MODUL 1 KONSEP PEMASARAN DAN PERILAKU KONSUMEN PENDAHULUAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Teori Permintaan dan Penawaran
Advertisements

Memahami Proses Pemasaran Dan Perilaku Konsumen
SEGMENTASI PASAR Segmentasi Pasar : Yaitu sebagai suatu proses membagi pasar menjadi irisan-irisan (bagian-bagian) konsumen yang khas yang mempunyai kebutuhan.
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS
Teori pemasaran PEMASARAN :
Lingkungan.
BAB I. PENDAHULUAN Intisari Pemasaran :
Mengidentifikasi Segmen Pasar Dan Memilih Pasar Sasaran
STRATEGI PEMASARAN 1. Strategi Daur Hidup Produk : 1. Tahap Pengenalan
BAB 6 Menganalisis Pasar Konsumen
Pemasaran Agroindustri
MANAJEMEN PEMASARAN.
Segmentasi Pasar.
INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION
TEORI PEMASARAN, ASPEK PASAR DAN STRATEGI PEMASARAN
DEFINISI PEMASARAN DAN MANAJEMEN PEMASARAN
Pendahuluan: Dampak Revolusi Digital Pada Perilaku Konsumen
PEMASARAN Suatu proses perencanaan dan pelaksanaan kosepsi, penetapan harga, promosi dan distribusi dari gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran.
ANALISA PASAR KONSUMEN DAN PERILAKU PEMBELIAN
KONSEP PEMASARAN Free Powerpoint Templates.
MODUL 1 KONSEP PEMASARAN DAN PERILAKU KONSUMEN PENDAHULUAN
Bauran Pemasaran 4P, 8P & 9P Uwin Mutuah Mikoh
Model Perilaku Konsumen
BAB 4 ETIKA BISNIS 1. ETIKA DALAM ORGANISASI
Manajemen Strategi: Pengantar
Prinsip-prinsip Pemasaran
Pengambilan Keputusan Konsumen
BAB 15 Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran Terintegrasi
MODUL 3 SEGMENTASI PASAR Konsep Segmentasi Pasar
Pembuatan Keputusan.
Kelompok Referensi & Pengaruh keluarga
Segmenting - Targetting – Positioning
PENDAHULUAN MODUL 8. KOMUNIKASI DAN PERILAKU KONSUMEN
MATA KULIAH : PERILAKU KONSUMEN Dosen : Agus Arijanto,SE,MM
IMPLEMENTASI STRATEGI SEGMENTASI
Aspek Pemasaran 1 Disusun oleh: Lily W
Bab 5 Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen
KONSEP PEMASARAN Free Powerpoint Templates.
01 PERILAKU KONSUMEN Perli Iswanto, SE., MM Fakultas : Ekonomi
Materi Tutorial Tatap Muka
Pertemuan 9 Dr. Yulizar Kasih, SE, M.Si STMIK MDP
Memahami Proses Pemasaran Dan Perilaku Konsumen
MODUL 2 · RISET KONSUMEN PENDAHULUAN Bidang riset konsumen
Dengan konsep 4 P / Bauran Pemasaran / Marketing Mix
AKUNTANSI KOPERASI a JUNAIDI, SE
Nama Kelompok: M. Solihin. A1C Indah Wahyudini
STRATEGI PEMASARAN 1. Strategi Daur Hidup Produk : 1. Tahap Pengenalan
DASAR PEMASARAN.
LINGKUNGAN PEMASARAN Roni Kurniawan, M.Si.
Customer behaviour Riset pasar 15/05/2015 Bahan Ajar Resista Vikaliana.
ETIKA BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN
MENGANALISIS PASAR KONSUMEN
BAB 4 ETIKA BISNIS 1. ETIKA DALAM ORGANISASI 2. PEMBENTUKAN NILAI ETIKA 3. ETIKA DALAM ORGANISASI 4. ARGUMEN PRO DAN KONTRA TERHADAP TANGGUNG JAWAB SOSIAL.
Pendahuluan: Dampak Revolusi Digital Pada Perilaku Konsumen
MENGANALISIS PASAR KONSUMEN
ETIKA BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN
Ruang Lingkup Perilaku Konsumen
SOCIAL MARKETING (PEMASARAN SOSIAL)
Bab 1 pengantar manajemen periklanan
Positioning dan Keunggulan Bersaing DESAIN INDUSTRI FAK DESAIN UEU
Pertemuan 2 I MADE BAGUS D., SE., MM..
