STRUKTUR DAN DESAIN ORGANISASI Prima rahma Sari 155030201111087 Iis Maulida 155030201111101 Dzaki Baka Fadhillah 155030201111106 Fajar Raji Bahanawilis 155030201111109
Pengertian Struktur dan Desain Organisasi Struktur adalah cara sesuatu disusun atau dibangun organisasi yang merupakan suatu wadah berkumpulnya minimal dua orang untuk mencapai sebuah tujuan. Struktur Organisasi adalah Suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian secara posisi yang ada pada perusahaaan dalam menjalin kegiatan operasional untuk mencapai tujuan.
Desain Organisasi Ivancevich (2008) mendefinisikannya sebagai proses penentuan keputusan untuk memilih alternatif kerangka kerja jabatan, proyek pekerjaan, dan departemen. Dengan demikian, keputusan atau tindakan-tindakan yang dipilih ini akan menghasilkan sebuah struktur organisasi.
4 Keputusan Manajerial Pembentuk Struktur Organisasi Pembagian kerja menyangkut kadar dari spesialisasi pekerjaan. Para manager membagi seluruh tugas organisasi menjadi pekerjaan-pekerjaan khusus yang tersusun dari aktivitas-aktivitas khusus. Pembagian Departemen Setelah sejumlah pekerjaan dibagi-bagi melalui spesialisasi kerja, pekerjaan-pekerjaan itu perlu dikelompokkan lagi menjadi satu kelompok yang disebut departemantalisasi. Setiap organisasi akan memiliki cara khasnya sendiri dalam mengklasifikasi dan mengelompokkan berbagai kegiatan kerja.
Lima bentuk umum Departementalisasi, yaitu: Departementalisasi Fungsional : Merupakan mengelompokkan sejumlah pekerjaan berdasarkan fungsi yang dilaksanakan. Departementalisasi Produk :Merupakan mengelompokkan pekerjaan berdasarkan lini produk Departementalisasi Geografis : Merupakan mengelompokkan pekerjaan berdasar kewilayahan atau goegrafi Departementalisasi Proses : Merupakan mengelompokkan pekerjaan berdasarkan arus produk atau pelanggan Departementalisasi Pelanggan :Merupakan mengelompokkan pekerjaan berdasarkan pelanggan
Pendelegasian kewenangan (delegation of authority) Pendelegasian kewenangan memiliki efek positif pada pengembangan manager professional, dan membawa iklim persaingan dalam organisasi. Rentang Kendali Merupakan jumlah karyawan yang dapat dikelola oleh seorang manajer secara efisien dan efektif
Dimensi Struktur Organisasi KOMPLEKSITAS merujuk pada tingkatan diferensiasi yang ada di dalam sebuah organisasi. 3 Bentuk Diferensiasi: Diferensiasi Horisontal, merujuk pada tingkat diferensiasi antara unit-unit berdasarkan orientasi para anggotanya, sifat dari tugas yang mereka laksanakan dan tingkat pendidikan dan pelatihannya. Diferensiasi Vertikal, merujuk pada kedalaman struktur. Diferensiasi Spasial, merujuk pada tingkat sejauh mana lokasi kantor, pabrik dan personalia sebuah organisasi tersebar secara geografis.
FORMALISASI Formalisasi mengacu derajat dimana segala harapan mengenai cara dan tujuan pekerjaan dirumuskan, ditulis dan diberlakukan Formalisasi merupakan hasil dari spesialisasi kerja yang tinggi, pendelegasian kewenangan yang tinggi, pembagian departemen berdasarkan fungsi, dan luasnya rentang kendali.
SENTRALISASI VS DESENTRALISASI Sentralisasi merujuk kepada tingkat dimana pengambilan keputusan dikonsentrasikan pada suatu titik tunggal di dalam organisasi. Konsentrasi yang tinggi menyatakan adanya sentralisasi yang tinggi, sedangkan konsentrasi yang rendah menunjukkan sentralisasi yang rendah atau yang disebut Desentralisasi.
Keuntungan sentralisasi : — Keputusan komprehensif yang akan diambil. — Penghematan dan lebih efektif Hambatan sentralisasi : — Hanya memperhatikan struktur formal. — Memperhatikan kebebasan dalam pengambilan keputusan. — Konsentrasi pada seseorang, unit atau tingkat. — Kontrol dari top manajemen, tetapi keputusan tetap terletak pada anggota tingkat rendah.
Keuntungan desentralisasi : — Setiap manajer mempunyai keterbatasan terhadap jumlah informasi — Dapat menanggapi perubahan dengan cepat. — Memberi masukan lebih rinci bagi pengambil keputusan. — Memotivasi pegawai untuk memberi kesempatan dlm pengambilan keputusan. — Memberi peluang pelatihan bagi manajer tingkat rendah.
Model Desain Organisasi Model desain organisasi adalah mekanisme-mekanisme formal pengelolaan suatu organisasi yang menunjukkan kerangka dan susunan perwujudan pola tetap hubungan-hubungan di antara fungsi-fungsi, bagian-bagian atau posisi-posisi maupun orang-orang yang menunjukkan kedudukan, tugas wewenang dan tanggung jawab yang berbeda-beda dalam suatu organisasi.
Desain Organisasi Mekanistik Proses kepemimpinan tidak mencakup persepsi tentang keyakinan dan kepercayaan. Proses motivasi hanya menyadap motif fisik, rasa aman dan ekonomi melalui perasaan takut dan sanksi. Proses komunikasi berlangsung sedemikian rupa sehingga informasi mengalir ke bawah dan cenderung terganggu tidak akurat. Proses interaksi bersifat tertutup dan terbatas, hanya sedikit pengaruh bawahan atas tujuan dan metode departemental. Proses pengambilan keputusan hanya di tingkat atas, keputusan Relatif. Proses penyusun tujuan dilakukan di tingkat puncak original, tanpa mendorong adanya partisipasi kelompok. Proses kendali dipusatkan dan menekankan upaya memperhalus kesalahan.
Desain Organisasi Organik Proses kepemimpinan mencakup persepsi tentang keyakinan dan kepercayaan antara atasan dan bawahan dalam segala persoalan. Proses motivasi berusaha menimbulkan motivasi melalui metode Partisipasi. Proses komunikasi berlangsung sedemikian rupa sehingga informasi mengalir secara bebas keseluruh orgranisasi yaitu ke atas ke bawah dan kesamping. Proses interaksi bersifat terbuka dan ekstensif, bai atasan ataupun bawahan dapat mempengaruhi tujuan dan metode partemental. Proses pengambilan keputusan dilaksanakan di semua tingkatan melalui proses kelompok. Proses penyusunan tujuan mendorong timbulnya partisipasi kelompok untuk menetapkan sasaran yang tinggi dan realistis. Proses kendali menyeber ke seluruh orgranisasi dan menekan pemecahan masalah dan pengendalian diri.
Faktor Penting dalam Mendesain Organisasi Teknologi sifat kerja itu sendiri Karakteristik orang yang melakukan kerja Tuntutan lingkungan organisasi Keperluan untuk menerima dan memproses informasi dari lingkungan organisasi keseluruhan strategi yang di pilih organisasi untuk berhubungan dengan lingkungan organisasi
THANK YOU