STRATEGI PENULISAN BUKU AJAR BERBASIS kajian teoretik

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Selamat Datang Oleh : Edrizon
Advertisements

Sistem Pengajaran dengan Modul. Modul didefinisikan sebagai satu unit program belajar mengajar terkecil yang menggariskan: 1.Tujuan pengajaran yang akan.
MEKANISME PENYUSUNAN, ANATOMI, DAN STRUKTUR BUKU AJAR
Pengertian Bahan Ajar Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/instruktor dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
MENGEMBANGKAN STRATEGI PEMBELAJARAN
PENGEMBANGAN MODUL SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Workshop Wakasek Kurikulum
Pengembangan Modul dan Diktat
PENULISAN BAHAN AJAR PAU-PPAI-UT.
Teknik Penulisan Jurnal Ilmiah
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
Macam (KTI) Karya Tulis Ilmiah
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR SMA
OLEH DRS.AGUS WASISTO DDW,MPd
Pengertian Bahan Ajar Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/instruktor dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
Perencanaan Pembelajaran Bahasa Indonesia
PENULISAN BAHAN AJAR ppsp-lpp-uns 08/04/2017.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (UNTUK IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013)
PENGEMBANGAN MEDIA, SUMBER BELAJAR DAN BAHAN AJAR PRAKTIKUM
Paket 4 Pengembangan Materi Pembelajaran PKn MI
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR.
METODE PENULISAN ILMIAH PERTEMUAN 2: PENDAHULUAN
Cara Membaca Buku Teks secara Efektif
Pelatihan Penulisan Buku Ajar Program Studi Magister Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah PPS Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Sabtu.
BALAI DIKLAT KEAGAMAAN SEMARANG 2011
Diktat Diktat adalah catatan tertulis suatu mata pelajaran yang dipersiapkan untuk mempermudah atau memperkaya materi pelajaran yang disampaikan guru dalam.
HANDOUT KELOMPOK 1.
PERANGKAT PEMBELAJARAN
PENYUSUNAN BAHAN AJAR.
Pengertian Buku Ajar Buku ajar adalah buku pegangan untuk suatu matakuliah yang ditulis dan disusun oleh pakar bidang terkait dan memenuhi kaidah buku.
STRATEGI PENULISAN BUKU AJAR BERBASIS HASIL PENELITIAn
ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN PEDAGOGIK: Jurnal Kependidikan
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
RAMBU - RAMBU PENYUSUNAN RPP
PENULISAN BUKU AJAR (2.08) PELATIHAN APPLIED APPROACH (AA) KOPERTIS WILAYAH VI JAWA TENGAH M.Th. Sri Rejeki Retnaningdyastuti.
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
BIMBINGAN TEKNIS IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
METODE PEMBELAJARAN Bila kita bicara pembelajaran, ada beberapa hal yang selalu disinggung:prinsip, pendekat an, strategi, metode, teknik, dan model.
PENGEMBANGAN MATERI AJAR IPA SD
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (UNTUK IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013)
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (UNTUK IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013)
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR
HAKIKAT STRATEGI PEMBELAJARAN
Workshop Pembuatan RPP
PENULISAN MODUL.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR.
STANDAR PROSES Permen No.22 Th
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
KELOMPOK 6 Perancangan Bahan Ajar
PENATAAN INFORMASI Kelompok 5 Sitti Khotijah
PENDAHULUAN PENULISAN BAHAN AJAR
Sesuai dengan Permendikbud No. 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses
RAMBU - RAMBU PENYUSUNAN RPP
RAMBU - RAMBU PENYUSUNAN RPP
BAHAN AJAR VS BUKU TEKS Kelompok 2:
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR.
HAKIKAT MAKALAH Kelompok 3: DEVRIE ADITYA PURNAMA GINA ARTHA
PENGEMBANGAN MODUL SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
The Power of PowerPoint | thepopp.com
HAKIKAT STRATEGI PEMBELAJARAN
SWASUNTING ARTIKEL ILMIAH untuk Publikasi
Kelompok 5 Anggita Rizki Amalia Rintan Sari
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR SMA
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
RAMBU - RAMBU PENYUSUNAN RPP
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR.
Pelatihan Penyusunan Karya Ilmiah
RAMBU - RAMBU PENYUSUNAN RPP
Transcript presentasi:

STRATEGI PENULISAN BUKU AJAR BERBASIS kajian teoretik Oleh Markhamah Disampaikan dalam Workshop Penulisan Buku Ajar bagi Dosen Kopertis VI Angkatan I 21-23 September 2015 di Kopertis Wilayah VI Semarang

Pendahuluan Pembelajaran merupakan seperangkat tindakan yang dirancang untuk mendukung proses belajar siswa/peserta didik, dengan memperhitungkan kejadian-kejadian eksternal yang berperanan terhadap rangkaian kejadian eksternal yang berlangsung di dalam diri peserta didik. Proses pembelajaran yang berhasil guna memerlukan teknik, metode, dan pendekatan tertentu sesuai dengan karakteristik, tujuan, peserta didik, materi, dan sumber daya.

