PERTEMUAN 13 KONVERTER.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Teknologi Dan Rekayasa
Advertisements

Gerbang Logika By : Ramdani, S.Kom.
Akuisisi Data dan converter Data
DIGITAL TO ANALOG CONVERTER (DAC)
FPGA DAN VHDL TEORI, ANTARMUKA DAN APLIKASI Chapter 19 Antarmuka Pada FPGA Xilinx Spartan-3E Ferry Wahyu Wibowo © Copyright 2014 oleh Ferry Wahyu Wibowo,
OPERATIONAL AMPLIFIER
PERTEMUAN 8 DAC & ADC By ATIT PERTIWI.
SISTEM DIGITAL Sinyal (signal) Adalah: Adalah:
Elektronika dan Instrumentasi: Elektronika Digital 1 – Sistem Bilangan
Interface Electronic Circuits
Ponco Siwindarto-TEUB
1 Pertemuan 1 PENDAHULUAN Matakuliah: H0072/Elektronika Terpadu Tahun: 2006 Versi: 1.
Pemrosesan I/O.
ADC PADA MIKROKONTROLLER AVR
MICROCONTROLER AVR AT MEGA 8535
PENGKONDISIAN SINYAL SIGNAL CONDITIONING
KOMUNIKASI DATA – ST014 EnKODING DAN DEKODING S1 Teknik Informatika DOSEN PENGAMPU : Ferry Wahyu Wibowo, S.Si., M.Cs Joko Dwi Santoso, M.Kom Naskan, S.Kom.
AKUISISI DATA.
Transduser Dan Aplikasi.
Pendahuluan: Bilangan biner, Gerbang Digital, dan perkenalan IC dasar
PENGOLAHAN SINYAL DIGITAL (PSD) ADC dan DAC Oleh : Mulyono
Pengantarmukaan Periferal Komputer
Soal-soal Latihan ADC.
Konsep Data Digital Dwi Sudarno Putra
Converter Alat bantu digital yang paling penting untuk teknologi kontrol proses adalah yang menerjemahkan informasi digital ke bentuk analog dan juga sebaliknya.
ADC (ANALOG TO DIGITAL CONVERTER)
Analog to digital converter (ADC)
PERTEMUAN 11 REGISTER
Sistem Digital Pendahuluan -1- Sistem Digital. Hal 1.
Elektronika Digital Data analog, suatu besaran dinyatakan di dalam angka desimal, suatu sistem bilangan yang terdiri dari angka nol sampai sembilan. Data.
PERTEMUAN 5 PENGKODEAN.
ELEKTRONIKA SEMIKONDUKTOR
Matakuliah : H0072/Elektronika Terpadu Tahun : 2006 Versi : 1
PERTEMUAN DAC & ADC HOME previus next.
SINYAL ANALOG DAN DIGITAL
SISTEM AUDIO DAN VIDEO.
SISTEM AUDIO DAN VIDEO.
SINYAL ANALOG DAN DIGITAL
Sistem Pengolahan Data Komputer
MICROCONTROLER AVR AT MEGA 8535
Aplikasi Decoder Encoder Multiflextor Demultiflextor Half & Full Adder
APLIKASI OP-AMP PADA SENSOR SUHU
PENCACAH (COUNTER).
PENGOLAHAN SINYAL DIGITAL
Tranduser dan Sensor “Sensor Signal Conditioning”
Bab 12 Operational Amplifier (Op Amp)
Pemrosesan I/O.
TEKNIK DIGITAL Pengantar Sistem Digital Oleh : Prin Stianingsih, S.ST
ELEKTRONIKA DIGITAL Bab I Sistem Digital
BENGKEL ELEKTRONIKA II OPERATIONAL AMPLIFIER (OP-AMP)
Dasar dari Komputer, Sistem Bilangan, dan Gerbang logika
TEKNIK DIGITAL Bab I Pengantar Teknik Digital Oleh : M. Andang N
RANGKAIAN DIGITAL Bab I Pengantar Sistem Digital Oleh : Indra Gunawan ST. M,Pd Jun-18 Teknik Digital.
Analog to Digital Convertion Arduino
Elektronika dan Instrumentasi Materi 12 ADC – SPC – DPE – Data logger
Pengantar Mikroprosessor
APPLICATION OF SEMICONDUCTOR DEVICES – IC (Integrated Circuit)
Pertemuan 2 SUMMING DAN NON INVERTING AMPLIFIER
Operational Amplifier
BINARY DECODING Engkonversi sebuah n-bit code biner kedalam sebuah sinyal diskrit/1 (satu) output yang aktif (low/high) Syarat perancangan sebuah Dekoder.
BAB 3 GERBANG LOGIKA.
Operational Amplifier
Fungsi-fungsi IC Digital: Kombinasi
KONSEP AKUISISI DATA DAN KONVERSI
Op Amp Sebagai Penguat.
APLIKASI MIKROELEKTRONIKA INTEGRATED CIRCUIT (ic)
TEKNIK DIGITAL Bab I Pengantar Sistem Digital Oleh : Johansyah
RANGKAIAN DIGITAL ENCODER & Decoder.
Analog to Digital Converter (ADC) dan
Program Studi T. Elektro, FT - UHAMKA Slide - I1 Konsep – Konsep Digital ENDY SA Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah.
Transcript presentasi:

