Pengantar UML
Aturan Analisa dan Desain Memisahkan konstruksi software Analisa kebutuhan Arsitektur software Spesifikasi Desain detail Implementasi dan testing Maintenance dan evolusi Setiap fase desain/development dipisahkan rincikembang.wordpress.com
Aturan Analisa dan Desain Mengembangkan solusi logika Mewakili satu cara untuk penyelesaian permasalahan Menentukan sistem BAGAIMANA yang memenuhi APA! Desain OO Menekankan pada menentukan obyek dan komponen software logika Evaluasi desain OO alternatif Menuju implementasi untuk pemecahan kelayakan. rincikembang.wordpress.com
Aturan Analisa dan Desain Peringatan : A+D adalah proses yang berkelanjutan Kesuksesan dan Verifikasi A+D menuju ke rekayasa software yang dapat diukur rincikembang.wordpress.com
Konsep Mendefinisikan Komponen Komponen terdiri dari satu atau lebih class (atau komponen lain) dan dimaksudkan untuk mendukung unit fungsional yang dibangun Class dapat digunakan pada banyak komponen Class yang digunakan dalam banyak komponen menggunakan semantik yang sama dalam semua konteks Terdiri dari : Desain berbasis komponen Saling ketergantungan antar komponen Pandangan alternatif dari interaksi komponen Kerangka komponen reusable rincikembang.wordpress.com
Pengantar UML Unified Moddeling Language (UML) adalah sebuah “bahasa” yang telah menjadi standardalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. Denga menggunakan UML kita dapat membuat model untuk semua jenis aplikasi piranti lunak, dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada piranti keras, sistem operasi dan jaringan apapun, serta ditulis dalam bahasa pemrograman apapun. rincikembang.wordpress.com
Diagram UML Use case diagram Class diagram State chart diagram Activity diagram Sequence diagram Collaboration diagram Component diagram Deployment diagram rincikembang.wordpress.com
Use Case Diagram Menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. Sebuah case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem. Use case merupakan sebuah pekerjaan tertentu, misalnya login ke sistem, meng-create sebuah daftar belanja, dan sebagainya. rincikembang.wordpress.com
Keuntungan Use Case Menangkap kebutuhan fungsional dari perspektif user Memberikan diskripsi jelas dan konsisten dari apa yang seharusnya dilakukan sistem Dasar membentuk tes sistem Menyediakan kemampuan untuk melacak kebutuhan fungsional ke dalam class aktual dan operasi dalam sistem Berfungsi sebagai unit estimasi Unit terkecil dari delivery Setiap increment yang direncanakan dan di-deliver digambarkan dalam use case yang akan di-deliver secara increment rincikembang.wordpress.com
Use Case vs Kebutuhan Dokumen kebutuhan menyatakan apa yang seharusnya dilakukan sistem. Use case menggambarkan aksi yang dilakukan user dan respon dari sistem. Use case biasanya digunakan untuk mengartikan kebutuhan Kebutuhan lebih efektif didokumentasikan sebagai use case Lebih baik dalam pelacakan Lebih mudah untuk validasi user terhadap kebutuhan fungsional Membantu struktur manual user Perangkat membangun class rincikembang.wordpress.com
Diagram Use Case pada UML Model use case digambarkan dalam UML sebagai satu atau lebih diagram use case Terdapat 4 elemen utama : Sistem Aktor yag beriteraksi pada sistem Use case atau service yang tersedia pada sistem Relasi antar eleme rincikembang.wordpress.com
Traffic Violations Report System Sistem Bagian dari pemodelan use case, merupaka definisi batasan pegembagan sistem. Sistem tidak perlu harus berupa software Medefinisikan batasan sistem Bagian mana yag otomatis dan bagian mana yang manual? Bagian mana yang dilakukan oleh sistem lain? Sistem direpresetasikan sebagai kotak Nama sistem muncul dibawah atau di dalam kotak Traffic Violations Report System rincikembang.wordpress.com
