Kelompok 4 Agusta Sigit Dewantoro Almizan Dio Restu Saputra Muhammad Saiful Rizal Moch Rudiansyah Welcome! No slide master
Dasar Perencanaan Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer Merupakan sistem yang mengolah data menjadi informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis. - Penghematan Waktu - Penghematan Biaya - Peningkatan Efektifitas - Pengembangan Teknologi - Pengembangan Personel Akuntansi
SIKLUS HIDUP SISTEM Penerapan pendekatan sistem untuk pengembangan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer
SIKLUS HIDUP SISTEM Perencanaan Analisis Perancangan Implementasi Penggunaan
FASE PERANCANGAN Mendefinisikan Masalah Membuat Studi kelayakan 1 4 Mendefinisikan Masalah Membuat Studi kelayakan 2 5 Menentukan Tujuan Sistem Mempersiapkan usulan penelitian sistem 3 Mengidentifikasi kendala – kendalan sistem 6 Menetapkan mekanisme pengendalian
FASE ANALISIS Mengumumkan penelitian sistem 1 4 Mengumumkan penelitian sistem Mendefinisikan kriteria kinerja sistem 2 5 Mengorganisasikan tim proyek Menyiapkan usulan rancangan 3 6 Mendefinisikan kebutuhan organisasi Memodelkan logika penyelesaian
FASE DESIGN Fase ini meliputi penentuan pemrosesan dan data yang dibutuhkan oleh sistem yang baru, dan pemilihan konfigurasi terbaik dari hardware yang menyediakan desain. Desain system adalah ketentuan mengenal proses dan data yang dibutuhkan oleh sistem yang baru.
FASE IMPLEMENTASI Fase ini melibatkan beberapa spesialis informasi tambahan yang mengubah desain dari bentuk kertas menjadi satu dalam hardware, software, dan data. Dalam tahap ini, desain yang sudah dibuat akan diterjemahkan ke dalam kode yang ditulis menggunakan bahasa pemrograman atau aplikasi generator.
FASE OPERASI Dalam fase ini, audit memimpin pelaksanaannya untuk menjamin bahwa sistem benar-benar dikerjakan, dan pemeliharaannya pun dilakukan sehingga sistem dapat menyediakan kebutuhan yang diinginkan.
protoyping Prototyping merupakan salah satu metode pengembangan perangkat lunak yang bertujuan untuk mengembangkan model menjadi sistem final, artinya sistem akan dikembangkan lebih cepat daripada metode tradisional dan biayanya menjadi lebih rendah Prototyping disebut juga desain aplikasi cepat (rapid application design/RAD) karena menyederhanakan dan mempercepat desain sistem (O'Brien, 2005).
Alat Perancangan Sistem Alat perancangan proses terdiri dari diagram aliran data dan diagram arus sistem. Sedangkan alat perancangan data terdiri dari diagram relasi entitas (entity relationship) dan kamus data (data dictionary). Diagram Alir Data sebuah alat dokumentasi grafik yang menggunakan simbol-simbol untuk menjelaskan sebuah proses. Diagram ini menunjukkan aliran proses seluruh sistem kepada pemakai dan dapat diatur detailnya sesuai dengan kemampuan pemahaman pemakai. DFD terdiri dari tiga elemen yaitu lingkungan, pemrosesan, aliran data dan penyimpanan data Diagram Arus Sistem Diagram arus sistem (Sistem Flow chart) adalah peralatan yang digunakan untuk menggambarkan proses sistem secara rinci untuk menggambarkan aliran sistem informasi dan diagram arus sistem untuk menggambarkan aliran program Diagram Relasi Entitas Menunjukkan antar entitas satu dengan yang lain dan bentuk hubungannya sehingga data tergabung dalam satu kesatuan yang terintegrasi Kamus Data Kamus data adalah penjelasan tertulis lengkap dari data yang diisikan ke dalamdatabase
TAHAPAN DALAM PROTOTYPING BANGUN PROTOTYPE DAN EVALUASI UJI DAN EVALUASI SISTEM GUNAKAN SISTEM KUMPULKAN KEBUTUHAN SISTEM MENGKODEKAN SISTEM
Kelebihan Prototyping Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan pelanggan. Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan pelanggan. Pelanggan berperan aktif dalam pengembangan sistem. Lebih menghemat waktu dalam pengembangan sistem. Penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui apa yang diharapkannya Copy Right by Kelompok 4
Kekurangan Prototyping Pelanggan tidak melihat bahwa perangkat lunak belum mencerminkan kualitas perangkat lunak secara keseluruhan dan belum memikirkan peneliharaan dalam jangka waktu yang lama. Pengembang biasanya ingin cepat menyelesaikan proyek sehingga menggunakan algoritma dan bahasa pemrograman sederhana. Hubungan pelanggan dengan komputer mungkin tidak menggambarkan teknik perancangan yang baik. Copy Right by Kelompok 4
TERIMA KASIH! ADA PERTANYAAN?