Klausul 8, SMM ISO 9001:2008 PENGUKURAN, ANALISIS DAN PENINGKATAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGENDALIAN MUTU PADA INDUSTRI
Advertisements

METODOLOGI YANG DIPAKAI DALAM PENGEMBANGAN KOSA KATA ( ISO 9000:2008) OLEH: ARY ARDIANSYAH (NIM : ) MAGISTER MANAJEMEN PROGRAM PASCA SARJANA.
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Audit Mutu Internal Oleh ; Ir. Masruki Kabib, MT
R. Arum, SP, SSi, MT SHKI Unila 2013
Badan Standardisasi Nasional
Kelompok 5 Etika Sari ( ) Nieke Wijayanti ( )
PENGENDALIAN INTERNAL DAN RESIKO KENDALI
PENUTUPAN Audit Mutu Internal (AMI)
Audit Sumber Daya Manusia
TAHAPAN PENYUSUNAN ISO 9001 : 2000.
INTERNAL AUDIT K3 TJIPTO S..
AUDIT SISTEM KEPASTIAN MUTU
Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA
PEDOMAN PENILAIAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN K3
Pengenalan Audit Mutu Perguruan Tinggi
Pengelolaan Komunikasi dalam Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
PERENCANAAN MANAJEMEN MUTU
SISTEM MUTU LABORATORIUM SESUAI ISO/IEC : 2005.
Tahun : <<2008>>
JAMINAN MUTU HASIL PENGUJIAN DAN KALIBRASI
STANDAR MANAJEMEN LABORATORIUM
PENGENALAN ISO 9001:2000.
Interpretasi Klausul 5, ISO TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN
Sistem manajemen mutu ISO 9001:2008.
SISTEM MANAJEMEN OHSAS 18001:2007
Interpretasi Klausul 4 ISO Sistem Manajemen Mutu
Klausul Perencanaan realisasi produk
DOKUMEN MUTU ISO 9001:2008.
Manajemen Risiko Pertemuan XI
Daftar Kerugian Potensial
Langkah-Langkah Audit Manajemen
MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK
AUDIT MUTU INTERNAL TIM GAMA SOLUTION.
KLAUSUL SMM ISO 9001:2008 Tim gama solution.
Audit Internal K3 By : Wahyuni, S.Psi, M.Kes.
ANALISIS PROSES BISNIS 10 The first step in quality … is to know the requirements of the customer or consumer; not only external customers, but also.
Sistem Manajemen Mutu.
RAPAT tinjauan manajemen
Wisnu Haryo Pramudya, S.E., M.Si., Ak., CA
KETIDAK SESUAIAN Dan TINDAKAN KOREKSI
AUDIT MANAJEMEN Asas asas manajemen.
TEORI PELAKSANAAN AUDIT MUTU INTERNAL
Manajemen Proyek Perangkat Lunak
INTERNAL AUDIT K3 TJIPTO S..
AUDIT SISTEM KEPASTIAN MUTU
AUDIT MANAJEMEN Asas asas manajemen.
PERENCANAAN MANAJEMEN MUTU
STANDAR NASIONAL INDONESIA
Sistem Pemrosesan Transaksi
MAN 344 : MANAJEMEN MUTU PERTEMUAN 9
PERENCANAAN MANAJEMEN LINGKUNGAN
8. Pengukuran, analisis, dan perbaikan 8.1 Umum
FAKULTAS SAINS & TEKNIK JURUSAN MESIN UNIVERSITAS NUSA CENDANA
ISO PERSYARATAN KLAUSUL 5.4 – 5.6
7. Realisasi produk 7.1 Perencanaan dari realisasi produk
Irman Hariman, MT. LPKIA Lecture - Sessi 7 -
AUDIT SISTEM KEPASTIAN KUALITAS
Sistem manajemen mutu ISO 9001:2008
Manajemen Proyek Perangkat Lunak
PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008
ISO 9001:2000 PERSYARATAN KLAUSUL
ISO PERSYARATAN KLAUSUL
Devinisi Audit Internal
Pemahaman Struktur pengendalian intern
Sistem Manajemen K3 OHSAS 18001:2007
PERBEDAAN PERSYARATAN
Komitmen dan Kebijakan dalam Membangun Manajemen K3
PELATIHAN AUDIT MUTU INTERNAL (AMI) KOPERTIS WILAYAH VI SEPTEMBER 2012 PELATIHAN AUDIT MUTU INTERNAL (AMI) KOPERTIS WILAYAH VI SEPTEMBER 2012.
1. Pokok Bahasan Pengertian audit Pengertian audit Jenis audit Jenis audit Pengertian audit internal Pengertian audit internal Manfaat audit internal.
Transcript presentasi:

