PERENCANAAN DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KEUANGAN NEGARA DAN PERAN PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN
Advertisements

RENCANA KERJA PEMERINTAH
PENGANTAR PERKOPERASIAN
PENERAPAN ANGGARAN TERPADU BERBASIS KINERJA DI INDONESIA
BAB 6 EKONOMI MIKRO DAN EKONOMI MAKRO.
Dampak Kebijakan APBN terhadap Beberapa Indikator utama Pembangunan kelompok 3 Sofyan Tsauri( ) Moh Safiih( ) Abd. Wafi ( )
PENYEMPURNAAN arSITEKTUR PROGRAM, KEGIATAN DAN STRUKTUR KINERJA
PROBLEMATIK EKONOMI Pertemuan 2.
DISKRIPSI PEREKONOMIAN INDONESIA
ALIRAN STRUKTURALIS Adalah aliran pengembangan ide dasar sosialisme yang muncul di akhir 1940 dan 1950an. Teori strukturalis percaya bahwa pembangunan.
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KOPERASI DI INDONESIA
Pertumbuhan Ekonomi, Perubahan Struktur Ekonomi dan Krisis Ekonomi
Perkembangan Ekonomi Indonesia
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar!
Hubungan internasional Tema : Organisasi internasional
APBN dan Pembangunan di Indonesia
& Globalisasi Pendidikan Pancasila.
PERKEMBANGAN STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN
XII. PERKEMBANGAN KOPERASI DI NEGARA BERKEMBANG
TUJUAN DAN EKSES PEMBANGUNAN EKONOMI
Peranan Usaha Mikro, Usaha Kecil Dan Menengah (UMKM)
DEMOKRASI DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
PENGANTAR AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
DUKUNGAN DPR DALAM PEMBENTUKAN LEMBAGA PEMBIAYAAN INDUSTRI
Perekonomian Indonesia
GAMBARAN UMUM PEREKONOMIAN INDONESIA
`PENGELOLAAN PERKEBUNAN`
GLOBALISASI DAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Proses kebijakan publik dalam pembangunan
BAB 6 EKONOMI MIKRO DAN EKONOMI MAKRO.
Peran dan Kaitan Hukum dalam Pembangunan
PERANAN EKONOMI MIKRO DAN PERMASALAHANNYA DI INDONESIA
MENGAPA NEGARA TERHAMBAT PEMBANGUNANNYA?
PERUBAHAN DAN PERTUMBUHAN STRUKTUR EKONOMI INDONESIA
Ella Ekaristy,S.Pd.
Pendapatan Nasional, Pertumbuhan dan Struktur Ekonomi
Teori dan Permasalahan Pembangunan Ekonomi
RPKPS PEREKONOMIAN INDONESIA
BAB 4 APBN DAN APBD DALAM PEMBANGUNAN.
PUBLIC FINANCE (KEUANGAN PUBLIK)
Implementasi Pemahaman Globalisasi Ekonomi dalam Pembangunan Wilayah: STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING DI ERA MASYARAT EKONOMI ASEAN (MEA) Oleh : Dr. Kurniyati.
PERAN UMKM DALAM PEREKONOMIAN DI INDONESIA
ANGGARAN PENDAPATAN BELANJA NEGARA
SISTEM MONETER & PERBANKAN NASIONAL
PERENCANAAN PEMBANGUNAN EKONOMI
APBN dan Pembangunan di Indonesia
Pertemuan ke-3 Penyusunan dan Penetapan APBN
ORDE BARU Lahirnya Orde Baru a. Peristiwa G-30-S /PKI 1965
SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN
PENGEMBANGAN INDUSTRI & STRATEGI INDUSTRIALISASI
POKOK PERMASALAHAN EKONOMI, PELAKU EKONOMI DAN SISTEM EKONOMI
HAKEKAT ILMU EKONOMI Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku individu dan masyarakat dalam menentukan pilihan penggunaan sumberdaya yang langka.
PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Lingkungan Pemasaran Global
Perekonomian Indonesia
SISTEM PERENCANAAN STRATEJIK PEMBANGUNAN NASIONAL
Pertemuan 4 sistem ekonomi
PUBLIC FINANCE (KEUANGAN PUBLIK)
RASIO PENTINGNYA UU PERSAINGAN
Kebijakan Pemerintah Dalam Bidang Ekonomi
Pada Masa Pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono
LEMBAGA – LEMBAGA NEGARA SESUAI AMANDEMEN UUD 45
OTONOMI DAERAH KELOMPOK 10: MUHAMMAD DURROSYIDIN MUHAMMAD IKHSAN RIZAM
DISKRIPSI PEREKONOMIAN INDONESIA
DINAMIKA SISTEM KETATALAKSANAAN PEMERINTAHAN
PUBLIC FINANCE (KEUANGAN PUBLIK)
PUBLIC FINANCE (KEUANGAN PUBLIK)
DINAMIKA SISTEM KETATALAKSANAAN PEMERINTAHAN
DINAMIKA SISTEM KETATALAKSANAAN PEMERINTAHAN
Judul : Perkembangan industri di Era globalisasi Terhadap pendapatan nasional indonesia Nama : Agustinus Jono Npm :
Transcript presentasi:

