METODOLOGI PENELITIAN Drs.Galuh Juniarto, SE., MM.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERTEMUAN: 1 I. PENULISAN KARYA ILMIAH
Advertisements

METODE PENELITIAN HUKUM
METODE PENELITIAN Hamidah Hendrarini.
JENIS-JENIS PENELITIAN
JENIS-JENIS, MOTIVASI, TUJUAN, DAN KONTRIBUSI RISET
Kelompok 2 : investigasi ilmiah
METODOLOGI penelitian
III. METODOLOGI PENELITIAN
MEMILIH METODE PENELITIAN
Metodologi Penelitian
KONSEP DASAR PENELITIAN
JENIS JENIS PENELITIAN ILMIAH
2. RAGAM PENELITIAN DAN CARA MENGADAKAN PENELITIAN
DESAIN (RANCANGAN) PENELITIAN
METODELOGI PENELITIAN
ILMU DAN PENELITIAN Sub Pembahasan : 1) Ilmu dan Penalaran 2) Penelitian ilmiah 3) Proposisi dan Teori Dalam Penelitian 4) Metode Penelitian …next.
KONSEP DASAR PENELITIAN
Metodologi Penelitian
BAB 1. RISET ILMIAH Dr. Lana Sularto.
RAGAM DAN LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN
METODE RISET BISNIS MP-V-2.
BAB 4 PENELITIAN SOSIAL.
Pertemuan 2 Konsep dasar Penelitian Mulyadi, S.Kom, M.S.I
Metode Penelitian Sri Hermawati.
Pendahuluan.
PENELITIAN SOSIOLOGI.
Filsafat, Hakekat & Metode Ilmiah
KONSEP DASAR PENELITIAN
Dr. Gatot Sugeng Purwono, M.S. NIP
Kumpulan pengetahuan yang telah dicoba dan diatur menurut urutan dn arti yang menyeluruh serta beraturan merupakan definisi dari.... Elemen Fakta Ilmu.
BERFIKIR DEDUKTIF DAN INDUKTIF JENIS PENELITIAN
MEMILIH METODE PENELITIAN
PENELITIAN ILMIAH DAN NON ILMIAH
Disampaikan Oleh ERWIN SETYO KRISWANTO
SYARAT DAN TUJUAN PENELITIAN Dwiyati Pujimulyani 2015
Tri Rahajoeningroem, MT T Elektro - UNIKOM
JENIS-JENIS PENELITIAN
BAB 1. RISET ILMIAH.
JENIS PENELITIAN, STRATEGI DAN METODENYA
Kuliah ke-2 Metodologi Penelitian KONSEP PENELITIAN
FILOSOFI METODA PENELITIAN
METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
PENELITIAN SOSIAL BAB 4 OLEH: MAHARROMIYATI, S. Pd
III METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN III - 1 SILABUS
METODE PENELITIAN KOMUNIKASI
PRINSIP-PRINSIP METODOLOGI
Langkah, Jenis dan Rancangan Penelitian Ilmiah
III METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN III - 1 SILABUS
JENIS PENELITIAN, STRATEGI DAN METODENYA
BAB 4 PENELITIAN SOSIAL.
METODE PENELITIAN ILMIAH
METODOLOGI PENELITIAN
METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
III METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN III - 1 SILABUS
III METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN III - 1 SILABUS
Konsep Dasar Penelitian
I. PENULISAN KARYA ILMIAH
PENGERTIAN METODE PENELITIAN
KONSEP DASAR PENELITIAN
III METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN III - 1 SILABUS
PENELITIAN PENDIDIKAN
METODOLOGI PENELITIAN BISNIS Dosen : Agus prayitno Bobot : 3 sks
Karsam Sunaryo,SE.,MAk.,Ak.,QMSA.
Pengantar Metodologi Penelitian
Perspektif Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif
METODE RISET (Research Method)
MATA KULIAH : METODE PENELITIAN
Reseach methode Julio Skom.,MMSi.
Metodologi Penelitian Chapter 1 Introduction to research 14 Maret 18 Mukhtar galib.
Metodologi Penelitian Chapter 1 Introduction to research 14 Maret 18 H. Mukhtar galib, S.Sos, MM.
Transcript presentasi:

METODOLOGI PENELITIAN Drs.Galuh Juniarto, SE., MM. PENDAHULUAN Drs.Galuh Juniarto, SE., MM. Copyright 2001 Prentice-Hall, Inc. 1