Aktor Sesorang atau sesuatu yang berinteraksi dengan sistem Merupakan aturan yanng dimainkan dalam sistem, bukan user individu dari sistem Satu user dapat berlaku lebih dari satu aturan Aktor tidak harus manusia Aktor mempuyai nama yang menyataka aturan Use case dilakukan oleh aktor rincikembang.wordpress.com
Icon Aktor rincikembang.wordpress.com
Relasi antar Aktor Bila beberapa aktor adalah bagian dari aturan, juga berlaku aturan yang digeneralisasi, digambarkan sebagai generalisasi Perilaku aturan general digambarkan dalam aktor super-class Aktor spesialisasi mewarisi perilaku super-class dan menambahkan beberapa cara Relasi antar aktor tidak selalu diperlukan rincikembang.wordpress.com
Identifikasi Aktor Siapa yang merupakan fungsi utama dalam sistem? Siapa yang memerlukan maitain, administrasi dan menjalankan sistem? Dengan software/hardware lain yang mana sistem perlu berinteraksi? Sistem komputer lain Aplikasi lain dari komputer yang sama (misalnya client/server) rincikembang.wordpress.com
Use Case Menyataka fungsi lengkap yang dilakukan aktor Use case memenuhi tujuan aktor Selalu dilakukan oleh aktor Use case menghasilkan nilai aktor Use case lengkap Jangan membagi use case ke dalam use case yang labih kecil yang mengimplementasikan use case lain (dekomposisi fungsioal) Skenario use case biasanya digambarkan secara tekstual Spesifikasi sederhana dan konsisten tentang bagaimana aktor dan sistem berinteraksi Use case menggambarkan template Menggambarkan dimana level user dan respon sistem Bebas dari teknologi dan mekanisme dateail, terutama yang berhubungan dengan antar muka user rincikembang.wordpress.com
Menemukan Use Case Untuk setiap aktor yang sebelumnya didefinisikan : Servis apa yang dibutuhkan aktor dari sistem Membaca, membuat, menghapus, memodifikasi, menyiman informasi Event apa yang dilakukan aktor? Dapatkah pekerjaan harian dari aktor disederhanakan? Tidak terkonsentrasi hanya pada sistem saat ini rincikembang.wordpress.com
Icon Use Case Ellips yang berisi nama use case Ditempatkan dalam batasan sistem yang dimodelkan Berhubungan detidaknya satu aktr dengan komunikasi asosiasi Kecuali untuk use case spesial/tambahan rincikembang.wordpress.com
Relasi Use Case Relasi Include relationship Bila sejumlah use case mempunyai perilaku umum, perilaku ini dapat dimodelkan dalam satu use case yang digunakan oleh use case lain X <<includes>> Y menyatakan bahwa proses yang dilakukan X selalu melibatkan Y setidaknya satu kali Berlaku sebagai dekomposisi fungsional Use case include harus lengkap X harus memenuhi kondisi awal dari Y sebelum memasukinya. rincikembang.wordpress.com
Relasi Use Case Relasi Generalisasi Digunakan bila sejumlah use case merupakan sub bagian, tetapi masing-masing mempunyai perbedaan yang tidak mugkin disatukan dalam satu use case Generalisasi dan spesifikasi use case harus mempunyai tujuan yang sama Use case spesialisasi menyatakan skenario alternatif dari use case generalisasi Generalisasi use case harus lengkap Use case spesialisasi dapat berhubungan dengan aktor baru Use case spesialisasi menambahkan kondisi awal dan akhir rincikembang.wordpress.com
Relasi Use Case Relasi Extend Mirip dengan relasi generalisasi tetapi dengan aturan tambahan di dalamnya. Use case spesialisasi hanya extend use case generalisasi Use case tambahan harus dideklarasikan secara eksplisit tambahannya. rincikembang.wordpress.com
Rekomendasi Alur Kerja Identifikasi aktor (dan relasinya jika diperlukan) Untuk setiap aktor, identifikasi use case sampai tidak ada use case yang tertinggal Tentukan tujuan aktor Putuskan kegiatan utama untuk mendapatkan tujuan Buat use case untuk setiap tujuan Aktor/tujuan baru kemungkinan ditemukan validasi/pembetulan use case yang ada Gambarkan diagram use case rincikembang.wordpress.com
Tugas Kelas D Desain sistem Dikumpulkan Dalam softcopy 1 cd Use case diagram Class diagram State chart diagram Activity diagram Dikumpulkan 13 April 2011 Dalam softcopy 1 cd rincikembang.wordpress.com
TERIMA KASIH rincikembang.wordpress.com