PERTEMUAN 13 KONVERTER

Sasaran Pertemuan 13 Mahasiswa diharapkan mengerti tentang Converter yang terdiri dari : Rangkaian ADC Rangkaian DAC Rangkaian Pembanding

   Data di dalam mikroprosesor selalu berbentuk digital. Untuk mendapatkan data digital dari masukan yang berbentuk analog, dibutuhkan konverter analog ke digital. Sebaliknya, setelah CPU selesai memproses data, diperlukan suatu konversi dari jawaban digital ke dalam tegangan atau arus analog. Konversi ini membutuhkan sebuah konverter digital ke analog. Perbatasan antara dunia digital dan analog disebut Perantara analog.

PENGUBAH A/D Clock Hitungan BCD Masukan analog CLK AND Pengubah Komparator Pengubah D/A AND Hitungan BCD CLK C D B A

ADC atau A/D Konverter analog-to-digital (disingkat ADC, A/D atau A to D) adalah electronic integrated circuit (IC Elektronik) , yang merubah continuous signals (sinyal analog) menjadi sinyal digital (discrete digital).

Tipikal , ADC adalah peralatan elektronik ( electronic device) yang merubah input analog berupa tegangan (voltage) atau arus ( current ) menjadi bilangan digital (digital number). Sistem digital sebagai output menggunakan kode biner yang berbeda seperti binary, Gray code atau komplement-dua binary. Beberapa peralatan non-elektronik atau bagian alat elektronik seperti rotary encoders, dapat dimasukkan sebagai jenis ADC.

Konsep Resolusi Resolusi pada konverter menunjukkan jumlah bilangan diskret yang dihasilkan dari range input analognya. Nilai –niali tersebut biasnya tersimpan secara elektronik berbentuk binair, sedangkan resolusi biasanya diekspresikan dalam bentuk bit. In consequence, the number of discrete values available, or "levels", is usually a power of two. Sebagai contoh ADC dengan resolusi 8 bit dapat mewakili kode input analog pada level yang berbeda satu dari 256 , karena 28 = 256. Nilai-nilai yang dapat diwakili antara 0 hingga 255 (range untuk unsigned integer)

atau dari -128 sampai 127 (range untuk signed integer), tergantung dari aplikasi yang digunakan. Resolusi dapat berarti sifat elektronik yang dinyatakan dalam volt . Tegangan Resolusi ADC sama dengan tegangan total yang diukur pada rangenya dibagi dengan jumlah digit pada interval diskrit dengan rumus sbb:

dimana : Q adalah resolusi dalam volt per step (volts per output code) EFSR adalah range pengukuran skala penuh ( full scale voltage range) = VRefHi − VRefLo VRefHi = tegangan referensi Height VRefLo = tegangan referensi Low M adalah resolusi ADC dalam bit. N: Interval pada jumlah yang tersedia dari nomor level (output codes), which is: N = 2M

Perhatikan beberapa contoh berikut ini: Pengukuran pada jangkauan skala penuh = 0 sampai 10 volt ADC resolution adalah 12 bit : 212 = 4096 quantization levels (kode) ADC voltage resolution adalah : (10V - 0V) / 4096 kode = 10V / 4096 kode 0.00244 volt/kode 2.44 mV/kode Contoh 2 Pengukuran pada jangkauan skala penuh = -10 sampai +10 volt ADC resolution adalah 14 bit : 214 = 16384 quantization levels (kode) ADC voltage resolution adalah : (10V – (-10V)) / 16384 kode = 20V / 16384 kode 0.00122 volt/kode 1.22 mV/kode Contoh 3 Pengukuran pada jangkauan skala penuh = 0 sampai 8 volt ADC resolution adalah 3 bit : 23 = 8 quantization levels (kode) ADC voltage resolution adalah : (8V – (0V)) / 8 kode = 8V / 8 kode 1 volt/kode 1000 mV/kode

PENGUBAH D/A Jaringan resistor Op-Amp V 8 4 2 1 D C B A

Pengubah digital-ke-analog adalah perangkat elektronika yang dapat mengubah sinyal digital (biasanya dalam notasi biner) ke bentuk sinyal analog (baik sebagai arus, tegangan, maupun muatan listrik). Alat pengubah digital-ke-analog ini sering dikenal sebagai DAC (Digital to Analog Converter) yang banyak dijumpai pada rangkaian elektronika dan instrumentasi. Proses pengubahan DAC ini berlawanan dengan proses ADC.