Tata Krama Etika Periklanan
PEMASARAN Suatu proses perencanaan dan pelaksanaan kosepsi, penetapan harga, promosi dan distribusi dari gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran.
Prinsip-prinsip Pemasaran
BAB 15 Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran Terintegrasi
PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN
Pengambilan Keputusan Konsumen
Bab 5 Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen
Bab 3 Lingkungan Pemasaran
Beberapa definisi Pemasaran : Menurut W Stanton, adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi.
Transcript presentasi:

MODUL 1 KONSEP PEMASARAN DAN PERILAKU KONSUMEN PENDAHULUAN Pada awal abad ke-21 ini, pasar global disemarakkan oleh keragaman, orang tidak hanya berbeda budaya, tetapi dalam budaya yang sama juga muncul perbedaan. Generasi Amerika yang kedua dan ketiga terus menyesuaikan adat, ritual dan bahasa etnis mereka ke dalam konteks Amerika yang lebih besar. Multikulturalisme telah menjadi landasan masyarakat Amerika dan menjadi faktor penyumbang utama perbedaan perilaku konsumen. Keragaman tidak hanya terdapat dia antara para konsumen, tetapi juga diantara para pemasar; tidak hanya di antara para produsen, tetapi juga diantara para penjual. Pedagang eceran tradisonal, dari toko serba ada sampai ke toko yang dikelola oleh sanak-saudara, masih terdapat dimana-mana. Demikian pula, terdapat para pedagang produk secara massal (mass merchandisers), toko diskon, dan toko murah (off-price store). Tetapi terdapat pula pergeseran dari pemasaran secara missal (mass marketing) ke pemasaran relung (niche marketing) sampai ke pemasaran langsung (direct marketing), dari catalog biasa (custom catalog) sampai ke belanja lewat televise (television shopping) hingga belanja di dunia maya (cyber shopping). Jika para produsen Amerika Serikat pernah memusatkan perhatiannya hamper sepenuhnya ke pasar dalam negeri, pasar global yang lebih luas sekarang ini banyak telah menarik perhatian, dan para pemasar memakai strategi pemasaran yang dirancang sama efektifnya baik untuk di Bombay maupun di Boston. Dengan segala perbedaan yang ada di sekitar kita, berlimpahnya barang dan jasa yang ditawarkan kepada kita dan kebebasan memilih yang ada pada kita, bagaimanakan sebenarnya cara pemasar mencapai konsumennya melalui pesam pemasaran yang sangat efektif itu, bagaimana mereka mengetahui siapa yang akan dibidik, dimana dan bagaimana menempatkan mereka, dan pesan pemasaran apa yang paling efektif diterapkan? Jawabannya tentu saja adalah riset konsumen. Dengan mengakui adanya tingkat keragaman yang tinggi di antara konsumen, para peneliti konsumen berusaha mengindentifikasikan berbagai persamaan, atau hal-hal yang konstan yang terdapat pada masyarakat dunia. Hal yang menarik mengenai kebutuhan konsumen adalah biasanya ada ‘12 Perilaku Konsumen Yennida Parmariza S.Sos., MM 1 Pusat Bahan Ajar & E-learning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id

Ruang lingkup studi perilaku konsumen terpusat pada cara individu mengambil keputusan untuk memanfaatkan sumber daya mereka yang tersedia (waktu, uang, usaha) guna membeli barang-barang yang berhubungan dengan konsumsi. Hal ini mencakup “apa yang mereka beli, mengapa mereka membeli, kapan mereka membeli, dimana mereka membeli, seberapa sering mereka membeli dan seberapa sering mereka menggunakannya”. Di samping mempelajari pemakaian konsumen, dan evaluasi pasca-pembelian produk yang mereka beli, para peneliti konsumen juga tertarik untuk mengetahui cara individu membuang produk yang dahulu pernah baru, apakah tetap disimpan, dibuang, dijual, disewakan, dipinjamkan atau dihadiahkan kepada orang lain. Jawaban atas semua pertanyaan ini penting bagi pemasar, karena mereka harus menyesuaikan produk mereka dengan