Pendahuluan Dalam suatu kegiatan pembelajaran, selalu ada pesan yang dikomunikasikan (Heinich dan Molenda, dalam Sadjati, 2008). Pesan ini dapat berupa uraian tentang topik-topik tertentu, arahan guru kepada siswa tentang langkah-langkah mempelajari topik-topik tertentu, daftar pertanyaan tentang topik yang sudah dipelajari siswa, atau umpan balik dan informasi-informasi lainnya yang diperlukan

Pendahuluan Untuk memenuhi kebutuhan materi dalam proses pembelajaran , media untuk pengembangan diri, dan menunjukkan jati diri Dengan adanya bahan ajar, guru akan lebih mudah dalam melaksanakan pembelajaran. Guru bisa berpedoman pada bahan ajar yang telah dibuatnya, baik terkait dengan urutan materi, strategi pembelajaran yang akan ditempuh, latihan-latihan yang akan diberikan, dan lain-lain

Pengertian Bahan Ajar Bahan ajar adalah bahan-bahan atau materi pelajaran yang disusun secara sistematis, yang digunakan guru dan siswa dalam proses pembelajaran (Sadjati, 2008: 3). Seperti apa wujud bahan ajar? Apakah bahan ajar itu selalu berupa buku pelajaran?

Perbedaan bahan ajar dengan yang bukan bahan ajar Ada pedoman untuk murid Tujuan utk. siapa Tidak ada Ada pedoman untuk guru Ada prosedur Tujuannya untuk menyampaikan materi pembelajaran Tujuannya untuk menyampaikan informasi

Peran Bahan Ajar Untuk guru Untuk siswa Menghemat waktu guru dalam mengajar, Mengubah peran guru dari seorang pengajar menjadi seorang fasilitator, Meningkatkan proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan interaktif siswa dapat: belajar tanpa harus ada guru atau teman siswa yang lain, belajar kapan saja dan di mana saja belajar sesuai dng kecepatannya sendiri, belajar menurut urutan yang dipilihnya sendiri

Pengertian buku ajar hasil kajian teoretis Buku ajar yang berasal dari kajian teoretis adalah buku ajar yang dikembangkan dari kegiatan membaca berbagai referensi, baik elektronik maupun cetak Buku-buku yang tergolong dalam buku ajar yang ditulis berdasarkan kajian teoretis adalah buku pegangan kuliah/buku ajar, modul, diktat,

Buku Ajar Dasar menulis adalah sesuai dengan silabus rencana pembelajaran (RP) Sasaran pasar buku ini adalah mahasiswa untuk belajar Alur buku sesuai dengan silabus RP, dengan ilustrasi, contoh, studikasus, dan soal latihan untuk umpan balik Bahasa yang digunakan adalah semi formal, dengan gaya menggambarkan subjek materi Buku ajar ini diterbitkan dan disebarluaskan oleh penerbit nasional dan ber-ISBN Kepadatan materi sesuai dengan silabus dan kebutuhan belajar mahasiswa Buku ini bersifat untuk belajar mandiri tidak terbimbing sama sekali Nilai Kredit adalah 20

Diktat Dasar menulis adalah mengemas kembali buku referensi Sasaran pembaca adalah mahasiswa dengan tujuan untuk bahan belajar Bentuk paparan diktat adalah sesuai alur logika dan urutan keilmuan, ada contoh soal, serta soal latihan sebagai bahan umpan balik Bahasa yang digunakan adalah formal, mengatakan subjek yang sedang dibahas Diktat biasanya diedarkan di kalangan terbatas untuk mahasiswa sebuah institusi pendidikan Kepadatan materinya sesuai dengan kebutuhan belajar mahasiswa Kredit maksimum adalah 5

Sumber penulisan buku ajar Buku teks sebelumnya yang relevan Buku referensi Jurnal penelitian atau hasil penelitian yang tertulis pada jurnal penelitian Laporan hasil penelitian yang relevan Berita yang memuat kasus yang bisa menjadi contoh kasus yang dibahas

Tahapan Pengembangan Bahan Ajar Analisis Perancangan Pengembangan Evaluasi Revisi

1. Perancangan (1) Strategi : Cermati silabus dalam satu semester Kumpulkan referensi yang berasal dari beberapa sumber di muka Baca dan cermati semua referensi yang terkait Klasifikasikan referensi berdasarkan silabus dan kecukupan materi dalam silabus yang ada Urutkan semua referensi sesuai dengan urutan pada silabus dan RPP

1. Perancangan (2) Mengukur kecukupan referensi dengan silabus dan jumlah pertemuan Ukurlah kecukupan referensi dengan kebutuhan materi pada silabus dalam kaitan kedalaman materi Silabus untuk satu pertemuan membutuhkan materi yang berbeda dengan silabus untuk tiga/beberapa pertemuan

Perbedaan materi pada silabus berdasarkan perbedaan jumlah pertemuan Silabus dua pertemuan Silabus beberapa pertemuan Materi pokok Submateri Tatabahasa transformasi dan kalimat dasar Tatabahasa transformasi Macam-macam Kalimat transformasi Kalimat transformasi tunggal Kalimat dasar Kalimat transformasi sematan Kalimat transformasi Kalimat transformasi fokus Kalimat transformasi rapatan

