SURVEI JALAN DAN LALULINTAS Program Diploma Teknik Sipil Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada SURVEI JALAN DAN LALULINTAS Topik: SURVEI LALULINTAS DENGAN PENGAMAT DIAM Nursyamsu Hidayat, ST., MT., Ph.D. Wiryanta, ST., MT. Ir. Heru Budi Utomo, MT.
Arus dan Volume Lalulintas Arus lalulintas/flow rate (q): jumlah kendaraan yang melewati suatu titik (smp/jam) Volume lalulintas (Q): jumlah kendaraan yang lewat pada suatu titik di ruas jalan, atau pada suatu lajur selama selang waktu tertentu
Arus dan Volume Lalulintas Pengamatan selama 15 menit memperoleh volume 1500 smp, maka Volume = 1500 smp per 15 menit Flow rate = 1500 / (15/60) = 6000 smp/jam Rentang pengamatan volume arus lalulintas dapat dilakukan 15 menit, maupun lebih/kurang 15 menit, tergantung pada alasan dan kepentingan data
Kecepatan Kecepatan: Persamaan kecepatan tingkat gerakan di dalam suatu jarak tertentu dalam satu satuan waktu (km/jam) Persamaan kecepatan S : kecepatan (km/jam) d : jarak (km) t : Waktu tempuh (jam)
Kepadatan Kepadatan: Persamaan untuk memperoleh kepadatan jumlah kendaraan yang menempati suatu ruas jalan tertentu atau lajur (kend/km; smp/km/lajur) Persamaan untuk memperoleh kepadatan q = S * D D = q / S D : kepadatan (smp/km; kend/km) q : arus lalulintas (smp/jam; kend/jam S : space mean speed (km/jam)
Kapasitas Jalan Kapasitas jalan: arus maksimum yang stabil di mana kendaraan diharapkan dapat melewati suatu segmen atau titik tertentu pada suatu ruas jalan pada periode waktu tertentu (misal 15 menit) dengan kondisi geometrik, pola dan komposisi lalu lilntas tertentu, dan faktor lingkungan tertentu pula (kend/jam; smp/jam)
Hubungan Kecepatan, Arus, dan Kepadatan (speed-flow-density) Kecepatan v.s. Kepadatan adalah linier yang berarti bahwa semakin tinggi kecepatan lalu lintas, dibutuhkan ruang bebas yang lebih besar antar kendaraan yang mengakibatkan jumlah kendaraan perkilometer menjadi lebih kecil.
Hubungan Kecepatan, Arus, dan Kepadatan Kecepatan v.s. arus adalah parabolik yang menunjukkan bahwa semakin besar arus, kecepatan akan turun sampai suatu titik yang menjadi puncak parabola tercapai kapasitas setelah itu kecepatan akan semakin rendah lagi dan arus juga akan semakin mengecil.
Hubungan Kecepatan, Arus, dan Kepadatan Arus v.s. kepadatan juga parabolik semakin tinggi arus akan semakin tinggi kepadatannya sampai suatu titik dimana kapasitas terjadi, setelah itu semakin padat maka arus akan semakin kecil.
Model Greenshield Rumus dasar q= µs * k
Model Greenshield q = arus (smp/jam) k = kerapatan (smp/km) µs = kecepatan rata-rata ruang (space mean speed) (km/jam) µf = kecepatan arus bebas (free flow speed) (km/jam) kj = kerapatan puncak, kerapatan dalam kondisi macet (jam density) (smp/km)
Hubungan Kecepatan, Arus, dan Kepadatan Kepadatan (kend/km/lajur) Arus (kend/jam/lajur) Kapasitas (arus maks.) Kecepatan (km/jam) Kapasitas (arus maks.)
PELAKSANAAN SURVEI LALULINTAS DENGAN PENGAMAT DIAM
Persiapan Survei Menentukan suatu segmen jalan sepanjang 100 meter untuk menghitung waktu tempuh kendaraan Menentukan titik pengamatan tegak lurus pada badan jalan untuk menghitung jumlah kendaraan
Peralatan Survei Hand counter: untuk menghitung volume kendaraan Stopwatch: untuk menghitung waktu tempuh kendaraan Pita ukur/meteran 50 m: untuk menentukan segmen jalan sepanjang 100 meter pada pengukuran waktu tempuh Lakban: untuk menandai titik-titik pengamatan pada permukaan jalan Formulir pencatatan
Surveyor dan Obyek Pengamatan Jumlah surveyor tergantung pada volume dan type kendaraan yang diamati Obyek yang harus diamati/dicatat: waktu tempuh kendaraan jumlah kendaraan pada masing-masing arah. Pengamatan dilakukan dengan interval 5 menitan.
Surveyor dan Obyek Pengamatan Jenis-jenis kendaraan yang diamati Sepeda motor roda dua dan tiga Kendaraan ringan Kendaraan pribadi/Mobil penumpang Kendaraan umum micro bus Pick up dan mobil hantaran Kendaraan berat Kendaraan umum bus besar Micro truk Truk dengan 2 as Truk dengan 3 as Mobil gandengan/ trailer Kendaraan tak bermotor Gerobak Sepeda Becak
Formulir Survei