kekerapan konsumen membeli penggantinya. MODEL SEDERHANA PENGAMBILAN KEPUTUSAN KONSUMEN Proses pengambilan keputusan terdiri atas 3 tahap yang berbeda namun berhubungan satu sama lain yaitu tahap masukan (input), tahap proses dan tahap keluaran (output). Tahap masukan mempengaruhi pengenalan konsumen terhadap kebutuhan atas produk dan terdiri dari 2 sumber informasi utama yaitu usaha pemasaran perusahaan (produk itu sendiri, harga, promosi dan dimana ia dijual 4 P/Bauran Pemasaran dan pengaruh sosiologis eksternal atas konsumen (keluarga, teman-teman, tetangga, sumber informal dan non komersial lain, kelas sosial, serta keanggotaan budaya dan sub-budaya). Dampak kumulatif dari setiap usaha pemasaran perusahaan, pengaruh keluarga, teman-teman, tetangga dan tata perilaku masyarakat yang ada, semuanya merupakan masukan yang mungkin mempengaruhi apa yang dibeli konsumen dan bagimana mereka menggunakan apa yang mereka beli. Tahap proses memfokuskan pada cara konsumen mengambil keputusan. Berbagai faktor psikologis yang melekat pada individu (motivasi, persepsi, pengetahuan, kepribadian, dan sikap) mempengaruhi cara masukan dari luar, pada tahap masukan mempengaruhi pengenalan konsumen terhadap kebutuhan, pencarian informasi sebelum pembelian, dan evaluasi terhadap berbagi alternative. Pengalaman yang diperoleh melalui evaluasi berbagai alternative, pada gilirannya akan mempengaruhi sifat psikologis konsumen yang ada. ‘12 Perilaku Konsumen Yennida Parmariza S.Sos., MM 3 Pusat Bahan Ajar & E-learning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id

Deontologi berhubungan dengan metode dan maksud yang terkandung dalam perilaku tertentu. Berbagai teori deontologist memusatkan perhatian pada hasil-hasil tindakan tertentu, dan teori tersebut cenderung lebih menitikberatkan pada nilai-nilai pribadi dan sosial daripada nilai-nilai ekonomi. Etika jelas merupakan jalan dua arah. Agar proses pemasaran bekerja secara bermanfaat bagi seluruh masyarakat, para pelaku pasar dan konsumen bersama-sama harus mengerti dan mempraktekkan perilaku yang etis. ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL Lingkungan perusahaan dan falsafah perusahaan merupakan faktor yang menetukan perilaku etis para karyawan organisasi. Banyak perusahaan yang telah menyusun kode etik yang jelas untuk menentukan cara pengambilan keputusan di seluruh organisasi. Penelitian menunjukkan bahwa praktek etika oleh para karyawan betul-betul merupakan produk dari lingkungan perusahaan. Sejumlah perusahaan telah memasukkan berbagai tujuan sosial yang khusus ke dalam pernyataan misi mereka dan mencakup berbagai program untuk menunjang semua tujuan ini sebagai unsur terpadu dari perencanaan strategis perusahaan. Mereka percaya bahwa etika dan tanggung jawab sosial merupakan unsure penting bagi efektifitas organisasi. Kebanyakan perusahaan mengakui bahwa kegitan yang bertanggung jawab secara sosial memperbaiki citra mereka di mata konsumen, pemegang saham, masyarakat keuangan, dan public terkait lainnya. Mereka telah mengalami bahwa praktek-praktek yang etis dan bertanggung jawab secara sosial benar-benar merupakan bisnis yang baik, yang menghasilkan citra yang baik, dan akhirnya meningkatkan penjualan. Kebalikannya juga terjadi : Persepsi bahwa kurangnya tanggung jawab sosial perusahaan secara negative mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Contoh kebijakan perusahaan yang mempengaruhi kelangsungan ikatan konsumen meliputi urusan lingkungan perusahaan, kegiatan politik dan reputasi perusahaan dalam hal kejujuran, gender atau persamaan hak. KONSEP PEMASARAN YANG MEMPERHATIKAN KEPENTINGAN MASYARAKAT ‘12 Perilaku Konsumen Yennida Parmariza S.Sos., MM 5 Pusat Bahan Ajar & E-learning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id