Pengertian Penelitian, Penelitian Bisnis / Manajemen, Yaitu penyelidikan yang terkelola, sistematis, berdasarkan data, kritis, obyektif, dan ilmiah terhadap suatu masalah spesifik, yang dilakukan dengan tujuan menemukan jawaban atau solusi. ( penemuan, pembuktian dan pengembangan ) Penelitian Bisnis / Manajemen, Adalah usaha yang sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki masalah spesifik yang membutuhkan solusi dalam bidang bisnis

Karakteristik Penelitian Pengembangan Pengetahuan Tujuan Penelitian Pemecahan Masalah Karakteristik Penelitian Metode-metode Penelitian Hubungan Penelitian-Ilmu

Ilmu dan Penelitian Ilmu adalah pengetahuan tentang fakta-fakta, baik natura atau sosial, yang berlaku umum dan sistematis. Jadi, ilmu tidak lain adalah suatu pengetahuan yang terorganisir serta tersusun secara sistematis menurut kaidah umum. Ilmu muncul karena manusia memiliki hasrat ingin tahu mengenai kebenaran. Hasrat ingin tahu manusia mengenai kebenaran dipenuhi melalui: Pendekatan non-ilmiah Pendekatan ilmiah, yaitu melalui penelitian ilmiah.

Pendekatan Non-Ilmiah Penemuan secara kebetulan Cara akal sehat (common sense) Secara wahyu Secara intuitif Melalui coba-coba (trial and error) Melalui spekulasi Karena wibawa/kharisma.

Pendekatan ilmiah Yaitu melalui penelitian ilmiah / didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, diantaranya : Rasional Sesuatu yang masuk akal dan terjangkau oleh penalaran manusia Empiris Menggunakan fakta-fakta yang valid dan reliabel yang diperoleh dengan cara-cara tertentu yang dapat diamati orang lain dengan menggunakan panca indra mereka Sistematis Melibatkan prosedur yang dirancang dengan seksama dan cermat yang selalu menerapkan analisis logis

Jenis-jenis penelitian Dasar Penggolongan Jenis Penelitian Pemakaian Penelitian dasar atau fundamental (basic or fundamental research) atau penelitian murni. Penelitian terapan (applied research). Tempat Penelitian laboratorium Penelitian perpustakaan Penelitian lapangan (field research) Bidang yang diteliti Penelitian sosial Penelitian natural Tujuan Penelitian aksplorasi Penelitian pengembangan (developmental research) Penelitian verifikatif Tarap penjelasan Penelitian deskriptif Penelitian inferensial Proses berlangsungnya prosedur penelitian Penelitian historis dokumenter Penelitian eksperimental Aktivitas yang dilakukan Penelitian penemuan fakta Penelitian interpretasi kritis Penelitian lengkap

Pemakaian Penelitian terapan (applied research). Penelitan terapan adalah penyelidikan yang hati-hati, sistematik dan terus menerus terhadap suatu masalah dengan tujuan untuk digunakan dengan segera bagi keperluan tertentu. Dilakukan dengan maksud menerapkan hasil temuan untuk memecahkan masalah spesifik yang sedang dialami dalam perusahaan. Misalnya penelitian mengenai penyebab mengapa suatu produk tertentu kurang laku di pasaran.

Pemakaian Penelitian dasar atau fundamental (basic or fundamental research) atau penelitian murni. Penelitian dasar adalah pencarian terhadap sesuatu karena adanya perhatian dan keingintahuan terhadap hasil suatu aktivitas. Dilakukan untuk meningkatkan pemahaman terhadap masalah tertentu yang kerap terjadi dalam konteks organisasi dan mencari metode untuk memecahkannya. Misalnya penelitian mengenai pengaruh motivasi karyawan terhadap kinerja

Tempat Penelitian laboratorium Penelitian perpustakaan Penelitian yang pada umumnya dilakukan pada bidang natural (misalnya: proses kimia, proses generatif tanaman. Dll) Penelitian perpustakaan Penelitian yang dilakukan dengan cara eksplorasi kepustakaan, umumnya disebut juga penelitian kualitatif. Penelitian lapangan (field research) Penelitian yang pada umumnya dilakukan pada bidang sosial melalui survei (misalnya: surve potensi pedagang kaki lima)

Bidang Yang Diteliti Penelitian sosial Penelitian yang dilakukan dengan proses yang terus-menerus, kritis dan terorganisir untuk menganalisa dan memberikan interpretasi terhadap fenomena sosial yang memiliki hubungan kait mengait. Penelitian natural (penelitian ilmu pengetahuan) Merupakan pengamatan parsial terhadap alam semesta, yang tujuannya untuk meneliti proses natural dan memberikan simplifikasi ke dalam hubungan umum yang lebih sederhana sehingga mudah dipahami.