Klausul 8, SMM ISO 9001:2008 PENGUKURAN, ANALISIS DAN PENINGKATAN

8. Pengukuran, analisis dan peningkatan 8. 1 Umum 8 8. Pengukuran, analisis dan peningkatan 8.1 Umum 8.2 Pemantauan dan pengukuran 8.2.1 Kepuasan pelanggan 8.2.2 Audit internal 8.2.3 Pemantauan dan pengukuran proses 8.2.4 Pemantauan dan pengukuran produk 8.3 Pengendalian ketidaksesuaian produk 8.4 Analisis data 8.5 Peningkatan 8.5.1 Peningkatan berkelanjutan 8.5.2 Tindakan koreksi 8.5.3 Tindakan pencegahan

8. Pengukuran, analisis dan peningkatan 8.1 UMUM Organisasi harus merencanakan dan menerapkan pemantauan, pengukuran, analisis dan peningkatan proses yang diperlukan : untuk memperagakan kesesuaian terhadap persyaratan produk, untuk memastikan kesesuaian sistem manajemen mutu, dan untuk secara berkelanjutan meningkatkan keefektifan sistem manajemen mutu.

Dalam melakukan pengukuran,analisis dan peningkatan dapat dipertimbangkan: Data pengukuran harus diubah menjadi informasi Pengukuran,analisis peningkatan produk dan prosesnya perlu digunakan dalam menetapkan sasaran yang tepat Metode pengukuran perlu secara periodik ditinjau dan data yang ada diverifikasi supaya tetap akurat dan lengkap

Pengukuran kepuasan pelanggan perlu dipertimbangkan sebagai sesuatu yang vital untuk mengevaluasi kinerja organisasi Pengukuran dan informasi yang dihasilkan adalah sesuatu hal yang esensi dan perlu digunakan sebagai dasar peningkatan kinerja.jadi harus mutakir & jelas tujuannya Hasil dari analisis pengukuran dapat menjadi alat komunikasi informasi maka perlu diterapkan

Efektivitas dan efisiensi komunikasi dengan pelanggan perlu diukur untuk menentukan informasi secara jelas Penggunaan teknik statistik yang tepat dapat membantu dalam memahami proses verifikasi pengukuran

8.2 Pemantauan dan pengukuran

8.2.1 Kepuasan pelanggan Sebagai salah satu alat untuk mengukur kinerja smm Organisasi harus memantau informasi yang berhubungan dengan pandangan pelanggan apakah organisasi telah memenuhi persyaratan pelanggan, metode yang diperlukan & digunakan harus ditentukan

8.2.2 Audit Internal Organisasi harus memilih, melatih dan menentukan kualifikasi auditor internal Merupakan suatu proses yang berkesinambungan, jumlah auditor tergantung kepada ukuran dan ruang lingkup organisasi, jumlah SDM yang dimiliki dan jenis usaha Organisasi harus menjadwalkan lingkup perencanaan audit internal untuk menentukan apakah SMM sudah: a.sesuai untuk perencanaan yang disusun, pada persyaratan ISO, persyaratan SMM yang ditetapkan organisasi b. diterapkan dan dipelihara secara efektif

Subyek yang dipertimbangkan dalam melakukan audit internal al: - efektifitas penerapan proses - kapabilitas proses - efektivitas penggunaan teknis statistik - penggunaan TI - efektivitas penggunaan sumber daya - hasil kinerja proses dan produk - akurasi pengukuran kinerja - aktivitas peningkatan - hubungan dengan pelanggan

8.2.3 Pemantauan dan pengukuran proses Organisasi harus mengidentifikasi metode2 pengukuran guna mengevaluasi kinerja proses, hal ini diperlukan untuk mengelola operasional rutin untuk mengevaluasi bahwa proses tsb sesuai dalam rangka mencapai peningkatan berkesinambungan secara bertahap

