PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BERDUKA DAN KEHILANGAN
Advertisements

STANDAR PROSES KEPERAWATAN JIWA
DOKUMENTASI PROSES KEPERAWATAN KELUARGA
Manajemen Asuhan Keperawatan Disampaikan Oleh: Ns
PROSES KEPERAWATAN JIWA
MANAJEMEN KEPERAWATAN KOMUNITAS
Sehat mental:  Kemampuan individu untuk mnyesuaikan diri dengan diri sendiri, orang lain, masyarakat dan lingkungan. Kriteria sehat jiwa (WHO)  Dapat.
I GEDE SATRIA ASTAWA, S.Kep
ASKEP WAHAM.
EVALUASI KEPERAWATAN Meilina RD FIKES UMM.
LINGKUP KEPERAWATAN DEWASA
PERENCANAAN KEPERAWATAN KELUARGA
LAPORAN PENDAHULUAN (LP) DAN STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN (SP) Atih Rahayuningsih.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PENYAKIT KRONIS
Pengantar keperawatan keluarga
Upaya Kesehatan Jiwa Oleh : Ns. Rosintan SKep.
Memotivasi Pasien.
Ns. SATRIA GOBEL, M.Kep SpKom
PENGANTAR ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN ”D” DENGAN ANGGOTA KELUARGA MENGALAMI ALERGI DI JALAN TUPAI LORONG 10 NO. 9 RT.B. RW 02 KELURAHAN BONTOBIRAENG KECAMATAN.
PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA
BERFIKIR KRITIS.
LINGKUP DAN PERAN FUNGSI KEPERAWATAN GERONTIK
Askep Pd Keluarga Yg Menanti kelahiran Oleh kelompok 5 PUTRI DRISSIANTI KHAIRUL AFRIZAL REZA IBRAHIM.
Diagnosa keperawatan Oleh: Riwayati
RONDE KEPERAWATAN.
INTERVENSI KEPERAWATAN KELUARGA
PERAWATAN KESEHATAN KELUARGA
Penyusunan PRIORITAS MASALAH Dalam Komunitas & Keluarga
ANALISIS DATA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
PROSES KEPERAWATAN MENU UTAMA
KESEHATAN MENTAL DI SEPANJANG SIKLUS KEHIDUPAN
DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA
MANAJEMEN KEBIDANAN DENGAN 7 LANGKAH VARNEY
PERENCANAAN KEPERAWATAN KELUARGA
Intervensi dan Implementasi Asuhan Keperawatan Keluarga
PERUMUSAN DIAGNOSIS KEPERAWATAN KELUARGA
RONDE KEPERAWATAN.
asuhan KEPERAWATAN KOMUNITAS MATA
ASUHAN POSTNATAL DI KOMUNITAS
Memotivasi Pasien.
GANGGUAN PROSES PIKIR : WAHAM
Pengantar.
PENGKAJIAN Ns. Jukarnain, S.Kep..
PERAWATAN KELOMPOK KHUSUS
DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA
ASKEP KELUARGA Pengertian :
PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN KOMUNITAS
LAPORAN PERKESMAS PADA KELUARGA Tn
Ns. ENI NUR’AINI, S.Kep, MSc
MODEL KEPERAWATAN LANSIA
ILMU KEPERAWATAN FIKKES UMM
ASKEP KLIEN DENGAN SPIRITUAL
GANGGUAN KONSEP DIRI KONFLIK PERAN
DOKUMENTASI NANDA OLEH : RISA NURHAYATI.
Pertemuan 9 Konsep Berubah
Pembimbing: dr. Dina Fitriningsih,SpKJ, MARS
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN ANAK USIA SEKOLAH DAN REMAJA
Evaluasi Asuhan keperawatan keluarga
PROSES SKORING Prodalima, S.Kep, Ners.
Pertemuan 9 Konsep Berubah
ASUHAN KEPERAWATAN PD KLIEN ISOLASI SOSIAL
KONSEP KEPERAWATAN KELUARGA
1 / 13 DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA 2 / 13  Problem berdasarkan NANDA  TIPOLOGI – Aktual – Risiko – POtensial.
DOKUMENTASI PERAWATAN PD BERBAGAI TATANAN PELAYANAN PERAWATAN KHUSUS ( TEMPAT KHUSUS ) OLEH Sigit Tri A.
Asuhan keperawatan pada klien dengan masalah nyeri Ahmad Zaini Arif. S.Kep., Ns.
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS Sugeng Mashudi, M.Kes.
Degenerasi makula katarak Pendahuluan  Ada keluhan ?  Berumur diatas 40 tahun  Ada riwayat keluhan di masyarakat  Memiliki tekanan bola mata tinggi.
Transcript presentasi:

PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

PROSES KEP.KELUARGA PENGKAJIAN SUMBER – SUMBER DATA PROSES PENGUMPULAN INFORMASI YANG DILAKUKAN TERUS MENERUS DAN UNTUK DAPAT MENGARTIKAN DATA / INFORMASI YANG DIPEROLEH DG MENGGUNAKAN KEMAMPUAN PROFESIONAL. SUMBER – SUMBER DATA PENGKAJIAN KELUARGA OBSERVASI RUMAH DAN LINGKUNGANNYA PEMERIKSAAN FISIK SELURUH ANGGOTA KELUARGA DATA SEKUNDER: HASIL LAB; X-RAY

PENGKAJIAN TAHAP I I. DATA UMUM 1. NAMA KEPALA KELUARGA 2. ALAMAT 3. KOMPOSISI KELUARGA (DALAM TABEL) LENGKAPI DENGAN GENOGRAM 4. TIPE KELUARGA 5. SUKU 6. AGAMA 7. STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA 8. AKTIVITAS REKREASI KELUARGA

PENGKAJIAN – DATA UMUM… II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA 9. TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA SAAT INI 10. TUGAS PERKEMBANGAN KELUARGA YANG BELUM TERPENUHI 11. RIWAYAT KELUARGA INTI: keluhan sama riw kesehatan 12. RIWAYAT KELUARGA SEBELUMYA (PIHAK SUAMI DAN ISTRI)

PENGKAJIAN – DATA UMUM… III. LINGKUNGAN 13. KARAKTERISTIK RUMAH 14. KARAKTERISTIK TETANGGA DAN KOMUNITAS 15. MOBILITAS GEOGRAFIS KELUARGA 16. PERKUMPULAN KELUARGA DAN INTERAKSI DENGAN MASYARAKAT 17. SISTEM PENDUKUNG KELUARGA

PENGKAJIAN – DATA UMUM… IV. STRUKTUR KELUARGA 18. POLA KOMUNIKASI KELUARGA 19. STRUKTUR KEKUATAN KELUARGA 20. STRUKTUR PERAN (FORMAL DAN INFORMAL) 21. NILAI ATAU NORMA KELUARGA V. FUNGSI KELUARGA 22. FUNGSI AFEKTIF 23. FUNGSI SOSIALISASI 24. FUNGSI PERAWATAN KELUARGA

PENGKAJIAN – DATA UMUM… VI. STRES DAN KOPING KELUARGA 25. STRESOR JANGKA PENDEK DAN PANJANG 26. KEMAMPUAN KELUARGA BERESPONS TERHADAP SITUASI/STRESOR 27. STRATEGI KOPING YANG DIGUNAKAN 28. STRATEGI ADAPTASI DISFUNGSIONAL VII. PEMERIKSAAN FISIK VIII. HARAPAN KELUARGA

PENGKAJIAN TAHAP II MENGENAL MASALAH PENJAJAKAN TAHAP II MENGACU PADA PELAKSANAAN 5 TUGAS KESEHATAN KELUARGA OLEH KELUARGA. MENGENAL MASALAH PENGERTIAN PENYEBAB TANDA DAN GEJALA IDENTIFIKASI TINGKAT KESERIUSAN MASALAH PADA KELUARGA

PENGKAJIAN TAHAP II… MENGAMBIL KEPUTUSAN MELAKUKAN PERAWATAN SEDERHANA AKIBAT/DAMPAK KEPUTUSAN KELUARGA MELAKUKAN PERAWATAN SEDERHANA CARA-CARA PERAWATAN YANG SUDAH DILAKUKAN KELUARGA CARA-CARA PENCEGAHAN

