Kebudayaan Jawa Pertemuan 9

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SEJARAH DAN PERIODISASI TARI DI INDONESIA
Advertisements

Lembaga Pertanian di Desa
Kebudayaan Bali / Pulau Dewata Pertemuan 12
TUGAS SOSIOLOGI SUKU TENGGER SMA NEGERI 1 WARU 2011.
Maulfi Syaiful Rizal FIB UB maulfisr.lecture.ub.ac.id
BEBERAPA CONTOH KAJIAN SEJARAH LOKAL
KEBUDAYAAN TIONGHOA DI INDONESIA Pertemuan 13 Matakuliah: G0542/Indonesian Culture & Society Tahun: 2007 Versi: Revisi 6.
Pertemuan 4 Seni Rupa Pra Yunani
Kebudayaan Betawi Pertemuan 8
Pertemuan 2 Pola Analisis, pasar dan pelaku ekonomi makro
1 Pertemuan 15 Matakuliah: I0044 / Analisis Eksplorasi Data Tahun: 2007 Versi: V1 / R1 Analisis Konfirmasi (III) : Uji 1 dan 2 Angkatan.
Pertemuan 8 Perkembangan Sektor Pertanian
MATERI PEMBELAJARAN PKn Untuk Kelas VII/II Kurikulum 2013
TALITHA LINTANG PERTIWI 31 / XI.IPS 2
1 Pertemuan 7 Klasifikasi dan Rekognisi Pola (1) Matakuliah: T0283 – Computer Vision Tahun: 2005 Versi: Revisi 1.
Pertemuan 5 Balok Keran dan Balok Konsol
1 Pertemuan 5 PPh PASAL 21 Matakuliah: A0572/ Perpajakan Tahun: 2005 Versi: Revisi 1.
Pertemuan 10 Gaya – gaya dalam
1 Pertemuan 17 Penentuan Keseimbangan Umum dan Perubahannya Matakuliah: J 0034/Ekonomi Makro Tahun: 2005 Versi: Revisi 3.
Pertemuan 3 KONSEP SUKU BANGSA
Matakuliah : R0022/Pengantar Arsitektur Tahun : Sept 2005 Versi : 1/1
Pertemuan <Pertama> Apakah komik Jepang itu?
1 Pertemuan 13 电影讨论 DISKUSI FILM Matakuliah: E1162/Film China Tahun: 2008 Versi: 1/0.
Matakuliah : R0262/Matematika Tahun : September 2005 Versi : 1/1
1 Pertemuan 19 Rendering perspektif mata burung Matakuliah: R0124 / Teknik Komunikasi Arsitektur Tahun: 2005 Versi: >/ >
Pendidikan Agama Islam
Pertemuan ke-5.  Budaya adalah ciptaan manusia, tapi budaya menguasai kehidupan manusia, karena itu kebudayaan disebut superorganik  Contoh: manusia.
E-katalog BUKU KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BAHASA ARAB
Peta Peningkatan Pemenuhan Energi Listrik Tiap Provinsi Hasil Model
Sumber : Juknis Pengembangan KSM Hal.12
Kebudayaan Minang Pertemuan 7
Pertemuan 7 Penghitungan Pendapatan Nasional
Pengaruh globalisasi terhadap kebudayaan
Jumlah KK yang Sudah Terdata Per Provinsi Tahun 2017
Manusia Sebagai Individu dan Makhluk Sosial
Matakuliah : K0074/Kalkulus III Tahun : 2005 Versi : 1/0
Pertemuan 10 PAJAK PERTAMBAHAN NILAI dan PPn BM
Matakuliah : A0114/ Sistem Akuntansi Tahun : 2005 Versi : Revisi 1
KEBUDAYAAN ACEH Pertemuan 10
KEGIATAN EKONOMI PENDUDUK BERDASARKAN PENGGUNAAN LAHAN
Pertemuan 1 Kebudayaan Matakuliah : G0542/Indonesian Culture & Society
Pertemuan 10 SISTEM PENJUALAN KREDIT
Pertemuan 1 Pengolahan vektor
Tahun : <<2005>> Versi : <<versi>>
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Pertemuan 6 Kesetaraan dan hak budaya dalam masyarakat majemuk
Matakuliah : S0024/Mekanika Bahan Tahun : September 2005 Versi : 1/1
Matakuliah : T0074 / Grafika Komputer
Pertemuan 16 SISTEM AKUNTANSI UTANG
Pertemuan 2 METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM AKUNTANSI
Matakuliah : T0074 / Grafika Komputer
SEJARAH MARITIM NUSANTARA
السلام عليكم.
Matakuliah : T0456 ~ Algoritma dan Metode Object Oriented Programming
Pertemuan 3 Diferensial
Matakuliah : R0124 / Teknik Komunikasi Arsitektur
Matakuliah : A0114/ Sistem Akuntansi Tahun : 2005 Versi : Revisi 1
Pertemuan 13 Bentuk Bangunan
Summative Assessment Unit 3
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
Pertemuan 2 Penerjemahan Teks dan Lisan
Pengaruh globalisasi terhadap kebudayaan
Identitas budaya dan komunikasi antar budaya
Interaksi masyarakat di berbagai daerah dengan tradisi Hindu-Budha
Pertemuan 1 Kebudayaan Matakuliah : G0542/Indonesian Culture & Society
Pertemuan 2 DINAMIKA KEBUDAYAAN
Pertemuan 10 Pembangunan Ekonomi Daerah
Pertemuan 3 KONSEP SUKU BANGSA
Pertemuan 6 Kesetaraan dan hak budaya dalam masyarakat majemuk
RAPAT KOORDINASI Penyesuaian Target Kemiskinan Kab/kota
Transcript presentasi:

