Fokus perhatian pada materi Memberikan respons positif Jika ditanya menjawab Jika diminta melaksanakan S I A P !!!!!!!!
TERSENYUM/BAHAGIA
tes focus MERAH MERAH PINK HITAM PINK HITAM BIRU ORANGE JINGGA KUNING HIJAU HIJAU JINGGA PUTIH PUTIH ORANGE COKLAT ORANGE UNGU JINGGA UNGU
Tes Mata
Hasil Tes : Positif Mata Duitan
dan tanpa persaingan yang ketat. Tak ada keberhasilan yang kebetulan dan tanpa persaingan yang ketat.
DULU KITA INGIN JADI DOKTER . . DULU KITA INGIN JADI DOKTER
MUNGKIN POLISI . .
ATAU GURU & DOSEN .
APAPUN PILIHAN KARIER ADIK-ADIK TIDAK MASALAH . . APAPUN PILIHAN KARIER ADIK-ADIK
JANGAN JADI SEPERTI INI YANG PENTING . JANGAN JADI SEPERTI INI
Belajar dari pengalaman ini
KARIER TDK BISA DI SULAP TAPI HARUS DI USAHAKAN DAN INGAT….! . KARIER TDK BISA DI SULAP TAPI HARUS DI USAHAKAN
KARIER=PEKERJAAN=PROFESI Karier atau pekerjaan atau profesi sekarang ini sudah berkembang teramat pesat. Banyak pekerjaan yang di peroleh hanya dari menekuni hobby tertentu, seperti orang yang hoby nyanyi, hobby olah raga
Apa yang di maksud karier, pekerjaan atau profesi. Karier atau pekerjaan atau profesi merupakan istilah yang kurang lebih sama, semuanya berhubungan dengan peran seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidup
. Pendidikan Ketrampilan Hubungan sosial kepribadian Apa yang perlu kita persiapkan agar kita memiliki karier atau profesi yang mantap. . . Pendidikan Ketrampilan Hubungan sosial kepribadian
Orang yang gagal dalam merencanakan hidup merencanakan kegagalan dalam maka ia merencanakan kegagalan dalam hidupnya.
Merencanakan dan mengembangkan masa depan karir Pentingnya membuat rencana untuk masa depan karir. Rencana untuk mengubah dan memperbaiki cara hidup Tiap rencana harus mengacu kepada tujuan Ciptakan semangat belajar dan semangat kerja. Tumbuhkan semangat jiwa wiraswasta
A. Pentingnya membuat rencana untuk masa depan karir. CERITA INSPIRATIF Pada tanggal 23 Juli 1726 seorang pemuda bujangan berusia 20 tahun ikut berlayar dari London menyusuri sungai Themes menuju Philadelphia, Amerika Serikat. Selama dalam pelayaran si pemuda itu terus asik menulis sesuatu.
“Lihatlah kawan, si pemuda itu terus sibuk menulis sesuatu“ kata seorang awak kapal pada temannya sesama awak kapal. “Apa saja yang dapat ditulis selama dalam perjalanan itu?” “Ia ingin menjadi penerbit. Mungkin juga ia mengarang buku-bukunya sendiri. Tetapi ada baiknya apabila kita berdua tidak menghiraukannya. Ada tugas yang menunggu kami berdua. Lihatlah layar sudah terputus!” lalu kedua awak kapal itu memanjat tali temali dan berusaha membereskan layar kapal.
Ketika kapal itu tiba di Amerika pada tanggal 11 Oktober 1726, maka dibawanya setumpuk kertas penuh dengan tulisan. Beberapa tahun kemudian. Barulah ia bercerita bahwa selama perjalanan ia telah menulis semacan catatan harian, dan yang paling penting ialah apa yang disebutnya sebagai “rencana”. Rencana apakah yang dimaksudnya?
Empat puluh lima tahun setelah perjalanan dari London ke Philadelpia, maka sang penumpang itu mengungkapkan rahasia rencananya kepada anaknya, agar sang anak menarik manfaatnya. Diceritakannya kepada sang anak, “Bagian terpenting dari catatan harianku adalah ‘rencana hidup kemudian’. Meski catatan itu kususun aku masih muda, namum demikian rencana itu kuikuti seteliti mungkin hingga sekarang”.