PENGKAJIAN TAHAP II… MODIFIKASI LINGKUNGAN LINGKUNGAN FISIK LINGKUNGAN PSIKOLOGIS PEMANFAATAN FASILITAS KESEHATAN PELAYANAN KESEHATAN YANG BIASA DIKUNJUNGI KELUARGA FREKUENSI KUNJUNGAN

ANALISIS DATA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

JENIS DATA DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF DATA ADAPTIF DATA MALADAPTIF Apa yang dikeluhkan atau disampaikan oleh klien DATA OBJEKTIF Apa yang dilihat atau diukur oleh perawat DATA ADAPTIF DATA MALADAPTIF

ETIOLOGI ETIOLOGI  5 TUGAS KESEHATAN KELUARGA MENGENAL MASALAH KESEHATAN MENGAMBIL KEPUTUSAN MERAWAT ANGGOTA KELUARGA YANG SAKIT MEMODIFIKASI LINGKUNGAN MEMANFAATKAN PELAYANAN KESEHATAN

MASALAH KEPERAWATAN DIRUMUSKAN BERDASARKAN DO &DS RUMUSAN SESUAI DENGAN DIAGNOSA NANDA

NO DATA ETIOLOGI MASALAH 1 DO: DS : TUGAS KES KELUARGA NANDA 2 Skala nyeri: 3 (1-5) TTV: Ekspresi wajah Lutut kemerahan dan bengkak DS: Ny.A mengatakan bahwa nyeri terasa di bagian lutut, dan dirasakan seperti ditusuk2, nyerii bertambah saat berjalan dan naik tangga Ny. A mengatakan tidak tahu sakit yang dideritanya Ny. A mengatakan tidak tau apa penyebab dari sakit nya itu, dia hanya mengatakan kalau sering kedinginan jadinya sakit lutut Ny. A tidak tahu bagaimana mengurangi bengkak yang dialaminya Keluarga hanya menggunakan daun sirsak untuk mengurangi nyeri dan bengkaknya Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah Ketidak mampuan keluarga merawat anggota keluarga Nyeri Kronis

PERUMUSAN DIAGNOSIS KEPERAWATAN KELUARGA

PENGERTIAN DIAGNOSIS Menurut Asosiasi North American Nursing Diagnosis Association (NANDA, 2011) diagnosis keperawatan adalah “interpretasi ilmiah atas data hasil pengkajian dan interpretasi ini digunakan perawat untuk membuat rencana, melakukan implementasi serta evaluasi.”

LABEL DIAGNOSIS A. Aktual: menggambarkan respon manusia terhadap kondisi kesehatan/ proses kehidupan yang benar nyata pada individu, keluarga, komunitas. Hal ini didukung oleh batasan karakteristik (manifestasi tanda dan gejala) yang saling mengelompok dan saling berhubungan (NANDA, 2012-2014)

Contoh diagnosis aktual adalah: Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh gangguan menelan gangguan pola tidur disfungsi proses keluarga ketidakefektifan manajemen regimen terapeutik keluarga

B. Potensial mencakup promosi kesehatan/sejahtera/wellness: penilaian klinis dari motivasi seseorang, keluarga, atau komunitas, dan keinginan untuk meningkatkan keejahteraan mewujudkan potensi kesehatan manusia dan menguatkan perilaku sehat secara khusus, misalnya melalui nutrisi dan olahraga.

Diagnosis promosi kesehatan dapat dapat digunakan di seluruh status kesehatan. Namun kesiapan individu, keluarga dan masyarakat untuk melakukan promosi kesehatan mempengaruhi mereka untuk mendapatkan diagnosis promosi kesehatan

Setiap label diagnosis promosi kesehatan diawali dengan frase: “Kesiapan meningkatkan”…… (NANDA, 2012-2014). Selanjutnya agar tidak membingungkan dengan label sejahtera maka label promosi kesehatan dan sejahtera disatukan menjadi label Promosi Kesehatan.