Beberapa Aplikasi DAC 1. Audio Top-loading CD player and external digital-to-analog converter. Kebanyakan Audio Modern menyimpan signal dalam bentuk sinyal digital (Contoh MP3 and CD) dan dapat diubah ke sinyal analog untuk mendengar dari output speaker.

pada audio CD player, digital music player, dan PC sound card pada audio CD player, digital music player, dan PC sound card. Pada keadaan normal digital output CD player (atau dedicated transport) dapat merubah signal ke line-level output yang dapat di input ke tahap pre-amplifier. Contoh lainnya digital-to-analog converter pada digital speaker seperti USB speaker, serta sound card DAC dijumpai pada audio CD player, digital music player, dan PC sound card. Secara khusus stand-alone DAC dapat dijumpai pada alat high-end hi-fi system .

2. Video Sinyal dari sumber seperti komputer, dapat di ubah ke sinyal analog yang dapat dilihat pada layar monitor. Pada tahun 2007, input analog lebih banyak digunakan daripada sinyal digital , tapi ini dapat diubah ke bentuk flat panel displays dengan koneksi DVI and/or HDMI. Video DAC diproduksi sebagai Digital Video Player dengan output analog with. DAC biasanya terintegrasi dengan beberapa jenis memory (RAM),

yang mengandung Tabel Konversi untuk Koreksi Gamma, kontras dan brightness, tuntuk membuat device yang disebut RAMDAC. Device dihubungkan dengan DAC yang disebut digitally controlled potentiometer , digunakan untuk mengendalikan sinyal analog yang bersifat digital.

Pembanding pada rangkaian digital Pembanding (Comparator) adalah rangkaian untuk membandingkan apakah suatu bilangan lebih besar atau lebih kecil dari bilangan yang lainnya. Perhatikan persamaan berikut : _ _ E = A B + A B Jika E = 1 maka A = B Jika E = 0 maka A ≠ B _ A  B jika C = AB A  B jika D = AB

Pada alat elektronik , comparator adalah alat untuk membandingkan dua tegangan atau arus yang dihubungkan dengan indikasi output yang lebih besar . Comparator Voltase umumnya lebih cepat pada general-purpose op-amp (GP-OP-AMP) . Tampilan tambahan dari (GP-OP-AMP) seperti keakuratan, tegangan dalam referensi , dan penyesuai internal hysteresis dengan gerbang pulsa sebagai input .

Input voltage tidak dapat dilakukan pada jangkauan Pada kasus Gerbang TTL /CMOS sebagai output comparator seperti chip LM339, input negative tidak diizinkan atau pada jangkauan voltase:

Dimana: V+ , V- = Non Inverting Input Voltage (Volt) Vs = tegangan suply (Volt) Vcc = tegangan sumber , catu daya (Volt)

Rangkaian Pembanding (Comparator)

LATIHAN SOAL-SOAL

01. Berikut ini adalah rangkaian yang ada pada sebuah pengubah A/D : Ketentuan Pilihan : a. Jika Pernyataan (1) dan (2) benar b. Jika Pernyataan (1) dan (3) benar Jika Pernyataan (2) dan (3) benar Jika Pernyataan (1), (2), dan (3) benar 01. Berikut ini adalah rangkaian yang ada pada sebuah pengubah A/D : (1). Pencacah BCD (2). Pembanding tegangan (3). Gerbang And 02. Pada rangkaian komparator berikut : (1). Jika E = 1 maka A = B (2). Jika E = 0 maka A = B (3). Jika E = 0 maka A ≠ B

02. Pada rangkaian komparator berikut : (1). Jika E = 1 maka A = B (2). Jika E = 0 maka A = B (3). Jika E = 0 maka A ≠ B 03. Setelah CPU selesai memproses data, diperlukan suatu konversi dari jawaban digital ke dalam tegangan atau arus analog dan proses sebaliknya . Konversi ini membutuhkan interface : (1). Konverter analog ke digital (2). Komparator dan transduser (3). Konverter digital ke analog

(2).Komparator dan transduser (3).Konverter digital ke analog 03. Setelah CPU selesai memproses data, diperlukan suatu konversi dari jawaban digital ke dalam tegangan atau arus analog dan proses sebaliknya . Konversi ini membutuhkan interface : (1).Konverter analog ke digital (2).Komparator dan transduser (3).Konverter digital ke analog 04. Penguat operational (op-amp) digunakan pada piranti (1).Konverter A/D (2).Konverter D/A (3).Tegangan output selalu digrounded

04. Penguat operational (op-amp) digunakan pada piranti (1).Konverter A/D (2).Konverter D/A (3).Tegangan output selalu digrounded 05. Cara mengukur kualitas konverter D/A dengan resolusinya dan tingkatnya manakah yang merupakan pernyataan yang benar tentang hal tersebut (1). Resolusi = 1/2n-1 (2). Jumlah tingkat = 2n-1 (3). Persentasi Resolusi pada n = 4 bit adalah 66,7%

05. Cara mengukur kualitas konverter D/A dengan resolusinya dan tingkatnya manakah yang merupakan pernyataan yang benar tentang hal tersebut (1). Resolusi = 1/2n-1 (2). Jumlah tingkat = 2n-1 (3). Persentasi Resolusi pada n = 4 bit adalah 66,7%

THE END