Kebudayaan Jawa Pertemuan 9 Matakuliah : G0542/Indonesian Culture & Society Tahun : 2007 Versi : Revisi 6 Kebudayaan Jawa Pertemuan 9

Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu Mahasiswa dapat membandingkan kedudukan kalangan priyayi dengan rakyat biasa dalam Masyarakat Jawa tradisional menemukan pengaruh globalisasi pada perkembangan masyarakat dan kebudayaan Jawa

Outline Materi Materi 1 Pendahuluan Materi 2 Sistem Kekerabatan Materi 3 Sistem Religi Materi 4 Organisasi Sosial Materi 5 Sistem Mata pencaharian

Daerah liputan: Seluruh Jawa Tengah, Jawa Timur tidak termasuk Madura. Wilayah Daerah liputan: Seluruh Jawa Tengah, Jawa Timur tidak termasuk Madura. http://www.asiamaya.com/peta/petaimages/jawatengah.gif http://www.d-infokom-jatim.go.id/profil/jatim.jpg

Wilayah Namun pusat kebudayaan Jawa terdapat di Yogyakarta dan Surakarta. Di kedua wilayah ini masyarakatnya masih sangat kental mengikuti atau mendukung kebudayaan Jawa. http://www.galangbudaya.com/images/Kraton.jpg http://p.vtourist.com/1589050-kraton_solo_centraljava-Surakarta.jpg

Sistem kekerabatan Sistem kekerabatan masyarakat Jawa dikenal menarik garis keturunan melalui laki-laki/patrilineal. http://www.umanitoba.ca/anthropology/tutor/descent/unilineal/patrianim.gif

Sistem religi Pada umumnya beragama Islam, Kristen dan aliran kebatinan: Kebatinan: yaitu agama beserta pandangan hidup orang Jawa, yang menekankan ketentraman batin, keselarasan dan keseimbangan, sikap nrima terhadap segala peristiwa Keseimbangan dunia kecil dan dunia besar Pokok kehidupan dan status dirinya sudah ditetapkan, konsep Kawulo-Gusti konsep kehidupan “pasrah ing pandum” Islam dibagi menjadi 2 golongan: Islam santri dan Islam abangan

Tingkatan Bahasa Jawa dibagi 3: Jawa Ngoko. Digunakan terhadap orang yang sudah akrab/lebih muda/lebih rendah status sosialnya. Madya. Kepada orang yang tidak dikenal Jawa Krama. Digunakan terhadap orang yang belum dikenal/lebih tua/lebih tinggi statusnya.

Bahasa Indonesia: “Maaf, saya mau tanya rumah kak Budi itu, di mana?” Ngoko kasar: “Eh, aku arep takon, omahé Budi kuwi, nèng*ndi?’ Ngoko alus: “Aku nyuwun pirsa, dalemé mas Budi kuwi, nèng endi?” Ngoko meninggikan diri sendiri: “Aku kersa ndangu, omahé mas Budi kuwi, nèng ndi?” Madya: “Nuwun sèwu, kula ajeng tanglet, griyané mas Budi niku, teng pundi?” Madya alus: “Nuwun sèwu, kula ajeng tanglet, dalemé mas Budi niku, teng pundi?” Krama andhap: “Nuwun sèwu, dalem badhé nyuwun pirsa, dalemipun mas Budi punika, wonten pundi?” Krama: “Nuwun sewu, kula badhé takèn, griyanipun mas Budi punika, wonten pundi?” Krama inggil: “Nuwun sewu, kula badhe nyuwun pirsa, dalemipun mas Budi punika, wonten pundi?”

Dialek Jawa Timur Jawa Tengah: Jawa Barat: Dialek Dialek Madiun, Dialek Pantura Jawa Timur, Dialek Surabaya, Dialek Malang, Dialek Tengger, Dialek Banyuwangi Jawa Tengah: Dialek Pekalongan, Dialek Kedu, Dialek Bagelen, Dialek Semarang, Dialek Pantai Utara Timur, Dialek Blora , Dialek Surakarta, Dialek Yogyakarta Jawa Barat: Dialek Banten, Dialek Indramayu-Cirebon, Dialek Tegal, Dialek Banyumasan, Dialek Bumiayu

Sistem sosial Stratifikasi sosial masyarakat Jawa: Raja/bangsawan Para priyayi dibagi menjadi:gol.pamong dan gol. Intelektual. Rakyat http://kraton.yogya.indo.net.id/tokoh/Hb-ix.jpg http://userpages.wittenberg.edu/dkazez/wrldmu/pho/Indonesia/06-Java-Yogyakarta.jpg http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/c/cipto-mangunkusumo/cipto_mangunkusumo.jpg

Mata pencaharian Pertanian, nelayan, Jasa: perdagangan, pendidikan, dll Industri: pabrik

Diskusi Bagaimana pengaruh handphone dan internet dalam industri kerajinan di Jawa? Bagaimana pengaruh Bahasa Indonesia dan Inggris terhadap kemampuan dan cara orang Jawa berbahasa Jawa? Apa pengaruh tv terhada kesenian daerah/tari tradisional?