektur Pengendalian Kualitas Statistikal (SQC) Pengendalian Kualitas Total (TQC) Manajemen Kualitas Total (TQM) Evolusi manajemen kualitas setiap perkembangan manajemen kualitas merupakan penambahan dan perbaikan manajemen kualitas yang telah ada sebelumnya sehingga terjadi pembaharuan sistem yang semakin lama manajemen kualitas semakin baik, lengkap dan terpadu pertemuan 4
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN DAN BIAYA KUALITAS Faktor-faktor terjadinya produk gagal dengan menggunakan diagram tulang ikan (fish bone diagram) antara lain: Mesin dan peralatan produksi yang dipergunakan perusahaan; Material atau bahan baku yang diserap dalam proses produksi; Tenaga kerja langsung yang terlibat langsung dalam proses produksi; Teknologi yang dipilih dan digunakan di dalam perusahaan; Manajemen perusahaan; Sebab-sebab lain. Distribusi PARETO, menjelaskan banyak faktor penyebab yang mempunyai akibat atau pengaruh yang kecil sementara sedikit faktor penyebab mempunyai pengaruh yang cukup signifikan Yang perlu diperhatikan terkait dengan pengendalian kualitas yaitu biaya kualitas pertemuan 4
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN DAN BIAYA KUALITAS Biaya kualitas dibagi menjadi 2 kelompok yaitu: Biaya Pencegahan; adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam rangka terjadinya kegagalan produk/sebelum terjadinya produk gagal dalam perusahaan. contoh: biaya; perencanaan kualitas, desain produk, pemrosesan, training karyawan, informasi, inspeksi, pengetesan kualitas, peralatan pengetesan kualitas, operator. Biaya Kegagalan; biaya yang terjadi karena terdapatnya produk gagal, baik produk gagal tersebut dapat diperbaiki ataupun tidak dapat diperbaiki kembali. a. Biaya kegagalan internal contoh : (biaya: avfal, pengerjaan/perbaikan kembali, kegagalan proses, waktu perbaikan, penurunan kualitas. b. Biaya kegagalan eksternal contoh : (biaya: komplain pelanggan, kembalinya produk, klaim garansi, liabilitas, kehilangan pelanggan. pertemuan 4
Konsumen yang akan dilayani oleh perusahaan. Seberapa tinggi kualitas produk perusahaan yang akan diproduksi dan dijual kepada Konsumen sangat dipenngaruhi oleh keputusan perusahaan dalam pemilihan kelompok Konsumen yang akan dilayani oleh perusahaan. Di masyarakat terdapat kelompok/segmen pasar Perusahaan menentukan strategi segmentasi dan memilih salah satu; Undifferentiated marketing (perusahaan akan menyiapkan produk yang sama untuk seluruh kelompok masyarakat yang ada) 2. Differentiated marketing (perusahaan akan membedadakan pelayanan Kepada para konsumen berbasis kepada masing-masing segmen pasar yang ada 3. Concentrated marketing (perusahaan akan berkonsentrasi kepada satu atau beberapa segmen pasar dan akan melayani segmen yang dipilih sebaik-baiknya
Penentuan Kualitas Produk Variabel yang perlu diperhatikan dalam desain kualitas produk antara lain: bentuk, ukuran dan warna produk; keamanan dan kenyamanan penggunaan produk; daya tahan (umur ekonomis) produk; benefit yang diperoleh melalui produk; harga jual produk. Kelima variabel ini sangat mempengaruhi kualitas produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Hal 5.57 pertemuan 4
Evolusi Manajemen Kualitas Pendekatan Kualitas Dalam pengendallian kualitas terdapat 3 macam pendekatan kualitas, yaitu: Pendekatan bahan baku input dalam proses produksi Pendekatan proses berpengaruh langsung pada kualitas produk Pendekatan produk akhir pemeriksaan sebelum produk dipasarkan Evolusi Manajemen Kualitas Evolusi manajemen kualitas secara garis besar yaitu: Tahap operator Tahap supervisor Tahap inspektur Pengendalian kualitas statistikal (SQC) Pengendalian kualitas total (TQC) Manajemen kualitas total (TQM)
Evolusi Manajemen Kualitas Tahap operator; manajemen kualitas berada di tangan para operator. Baik buruknya kualitas produk perusahaan sangat tergantung kepada operator yang mengerjakan atau terkait dengan proses pembuatan produk tersebut. 2. Tahap supervisor; supervisor bertugas mengawasi dan mengarahkan para operator di dalam perusahaan agar menghasilkan produk yang memiliki standar kualitas sama. 3. Tahap inspektur; pemeriksaan yang sangat teliti pada: bahan baku, proses produksi, dan produk akhir perusahaan. 4. Pengendalian kualitas statistikal (SQC), dilakukan lebih objektif lagi dan disertai dengan perhitungan-perhitungan yang diperlukan dengan lebih akurat 5. Pengendalian kualitas total (TQC), manajemen kualitas akan berkaitan dengan seluruh kegiatan yang ada di dalam perusahaan yang bersangkutan. Manajemen kualitas total (TQM), manajemen kualitas secara menyeluruh di dalam organisasi pada setiap peringkat manajemen dan meliputi seluruh area yang ada di dalam organisasi tersebut.
Identifikasi Permasalahan dan Biaya Kualitas Diagram tulang Ikan (fish bone diagram) : dapat mengurai berbagai penyebab yang mengakibatkan terjadinya produk gagal Produk gagal, berbagai macam faktor yang mempengaruhinya a,l: Mesin dan peralatan produksi yang dipergunakan perusahaan Material atau bahan baku yang diserap dalam proses produksi Tenaga kerja langsung atau operator yang terlibat langsung dalam proses produksi Teknologi yang dipilih dan digunakan di dalam perusahaan Manajemen perusahaan Sebab-bebab lain
Penentuan Kualitas Produk Variabel yang perlu mendapat perhatian dalam desain kualitas produk, antara lain: bentuk, ukuran, dan warna produk Keamanan dan kenyamanan penggunaan produk Daya tahan (umur ekonomis) produk Benefit yang diperoleh produk Harga jual produk