STKIP-PGRI Banjarmasin PPL II BMAT374 STKIP-PGRI Banjarmasin Untuk kalangan terbatas sebagai panduan mata kuliah PPL II
Keterampilan Dasar Mengajar
Keterampilan Dasar Mengajar Bertanya Dasar dan Lanjut Memberi Penguatan Mengadakan Variasi Menjelaskan Membuka dan Menutup Pelajaran Memimpin Diskusi Kelompok Kecil Mengelola Kelas Mengajar Kelompok Kecil dan Perorangan KETERAMPILAN UTUH DAN TERINTEGRASI
A. Keterampilan Bertanya Dasar Membangkitkan minat dan rasa ingin tahu peserta didik terhadap materi pembelajaran; Memusatkan perhatian peserta didik terhadap fokus permasalahan yang sedang dibahas; Meningkatkan aktivitas belajar peserta didik; Meningkatkan kemampuan berpikir peserta didik dari kemampuan berpikir tingkat rendah ke tingkat yang lebih tinggi; Membantu peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran yang telah disepakati.
Komponen Keterampilan Bertanya Dasar Pengungkapan pertanyaan secara jelas Pemberian acuan Pemusatan perhatian Pemindahan giliranan Penyebaran Pemberian waktu berpikir Pemberian tuntunan
Komponen Keterampilan Bertanya Dasar Hal-hal yang harus diperhatikan Kehangatan dan keantusiasan Kebiasaan yang harus dihindari : Menjawab pertanyaan sendiri Mengulang jawaban peserta didik Mengajukan pertanyaan secara berulang-ulang Meminta jawaban secara serempak dari peserta didik
Keterampilan Bertanya Lanjut Mengembangkan kemmapuan peserta didik dalam menemukan, mengorganisasi, dan menilai informasi yang didapatnya Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam membentuk dan mengungkapkan pertanyaan-pertanyaan yang didasarkan atas informasi yang lengkap dan relevan Mendorong peserta didik untuk mengembangkan ide-ide, dan mengemukakan ide-ide kepada teman-temannya secara timbal balik Memberikan kesempatan kepada semua peserta didik untuk memperoleh sukses melebihi yang bisa dicapainya.
Komponen Keterampilan Bertanya Lanjut Pengubahan tuntutan tingkatan kognitif dalam menjawab pertanyaan Pengaturan urutan pertanyaan Penggunaan pertanyaan pelacak Klasifikasi Meminta peserta didik memberikan alasan Meminta kesepakatan pandangan Meminta ketepatan jawaban Meminta jawaban yang lebih relevan Meminta contoh Meminta jawaban yang lebih kompleks 4. Peningkatan terjadinya interaksi
B. Keterampilan Memberi Penguatan Meningkatkan perhatian peserta didik Membangkitkan dan memelihara motivasi belajar peserta didik Memberi kemudahan belajar kepada peserta didik Mengontrol dan memodifikasi tingkah laku peserta didik yang kurang positif serta mendorong munculnya tingkah laku yang produktif Mengarahkan kepada cara berpikir yang baik dan inisiatif pribadi
Prinsip Keterampilan Memberi Penguatan Kehangatan dan keantusiasan Kebermaknaan Menghindari penggunaan respon yang negatif
Komponen Keterampilan Memberi Penguatan Penguatan Verbal Penguatan Gestural (mimik/gerak badan) Penguatan dengan cara mendekati Penguatan dengan sentuhan Penguatan dengan kegiatan yang menyenangkan Penguatan berupa tanda atau benda Penguatan tak penuh
C. Keterampilan Mengadakan Variasi Memelihara dan meningkatkan perhatian peserta didik terhadap hal-hal yang berkaitan dengan aspek belajar; Meningkatkan kemungkinan berfungsinya motivasi dan rasa ingin tahu peserta didik melalui kegiatan investigasi dan eksplorasi; Membentuk sikap[p positif terhadap guru dan sekolah Kemungkinan dilayaninya peserta didik secara individual, sehingga memberikan kemudahan belajar; Mendorong aktivitas belajar atau cara belajar peserta didik yang berkadar tinggi dengan cara melibatkan peserta didik melalui berbagai kegiatan atau pengalaman belajar yang menarik
Prinsip Keterampilan Mengadakan Variasi Perubahan yang digunakan harus bersifat efektif Penggunaan teknik mengadakan variasi harus lancar dan tepat Penggunaan komponen-komponen variasi harus benar-benar terstruktur dan direncanakan sebelumnya Penggunaan komponen mengadakan variasi harus luas dan spontan berdasarkan balikan dari peserta didik
Komponen Keterampilan Mengadakan variasi Variasi dalam gaya mengajar Penggunaan variasi suara Pemusatan perhatian Kesenyapan Mengadakan kontak pandang Gerakan badan dan mimik Perubahan posisi 2. Variasi dalam penggunaan media dan bahan pelajaran visual audio Taktik/manipulatip 3. Variasi pola interaksi dan kegiatan siswa klasikal kelompok perorangan Diskusi, latihan, demonstrasi
