Klausul 8, SMM ISO 9001:2008 PENGUKURAN, ANALISIS DAN PENINGKATAN
8. Pengukuran, analisis dan peningkatan 8. 1 Umum 8 8. Pengukuran, analisis dan peningkatan 8.1 Umum 8.2 Pemantauan dan pengukuran 8.2.1 Kepuasan pelanggan 8.2.2 Audit internal 8.2.3 Pemantauan dan pengukuran proses 8.2.4 Pemantauan dan pengukuran produk 8.3 Pengendalian ketidaksesuaian produk 8.4 Analisis data 8.5 Peningkatan 8.5.1 Peningkatan berkelanjutan 8.5.2 Tindakan koreksi 8.5.3 Tindakan pencegahan
8. Pengukuran, analisis dan peningkatan 8.1 UMUM Organisasi harus merencanakan dan menerapkan pemantauan, pengukuran, analisis dan peningkatan proses yang diperlukan : untuk memperagakan kesesuaian terhadap persyaratan produk, untuk memastikan kesesuaian sistem manajemen mutu, dan untuk secara berkelanjutan meningkatkan keefektifan sistem manajemen mutu.
Dalam melakukan pengukuran,analisis dan peningkatan dapat dipertimbangkan: Data pengukuran harus diubah menjadi informasi Pengukuran,analisis peningkatan produk dan prosesnya perlu digunakan dalam menetapkan sasaran yang tepat Metode pengukuran perlu secara periodik ditinjau dan data yang ada diverifikasi supaya tetap akurat dan lengkap
Pengukuran kepuasan pelanggan perlu dipertimbangkan sebagai sesuatu yang vital untuk mengevaluasi kinerja organisasi Pengukuran dan informasi yang dihasilkan adalah sesuatu hal yang esensi dan perlu digunakan sebagai dasar peningkatan kinerja.jadi harus mutakir & jelas tujuannya Hasil dari analisis pengukuran dapat menjadi alat komunikasi informasi maka perlu diterapkan
Efektivitas dan efisiensi komunikasi dengan pelanggan perlu diukur untuk menentukan informasi secara jelas Penggunaan teknik statistik yang tepat dapat membantu dalam memahami proses verifikasi pengukuran
8.2 Pemantauan dan pengukuran
8.2.1 Kepuasan pelanggan Sebagai salah satu alat untuk mengukur kinerja smm Organisasi harus memantau informasi yang berhubungan dengan pandangan pelanggan apakah organisasi telah memenuhi persyaratan pelanggan, metode yang diperlukan & digunakan harus ditentukan
8.2.2 Audit Internal Organisasi harus memilih, melatih dan menentukan kualifikasi auditor internal Merupakan suatu proses yang berkesinambungan, jumlah auditor tergantung kepada ukuran dan ruang lingkup organisasi, jumlah SDM yang dimiliki dan jenis usaha Organisasi harus menjadwalkan lingkup perencanaan audit internal untuk menentukan apakah SMM sudah: a.sesuai untuk perencanaan yang disusun, pada persyaratan ISO, persyaratan SMM yang ditetapkan organisasi b. diterapkan dan dipelihara secara efektif
Subyek yang dipertimbangkan dalam melakukan audit internal al: - efektifitas penerapan proses - kapabilitas proses - efektivitas penggunaan teknis statistik - penggunaan TI - efektivitas penggunaan sumber daya - hasil kinerja proses dan produk - akurasi pengukuran kinerja - aktivitas peningkatan - hubungan dengan pelanggan
8.2.3 Pemantauan dan pengukuran proses Organisasi harus mengidentifikasi metode2 pengukuran guna mengevaluasi kinerja proses, hal ini diperlukan untuk mengelola operasional rutin untuk mengevaluasi bahwa proses tsb sesuai dalam rangka mencapai peningkatan berkesinambungan secara bertahap
8.2.4 Pemantauan dan pengukuran produk persyaratan pengukuran yang sesuai juga harus ditetapkan bagi produk, pengukuran produk harus direncanakan dalam rangka pemenuhan persyaratan pelanggan dan dapat dugunakan untuk meningkatkan kerja prosesnya
Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam menyeleksi metode pengukuran: tipe dan karakteristik produk serta tipe pengukuran, keakuratan dan ketrampilan yang dibutuhkan peralatan dan perangkat lunak yang dipersyaratkan lokasi tempat dilakukan pengukuran karakteristik pengukuran untuk masing-masing poin dan dokumentasi serta kriteria yang digunakan poin yang ditetapkan pelanggan Kualifikasi personel, material, produk, proses dan sistem manajemen mutu
8.3 Pengendalian produk yang tidak sesuai Organisasi harus memastikan bahwa produk yang tidak sesuai harus dikendalikan karena bisa mempengaruhi mutu, pengndalian harus meliputi identifikasi, dokumentasi, evaluasi,atau pengalihan serta pemberitahuan kepada pihak yang bersangkutan, di prosedur juga harus disebutkan bentuk perlakuan yang diterapkan terhadap produk yang tidak sesuai dan bentuk perlakuannya
8.4 Analisis Data Organisasi harus menentukan, mengumpulkan dan menganalisis data yang tepat untuk memperlihatkan kesesuaian dan keefektifan SMM dan mengevaluasi sejauh mana peningkatan berlanjut yang dibuat efektif, disini harus dimasukkan data umum yang dihasilkan dari pemantauan, pengukuran serta sumber lain yang relevan untuk menaksir kinerja dengan perencanaan,sasaran dan tujuan
Analisis data ini dapat membantu menentukan akar penyebab, masalah yang potensial dan sebagai pedoman dalam melakukan tindakan perbaikan dan pencegahan yang diperlukan Hasil analisis dapat digunakan untuk menentukan trend, kepuasan pelanggan, efektivitas dan efisiensi proses, kontribusi pemasok, kesuksesan sasaran kinerja, daya saing dan benchmarking
8.5 Peningkatan
8.5.1 Peningkatan berkelanjutan Organisasi harus melakukan peningkatan berkelanjutan terhadap efektivitas sistem manajemen mutu melalui kebijakan mutu, sasaran mutu, hasil audit, analisis data, tindakan perbaikan dan pencegahan dan tinjauan manajemen
8.5.2 Tindakan Perbaikan Organisasi harus mengambil tindakan untuk mengurangi penyebab ketidaksesuaian dalam rangka untuk mencegah ketidaksesuaian terulang lagi, tindakan perbaikan harus sesuai dengan penyebab ketidak sesuaian yang ditemukan Suatu hal yang penting bahwa efektivitas tindakan perbaikan merupakan indikator kemauan dan komitmen organisasi thdp SMM dan hal yang penting untuk masukan untuk audit
Dokumen prosedur yang dibuat harus menjelaskan persyaratan untuk: meninjau ketidaksesuaian (keluhanpelanggan), menentukan penyebab ketidaksesuaian, mengevaluasi tindakan yang dibutuhkan untuk memastikan ketidaksesuaian tidak terulang, menentukan dan menerapkan tindakan yang dibutuhkan, merekam hasil tindakan yang diambil dan meninjau kembali tindakan perbaikan yang diambil
8.5.3 Tindakan Pencegahan Organisasi harus menentukan tindakan untuk mengurangi penyebab potensial ketidaksesuaian untuk mencegah hal tsb tindakan pencegahan harus sesuai dengan penyebab masalah potensial Dokumen prosedur harus dibuat untuk menjelaskan persyaratan untuk: menentukan potensi ketidaksesuaian dan penyebabnya, mengevaluasi tindakan yang dibutuhkan untuk mencegah ketidaksesuaian, menentukan dan menerapkan tindakan yang dibutuhkan, merekam hasil tindakan yang diambil dan meninjau tindakan pencegahan yang diambil
TERIMA KASIH MATUR NUWUN