Media Pembelajaran Matematika Ratni Purwasih, S.Pd., M.Pd
Media berasal dari bahasa Latin, bentuk jamak dari kata Medium yang secara harfiah berarti “Perantara” atau “Penyalur”. Media pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi dan digunakan untuk pesan pembelajaran.
Alat peraga adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyatakan pesan merangsang pikiran, perasaan dan perhatian dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong proses belajar (Ali, 1989)
Fungsi media secara umum : Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis Mengatasi keterbatasan ruang, waktu tenaga dan daya indra. Menimbulkan gairah belajar, interaksi lebih langsung antara siswa dengan sumber belajar. Memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan visual, auditori & kinestetiknya Pembelajaran dapat lebih menarik Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan menerapkan teori belajar Kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan Sikap positif siswa terhadap materi pembelajaran serta proses pembelajaran dapat ditingkatkan
Jenis dan Karakteristik Media Pembelajaran Dilihat dari sifatnya, media dapat dibagi ke dalam a. Media auditif, yaitu media yang hanya dapat didengar saja, atau media yang hanya memiliki unsur suara, seperti radio dan rekaman suara. b. Media visual, yaitu media yang hanya dapat dilihat saja, tidak mengandung unsur suara. Jenis media yang tergolong kedalam media visual adalah : film slide, foto, transparansi, lukisan, gambar dan berbagai bentuk bahan yang dcetak seperti media grafis dan lain sebagainya. c. Media audiovisual, yaitu jenis media yang selain mengandung unsur suara juga mengandung unsur gambar yang bisa dilihat. Contohnya : video, film dsb.
2. Dilihat dari kemampuan jangkauannya, media dapat dibagi kedalam: Media yang memiliki daya liput yang luas dan serentak, seperti radio dan televisi. Melalui media ini siswa dapat mempelajari hal-hal atau kejadian2 yang aktual secara serentak tanpa harus mengguanakan ruangan khusus. Media yang mempunyai daya liput yang terbatas oleh ruang dan waktu, seperti film slide, film, video dsb.
3. Dilihat dari cara atau tekhnik pemakaiannya, media dapat dibagi : Media yang diproyeksikan, seperti film, slide, film strip, transparansi, dsb. Jenis media yang demikian memerlukan alat proyeksi khusus seperti film projektor untuk memproyeksikan film, slide projektor untuk memproyeksikan film slide, overhead projektor (OHP) untuk memproyeksikan transparansi. Media yang tidak diproyeksikan, seperti gambar, foto, lukisan, radio, dsb.
Rudy Brets (2004), dalam Sanjaya (2006:212) mengklasifikasikan media menjadi 7, yaitu : Media audio visual gerak, seperti : film bersuara, pita video, film pada televisi, dan animasi. Media audio visual diam, seperti : film rangkai suara, halaman suara, dan sound slide. Audia semi gerak, seperti : tulisan jauh bersuara. Media visual bergerak , seperti : film bisu Media visual diam, seperti ; halaman cetak, foto,microphone Media audio, seperti : radio, telepon, pita audio Media cetak, seperti : buku, modul, bahan ajar mandiri.
Syarat dan kriteria media alat peraga menurut Ruseffendi: Tahan lama Bentuk dan warnanya menarik Sederhana dan mudah dikelola Ukurannya sesuai Dapat menyajikan konsep matematika baik dalam bentuk real, gambar, atau diagram Sesuai dengan konsep matematika Dapat memperjelas konsep matematika dan bukan sebaliknya
Kriteria Pemilihan berdasarkan Sundayana adalah sbb: Dukungan terhadap isi bahan pelajaran Kemudian dalam memperoleh media yag akan digunakan Keterampilan guru dalam menggunakannya Tersedia waktu untuk menggunakannya Sesuai dengan taraf berpikir siswa;memilih media untuk pendidikan dan pengajaran harus sesuai dengan taraf berfikir siswa sehingga makna yang terkandung di dalamnya mudah dipahami oleh siswa