D. Keterampilan Menjelaskan APA? MENYAJIKAN INFORMASI: TERORGANISASI, SISTEMATIS, MUDAH DIPAHAMI TUJUAN: MEMBANTU SISWA MEMAHAMI KONSEP, BERNALAR, TERLIBAT DALAM BERPIKIR MENDAPAT BALIKAN
Komponen Keterampilan Menjelaskan MERENCANAKAN ISI PESAN KARAKTERISTIK SISWA MENYAJIKAN KEJELASAN (bahasa, kelancaran, ucapan) CONTOH DAN ILUSTRASI PEMBERIAN TEKANAN (suara, ikhtisar, dll) BALIKAN (ajukan pertanyaan, mimik siswa)
Prinsip Keterampilan Menjelaskan DAPAT DIBERIKAN PADA AWAL, TENGAH, AKHIR PELAJARAN RELEVAN DENGAN TUJUAN MATERI BERMAKNA SESUAI DENGAN KEMAMPUAN & LATAR BELAKANG SISWA
E. Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran TUJUAN KOMPONEN memotivasi menjelaskan batas tugas menjelaskan hubungan materi 4. mengetahui tingkat pemahaman MEMBUKA menarik perhatian menimbulkan motivasi memberi acuan membuat kaitan MENUTUP meninjau kembali mengevaluasi penguasaan memberikan tindak lanjut
F. Keterampilan Memimpin Diskusi Kelompok Kecil Peserta: 3 – 9 orang Punya tujuan / topik yang jelas Interaksi tatap muka Berlangsung sistematis Arena berbagi informasi, berlatih kerjasama mengambil keputusan
Komponen Keterampilan Memimpin Diskusi Kelompok Kecil Memusatkan Perhatian Mengemukakan Tujuan Mengemukakan Masalah Menandai Ketidakrelevanan dengan tujuan Merangkum 2. Memperjelas masalah Menguraikan kembali Mengajukan pertanyaan Menguraikan gagasan 3. Menganalisis pandangan siswa Meneliti alasan Memperjelas
Komponen Keterampilan Memimpin Diskusi Kelompok Kecil 4. Menyebarkan kesempatan partisipasi Memancing pendapat Mencegah pembicaraan serentak Mencegah monopoli Mendorong siswa berkomentar Meminta pendapat 5. Meningkatkan Urunan/hasil pembahasan Mengajukan pertanyaan kunci Memberi contoh Memberi waktu berpikir Menghangatkan suasana Memberi dukungan 6. Menutup diskusi Rangkuman Memberi bayangan tindak lanjut Menilai proses diskusi
Keterampilan Memimpin Diskusi Kelompok Kecil Hal-hal yang perlu dihindari: Topik yang tidak relevan Mendominasi diskusi Membiarkan siswa enggan berpartisipasi Membiarkan penyimpangan Membiarkan monopoli Tergesa-gesa Tidak memperjelas Gagal menutup diskusi secara efektif
G. Keterampilan Mengelola Kelas PRINSIP PENGGUNAAN HAL YANG PERLU DIHINDARI q Campur tangan berlebihan Kesenyapan kegiatan/pembicaraan karena ketidaksiapan guru Ketidaktepatan memulai dan mengakhiri pelajaran Penyimpangan Bertele-tele Pengulangan tak perlu Hangat dan antusias Menantang peserta didik berpikir Adanya variasi Keluwesan Penekanan hal-hal positif Penanaman disiplin diri sendiri
PENCIPTAAN DAN PEMELIHARAAN Komponen Keterampilan Mengelola Kelas PENCIPTAAN DAN PEMELIHARAAN KONDISI BELAJAR PENGENDALIAN KONDISI BELAJAR q Menunjukkan sikap tanggap Membagi perhatian secara visual dan verbal Memusatkan perhatian kelompok Petunjuk yang jelas Menegur Penguatan q Modifikasi tingkah laku Pengelolaan/Proses kelompok Menemukan dan mengatasi tingkah laku yang menimbulkan masalah
MENGADAKAN PENDEKATAN SECARA PRIBADI H. Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Perorangan Komponen: MENGADAKAN PENDEKATAN SECARA PRIBADI (1) MENGORGANISASIKAN (2) hangat dan peka mendengar dengan simpatik respon positif hubungan saling mempercayai kesiapan membantu menerima perasaan siswa mengendalikan situasi Memberikan orientasi umum variasi kegiatan Membentuk kelompok yang tepat koordinasi kegiatan membagi perhatian mengakhiri kegiatan
Komponen Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Perorangan MEMBIMBING DAN MEMUDAHKAN BELAJAR (3) MERENCANAKAN DAN MELAKSANAKAN KBM (4) Memberi penguatan Mengembangkan supervisi proses awal Mengadakan supervisi proses lanjut Mengadakan supervisi pemaduan Menetapkan tujuan Merencanakan kegiatan Berperan sebagai penasehat Membantu siswa menilai kemajuan sendiri
Prinsip Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Perorangan variasi pengorganisasian pilih topik yang sesuai akhiri dengan rangkuman atau kesimpulan, pemantapan, laporan dll. kenali siswa secara individual beri kesempatan kepada siswa bekerja secara bebas