Tujuan Penelitian eksploratif Penelitian developmental Yaitu penelitian yang bertujuan menemukan problematia-problematika baru. Penelitian developmental Ditujukan untuk mengembangkan pengetahuan yang sudah ada sebelumnya. Penelitian verifikasi Penelitian yang ditujukan untuk menguji kebenaran suatu ilmu pengetahuan dengan menggunakan data empiris.

Tarap Penjelasan Penelitian deskriptif Penelitian inferensial Penelitian yang tujuannya hanya menggambarkan obyek yang diteliti dan tidak dimaksudkan untuk menarik kesimpulan yang berlaku umum (generalisasi). Jadi hanya seperti foto dari suatu fenomena dari obyek yang diteliti. Penelitian inferensial Merupakan yang ditujukan untuk menarik kesimpulan yang berlaku umum (generalisasi) melalui pengujian hipotesis.

Proses Berlangsungnya Prosedur Penelitian Penelitian historis dokumenter Yaitu penelitian yang bertujuan untuk menetapkan status data sejarah pada masa lampau. Penelitian eksperimental Yaitu penelitian yang ditujukan untuk melakukan pengujian keadaan yang akan datang, menjelaskan sebab-sebab berlangsungnya suatu proses, akibat serta efek dari suatu kondisi tertentu. Misalnya proyek Apollo untuk eksperimen kehidupan di bulan.

Aktivitas Yang Dilakukan Penelitian penemuan fakta Yaitu penelitian yang ditujukan untuk menemukan fakta, tanpa mengadakan suatu generalisasi (disebut juga eksploratory study) Penelitian interpretasi kritis Yaitu penelitian yang tujuannya untuk mengungkapkan suatu pemikiran mengenai suatu masalah dalam bentuk uraian yang kritis dan logia. Penelitian lengkap Yaitu penelitian yang ditujukan untuk mengadakan generalisasi atas dasar fata-fakta yang ada, kemudian mengadakan interpretasi yang kritis dan mencari metode pemecahannya.

Ciri-ciri penelitian ilmiah Tujuan Jelas. Misalnya peningkatan komitmen karyawan terhadap organisasi. Peningkatan komitmen karyawan terhadap organisasi akan terwujud dalam bentuk: berkurangnya turnover, berkurangnya absensi, naiknya level kinerja. Ketepatan Mengandung arti kehati-hatian, kecermatan, dan tingkat ketelitian dalam investigasi penelitian. Dapat Diuji. Artinya bahwa dalam penelitian ilmiah, hipotesis yang diajukan dapat diuji kebenarannya melalui uji statistik. Dapat Ditiru. Artinya bahwa hasil uji hipotesis penelitian harus didukung lagi ketika ada jenis penelitian serupa diulangi dalam keadaan lain yang mirip.

Ciri-ciri penelitian ilmiah Ketelitian dan Keyakinan. Ketelitian mengacu pada kedekatan temuan dengan “realitas” berdasarkan sebuah sampel. Jadi ketelitian mencerminkan tingkat keakuratan atau keyakinan hasil berdasarkan sampel dengan apa yang benar-benar eksis (ada/terjadi) dalam populasi. Keyakinan mengacu pada probabilitas ketepatan estimasi. Jadi penelitian ilmiah harus memberikan keyakinan bahwa 95% dari hasil adalah benar dan hanya 5% yang kemungkinannya salah. Obyektivitas Artinya bahwa kesimpulan yang ditarik dari intepretasi hasil analisis data harus obyektif, yaitu harus berdasarkan fakta-fakta dari temuan yang berasal dari data aktual, dan bukan nilai-nilai subyektif atau emosional. Dapat digeneralisasi Artinya bahwa penerapan temuan penelitian dapat dilakukan secara luas. Hemat

Deduksi dan Induksi Deduksi Induksi Adalah proses penarikan kesimpulan melalui generalisasi logis dari sebuah fakta yang diketahui. Misalnya: semua orang yang berkinerja tinggi adalah sangat menguasai pekerjaannya. Jika John berkinerja tinggi, maka dapat disimpulkan bahwa John sangat menguasai pekerjaannya. Induksi Adalah proses yang dimulai dari pengamatan fenomena tertentu untuk mencapai suatu kesimpulan. Jadi dalam induksi, kita secara logis membuat proposisi/kesimpulan umum berdasarkan fakta yang diamati. Misalnya: hasil pengamatan menunjukkan bahwa proses produksi merupakan ciri utama dari perusahaan manufaktur. Sehingga dapat dibuat proposisi/kesimpulan umum bahwa pabrik eksis untuk tujuan produksi.

