SENYAWA HIDROKARBON Kimia SMK KELAS XI SEMESTER 1 SMKN 7 BANDUNG
Isi dengan Judul Halaman Terkait SK DAN KD Standar Kompetensi Mengkomunikasikan senyawa hidrokarbon dan kegunaannya Kompetensi Dasar Mendeskripsikan kekhasan atom karbon yang membentuk senyawa hidrokarbon Menggolongkan senyawa hidrokarbon dan turunannya Mendeskripsikan kegunaan senyawa hidrokarbon dalam kehidupan manusia Hal.: 2 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Isi dengan Judul Halaman Terkait TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Siswa dapat menjelaskan kekhasan senyawa hidrokarbon 2. Siswa dapat mengelompokkan senyawa hidrokarbon juga turunannya. 3. Siswa dapat menjelaskan kegunaan dan aplikasi senyawa hidrokarbon dalam kehidupan manusia. Hal.: 3 Isi dengan Judul Halaman Terkait
PERBEDAAN SENYAWA KARBON (ORGANIK) DENGAN SENYAWA ANORGANIK Hal.: 4 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Isi dengan Judul Halaman Terkait KEKHASAN ATOM KARBON 1. Atom C memiliki 4 elektron valensi 2. Atom C bisa membentuk ikatan kovalen, tunggal, rangkap maupun rangkap tiga 3. Atom C dapat membentuk ikatan dengan atom C lain membentuk rantai karbon yang terbuka, tertutup dan bercabang Hal.: 5 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Empat ikatan kovalen dari molekul metana Hal.: 6 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Isi dengan Judul Halaman Terkait Rantai tertutup Rantai terbuka Hal.: 7 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Rantai terbuka dan bercabang Isi dengan Judul Halaman Terkait
Isi dengan Judul Halaman Terkait Hidrokarbon alifatik senyawa yang berantai lurus, berantai cabang dan rantai melingkar Hidrokarbon aromatik mengandung cincin atom karbon yang sangat stabil Hidrokarbon jenuh memiliki ikatan tunggal Hidrokarbon tak jenuh memiliki ikatan rangkap atau rangkap tiga Hal.: 9 Isi dengan Judul Halaman Terkait
HIDROKARBON TERDIRI DARI : 1. Alkana (CnH2n+2) 2. Alkena (CnH2n) 3. Alkuna (CnH2n-2) 4. Sikloalkana (CnH2n+1) 5. Aromatik (CnHn) Hal.: 10 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Isi dengan Judul Halaman Terkait CONTOH SENYAWA ALKANA Hal.: 11 Isi dengan Judul Halaman Terkait
TATA NAMA SENYAWA ALKANA Rantai karbon berurutan yang terpanjang dalam suatu molekul ditentukan sebagai rantai induk letakkan di bagian belakang. 2. Isomer bercabang diberi nama sebagai turunan rantai lurus, Pecahan alkana ini disebut gugus alkil, biasa diberi tanda –R dan mempunyai rumus umum CnH2n+1 Hal.: 12 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Isi dengan Judul Halaman Terkait RUMUS STRUKTUR ALKIL Hal.: 13 Isi dengan Judul Halaman Terkait
CONTOH CARA MENAMAKAN SENYAWA 2 metil pentana Hal.: 14 Isi dengan Judul Halaman Terkait
GUGUS FUNGSIONAL HIDROKARBON Golongan Gugus Fungsi Rumus Umum Contoh Alkana - RH CH4 metana Alkil Halida -X RX CH3Cl metil klorida (kloro metana) Alkohol -OH R-OH CH2-OH metanol Eter -O- R-O-R CH3-O-CH3 dimetil eter (metoksi metana) Amina -NH2 R-NH2 CH3-CH2-NH2 etil amina Alkena -C=C- R2-C=C-R2 CH3-HC=CH2 propena Alkuna -C ΞC- R-C ΞC-R CH3-C ΞCH propuna Nitril -C Ξ N R-CΞ N CH3-CΞ N metil karboniril Phenol ArOH Fenol Alkanal Etanal Hal.: 15 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Isi dengan Judul Halaman Terkait MINYAK BUMI Senyawa hidrokarbon yang ditemukan dalam minyak mentah adalah : 1. Alkana, Fraksi terbesar dalam minyak mentah. 2. Siklo alkana (napten) terdiri dari siklopentana dan sikloheksana. 3. Aromatik CnH2n -6 terdapat dalam jumlah kecil, tetapi sangat diperlukan dalam bensin karena : - Memiliki harga anti knock yang tinggi - Stabilitas penyimpanan yang baik - Dan kegunaannya yang lain sebagai bahan bakar (fuels) Hal.: 16 Isi dengan Judul Halaman Terkait
BAGAN PENYULINGAN MINYAK BUMI Hal.: 17 Isi dengan Judul Halaman Terkait
PENYULINGAN MINYAK MENTAH Light destilates Bensin Naphta Kerosin Hal.: 18 Isi dengan Judul Halaman Terkait
2. INTERMEDIATE DESTILATES Merupakan minyak gas atau bahan bakar diesel Sebagai bahan bakar transportasi truk-truk berat, kereta api, kapal kecil komersial, peralatan pertanian Hal.: 19 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Isi dengan Judul Halaman Terkait 3. HEAVY DESTILATES Merupakan komponen dengan berat molekul tinggi dirubah menjadi minyak pelumas (lubricant oils) Minyak dengan berat jenis tinggi dari bahan bakar, lilin dan stock cracking. Hal.: 20 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Isi dengan Judul Halaman Terkait 4. RESIDU Termasuk aspal, residu bahan bakar minyak dan petrolatum. Residu memiliki prosentasi yang tidak besar Hal.: 21 Isi dengan Judul Halaman Terkait
HASIL DESTILASI MINYAK BUMI Hal.: 22 Isi dengan Judul Halaman Terkait
PEMBAGIAN SENYAWA CARBON Senyawa karbon alifatik jenuh Tak jenuh siklik karbosiklik alisiklik aromatik heterosiklik Hal.: 23 Isi dengan Judul Halaman Terkait
KEDUDUKAN ATOM KARBON DALAM RANTAI C C I I II III IV I C – C – C – C – C C C I I C(I)=atom C primer C(II)=atom C sekunder C(III)=atom C tersier C(IV)=atom C kuartener Hal.: 24 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Isi dengan Judul Halaman Terkait Terima Kasih Hal.: 25 Isi dengan Judul Halaman Terkait