8.2.4 Pemantauan dan pengukuran produk persyaratan pengukuran yang sesuai juga harus ditetapkan bagi produk, pengukuran produk harus direncanakan dalam rangka pemenuhan persyaratan pelanggan dan dapat dugunakan untuk meningkatkan kerja prosesnya

Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam menyeleksi metode pengukuran: tipe dan karakteristik produk serta tipe pengukuran, keakuratan dan ketrampilan yang dibutuhkan peralatan dan perangkat lunak yang dipersyaratkan lokasi tempat dilakukan pengukuran karakteristik pengukuran untuk masing-masing poin dan dokumentasi serta kriteria yang digunakan poin yang ditetapkan pelanggan Kualifikasi personel, material, produk, proses dan sistem manajemen mutu

8.3 Pengendalian produk yang tidak sesuai Organisasi harus memastikan bahwa produk yang tidak sesuai harus dikendalikan karena bisa mempengaruhi mutu, pengndalian harus meliputi identifikasi, dokumentasi, evaluasi,atau pengalihan serta pemberitahuan kepada pihak yang bersangkutan, di prosedur juga harus disebutkan bentuk perlakuan yang diterapkan terhadap produk yang tidak sesuai dan bentuk perlakuannya

8.4 Analisis Data Organisasi harus menentukan, mengumpulkan dan menganalisis data yang tepat untuk memperlihatkan kesesuaian dan keefektifan SMM dan mengevaluasi sejauh mana peningkatan berlanjut yang dibuat efektif, disini harus dimasukkan data umum yang dihasilkan dari pemantauan, pengukuran serta sumber lain yang relevan untuk menaksir kinerja dengan perencanaan,sasaran dan tujuan

Analisis data ini dapat membantu menentukan akar penyebab, masalah yang potensial dan sebagai pedoman dalam melakukan tindakan perbaikan dan pencegahan yang diperlukan Hasil analisis dapat digunakan untuk menentukan trend, kepuasan pelanggan, efektivitas dan efisiensi proses, kontribusi pemasok, kesuksesan sasaran kinerja, daya saing dan benchmarking

8.5 Peningkatan

8.5.1 Peningkatan berkelanjutan Organisasi harus melakukan peningkatan berkelanjutan terhadap efektivitas sistem manajemen mutu melalui kebijakan mutu, sasaran mutu, hasil audit, analisis data, tindakan perbaikan dan pencegahan dan tinjauan manajemen

8.5.2 Tindakan Perbaikan Organisasi harus mengambil tindakan untuk mengurangi penyebab ketidaksesuaian dalam rangka untuk mencegah ketidaksesuaian terulang lagi, tindakan perbaikan harus sesuai dengan penyebab ketidak sesuaian yang ditemukan Suatu hal yang penting bahwa efektivitas tindakan perbaikan merupakan indikator kemauan dan komitmen organisasi thdp SMM dan hal yang penting untuk masukan untuk audit

Dokumen prosedur yang dibuat harus menjelaskan persyaratan untuk: meninjau ketidaksesuaian (keluhanpelanggan), menentukan penyebab ketidaksesuaian, mengevaluasi tindakan yang dibutuhkan untuk memastikan ketidaksesuaian tidak terulang, menentukan dan menerapkan tindakan yang dibutuhkan, merekam hasil tindakan yang diambil dan meninjau kembali tindakan perbaikan yang diambil

8.5.3 Tindakan Pencegahan Organisasi harus menentukan tindakan untuk mengurangi penyebab potensial ketidaksesuaian untuk mencegah hal tsb tindakan pencegahan harus sesuai dengan penyebab masalah potensial Dokumen prosedur harus dibuat untuk menjelaskan persyaratan untuk: menentukan potensi ketidaksesuaian dan penyebabnya, mengevaluasi tindakan yang dibutuhkan untuk mencegah ketidaksesuaian, menentukan dan menerapkan tindakan yang dibutuhkan, merekam hasil tindakan yang diambil dan meninjau tindakan pencegahan yang diambil

TERIMA KASIH MATUR NUWUN