KEGAGALAN PASAR DAN CAMPUR TANGAN PEMERINTAH

PASAR - Pasar adalah sumber informasi mengenai pilihan barang dan jasa yang dapat dilakukan masyarakat, makin banyak pilihan maka kesejahteraan masyarakat makin baik. - Pasar idealnya berfungsi sebagai alat peningkatan efisiensi ekonomi nasional melalui persaingan yang sehat untuk peningkatan kesejahteraan publik.

Terdapat 6 faktor penyebab kegagalan pasar Adanya common goods Adanya ketidaksempurnaan pasar Adanya barang publik Adanya eksternalitas Adanya pasar tidak penuh (incomplete market) Adanya kegagalan informasi Adanya Ketidakpastian (uncertainty)

1. BARANG BERSAMA (common goods) Hak kepemilikan setiap individu dimana ia bisa mengecualikan orang lain untuk memanfaatkan barang tersebut. Pertukaran, dimana merupakan tindakan untuk memindahkan hak kepemilikan dari satu orang ke orang lain - Hak kepemilikan tidak berlaku untuk semua jenis barang.contoh: sebidang tanah rumput milik desa atau lahan gembala ternak desa. maka tidak ada seorang pun bisa menjualnya.

- Menurut Hume persoalan diatas disebut tragedi kebersamaan ( tragedy of the commons). - Misal :Tanah lapang milik bersama, semua orang boleh menggunakannya tanpa boleh menjualnya, maka tidak ada pasar untuk tanah tersebut, akan tetapi setiap orang akan cenderung menggunakannya secara berlebihan sehingga cepat tandus.

Tragedy of common disebabkan oleh: Indivisibility Jumlah kelompok masyarakat Free riders Dilema tujuan konsumsi individu atau kelompok Dilema tujuan jangka pendek atau jangka panjang Tidak ada koordinasi dalam konsumsi

Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan campur tangan pemerintah dalam mengalokasikan penggunaan barang bersama agar tercapi kepuasan bersama(pareto optimal) dalam jangka pendek maupun panjang. Dalam memelihara tentu memerlukan biaya, namun karena tidak ada yang mau menanggungnya maka pemerintah mengenakan pajak atas penggunaan lahan tersebut.

3. Barang Publik Beberapa jenis barang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, akan tetapi tidak seorangpun yang bersedia menghasilkannya atau mungkin dihasilkan oleh pihak swasta akan tetapi dalam jumlah yang terbatas, misalnya pertahanan nasional, peradilan, penelitian ilmu pengetahuan, pengentasan kemiskinan dsb. Jenis barang tersebut dinamakan barang publik murni yang mempunyai 2 karakteristik utama yaitu: Penggunaanya tidak bersaing dan tidak dapat diterapkan pengecualian.

Oleh karena pihak swasta tidak mau menghasilkan barang publik murni maka pemerintah yang harus menghasilkannya agar kesejahteraan seluruh masyarakat dapat ditingkatkan. Misalnya: pihak swasta menghasilkan mobil akan tetapi kalu produksi mobil tersebut tidak diimbangi oleh pembanguan jalan oleh pemerintah, maka kesejahteraan masyarakat tidak mencapai optimum. Pada barang publk murni ini, seseorang tidak bersedia untuk menghasilkannya karena adanya masalah kepemilikan.

4.Eksternalitas Ada 2 syarat terjadinya eksternalitas, atau dampak sampingan yaitu: - Adanya pengaruh dari suatu tindakan (konsumsi ataupun produksi) - Tidak adanya kompensasi yang dibayarkan atau diterima.

Dalam perekonomian terdapat 4 kemungkinan eksternalitas, yaitu: Konsumen-konsumen, yaitu tindakan seorang konsumen yang menimbulkan eksternalitas bagi konsumen yang lain, misalnya contoh permainan piano membuat orang lain merasa senang atau malah terganggu. Konsumen-Produsen, yaitu tindakan seorang konsumen yang menimbulkan eksternalitas (positif atau negatif) terhadap produsen, misalnya: olahraga yang dilakukan buruh menyebabkan mereka menjadi sehat dan sehingga meningkat dan menguntungkan produsen.

Produsen- konsumen, contohnya adalah pabrik yang menyebabkan polusi sungai sehingga menganggu penduduk yang menggunakan air sungai tersebut. Produsen- Produsen, contohnya adalah seperti dikemukan diatas, dimana sebuah pabrik yang menimbulkan polusi air mengakibatkan kenaikan biaya produksi perusahaan lain yang menggunakan air sebagai salah satu faktor produksi

5. Adanya Pasar Tidak lengkap (Incomplete Market) Suatu pasar dikatakan tidak lengkap apabila pasar tesebut menghasilkan semua barang dan jasa dengan biaya produksi lebih kecil daripada harga yang mau dibayar masyarakat. Ada beberapa jenis jasa yang tidak diproduksi oleh pihak swasta dalam jumlah cukup walaupun biaya penyediaan jasa tersebut lebih kecil daripada apa yang mau dibayar masyarakat. Kondisi seperti ini disebut sebagai pasar yang tidak lengkap.

Misalnya saja untuk asuransi untuk menghadapi suatu resiko tertentu Misalnya saja untuk asuransi untuk menghadapi suatu resiko tertentu. Dalam hal seperti ini maka pemerintah harus menyediakan jasa tersebut.

6.Adanya kegagalan informasi Pada beberapa kasus, masyarakat sangat membutuhkan informasi yang tidak dapat disediakan oleh pihak swasta, misalnya saja prakiraan cuaca. Para petani, pelaut sangat membutuhkan infromasi mengenai prakiraan cuaca, akan tetapi tidak ada pihak swasta yang menyediakan informasi mengenai prakiraan cuaca. Tugas pemerintah untuk menyediakan informasi cuaca untuk masyarakat.

7. Kegagalan pemerintah (government failur) (Hayman 1993) Informasi terbatas Pengawasan yang terbatas atas reaksi pihak swasta Pengawasan yang terbatas atas perilaku birokrat Hambatan dalam proses politik