Langkah langkah Penelitian Ilmiah Merumuskan masalah Masalah penelitian harus dirumuskan dengan jelas untuk memudahkan pemecahan. Menentukan sumber informasi, yaitu apakah data yang diperlukan sudah tersedia (data sekunder) ataukah harus dikumpulkan lebih dulu (data primer) Menentukan metode pengumpulan data dan cara memperoleh informasi Terdapat 3 macam metode pengumpulan data, yaitu: Sensus (studi populasi), yaitu pencatatan menyeluruh terhadap elemen-elemen yang menjadi obyek penelitian. Sampling, yaitu mencatat elemen-elemen sebagian kecil dari populasi dengan harapan dapat mewakili elemen-elemen seluruh populasi. Case study, yaitu pengumpulan data dengan mengambil beberapa elemen dan kemudian masing-masing elemen diselidiki secara mendalam. Adapun keimpulan yang ditarik hanya berlaku untuk elemen-elemen yang diselidiki.

Langkah langkah Penelitian Ilmiah Pelaksanaan penelitian, meliputi Menentukan jadwal pelaksanaan penelitian dan memberi penerangan atau penyuluhan terhadap responden maupun kepada pihak pemakai data Memilih petugas lapangan dan pencacah Melatih petugas lapangan dan pencacah, meliputi: Arti pentingnya riset yang akan dijalankan Prosedur yang akan ditempuh Sikap dan motivasi yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas Melaksanakan tugas lapangan (pengumpulan data), yaitu: Menghubungi para responden yang menjadi obyek penelitian untuk memperoleh data Dikerjakan sesuai dengan metode yang telah ditetapkan

Langkah langkah Penelitian Ilmiah Pengolahan data, meliputi Editing: yaitu melakukan pengecekan terhadap kemungkinan kesalahan dalam pengisian daftar pertanyaan dan ketidak serasian informasi Coding, yaitu kegiatan pemberian kode-kode tertentu untuk mempermudah pengolahan data, terutama jika akan diolah dengan komputer Tabulating, yaitu: proses pengelompokan jawabab-jawaban yang serupa dan menjumlahkannya dengan cara yang teliti dan teratur. Analyzing, yaitu kegiatan pembuatan analisis sebagai dasar penarikan kesimpulan.

Langkah langkah Penelitian Ilmiah Menyusun laporan Terdapat dua hal yang harus diperhatikan, yaitu: Isi laporan harus sesuai (konsisten), yaitu adanya hubungan yang jelas antara masalah, hipotesis, data yang dikumpulkan, analisa dan penarikan kesimpulan. Bentuk laporan harus dibuat menurut aturan atau pedoman umum.

Maturnuwun

LATIHAN SOAL Jelaskan apa yang dimaksud dengan penelitian bisnis ! Jelaskan dan sebutkan ciri-ciri penelitian ilmiah ? Jelaskan proses deduksi dan induksi disertai dengan contoh ? Apakah yang dimaksud dengan penelitian tindakan ? Gambarkan sebuah situasi spesifik dimana penelitian tindakan akan dilakukan ?

Kritiklah penelitian berikut ini yang dilakukan dalam sebuah industri jasa, terkait apakah penelitian ini memenuhi ciri investigasi ilmiah. Keluhan konsumen menggunung dan surat komplain yang merinci persoalan yang mereka alami dengan sambungan telpon di pemukiman terus menerus mengalir di Telkom Fleksi. Perusahaan tersebut ingin menemukan masalah spesifik dan mengambil tindakan perbaikan. Para peneliti pun diberi tugas dan mereka berbicara dengan sejumlah pelanggan, memperhatikan sifat masalah spesifik yang mereka hadapi. Karena persoalan harus segera diselesaikan, mereka menyusun sebuah dasar teori, mengumpulkan informasi rinci yang relevan dari sampel 100 pelanggan dan menganalisa data. Hasilnya menjanjikan cukup akurasi dengan sekurangnya 85% peluang sukses dalam pemecahan masalah. Peneliti akan membuat rekomendasi untuk perusahaan berdasarkan hasil analisa data.