Contoh Diagnosis promosi kesehatan adalah: Kesiapan meningkatkan nutrisi Kesiapan meningkatkan komunikasi Kesiapan meningkatkan pembuatan keputusan Kesiapan meningkatkan pengetahuan Kesiapan meningkatkan religiositas Kesiapan meningkatkan pengetahuan Kesiapan meningkatkan koping Kesiapan meningkatkan koping keluarga Kesiapan meningkatkan koping komunitas

Contoh diagnosis risiko adalah: C. Risiko: menggambarkan respon manusia terhadap kondisi kesehatan/ proses kehidupan yang mungkin berkembang dalam kerentanan individu, keluarga, komunitas. Hal ini didukung oleh berbagai faktor resiko yang berkontribusi pada peningkatan kerentanan. Setiap label dari diagnosis risiko diawali dengan frase: “risiko” (NANDA, 2012-2014). Contoh diagnosis risiko adalah: Risiko kekurangan volume cairan Risiko konstipasi Risiko intoleran aktifitas Resiko ketidakmampuan menjadi orang tua Resiko distress spiritual

Metode/ Formulasi Penulisan Diagnosis keluarga Formulasi diagnosis keperawatan menggunakan ketentuan Diagnosis Keperawatan Nanda (2012-2014) dan ICPN . Formulasi diagnosis tersebut digunakan tanpa menuliskan etiologi atau diagnosis tunggal (single diagnosis)

PRIORITAS MASALAH No. Kriteria Skor Bobot 1 Sifat Masalah Tidak/kurang sehat Ancaman kesehatan Krisis atau keadaan sejahtera 3 2 Kemungkinan Masalah Dapat Diubah Dengan Mudah Hanya Sebagian Tidak Dapat Potensial Masalah Dapat Dicegah Tinggi Cukup Rendah 4 Menonjolnya Masalah Masalah berat, harus segera ditangani Ada masalah, tetapi tidak perlu segera ditangani Masalah tidak dirasakan

PERENCANAAN KEPERAWATAN KELUARGA

RENCANA KEPERAWATAN TUJUAN KRITERIA EVALUASI TUJUAN JANGKA PANJANG MENGACU PADA PENYELESAIAN MASALAH TUJUAN JANGKA PENDEK MENGACU PADA PENYELESAIAN ETIOLOGI KRITERIA EVALUASI KRITERIA STANDAR Tujuan itu mencapai ranah tertinggi Kriteria: performence yg akan kita nilai pd saat mencapai tujuan khusus. Ex : verbal , afektif, psikomotor Standar:sesuai dengan standar keluarga, intinya yg harus diketahui oleh keluarga, tp tetap merujuk pd teori, yg kritikal dan penting

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN NO Diagnosa Kep. Tujuan Evaluasi Rencana Intervensi Umum Khusus Kriteria Standar 1 Nyeri Kronis Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 minggu Nyeri kronis klien teratasi Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama 30 menit keluarga mampu mengenal masalah rematik, dengan kriteria: Menyebutkan pengertian rematik Menyebutkan 3 dari 5 penyebab rematik Menjelaskan 4 dari 6 tanda dan gejala rematik Verbal Rematik adalah…. Penyebab rematik: ….. Tanda dan gejala rematik: ….. Memberikan penkes ttg HT Mendiskusikan dg klg tentang masalah HT Mendorong keluarga untuk menjelaskan ttg.. Memberikan reinforecement + jika klg mampu menjawab 2

Hal Yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Menetapkan Intervensi Apakah pendekatan itu menyebabkan meningkatnya ketergantungan atau kemandirian klg ? Apakah tindakan tersebut menurunkan atau meningkatkan keterampilan klg ? Apakah tindakan tersebut menurunkan atau meningkatkan koping klg Apakah klg punya komitmen Dan motivasi yg memadai thd perencanaan tersebut ? Apakah klg punya sumber-sumber yang memadahi utk melaksanakan perencanaan tersebut ?

TIPOLOGI INTERVENSI Klasifikasi Wright Dan Leahey KOGNITIF mengemukakan informasi Dan gagasan serta pengalaman contohnya pengajaran. AFEKTIF tindakan dirancang utk mengubah emosi dr anggota klg shg dpt memecahkan masalah scr lebih efektif.Orang tua membantu mengurangi ansietas thd perawatan anak sakit PERILAKU strategi perawatan yg diarahkan utk membantu anggota klg berinteraksi/b’tingkah laku anggota klg lain. Mengajarkan klg kom scr lebih fungsional spt : MENDENGAR tanpa menginterupsi.