2. Pengembangan (1) Jika semua sudah terkumpul dan sudah dibaca mulailah menulis satu demi satu materi pada silabus Dalam menulis bisa dimulai dari yang mudah dulu Kumpulkan semua tulisan yang sudah jadi Perhatikan juga beberapa hal dalam pengembangan

2.Pengembangan (2) Tulislah apa yang dapat ditulis, mungkin berbentuk LKS, bagian dari buku pelajaran, atau panduan praktek. Setelah itu perhatikan urutan penyajian pada buku Jangan merasa bahwa Anda harus memulai secara berurutan, dari bab 1, atau topik 1, dan lain-lain. Mulai dari bagian mana saja yang dapat ditulis. Tulis atau kembangkan modul untuk siswa yang sudah ditahui/kenal. Ketika menulis dan mengembangkan modul/bahan ajar, bayangkan diri Anda sedang mengajar siswa tertentu, dan Anda berusaha agar pengalaman belajar siswa tersebut menarik, bermanfaat, dan efektif. Ingat bahwa bahan ajar yang Anda kembangkan harus dapat memberikan pengalaman belajar kepada siswa, sebagaimana seorang guru dapat memberikan pengalaman tersebut melalui interaksinya dengan siswa.

2. Pengembangan (3) Ragam media, sumber belajar, aktivitas, dan umpan balik merupakan komponen penting dalam memperoleh bahan ajar yang menarik, bermanfaat, dan efektif bagi siswa. Ragam contoh, alat bantu belajar, ilustrasi, serta pengemasan bahan ajar juga berperan dalam membuat bahan ajar Anda menarik. 7) Gaya penulisan untuk bagian tekstual, naratif, eksplanatory, deskriptif, argumentatif, dan perintah, sangat penting agar siswa dapat memahami maksud Anda (Pannen dan Susy Puspitasari (2008:44).

3. Evaluasi: tahapan evaluasi ujin tim ahli: konsultan, reviewer, teman sejawat uji Satu-satu: siswa/mahasiswa uji kelompok dan lapangan

Revisi beberapa kemungkinan perbaikan menghilangkan bagian-bagian yang dianggap tidak perlu; memperluas penjelasan dan uraian atas suatu konsep atau topik yang dianggap masih kurang; menambah latihan dan contoh-contoh yang dianggap perlu; memilah bahan ajar menjadi bagian-bagian yang lebih mudah untuk dicerna siswa (tidak terlalu panjang dan tidak terlalu pendek); memperbaiki kalimat, istilah, serta bahasa yang digunakan untuk meningkatkan keterbacaan: menambah analogi, ilustrasi, dan contoh kasus yang dianggap lebih efektif; serta menambah penggunaan media lain yang dianggap dapat memperjelas dan membantu siswa belajar (Pannen dan Susy Puspitasari, 2008:46).

Urutan penyajian pada buku 1.Judul 2. Daftar isi 3. Diagram Topik Sebelum mulai materi 4. Tujuan 5. Pretest

Urutan penyajian pada buku 6. Pendahuluan 7. Kaitan pelajaran lain 8. Heading saat pemberian materi 9. Pemberian tugas 10. Sign posting

Urutan penyajian pada buku 11. Ringkasan 12. Glossary 13. Post test Setelah pemberian materi 14. Indeks. (Andriani, tanpa tahun

Sebelum mulai materi Judul Gunakan judul yang mencerminkan isi materi ajar Pemanfaatan dan Pengembangan Media Materi Daftar isi menginformasikan kepada Diagram topik diagram topik akan membantu pembaca dalam menghubungkan satu topik dengan lainnya

komponen-komponen saat pemberian materi pendahuluan menyediakan overview tentang topik memancing pembacapenasaran Pendahuluan mengeliminasi harapan palsu menjembatani yang sudah diketahui pembaca menyebutkan kaitan materi dan mem

melakukan apa, bagaimana Pemberian tugas Tugas yang diberikan kepada pembaca perlu dinyatakan secara eksplisit dan spesifik melakukan apa, bagaimana

komponen-komponen setelah pemberian materi Sign posting Sign posting dapat dilakukan secara verbal dengan menggunakan kata-kata yang dapat dijadikan pegangan pembaca mengenai maksud kalimat misalnya "sebaliknya...", "contoh lain ...", "Ringkasnya...". visual sign posting dapat diberikan dengan memberikan simbol-sim Ringkasan Bagian ini menyarikan materi dalam beberapa kalimat pendek dan jelas. Ringkasan tidak hanya diperlukan di akhir materi ajar Glossari Glossary berisi definisi operasional yang digunakan dalam materi ajar sering diperlukan oleh pembaca. Post test Diberikan di akhir materi ajar untuk melihat penguasaan peserta didik Waktu tidak melebihi waktu untuk mempelajari materi ajar Indeks Berisikan kata kunci, disusun secara alfab

Terima kasih Semoga berkah dan mendapat ridha Allah Semoga sukses Semoga bisa menulis lebih baik