PERENCANAAN DALAM PEMBANGUNAN EKONOMI

UNSUR-UNSUR PERENCANAAN PERENCANAAN EKONOMI  usaha-usaha oleh negara untuk memformulasikan keputusan terkait alokasi faktor-faktor produksi terhadap penggunaan atau sektor-sektor ekonomi yang beragam, sehingga menentukan seberapa besar produksi total barang dan jasa dalam sebuah periode. RENCANA EKONOMI  dokumen tertulis yang berisikan arah kebijakan pemerintah tentang perencanaan ekonomi dan target-target yang secara kualitas dan kuantitas berusaha dicapai. RENCANA KOMPREHENSIF  rencana ekonomi yang targetnya adalah ke semua sektor ekonomi nasional. RENCANA PARSIAL  rencana ekonomi yang fokus pada sektor ekonomi tertentu (i.e. industri, agrikultur, pariwisata). PROSES PERENCANAAN  prosedur untuk menyusun dan menjalankan rencana ekonomi.

RASIONALITAS PERENCANAAN KEGAGALAN PASAR  Perencanaan dalam pembangunan ekonomi berperan dalam mengantisipasi tidak bekerjanya pasar bebas secara optimal (i.e. munculnya kekuatan monopoli, mobilitas faktor-faktor produksi yang tidak optimal, eksternalitas negatif, minimnya pengetahuan terhadap kondisi pasar) yang membuat tidak tercapainya alokasi optimal dari pasar (i.e. kesenjangan kekayaan, disinsentif terhadap masyarakat). MOBILISASI DAN ALOKASI SUMBER DAYA  Perencanaan memastikan sumber daya digunakan secara tepat guna dan produktif dan tidak mengarah ke penggunaan yang sia-sia dalam perekonomian. DAMPAK PSIKOLOGIS  Perencanaan yang dilakukan secara nasional memastikan kesamaan visi dari faksi-faksi sosial di tengah masyarakat lewat sebuah tujuan bersama dalam pembangunan. BANTUAN ASING/INSENTIF BAGI INVESTOR  Ekonomi yang terencana merupakan salah satu syarat mutlak dipercayanya sebuah perekonomian dalam menerima bantuan luar negeri maupun tempat berinvestasi investor asing.