Benyamin Franklin, demikian nama si pemuda yang menyusun rencana itu dan mewujudkannya hingga kematiannya. Dunia mengetahui apa yang telah dikerjakan oleh penerbit, oleh pos, penyelidik, cendekiawan, penemu, dan diplomat ini sepanjang hidupnya. Dunia mengetahui bahwa Benyamin Franklin melaksanakan semua itu tidak secara serampangan saja, tetapi sepanjang hidupnya ia bekerja menurut rencana. Manusia telah mengembangkan penemuan Franklin tentang listrik sehingga manusia mengenal teknik radio dan radar.
B. Rencana untuk mengubah dan memperbaiki cara hidup Franklin menyusun suatu daftar yang berisi sifat-sifat baik yang akan dikembangkannya. Sifat-sifat yang ditulis antara lain : Tidak berlebih-lebihan, Tidak banyak bicara, Ketertiban, Ketegasan, Kesederhanaan (kerendahan hati), Rajin, Kejujuran, Keadilan, Dapat menahan diri, Kemurnian, Ketentraman jiwa, Kesusilaan, dan Kerendahan diri (Pachtner, 1982: 10-11).
Belajar dari semut
Life is a choice, begitulah ungkapan yang sering kita dengar Life is a choice, begitulah ungkapan yang sering kita dengar. Artinya, pilihan keputusan-keputusan yang dibuat manusia menentukan kearah mana hidupnya akan dituju, dicapai, dan berakhir.
C. Tiap rencana harus mengacu kepada tujuan Sebelum membuat rencana, terlebih dahulu harus ditetapkan tujuannya. Tujuan merupakan gambaran tentang apa yang ingin dicapai. Makin rinci gambaran dari tujuan itu, maka makin banyak ciri, ukuran, dan angka-angka, yang tercangkup di dalamnya, dan makin nyatalah tujuan yang hendak dicapainya.
Ada beberapa tokoh yang mengikuti cara ini. Thomas Alva Edison Lebih dahulu menetapkan tujuan sebelum mulai penyeledikan yang kemudian menemukan fonograf. Hal yang sama juga ia dilakukan ketika berusaha menemukan lampu dan pengguanaan listrik.
Ada beberapa tokoh yang mengikuti cara ini. King C Gillette Yang diinginkan Gillette waktu itu bukanlah suatu penemuan, tetapi suatu benda yang selalu akan digunakan oleh kaum pria hingga mau tidak mau mereka selalu harus membeli benda itu padanya. Pada suatu hari ketika ia sedang mencukur jenggotnya terbayanglah suatu alat pisau cukur baru. Maka dari sinilah kemudian tercipta pisau cukur Gillette yang merupakan penemuan baru.
Ada beberapa tokoh yang mengikuti cara ini. Rudolf Diesel Si penemu mesin disel sewaktu masih muda mencatat rencana-rencananya hitam di atas putih. Ia membuat daftar yang panjang mengenai praktik dan teknik dingin (koeltechniek) yang belum diwujudkan. Dalam daftar tersebut antara lain tertera : “pengiriman daging beku dalam masa perang-pertempuran rendah yang dibikin pada pembuatan Choroform, albunine, cuka kayu, dan nitroglycerine- suatu temepratur rendah yang dibikin pada pengangkutan sayuran, buah-buahan, dan mungkin juga gandum yang melalui lautan dan untuk mengkonservir telur dalam kereta barang yang didinginkan di Negara Negara tropis.
Mungkin Franklin, Edison, dan Diesel, terlalu jenius maka mari kita belajar dari orang-orang ini
Anda tentu tidak dapat meniru 100% metode-metode perencanaan ulung seperti yang dilakukan Franklin, Edison, dan Diesel, tetapi anda dapat mencari inspirasi dari metode-metode mereka untuk dapat menemukan metode yang cocok bagi diri anda sendiri.
Anda perlu bertanya kepada diri sendiri “Apakah tujuan yang telah saya tulis itu patut saya capai?” “Apa gunanya bila saya laksanakan?” Dari sekian tujuan itu, “manakah yang memberi semangat hidup pada saya?” “Apakah salah satu tujuan itu dapat saya gunakan sebagai tujuan hidup?”