RENCANA INTERVENSI KEPERAWATAN UNTUK MENGUBAH DOMAIN KOGNITIF MEMBERI PUJIAN DGN KEKUATAN INDVIDUAL DAN KELUARGA MENAWARKAN INFORMASI/PENDAPAT MENAWARKAN PENDIDIKAN KESEHATAN MENGEKSTERNALISASI MASALAH

RENCANA INTERVENSI KEPERAWATAN UNTUK MENGUBAH DOMAIN PSIKOMOTOR MENDORONG ANGGOTA KELUARGA UNTUK MENJADI PEMBERI PERAWATAN MENDORONG PENGGANTIAN PEMBERI PERAWATAN DALAM KELUARGA MEMASUKKAN RITUAL KESEHATAN DALAM KEBIASAAN KELUARGA

RENCANA INTERVENSI KEPERAWATAN UNTUK MENGUBAH DOMAIN AFEKTIF MEMVALIDASI/MENORMALKAN RESPONS EMOSIONAL MENCERITAKAN PENGALAMAN SAAT ANGGOTA KELUARGA SAKIT MENGGAMBARKAN KEKUATAN DUKUNGAN KELUARGA

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

IMPLEMENTASI Serangkaian tindakan perawat kepada keluarga berdasarkan perencanaan sebelumnya.

Implementasi terhadap keluarga mencakup: Menstimulasi kesadaran atau penerimaan keluarga untuk mengenal masalah dan kebutuhan kesehatan Memberikan informasi: penyuluhan atau konseling Mengidentifikasi kebutuhan dan harapan tentang kesehatan Mendorong sikap emosi yang sehat terhadap masalah

2. Menstimulasi keluarga untuk membuat keputusan yang tepat Mengidentifikasi konsekuensi jika tidak melakukan tindakan Mengidentifikasi sumber-sumber yang dimiliki keluarga Mendiskusikan tentang konsekuensi setiap tindakan

3. Memberikan kepercayaan diri dalam merawat keluarga yang sakit Mendemostrasikan cara perawatan Menggunakan alat dan fasilitas yang ada di rumah Mengawasi keluarga melakukan tindakan

4. Membantu keluarga menemukan cara membuat lingkungan yang sehat Menemukan sumber-sumber yang dapat digunakan keluarga Melakukan perubahan lingkungan keluarga seoptimal mungkin

5. Memotivasi keluarga untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan Memperkenalkan fasilitas kesehatan yang ada di lingkungan keluarga Membantu keluarga menggunakan fasilitas kesehatan yang ada

EVALUASI Dilakukan untuk menilai keberhasilan tindakan Merupakan upaya bersama antara perawat Dan keluarga Dasarnya : bgmn efektifnya intervensi yg telah dilakukan perawat dan keluarga --> respon keluarga Dan hasil, bukan intervensi yg diimplementasikan Mengacu pada S,O,A,P

Klg mampu menjelaskan ttg pengertian, tanda dan penyebab HT S: subjektif Klg mampu menjelaskan ttg pengertian, tanda dan penyebab HT Klg mengatakan sudah mengerti ttg penyakit ht O: objektif Klien menyebutkan 3 dari 5 penyebab Klien mnyebutkan 2 dari 6 tanda dan gejala Klien tampak antusias mendengarkan penkes A: analisa hasil Masalah teratasi sebagian P: perencanaan yang akan datang Menjelaskan kembali ttg…..

Penilaian askep keluarga juga dilakukan dengan mengukur tingkat kemandirian Kemandirian keluarga diukur saat pengkajian dan saat evaluasi

Penilaian tingkat kemandirian keluarga No Kriteria Tingkat Kemandirian 1 2 3 4 Menerima petugas v Menerima pelayanan sesuai rencana keperawatan Tahu dan dapat mengungkapkan masalah kesehatannya secara benar Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan sesuai anjuran 5 Melakukan tindakan keperawatan sederhana sesuai anjuran 6 Melakukan tindakan pencegahan secara asertif 7 Melakukan tindakan peningkatan kesehatan/ promotif secara aktif