MODEL HARROD-DOMAR DALAM PERENCANAAN  

Cont’d (Siklus Perencanaan Harrod-Domar)

KONSEP INPUT-OUTPUT DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN Konsep Input-Output adalah konsep yang digunakan untuk sektor-sektor tertentu (parsial) maupun lintas sektoral (komprehensif) untuk mengetahui sejauh mana input (modal) yang digunakan dalam sebuah perekonomian sebanding dengan output yang dicapai. Sebagai contoh adalah sektor pertanian di mana merupakan sektor yang bertindak sebagai produsen (i.e. beras, gandum, dsb) maupun juga pengguna modal (i.e. mesin, alat-alat pertanian, dsb). Konsep input-output juga berfungsi untuk menentukan berapa anggaran (input) yang perlu untuk diberikan terhadap perekonomian dan seberapa jauh input tersebut akan digunakan dalam pembangunan yang rinciannya dicantumkan dalam dokumen rencana ekonomi. Input yang lebih besar daripada output mencerminkan tidak efisiennya pengelolaan ekonomi karena tidak terserapnya anggaran.

PERENCANAAN NASIONAL DARI MASA KE MASA ORDE LAMA LANDASAN PEMBANGUNAN NASIONAL SEMESTA BERENCANA (PNSB) PERENCANA Dibawah komando Presiden sebagai penguasa mutlak di era Demokrasi Terpimpin PERIODE Diniatkan untuk dilakukan pada 1961 – 1969 namun berhenti di tengah jalan ketika pergantian pemerintahan HUBUNGAN PUSAT DAN DAERAH Sentralistik TUJUAN UTAMA Fokus untuk mendorong terlaksananya jargon Politik sebagai Panglima dengan pembangunan ekonomi sebagai unsur dalam kebijakan yang fokus pertahanan nasional. CAPAIAN Beberapa proyek mercusuar dan infrastruktur dan mulai diarahkannya ekonomi Indonesia ke industrialisasi

Cont’d ORDE BARU LANDASAN GARIS-GARIS BESAR HALUAN NEGARA (GBHN) PERENCANA Dijalankan Presiden (eksekutif) sebagai mandataris Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang merupakan lembaga negara yang tertinggi PERIODE Terdiri dari Pembangunan Jangka Panjang (PJP) 25 Tahun Pertama (1969-1994) atau PJP-I yang terdiri dari Repelita I sampai V. Sementara PJP-II dicanangkan untuk tahun 1994-2020 dilaksanakan sampai Repelita VI (1994-1998) HUBUNGAN PUSAT DAN DAERAH Sentralistik TUJUAN UTAMA Membangkitkan perekonomian nasional yang terpuruk di masa Orde Lama; mengalokasikan keuntungan dari oil booming untuk pembangunan perekonomian; industrialisasi. CAPAIAN Pertumbuhan ekonomi pesat; transformasi struktural ke ekonomi berbasis industri.

Cont’d ORDE REFORMASI LANDASAN UNDANG-UNDANG NO. 25 TAHUN 2004 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL PERENCANA Fungsi perencanaan diberikan kepada eksekutif dengan alokasi anggaran yang disahkan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) PERIODE Di masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, ditetapkan UU No. 17/2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang 2005-2025 (UU RPJPN) yang dibagi menjadi empat Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM); daerah juga menyusun RPJMD HUBUNGAN PUSAT DAN DAERAH Dimulainya era otonomi daerah (desentralisasi) membuat daerah otonom dapat secara independen menentukan arah perencanaan pembangunan ekonominya. TUJUAN UTAMA Membangkitkan perekonomian nasional yang terpuruk pasca krisis 1997-1998; industrialisasi; menentukan sektor-sektor unggulan dalam menghadapi mekanisme perdagangan bebas global; pembangunan infrastruktur. CAPAIAN Stabilitas pertumbuhan ekonomi; pembangunan infrastruktur dsb.

Cont’d

TRIVIA Apa saja yang saudara akan perlihatkan (peraturan perundang-undangan) apabila diberi pertanyaan mengenai ‘rencana ekonomi Indonesia’ pada saat ini? Apa saja fungsi masing-masing?

REFERENSI Economic Development 11th Edition (Todaro&Smith, 2012; Chapter 11) Bappenas dalam Sejarah Perencanaan Pembangunan Indonesia 1945-2025 (Bappenas, 2012)