D. Ciptakan semangat belajar dan semangat kerja.
Selain pengetahuan, bakat, tubuh, dan pikiran yang sehat, juga dibutuhkan semangat kerja. Ada beberapa cara untuk menciptakan semangat kerja: Menciptakan semangat belajar dan semangat bekerja pada diri sendiri Sebuah pekerjaan membutuhkan tempat yang tenang dan konsentrasi tinggi Tidak boleh merasa diri lekas puas terhadap apa yang telah dicapai Menciptakan kompetisi di era global Memiliki ketekunan dalam bekerja Hendaknya tidak mudah putus asa atau cepat menyerah.
E. Tumbuhkan semangat jiwa wiraswasta Sejarah dunia banyak dihiasi dengan nama-nama orang besar yang telah berhasil mencapai suatu prestasi dalam hidupnya. Banyak diantara orang-orang besar itu yang dilahirkan dari perguruan tinggi, melainkan dari universitas kehidupan atau University of life tetapi karya mereka di akui serta menjadi milik dunia. Diantara mereka itu adalah Thomas Alva Edison dan Adam Malik. Keduanya sama-sama tidak tamat sekolah dasar. Thomas Alva Edison hanya sampai kelas IV SD, sedangkan Adam Malik sekolah formalnya hanya sampai kelas V SD. Thomas Alfa Edison seorang jenius dan mandiri, Adam Malik termasuk orang yang biasa saja, tetapi memiliki semangat yang tinggi dan memiliki jiwa kemandirian.
Bekerja dengan Senang Hati (Joy of Doing) Antonio (2007: 70) mencatat, ada tiga hukum dasar tentang bagaimana seseorang mau melakukan sesuatu, yaitu: Seseorang harus akan mengerjakan sesuatu ketika senang dan suka melakukannya, Orang mungkin akan melakukan sesuatu karena terpaksa atau takut sesuatu ancaman, atau Seseorang akan melakukan sesuatu karena sudah menjadi "kewajibannya" namun ia kehilangan semangat dalam melakukannya.
Ketiga kriteria di atas, tentu yang paling baik adalah yang Pertama, yakni bekerja dengan rasa cinta, sebagaimana yang digambarkan oleh Kahlil Gibran
... Aku berkata kepadamu bahwa bila kau bekerja, Engkau memenuhi sebagian cita-cita bumi yang tertinggi. Yang tersurat untukmu, ketika cita-cita itu terjelma. Dengan selalu menyibukkan diri dalam kerja, Hakikatnya engkau mencintai kehidupan. Mencintai kehidupan dengan bekerja, Adalah menyelami rahasia hidup yang paling dalam. Dan segenap pekerjaan adalah sia-sia, kecuali jika ada kecintaan. Jikalau engkau bekerja dengan rasa cinta, Engkau menyatukan dirimu dengan dunia, Kausatukan dirimu dengan orang Lain, dan sebaliknya. Serta kaudekatkan dirimu kepada Tuhan. Dan apakah yang dinamakan bekerja dengan rasa cinta? Laksana menenun kain dengan benang yang ditarik dari jantungmu, Seolah-olah kekasihmulah yang akan mengenakan kain itu. Bagai membangun rumah dengan penuh kesayangan. Seolah-olah kekasihmulah yang akan mendiaminya di masa depan. Bagai menyebar benih dengan kemesraan, dan Memungut panen dengan kegirangan
Kita sering terlalu lemah untuk percaya bahwa kita itu kuat Kita sering lupa dan sering cenggeng dengan kehidupan ini Tak adakah semangat perjuangan itu? TUHAN memberikan ujian yg berat bukan untuk kita lemah, cenggeng, dan mudah menyerah. Sesunggunya TUHAN lagi menguji hambanya Dan yakin ujianya tidak diluar batas kemapuan kita. Ujianya buat kita: TAHU DAN BISA
Saya memohon kekuatan, Tuhan memberi kesulitan untuk membuat saya kuat. Saya memohon cinta, dan Tuhan memberi orang-orang bermasalah untuk ditolong. Saya tidak memperoleh yang saya inginkan, saya mendapatkan segala yang saya butuhkan.
TERIMA KASIH SAHABAT Khairil Anwar, S.Pd BK Sahabat Siswa